Klien Diabetes Tipe I.docx

  • Uploaded by: widia mutiara
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Klien Diabetes Tipe I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 903
  • Pages: 4
Contoh Kasus  Klien Diabetes Tipe I Riwayat Medis : D. W., klien pria berusia 24 tahun, didiagnosis diabetes mellitus tipe 1 kira-kira 6 bulan yang lalu, datang ke klinik untuk kunjungan tindak lanjut. Gula darah puasa pagi ini adalah 210 mg/dl. Tanda-danta vital berada dalam parameter yang daoat diterima. Baru-baru ini, pria ini mendapatkan insulin dua kali sehari, pada pagi hari dan sebelum makan malam disertain pemantauan sendiri kadar glukosa darah sebelum makan dan pada saat sebelum tidur. Klien mengatakan, “Saya lupa memeriksa darah saya dan menyuntikan insulin tadi malam sebelum makan malam.” Diagnosa Medis : Diabetes mellitus, tipe 1, tidak terkontrol

 Pengkajian/observasi Keperawatan Klien merupakan seorang sales eksekutif aktif yang berusia 24 tahun. Ia melaporkan melwatkan waktu makan beberapa kali seminggu. “Ketika saya berada di jalan, saya berhenti untuk memakan makanan siap saji , seperti kentang goreng dan susu kocok.” Klien melaporkan bahwa ia tidak menyimpan lembar yang berisi hasil pemeriksaan glukosa darahnya. Ia mengatakan, “Saya terlalu sibuk dan saya tidak selalu membawa alat monitor glukosa darah. Jadinya, saya lupa.” Riwayat menunjukkan bahwa klien memeriksa kadar glukosa darahnya sendiri rata-rata satu kali sehari. Ia menyatakan bahwa ia telah menggunakan insulin sesuai program, tetapi mengaku lupa menggunakan insulin sekitar 1 hingga 2 kali dalam seminggu. “Saya dapat melakukan injeksi sendriri tanpa masalah, saya hanya tidak ingat untuk melakukan semua hal ini.” (meskipun diagnosa keperawatan lain mungkin tepat, prioritas diagnosa keperawatan disampaikan di bawah ini.)



Diagnosis Keperawatan Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik yang berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang kontrol glukosa darah dan kesulitan mengntegrasikan diabetes ke kehidupan sehari-hari, yang dibuktikan dengan pernyataan klien yang melewatkan waktu makan dan insulin serta menjadi terlalu sibuk.



Perencanaan Tujuan Jangka Pendek 1. Klien

mengungkapkan

pentingnya

mematuhi

regimen

yang

telah

diprogramkan. 2. Klien mendemonstrasikan pemahaman tentang keterkaitan antara diet, aktivitas, pemberian insulin, dan pemantauan glukosa darah dalam pengendalian diabetes. Tujuan Jangka Panjang 3. Klien menyimpam daftar tertulis pemberian insulin dan pemantauan kadar glukosa darah yang dilakukan secara mandiri, dan membawanya pada kunjungan berikutnya. 4. Klien mendemonstrasikan kemampuan untuk mengintegerasi diabetes ke dalam gaya hidupnya. 

Implementasi Tindakan Keperawatan Tinjau kembali komponen fisiologis yang melatarbelakangi gangguan dan rasionalisasi aktivitas pemantauan tertentu. Rasional: Meninjau kembali informasi akan mendorong perlubta dan alasan untuk mematuhi regimen.

Tindakan Keperawatan Minta klien mendemonstrasikan teknik injeksi insulin dan pemantauan kadar glukosa darah secara mandiri. Rasional: Meminta klien mendemonstrasikan teknik memberikesempatan untuk mengevaluasi kemampuan klien dalam melakukan teknik secara adekuat. 

Tindakan Keperawatan Tanyakan klien tentang aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari, termasuk waktu yang dihabiskan di dalam kendaraan di jalan raya, di kantor, dan di rumah. Bekerja sama dengan klien untuk membuat rencana di siang hari yang meliputi aspek regimen diabetiknya. Rasional: Menentukan aktivitas yang biasa dilakukan klien membantu membuat rencana individual untuk klien ini. Bekerja sama dengan klien memberikan

kesempatan pada klien untuk berpartisipasi dalam rencana, yang membuat klien merasa memiliki kendali terhadap situasi. 

Evaluasi Klien mengatakan, “Saya tidak menyadari bahwa gangguan ini dapat sangat menyakiti saya dan bahwa insulin sangan penting.” Klien mampu mendemonstrasikan teknik injeksi insulin dan memonitor glukosa darah tanpa kesulitan. Klien melaporkan bahwa ia membawa buku perjanjian pertemuan setiap saat; buku perjanjian ini memiliki bagian perencanaan yang berisi area “ hal yang harus dilakukan.” Lanjutkan untuk mencapai Tujuan 1



Tindakan Keperawatan Diskusikan keterkaitan antara diet, aktivitas fisik, dan insulin. Dorong kebutuhan untuk diet yang seimbang disertai kudapan secara periodik. Rasional: Memberikan saran disertai bantuan dari ahli gizi memberikan beberapa alternatif dan pilihan untuk klien, yang dapat meningkatkan perasaan kendalnya terhadap situasi.



Tindakan Keperawatan Tawarkan saran mengenai pilihan makanan yang tepat ketika klien berada di jalan. Dapatkan bantuan dari ahli gizi untuk membantu pemilihan makanan ini. Rasional: Memberikan saran disertai bantuan dari ahli gizi memberikan beberapa alternatif dan pilihan untuk klien, yang dapat meningkatkan perasaan kendalinya terhadap situasi.



Evaluasi Klien membicarakan tentang cara-cara untuk memastikan ia makan saat berada di jalan. Klien mangatakan, “ Saya benar-benar perlu merawat diri saya dengan lebih baik. Merawat diri dengan lebih baik mungkin memerlukan beberapa upaya, tetapi penting untuk tetap sehat.” Klien akan membawa monitor glukosa darah dalam tasnya; akan mecatat kadar glukosa di buku perjanjian dan membawannya pada kunjungan berikutnta. Tujuan 1 tercapai; lanjut untuk mencapai Tujuan 2 dan Tujuan 3.



Tindakan Keperawatan Tanyakan klien tantang cara yang akan ia gunakan untuk memantau diabetesnya. Berikan umpan balik dan arahan sesuai kebutuhan. Rasional: Meminta klien mengajukan metode pemantauan glukosa darah meningkatkan partisipasi klien pada perawatan diri dan memberikan perasaan kendali terhadap situasi, oleh karena itu akan meningkatkan peluang kesuksesan dan kepatuhan.



Evaluasi Klien menyatakan bahwa ia akan membawa buah segar selama bekerja, dan menyediakan beberapa kudapab di dalam mobil ketika ia berada di jalan; menyetakan pilihan makanan yang tepat dan waktu pemberian insulin serta pemantauan glukosa darah. Tujuan 2 tercapai.



Tindakan Keperawatan Atur kunjungan lanjutab dalam 2 minggu, disertai telepon tindak lanjut untuk mengkasi ulang catatan dan aktivitas selama 4 hari dan dalam 1 minggu. Rasional: tindak lanjut memberikan cara untuk menentukan kepatuhan terhadap instruksi dan rencana, dan kemampuan klien untuk mulai menimplementasikan rencana.



Evaluasi Telepon tindak lanjut pada hari keempat: klien melaporkan menggunakan insulin dua kali sehari dan memantau glukosa darah dua kali pada hari pertama, tiga kali pada hari berikutnya, dan empat kali pada dua hari terakhir; nilai glukosa darah berada pada kisaran yang dapat diterima. Klien melaporkan pilihan makanan yang tepat. Klien menyatakan, “Saya tidaj berhenti di restoran untuk membeli makanan siap saji sejak kunjungan saya”. Lanjut untuk mencapai Tujuan3 dan Tujuan 4.

Related Documents

Diabetes Tipe 1.docx
April 2020 4
Tipe
November 2019 43
Diabetes
May 2020 32

More Documents from ""