Ketrampilan Repro Pijat Bayi Fiks.docx

  • Uploaded by: Elvira Natila
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ketrampilan Repro Pijat Bayi Fiks.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,664
  • Pages: 17
MAKALAH KETERAMPILAN PIJAT BAYI MK: SISTEM REPRODUKSI

Disusun oleh :

1.

Anggraini Rika Astuti

( 201621003)

2.

Aldora Krismonica Anjaswari

(201621004)

3.

Delisa Silvi Ausvioni

(201621011)

4.

Dwi Agana

(201621014)

5.

Elvira Dwi Natila

(201621016)

6.

Geovanni Kusuma Anggreani

(201621017)

7.

Hanik Sri Daningsih Utumu

(201621018)

8.

Retno Kristiani

(201621030)

9.

Dias Novita

(201521017)

PROGRAM DIII KEPERAWATAN STIKES ST ELISABETH SEMARANG 2018

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNYA, kami dapat menyelesaikan makalah pijat bayi. Makalah ini disusun sebagai tugas kelompok dari mata kuliah sistem reproduksi. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak dosen pengampu yang turut membantu kami. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya wawasan yang kami miliki dan kami masih dalam tahap belajar.

Semarang, 29 Oktober 2018

Penyusun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pijat bayi merupakan terapi sentuhan yang dikenal sebagai terapi untuk membantu tumbuh kembang bayi. Karena pijat bayi berhubungan sangat erat dengan kehamilan proses kelahiran manusia. Pijat bayi selain membantu tumbuh kembang fisik dan emosi bayi, juga dapat mempererat hubungan antara ibu dan buah hati. Tanpa diketahui ketika mengeringkan tubuhnya dengan menggosok punggungnya atau bermain-main dengan memijat kakinya, sebenarnya banyak rangsangan yang diberika pada bayi, memberikan rangsangan pada bayi memang memiliki banyak caranya, salah satu diataranya melalui pijatan.1 Pijat bayi bermanfaat meningkatkan hubungan batin orangtua dan bayinya, meningkatkan produksi air susu ibu, mengembangkan komunikasi, memahami isyarat bayi dan meningkatkan percaya diri. Pemijatan juga bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas neurotransmitter serotonin, yaitu meningkatkan kapasitas sel reseptor yang berfungsi mengikat glucortiroid. Proses ini akan menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormone adrenalin, penurunan hormone stress in akan meningkatkan daya tahan tubuh.1 Pijat bayi tidak hanya memberi efek rileks, tapi juga merupakan salah satu cara memberi stimulant pada seluruh perkembangan indera bayi, meingkatkan berat badan bayi dan merangsang pertumbuhan. Terapi sentuh khususnya pijat terbukti dapat menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntungkan yang dapat diukur secara ilmiah.2 Sangat dianjurkan sengai perawat mampu melakukan teknik pemijatan bayi yang tepat, selain sebagai media peningkatan pertumbuhan bayi pijat bayi juga dapat meningkatkan

sistem imun pada bayi. Sangat penting melakukan teknik pemijatan bayi menggunakan standar oprasional pelaksaan yang sesuai.2

1.2.Tujuan 1.2.1.

Tujuan Umum

1.2.1.1. Mahasiswa mampu mengetahui cara melakukan pijat bayi. 1.2.2.

Tujuan Khusus

1.2.2.1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pijat bayi. 1.2.2.2. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat pijat bayi. 1.2.2.3. Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi dan kontraindikasi pijat bayi. 1.2.2.4. Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pijat bayi. 1.2.2.5. Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang tidak dianjurkan ketika pijat bayi. 1.2.2.6. Mahasiswa mampu menjelaskan waktu yang tepat untuk pemijatan bayi. 1.2.2.7. Mahasiswa mampu menjelaskan cara dan langkah prosedur pijat bayi. 1.2.2.8. Mahasiswa mampu melakukan prosedur pijat bayi.

1.3.Manfaat 1.3.1.

Mahasiswa dapat mengetahui prosedur pijat bayi.

1.3.2.

Mahasiswa dapat melakukan keterampilan pijat bayi.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian pijat bayi Pijat bayi merupakan terapi sentuhan pada bayi setalah lahir dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh yang berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi.2 2.2. Manfaat Tindakan3 2.2.1. Memberikan kenyamanan pada bayi 2.2.2. Merangsang peredaran darah dan menambah energi 2.2.3. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi 2.2.4. Membuat bayi tidur lebih lelap 2.2.5. Memacu sistem sirkulasi jantung dan pernafasan bayi 2.2.6. Menambah ikatan batin antara bayi dengan orangtua 2.3. Indikasi dan Kontra indikasi3 2.3.1. Indikasi 2.3.1.1. Bayi lahir prematur 2.3.1.2. Bayi berat badan kurang 2.3.2.3. Bayi yang sulit makan 2.3.2.4. Bayi yang rewel karena kelelahan 2.3.2. Kontraindikasi 2.3.2.1. Pada bayi yang setelah makan 2.3.2.2. Pada saat bayi tidur 2.3.2.3. Pada saat bayi sedang sakit 2.3.2.4. Pada bayi dengan penyakit kulit 2.3.2.5. Pada bayi dengan fraktur 2.4. hal-hal yang harus diperhatikan4 2.4.1. Memandang mata bayi dengan pancaran kasih saying selama pemijatan berlangsung

2.4.2. Bernyanyi atau putar lagu-lagu yang lembut dan tenang 2.4.3. Awali pemijatan dengan melakukan sentuhan ringan 2.4.4. Selalu perhatikan isyarat yang diberikan bayi 2.4.5. Hindari mata bayi dari baby oil atau lotion 2.4.6. Jika bayi mengangis cobalah untuk menenangkan sebelum melanjutkan 2.5. Hal-hal yang tidak dianjurkan4 2.5.1. Memijat langsung setelah bayi makan 2.5.2. Membangunkan bayi khusus untuk pemijatan 2.5.3. Memijat bayi ketika bayi dalam keadaan tidak sehat 2.5.4. Memaksa posisi pijat tertentu pada bayi 2.4.5. Memijat bayi ketika bayi tidak mau dipijat 2.7. Waktu yang tepat untuk pemijatan bayi4 2.7.1. Pijat bayi dapat dilakukan dari bayi lahir sampai usia 6-7bulan 2.7.2. Pijat bayi paling baik dilakukan ketika pagi hari sebelum mandi agar anak siap melakukan aktivitas dan malam hari sebelum tidur agar bayi tidur nyenyak. 2.8. Prosedur Kerja No

ASPEK YANG DINILAI

A

FASE PRAINTERAKSI

1

Verivikasi Data

2

Persiapan Alat : a. Baby oil

b. Lotion

c. Handuk kering

d. Perlak

B

FASE ORIENTASI

1

Memberi salam/ menyapa klien

2

Memperkenalkan diri

3

Menjelaskan tujuan tindakan

4

Menjelaskan langkah prosedur

5

Menanyakan kesiapan pasien

C

FASE KERJA

1

Menjaga privasi klien

2

Mencuci tangan

3

Letakkan bayi diatas meja bayi dialasi dengan handuk

4

Memakai baby oil

5

Langkah-langkah pijat bayi : 1. WAJAH a. Caress love : menekan pada kening bayi, pelipis, dan pipi dengan gerakan seperti membuka-buka dari tengah kesamping dengan menggunakan ¼ ujung telapak tangan

b. Relax : memijit dari diatas alis dari tengah kesamping dengan kedua ibu jari

c. Circle down : memijat dari pangkal hidung turun sampai tulang pipi menggunakan ibu jari atau jari telunjuk dengan gerakan memutar perlahan

d. Smile : memijat diatas mulut bayi dengan ibu jari dari tengah

kesamping,

tarik

sehingga

ia

tersenyum,

dilanjutkan dengan memijat lembut rahang bawah bayi dari tengah kesamping.

e. Cute : mengakhiri pijatan wajah dengan memijat secara lembut daerah di belakang telinga kearah dagu

6 Membuka pakaian bayi 2. DADA a. Butterfly : meletakkan kedua telapak tangan ditengah dada bayi, kemudia menggunakan kedua telapak tangan keatas, kesisi luar tubuh, dan kembali ke tengah tanpa mengangkat tangan seperti membentuk kupu-kupu

b. Cross : membuat piatan menyilang dari pingang ke arah bahu dan sebaliknya bergantian kanan dan kiri

3. TANGAN a. Milking india : memegang lengan bayi dengan telapak tangan seperti memegang pemukul softball, sambil menggenggam lengan bayi kedua tangan digerakkan dari bahu kepergelangan tangan seperti memerah

b. Milking swedia : merupakan gerakan kebalikannya dari pergelangan tangan ke pangkal lengan

c. Rolling : menggunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti menggulung dimulai dari

pangkal lengan menuju pergelangan tangan

d. Squeezing : melakukan gerakan memutar atau memeras dengan lembut dengan kedua tangan dari pangkal lengan ke pergelangan tangan

e. Thumb after thumb : memijat seluruh permukaan telapak tangan dan punggung tangan mulai dari pergelangan tangan dengan kedua ibu jari secara bergantian

f. Spiral : memijat seluruh permukaan telapak tangan dan punggung tangan mulai dari pergelangan tangan dan gerakan memutar dengan ibu jari

g. Finger sake

:

mengakhiri

pijatan tangan

dengan

menggoyang dan menarik lembut setiap jari tangan bayi

4. PERUT a. Mengayuh : meletakkan telapak tangan dibawah tulang iga dan hati, menggerakkan telapak tangan kanan ke bawah dengan tekanan yang lembut sampai dibawah

pusat. Mengulang dengan telapak tangan kiri secara bergantian beberapa kali

b. Bulan – matahari : membuat pijatan dengan telapak tangan mulai dari perut atas sebelah kiri ke kanan searah jarum jam sampai bagian kanan perut bayi. Dengan tangan kiri lanjutkan gerakan berputar dari perut kebawah sebelah kiri keatas mengikuti arah jarum jam membentuk lingkaran penuh

c. I LOVE YOU I : memijat dengan ujung telapak tangan dari perut kiri atas lurus kebawah seperti membentuk huruf “I”

LOVE : memijat dengan ujung telapak tangan mulai dari perut kanan atas ke kiri kemudian kebawah membentuk huruf “L” terbalik

YOU : memijat dengan ujung telapak tangan mulai dari perut kanan bawa keatas membentuk ½ lingkaran kearah perut kiri atas kemudian kebawah membentuk huruf “U” terbalik

d. Walking : menekan dinding perut dengan ujung-ujung jari telunjuk tengah, dan jari manis bergantian berjalan dari sebelah kanan ke kiri mengakhiri pijatan perut dengan mengangkat kedua kaki kemudia menekankan perlahan kearah perut

5. KAKI a. Milking india : memegang tungkai bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul softball. Sambil memegang tungkai bayi kedua tangan digerakkan dari pangkal paha ke tumit seperti memerah

b. Milking swedia : melakukan gerakkan kebalikan dari milking india, dengan cara satu tangan memegang pergelangan kaki yang lain memijat dari pergelangan kaki ke pangkal paha

c. Squeezing : melakukan gerakan menggenggam dan memutar dari pangkal paha sampai ujung jari kaki

d. Thumb after thumb : menekan dengan kedua ujung jari bergantian mulai dari tumit kearah ujung-ujung jari. Menekan tiap-tiap jari kaki menggunakan dua jari tangan ( ibu jari dan jari telunjuk ) kemudian ditarik dengan lembut menekan punggung kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian kearah ujung jari

6. PUNGGUNG a. Go back forwad : melakukan pemijatan dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan disepanjang punggung dari leher sampai ke pantat dengan posisi telapak tangan tegak lurus terhadap tulang punggung

b. Slip : melakukan pemijatan dengan gerakan lurus kebawah menggelincir dari eleher sampai pantat dengan posisi telakan tangan tegak lurus terjadap tulang punggung

c. Spiral : membuat gerakan melingkar disepanjang otot

punggung dan bahu sampai pantat sebeah kiri dan kanan dengan tiga jari.

d. Mengakhiri pijatan punggung dengan membuat beberapa belaian memanjang dengan ujung jari dari leher menuju pantat

6

Bersihkan bekas baby oil atau lotion dengan handuk

7

Pakaikan kembali pakaian bayi

8

Rapikan kembali tempat tidur

D

FASE TERMINASI

1

Merapikan pasien

2

Mengevaluasi

3

Menyampaikan rencana tindak lanjut

4

Berpamitan

5

Merapikan alat

6

Mencuci tangan

BAB 3 PENUTUP 3.1.Kesimpulan Pijat bayi bermanfaat untuk meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari sistem imunitas, merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan, membantu melatih relaksasi, mengurangi depresi, dan ketegangan pada bayi, meningkatkan kesiagaan, mengurangi rasa sakit, mengurangi kembung, meningkatkan berat badan, meningkatkan pertumbuhan, meningkatkan konsentrasi bayi, dan membuat tidur lelap. 3.2.Saran Perhatikan tindakan yang dilakukan harus mengutamakan prinsip dan perawatan harus dilakukan sesuai dengan standar oprasional prosedur sehingga sebagai perawat dapat mengaplikasikan tindakan perawatan tali pusat dengan tepat.

DAFTAR PUSTAKA 1. Shelov,Steven.2009.Perawatan Untuk Bayi dan Balita.Arcan:Jakarta 2. Arif,Muttaqin.2010.Pengkajian Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinik.Salemba Medika: Jakarta 3. Ramdhani,Aris.2016.Buku Saku Praktik Klinik Keperawatan.Salemba Medika : Jakarta 4. Shelov,Steven.2009.Perawatan Untuk Bayi dan Balita.Arcan:Jakarta 5. Arita Murwani,S.Kep,M.Kes.2011.Keterampilan Dasar Praktek Klinik Keperawatan Medika : Yogyakarta

Related Documents


More Documents from "Elvira Natila"