Bab Ii Kista Kista Haeeeeee.docx

  • Uploaded by: yuni
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Ii Kista Kista Haeeeeee.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,186
  • Pages: 4
BAB II A.PENGERTIAN

Kista adalah tumor jinak yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya. Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya. Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi dua, yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Kista non-neoplastik sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan. Sementara kista neoplastik umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya. Selain pada ovarium kista juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan). Kista yang tumbuh di daerah vagina, antara lain inklusi, duktus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea serta inklusi epidermal. B.PENYEBAB Beberapa penyebab umum dari kista adalah sebagai berikut:    

Proses pertumbuhan jaringan secara spontan membentuk struktur seperti selubung dan kemudian terisi cairan; Proses peradangan; Sumbatan pada saluran suatu kelenjar; Beberapa jenis parasit, termasuk cacing, dapat membentuk kista. Kista menjadi tempat berlindungnya parasit tersebut dari sel-sel imun kita. Contoh parasit yang dapat membetuk kista adalah trchinosis, cacing Toxocara canis, dan echinococcus. Kista tersebut dapat terbetuk di otot, hati, paru-paru, bahkan organ mata.

Kista epidermidis dapat terjadi antara lain karena sumbatan kelenjar keringat atau karena masuknya lapisan luar kulit ke lapisan dalam karena suatu trauma. C.MANIFESTASI KLINIS Pada prinsipnya, kista hanyalah suatu struktur kantung di organ tubuh. Struktur tersebut bukan infeksi ataupun keganasan sehingga tidak menimbulkan gejala apapun. Gambaran umum kista:  

Masa atau benjolan dengan pertumbuhan yang lambat; Tidak nyeri;

 

Tidak teraba hangat; Dapat berukuran beberapa milimeter hingga sentimeter.

Kista epidermidis tampak seperi bejolan pada kulit yang makin lama makin membesar. Gambarannya seperti papul, yakni benjolan berbentuk setengah kubah berukuran mulai dari 3 mm hingga beberapa sentimeter, dan dapat digerakkan dari jaringan sekitarnya. Pada perabaan konsistensi lunak-kenyal, tidak padat. Berwarna putih atau sedikit kekuningan. Kista ovarium juga umumya tidak memberikan gejala apapun. Kebanyakan penderita bahkan tidak menyadari adanya kista pada ovarium mereka. Kista ovarium baru akan menimbulkan gejala bila berukuran sangat besar, kista pecah, atau terpuntir. Data menunjukkan: hanya 1 dari 25 penderita yang mengeluhkan adanya gejala. Gejala tersebut antara lain: nyeri pinggul, susah buang air besar, peningkatan frekuensi buang air kecil, perubahan siklus menstruasi atau menstruasi menjadi lebih banyak atau bahkan lebih sedikit, rasa kembung begah, dan rasa lelah. Kista pada permukaan kulit dapat dilihat dengan mata, tetapi kista pada organ dalam, seperti kista ovarium, baru akan terdeteksi dengan pemeriksaan radiologi. Karena tidak menimbulkan gejala, kista ovarium seringkali ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan ultrasonografi (USG) perut atau rahim, atau melalui CT Scan perut. Namun bila terdapat gejala seperti di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan untuk dilakukan USG. D.KOMPLIKASI 





Torsi ovarium. Kista yang menjadi besar bisa menyebabkan ovarium bergerak keluar dari posisi normalnya di panggul. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya nyeri pada ovarium Anda, yang disebut torsi ovarium. Kista Pecah. Kista yang pecah dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan menyebabkan pendarahan internal. Semakin besar ukuran kista maka risiko pecah akan semakin tinggi. Kista ovarium yang dihasilkan oleh kondisi sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat memicu gangguan hormon, sulit hamil, atau bahkan infertilitas (kemandulan). PCOS yang tidak segera ditangani juga dapat menyebabkan diabetes dan penyakit jantung.

Bahaya penyakit kista juga dapat terjadi pada jenis kista epidermoid. Jika tidak segera ditangani, kista epidermoid dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:    

Peradangan. Kista pecah yang menimbulkan infeksi, rasa nyeri, atau abses. Ketidaknyamanan pada alat kelamin, baik saat berhubungan intim atau saat buang air kecil. Kanker kulit.

Begitu pula pada kista ginjal, yang bisa menyebabkan komplikasi berupa:

  

Kista yang terinfeksi dan menyebabkan demam dan nyeri di sekitar ginjal. Kista pecah yang dapat memicu sakit parah pada punggung dan bagian tubuh lainnya. Kista ginjal yang menghalangi aliran urine dapat menyebabkan hidronefrosis.

E.PENATALAKSANAAN 1. Observasi Jika kista tidak menimbulkan gejala, maka cukup dimonitor (dipantau) selama 1-2 bulan, karena kista fungsional akan menghilang dengan sendirinya setelah satu atau dua siklus haid. Tindakan ini diambil jika tidak curiga ganas (kanker). 2. Operasi Jika kista membesar, maka dilakukan tindakan pembedahan, yakni dilakukan pengambilan kista dengan tindakan laparoskopi atau laparotomi. Biasanya untuk laparoskopi Anda diperbolehkan pulang pada hari ke-3 atau ke-4, sedangkan untuk laparotomi Anda diperbolehkan pulang pada hari ke-8 atau ke-9. 3. Terapi Herbal Berikut ini beberapa contoh resep/ramuan tumbuhan obat untuk mengatasi kista ovarium menurut Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma: a. 60 gram temu putih segar + 15 gram sambiloto kering atau 30 gram yang segar, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum dua kali sehari, setiap kali minum 150 cc. b. 30 gram daun dewa segar + 50 gram temu mangga + 5 gram daging buah mahkota dewa kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc. c. 60 gram benalu yang hidup di pohon teh + 30 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular kembang putih, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc. Catatan: rumput lidah ular kembang putih kering dapat dibeli di toko obat tionghoa dengan nama bai hua she she cao. Untuk perebusan gunakanlah periuk tanah, panci enamel, atau panci kaca. Pilihlah salah satu resep di atas, minumlah secara teratur, dan tetap berkonsultasi ke dokter untuk memantau/ mengevaluasi hasil terapi. Pengobatan secara medis Kista folikel Kista ini tidak perlu diobati karena akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 60 hari. Tetapi harus tetap dikonsultasikan pada dokter. Kista lutein a. Kista granulosa lutein yang sering terjadi pada wanita hamil akan sembuh secara perlahanlahan pada masa kehamilan semester ketiga, sehingga jarang dilakukan operasi. b. Kista teka lutein akan menghilang secara spontan jika faktor penyebabnya telah dihilangkan. Kista polisistik indung telur Untuk kista yang persisten, operasi harus dilakukan untuk mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan gangguan dan rasa sakit. Bagi wanita yang menjalani operasi kista indung telur, sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual dalam masa penyembuhan.

Pengobatan secara tradisional juga bisa dilakukan dengan ramuan tanaman berkhasiat obat. Berikut ini beberapa contoh resep/ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kista ovarium/indung telur. 60 gram temu putih segar + 15 gram sambiloto kering atau 30 gram yang segar, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum dua kali sehari, setiap kali minum 150 cc. 30 gram daun dewa segar + 50 gram temu mangga + 5 gram daging buah mahkota dewa kering, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc. 60 gram benalu yang hidup di pohon teh + 30 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular kembang putih, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali minum 200 cc. F.PEMERIKSAAN PENUNJANG 1.Laparaskopi 2,Ultrasonografi 3.Foto Rontgen 4.parasintesis

Related Documents

Kista Ovarium.docx
May 2020 33
Penyakit Kista
November 2019 44
Kista Ovari.docx
June 2020 29
Kista Ovari.docx
June 2020 13
Kista Endometriosis
June 2020 14

More Documents from ""