Ketrampilan Repro Perawtan Tali Pusat Fiks.docx

  • Uploaded by: Elvira Natila
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ketrampilan Repro Perawtan Tali Pusat Fiks.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 869
  • Pages: 10
MAKALAH KETERAMPILAN PERAWATAN TALI PUSAT MK: SISTEM REPRODUKSI

Disusun oleh :

1.

Anggraini Rika Astuti

( 201621003)

2.

Aldora Krismonica Anjaswari

(201621004)

3.

Delisa Silvi Ausvioni

(201621011)

4.

Dwi Agana

(201621014)

5.

Elvira Dwi Natila

(201621016)

6.

Geovanni Kusuma Anggreani

(201621017)

7.

Hanik Sri Daningsih Utumu

(201621018)

8.

Retno Kristiani

(201621030)

9.

Dias Novita

(201521017)

PROGRAM DIII KEPERAWATAN STIKES ST ELISABETH SEMARANG 2018

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNYA, kami dapat menyelesaikan makalah perawatan tali pusat. Makalah ini disusun sebagai tugas kelompok dari mata kuliah sistem reproduksi. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak dosen pengampu yang turut membantu kami. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya wawasan yang kami miliki dan kami masih dalam tahap belajar.

Semarang, 29 Oktober 2018

Penyusun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tali pusat atau umbilical cord merupakan saluran kehidupan bagi janin selama berada di dalam kandungan. Melalui tali pusat semua kebutuhan untuk keberlangsungan hidup janin dapat terpenuhi. Setelah bayi lahir tali pusat sudah tidak digunakan lagi sehingga harus dipotong dan diikat atau dijepit. Sisa tali pusat yang masih menempel diperut bayi inilah yang memerlukan perawatan yang baik agar tidak terjadi infeksi. Penyebab langsung kematian bayi dan balita akibat infeksi relatif dapat ditangani dengan mudah. Salah satunya dengan meingkatka pengetahuan masyarakat sebagai upaya memeprbaiki perilaku masyarakat dan keluarga agar dapat menjamin kehamilan, kelahiran bayi, seta perawatan bayi baru lahir yang lebih sehat. 1 Peran perawat dalam merawat tali pusat sangat besar terutama dalam upaya mencegah infeksi tali pusat, agar meminimalkan kejadian infeksi pada bayi setalah lahir, maka sangat di anjurkan sebagai perawat dapat melakukan perawatan tali pusat serta mengaplikasikan perawatan sesuai dengan standar prosedur pelaksanaan. 1 1.2.Tujuan 1.2.1.

Tujuan Umum

1.2.1.1. Mahasiswa mampu mengetahui cara merawat tali pusat. 1.2.2.

Tujuan Khusus

1.2.2.1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian perawatan tali pusat. 1.2.2.2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan perawatan tali pusat. 1.2.2.3. Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi dan kontraindikasi perawatan tali pusat.

1.2.2.4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dalam perawatan tali pusat. 1.2.2.5. Mahasiswa mampu menjelaskan cara dan langkah prosedur perawatan tali pusat. 1.2.2.6. Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan tali pusat. 1.2.2.7. Mahasiswa mampu melakukan prosedur perawatan tali pusat.

1.3.Manfaat 1.3.1.

Mahasiswa dapat mengetahui prosedur perawatan tali pusat.

1.3.2.

Mahasiswa dapat melakukan keterampilan perawatan tali pusat.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian perawatan tali pusat Perawatan tali pusat merupakan suatu tindakan menjaga tali pusat bayi agar tetap kering dan bersih. Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat pada bayi biasanya 7-10 hari.2 2.2. Tujuan Tindakan2 2.2.1. Untuk mencegah infeksi 2.2.2. Untuk mencegah adanya perdarahan 2.2.3. Untuk memudahkan dan mempecepat pengeringan pada tali pusat 2.3. Indikasi dan Kontra indikasi3 2.3.1. Indikasi 2.3.1.1. Pada bayi baru lahir yang tali pusatnya belum terlepas 2.3.1.2. Ketika balutan rembes 2.3.2. Kontraindikasi Tidak terdapat kontraindikasi 2.4. Prinsip perawatan tali pusat3 2.4.1. Setelah memandkan bayi, tutup kembali tali pusat 2.4.2. Jaga tali pusat pada keadaan kering 2.4.3. Perhatikan adanya tanda infeksi 2.5. Prosedur Kerja No

ASPEK YANG DINILAI

A

FASE PRAINTERAKSI

1

Verifikasi Data

2

Persiapan Alat : a. Kapas

b. Kassa steril

c. Cairan ( alkohol 70% / NaCl 0,9% steril / air matang yang hangat )

d. Bengkok

e. Sarung tangan

B

FASE ORIENTASI

1

Memberi salam/ menyapa klien

2

Memperkenalkan diri

3

Menjelaskan tujuan tindakan

4

Menjelaskan langkah prosedur

5

Menanyakan kesiapan pasien

C

FASE KERJA

1

Menjaga privasi klien

2

Mencuci tangan

3

Membuka pakaian bayi

4

Membersihkan tali pusat (NaCl atau air hangat)  Bila tali pusat masih basah membersihkan dari ujung ke pangkal dengan satu kali usap atau dari atas kebawah.  Bila tali pusat sudah kering membersihkan dari arah pangkal

ke ujung dengan satu kali usap atau dari bawah ke atas. (jika kering diusap dari arah pangkal ke ujung bertujuan agar tali pusat cepat terlepas dan agar tali pusat yang sudah kering tidak terkena bakteri dari bagian ujung tali pusat) 5

Membersihkan pangkal tali pusat dan sekitarnya

6

Mengeringkan dengan kassa steril

7

Menutup kembali tali pusat dengan kassa segitiga

8

Memfiksasi balutan tali pusat

9

Menutup pakaian bayi

D

FASE TERMINASI

1

Merapikan pasien

2

Mengevaluasi

3

Menyampaikan rencana tindak lanjut

4

Berpamitan

5

Merapikan alat

6

Mencuci tangan

2.6. hal-hal yang harus diperhatikan 2.6.1. Jika pangkal tali pusat menjadi merah, mengeluarkan nanah atau darah, dan berbau merupakan tanda infeksi segera hubungi dokter 2.6.2. Pertahankan teknik steril dalam perawatan tali pusat 2.6.3. Membersihkan tali pusat dari bersih ke kotor 2.6.4. Saat balutan tampak rembes, lakukan perawatan tali pusat 2.6.5. Lakukan perawatan tali dua kali dalam satu hari

BAB 3 PENUTUP 3.1.Kesimpulan Tindakan perawatan tali pusat adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kejadian infeksi pada bayi baru lahir jika dilakukan dengan baik dan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Karena banyaknya darah dan kotoran pada tali pusat tidak menutup kemungkinan banyaknya bakteri yang dapat masuk. 3.2.Saran Perhatikan tindakan yang dilakukan harus mengutamakan prinsip dan perawatan harus dilakukan sesuai dengan standar oprasional prosedur sehingga sebagai perawat dapat mengaplikasikan tindakan perawatan tali pusat dengan tepat.

DAFTAR PUSTAKA 1. Arif,Muttaqin.2010.Pengkajian Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinik.Salemba Medika: Jakarta 2. Ramdhani,Aris.2016.Buku Saku Praktik Klinik Keperawatan.Salemba Medika : Jakarta 3. Shelov,Steven.2009.Perawatan Untuk Bayi dan Balita.Arcan:Jakarta

Related Documents


More Documents from "Mohamad Shuhmy Shuib"