I.
Pengkajian Hari/Tanggal Pengkajian : Senin, 25 Maret 2019 I.
Identitas 1. Identitas Klien Nama
: Nn. S
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 19 Tahun
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Belum berkerja
Alamat
: Banjarmasin
Status Perkawinan
: Belum kawin
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk RS
: 25 Maret 2019
Diagnosa Medis
: Kista ovarium
Nomor Rekam Medik
: 1-41-xx-xx
2. Identitas Penanggung Jawab
II.
Nama
: Ny. S
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 45 Tahun
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: Banjarmasin
Hubungan dengan klien
: Orang tua
Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Utama Klien mengatakan ingin kontrol ulang untuk pengobatan kemoterapi
2. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Sekarang Klien mengatakan ingin melakukan kontrol ulang untuk pengobatan kemoterapi yang ke 6 pada tanggal 25 Maret 2018 di RSUD Ulin Banjarmasin, klien mengatakan efek dari kemoterapi rambut rontok
3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Dahulu Klien mengatakan awalnya perutnya terasa sangat nyeri lalu di bawa ke rumah sakit pada tanggal 9 November 2018 lau diperiksa hanya mengalami kesusahan
BAB dan diberikan obat pencahar lalu klien diperbolehkan pulang, 2 hari kemudian perut klien masih sakit dan dibawa lagi ke rumah sakit pada tanggal 11 November 2018 dan dialkukan pemeriksaan didapatkan adanya kista, lalu klien dianjurkan untuk melakukan tindakan operasi pada tanggal 20 November 2018, setelah dilakukan tindakan operasi pasien rutin melakukan kontrol ulang dan kemudian pasien dianjurkan untuk dilakukan tindakan kemoterapi. 4. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Keluarga ) (SERTAKAN GENOGRAM) Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami penyakit seperti yang dialaminya sekarang
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
: Laki- Laki
: Perempuan
: Pasien
12. Full Set Vital Sign TD
: 110/80 mmHg
Nadi
: 91 x/mnt (Irama : regular ; Pulse : kuat angkat )
Respirasi
: 20x/mnt (Irama: cepat dan reguler; Kedalaman : dangkal)
T
: 36,2 0C
Tingkat Kesadaran
: Composmentis
GCS
: E: 4; V: 6; M:5
13. Sample (Khusus Pada Kasus Trauma) a. S (Sign & Symtomps) …………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… b. A (Allergy) ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… c. M (Medication) ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… d. P (Past Medical History) ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… e. L (Last Meal) ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… f.
E (Even) …………………………………………………………………………………………
III.
Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan Umum Pasien tampak lemah, dan hanya berbaring di tempat tidur 2. Kulit Keadaan kulit bersih, warna kulit putih, terdapat kemerahan disekitar payudara kanan, adanya benjolan di paudara kanan.
3. Kepala dan Leher Tidak ada nyeri tekan dikepala, tidak ada lesi, distribusi rambut merata. Pada leher tidak ada peningkatan JVP, nadi karotis teraba tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. 4. Penglihatan dan Mata Mata simetris kiri dan kanan, tidak ada kelainan pada mata, tidak ada nistagmus, reflek pupil mengecil ketika ada cahaya. Tidak ada gangguan pada penglihatan, pasien tidak menggunakan alat bantu penglihatan. 5. Penciuman dan Hidung
Keadaan hidung baik, tidak ada lesi, tidak ada polip pada lubang hidung dan tidak ada masalah pada penciuman. 6. Pendengaran dan Telinga Bentuk telingan simetris antara kiri dan kanan, tidak ada lesi pada telingan, tidak terdapat pengeluaran cairan pada lubang telinga. Fungsi pendengaran baik, pasien tidak menggunakan alat bantu dengar. 7. Mulut dan Gigi Keadaan mulut baik, bibir tampak lembab, tidak ada gangguan menelan, tidak ada pendarahan pada gusi. 8. Dada, Pernafasan dan Sirkulasi Paru-paru : Inspeksi
: Bentuk dada normo chest, pergerakan dinding dada simetris cepat, pasien nampak sesak nafas, adanya retraksi dinding dada, tidak mengunakan nafas cuping hidung. Terpasang nasal canul 3 lpm
Auskultasi
: Terdengar suara ronkhi pada paru-paru kanan bagian basal
Palpasi
: Taktil premitus teraba pada paru-paru kiri dan tidak teraba pada paru-paru kanan.
Perkusi
: Terdapat suara redup saat diperkusi pada paru-paru kanan bagian basal.
Jantung : Inspeksi
: Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi
: Iktus kordis teraba namun tidak kuat angkat, PMI teraba di ICS 5
Perkusi
: Terdapat suara redup saat diperkusi
Auskultasi:
: Terdengar bunyi S1 dan S2 tunggal
9. Abdomen Diisi hasil pengkajian yang meliputi: Inspeksi
:Tidak terdapat adanya lesi, tidak ada penumpukan cairan (asites), tidak ada peningkatan HJR
Auskultasi
: Bising usus terdengar 11x/menit
Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan pada abdomen
Perkusi
: Terdengar bunyi timpani pada abdomen
10. Genetalia dan Reproduksi Pasien berjenis kelamin perempuan, belum menikah, pasien tidak terpasang DC. Tidak ada keluhan pada area genetalia.
11. Ekstremitas Atas dan Bawah Ekstremitas atas dextra bengkak, berasa nyeri dan sulit digerakkan. Ekstremitas bawah dextra terpasang infus NaCl 20 tpm. Skala gerakan otot pada ektremitas atas dextra 5, ektremitas atas sinistra 5, ekstremitas bawah dextra 5, ekstremitas bawah sinistra 5. Keterangan: 0= tidak ada kontraksi 1= sedikit kontraksi 2= aktif, tetapi tidak dapat melawan gravitasi 3= aktif, dapat melawan gravitasi tapi tidak tahan lama 4= aktif, dapat melawan gravitasi 5= aktif, dapat menahan tekanan penuh. 12. Sirkulasi: Perpusi darah kejaringan perifer normal, ditandai dengan tidak adanya kebiruan pada ujung-ujung jari. CRT kembali < 2 detik. Akral teraba hangat, SpO2 97% dengan nasal canul 3 Lpm. IV.
Kebutuhan Fisik, Psikologi, Sosial dan Spiritual 1. Aktivitas dan Istirahat (di rumah/ sebelum sakit dan di rumah sakit/ saat sakit) Di Rumah : Pasien dapat beraktifitas dengan normal tanpa dibantu, pasien tidur ± 7 jam/hari.
Di RS
:Pasien dirumah sakit dibantu sebagian oleh keluarga, dengan skala aktivitas 2. Tidur ± 7 jam/hari.
2. Personal Hygiene Di Rumah : Pasien mengatakan mandi 2x sehari Di RS
: Pasien mengatakan di rumah sakit hanya diseka 1x sehari.
3. Nutrisi Di Rumah : Pasien mengatakan makan 3x sehari dan mampu menghabiskan 1 porsi dengan menu nasi + lauk + sayur.
Di RS
: Pasien mengatakan makan 3x sehari dan mampu menghabiskan 1 porsi makan yang telah disediakan
4. Eliminasi (BAB dan BAK) Di Rumah : Pasien mengatakan BAK dirumah ± 8x/hari dan 1x BAB
Di RS
: Pasien mengatakan BAK dirumah ± 8x/hari dan 1x BAB
5. Seksualitas Pasien berjenis kelamin perempuan, pasien belum menikah. 6. Psikososial Hubungan pasien dengan keluarga baik, pasien tampak sabar dan beranggapan semua penyakit ada obatnya. 7. Spiritual Pasien beragama islam, pasien dan keluarga selalu berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhannya.
V.
Data Fokus Data Subjektif: Pasien mengeluh sesak nafas
Data Objective: Pasien tampak sesak SpO2 97% dengan nasal canul 3 lpm RR: 32x/menit, cepat dan dangkal. Hasil USG:
Tampak efusi pleura kanan volume 640 cc dengan punctum optimum 41 mm dari subcutan inferior scapula kanan.
Inspeksi
: adanya retraksi dinding dada, Terpasang nasal canul 3 lpm.
Palpasi
: Taktil premitus teraba pada paru-paru kiri dan tidak teraba pada paru-paru kanan.
Perkusi
: Terdapat suara redup saat diperkusi pada paru-paru kanan bagian basal
Auskultasi
VI.
: Terdengar suara ronkhi pada paru-paru kanan bagian basal
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium Tanggal pemeriksaan: 28 Desember 2018 Pemerisaan HEMOSTASIS
Hasil
Nilai rujukan
Satuan
Hasil PT INR Control Normal PT Hasil APTT Control Normal APTT KIMIA DIABETES Glukosa Darah Sewaktu HATI DAN PANKREAS Albumin SGOT SGPT GINJAL Ureum Kreatinin ELEKTROLIT Natrium Kalium Chlorida
VII.
11.7 1.08 10.8 21.4 24.8
9.9 - 13.5
Detik
22.2 - 37.0
Detik
79
<200.00
Mg/dl
2.5 60 19
3.5 – 5.2 5 – 34 0 – 55
g/dl U/L U/L
16 0.38
0 – 50 0.57 – 1.11
Mg/dl Mg/dl
136 3.9 101
136 – 145 3.5 – 5.1 98 - 107
Meq/L Meq/L Meq/L
Pemeriksaan Diagnostik
31 Desember 2018 Pemeriksaan USG Kesimpulan:
Tak tampak metastase hepar
Tak tampak hipertrofi KGB paraaorta
Secara radiologi Liver, GB, Pankreas, dalam batas normal
USG Thorak Maker:
Tampak efusi pleura kanan volume 640 cc dengan punctum optimum 41 mm dari subcutan inferior scapula kanan.
VII. Terapi Farmakologi No
1.
Nama Obat (Isi)
Natrium Klorida 0,9%
Dosis
Cara Pemberian
500ml
IVFD
20 tpm
Komposisi
Natrium Chloride
Golongan Obat
Isotonik
Indikasi/ Kontaindikasi
Indikasi: Kehilangan cairan,
Ranitidin
2x1
IV
Ranitidin
30mg
3.
Asam Tranexamat
3x500mg
IV
Asam Tranexamat
Mual, muntah, diare, radang saluran pencernaan
kekurangan natrium Kontraindikasi: asidosis
2.
Efek Samping
Hipernatremia,
Antasid, antielserasi, antirefluks
Indikasi: Sakit maag
Antifibrinolitti k
Indikasi: Fibrinolisis lokal
Kontraindikasi: Aleri, menyusui, gagal ginjal
ibu
Kontraindikasi: Gg. Ginjal berat
Sakit kepala, konstipasi, mual, nyeri perut
Mual, diare
muntah-muntah,
II.
Analisa Data
No.
DATA
1. DS: Pasien mengeluh sesak
ETIOLOGI Hipoventilasi sindrom
MASALAH Pola Nafas tidak efektif
nafas DO: Pasien tampak sesak SpO2 97% dengan nasal canul 3 lpm RR: 32x/menit, cepat dan dangkal. Hasil USG: Tampak efusi pleura kanan volume 640 cc dengan punctum optimum 41 mm dari subcutan inferior scapula kanan. Inspeksi: adanya retraksi dinding dada, Terpasang nasal canul 3 lpm. Palpasi:
Taktil premitus
teraba pada paru-paru kiri dan tidak teraba pada paruparu kanan. Perkusi:
Terdapat suara
redup saat diperkusi pada paru-paru kanan bagian basal Auskultasi : Terdengar suara ronkhi pada paru-paru kanan bagian basal
No.
DATA
ETIOLOGI Terganggunya sirkulasi
MASALAH Kerusakan integritas jaringan
No.
DATA Faktor resiko:
ETIOLOGI
MASALAH Resiko infeksi
Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan lingkungan
III.
Prioritas masalah …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………
IV. No
Intervensi Keperawatan Diagnosa Keperawatan Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hipoventilasi sindrom
No
NOC
NIC
Respiratory Status Terapi Oksigen Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pertahankan jalan nafas yang paten selama 8 jam diharapkan pola nafas Atur peralatan oksigenasi menjadi efektif, dengan Kriteria Hasil : Monitor aliran oksigen Suara nafas yang bersih, Pertahankan posisi pasien Tidak ada sianosis Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi Tidak ada dyspneu Monitor adanya kecemasan pasien terhadap Menunjukkan jalan nafas yang oksigenasi paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal) Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)
Diagnosa Keperawatan
NOC
NIC
Kerusakan integritas jaringan
Wound Healing Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 8 jam diharapkan integritas jaringan semakin baik dengan kriteria hasil: Perfusi jaringan normal Tidak ada tanda-tanda infeksi Ketebalan dan tekstur jaringan normal Menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya cidera berulang
Wound care Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar Jaga kulit agar tetap bersih dan kering Monitor kulit akan adanya kemerahan Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien Monitor status nutrisi pasien Kaji lingkungan dan peralatan yang menyebabkan tekanan Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, karakteristik,warna cairan, granulasi, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus
berhubungan dengan terganggunya sirkulasi
No
Diagnosa Keperawatan
No
Ajarkan pada keluarga tentang luka dan perawatan luka Kolaborasi ahli gizi pemberian diet TKTP, vitamin Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril
NOC
NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Infection Protection (proteksi terhadap infeksi) selama 8 jam, diharapkan resiko infeksi Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal tidak terjadi, dengan Kriteria Hasil : Monitor hitung granulosit, WBC Klien bebas dari tanda dan gejala Monitor kerentanan terhadap infeksi infeksi Batasi pengunjung Menunjukkan kemampuan untuk Partahankan teknik aspesis pada pasien yang mencegah timbulnya infeksi beresiko Inspeksi kondisi luka / insisi bedah Jumlah leukosit dalam batas normal Dorong masukkan nutrisi yang cukup Menunjukkan perilaku hidup sehat Dorong masukan cairan Dorong istirahat Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi Ajarkan cara menghindari infeksi Laporkan kecurigaan infeksi
Resiko Infeksi
V.
Menunjukkan terjadinya proses penyembuhan luka
Implementasi Keperawatan Hari / Tanggal
No
Implementasi Keperawatan
Diagnosa ………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
………..…
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
Paraf
No
………………..
……..……
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
…..………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
…………..
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
………..…
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……..……
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
…..………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
…………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
.……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
………..…
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……..…….
………………………………………………………………………………………………………….
Hari / Tanggal
No
Implementasi Keperawatan
Diagnosa ………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
………..…
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
Paraf
VI. No
………………..
……..……
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
…..………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
…………..
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
………..…
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……..……
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
…..………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
…………….
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
.……………
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
………..…
………………………………………………………………………………………………………….
………………..
……………
………………………………………………………………………………………………………….
Evaluasi Hari / Tanggal
Pukul
Diagnosa
Evaluasi
Keperawatan
(SOAP)
……………………
………………………………………………………………………………………
……… …………………… ………
Paraf
…………………… ………
……………………
…..…………………………………………………………………………………
…………………… ………
……………………
………..……………………………………………………………………………
…………………… ………
……………………
……………..………………………………………………………………………
…………………… ………
……………………
…………………..…………………………………………………………………
…………………… ………
……………………
………………………..……………………………………………………………
…………………… ………
……………………
……………………………..………………………………………………………
…………………… ………
……………………
…………………………………..…………………………………………………
…………………… ………
……………………
………………………………………..……………………………………………
…………………… ………
……………………
……………………………………………..………………………………………
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………..…………………………………
…………………… ………
…………………….
………………………………………………………..……………………………
…………………… ………
…………………….
……………………………………………………………..………………………
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………..…………………
…………………… ………
…………………….
………………………………………………………………………..……………
…………………… ………
…………………….
……………………………………………………………………………..………
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………..…
…………………… ………
…………………….
………………………………………………………………………………………. .……………………………………………………………………………………..
No
Hari / Tanggal
Pukul
Diagnosa
Evaluasi
Keperawatan
(SOAP)
……………………
…………………………………………………………………………………………..
……… …………………… ………
Paraf
VII. No
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
………………………………………………………………………………………….
Diagnosa
Evaluasi
Keperawatan
(SOAPIE)
Catatan Perkembangan Hari / Tanggal
Pukul
Paraf
………
No
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
Diagnosa
Evaluasi
Keperawatan
(SOAPIE)
Hari / Tanggal
Pukul
Paraf
……… …………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
……………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
…………………………………………………………………………………………..
…………………… ………
…………………….
………………………………………………………………………………………….