MANAJEMEN STRATEGY PANTI JOMPO “KASIH SAYANG”
1. Latar Belakang Pada jaman ini, masyarakat telah memasuki era moderenisasi sehingga timbulnya perubahanperubahan pola pikir dan sikap masyarakat. Salah satu dampak negatif moderenisasi adalah tumbuhnya sikap individualistik. Sikap ini menyebabkan masyarakat merasa tidak membutuhkan orang lain dalam beraktifitas, padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Sehingga masyarakat cenderung bersaing mengejar tujuan pribadi. Hal ini menyebabkan waktu dan pikiran yang tersita. Ketika sikap ini dibawa kerumah, masing-masing individu akan lebih fokus kepada keluarga inti. Sehingga bagian keluarga yang sudah mulai menua kurang mendapat perhatian dan perawatan dari anak cucu mereka. Keluarga yang tidak mampu merawat akhirnya menempatkan manula mereka di panti jompo Panti jompo adalah sebuah rumah atau tempat penampungan untuk manusia lanjut usia. Sebuah sarana dimana manula diberikan fasilitas, layanan 24 jam, jadwal aktifitas, dan hiburan yang dibutuhkan sesuai kebutuhan manula. Namun di bagian Negara Asia, panti jompo merupakan hal yang masih kurang diterima masyarakat dikarenakan pola pemikiran untuk menghormati yang lebih tua masih melekat dalam jiwa penduduk asia. Kesan ‘menitipkan’ orang tua ke panti Jompo memang masih berkonotasi buruk, mengingat masyarakat kita yang mengutamakan nilai kekeluargaan. Apalagi anggapan orang selama ini tentang panti jompo adalah tempat yang ‘kumuh’, tidak manusiawi dan minim fasilitas.
2. ANALISA INTERNAL PERUSAHAAN
2.1 PROFIL PERUSAHAAN Panti Jompo Kasih Sayang merupakan sebuah wadah pelayanan yang berdiri untuk membuang stigma buruk tentang panti jompo dari masyarakat. Saat ini dengan adanya Panti Jompo ditengah masyarakat perkotaan sebenarnya bisa membantu meringankan tugas keluarga untuk merawat orang tua dan memberi kesempatan mereka beraktivitas dan bertemu teman baru yang sebaya. Panti Jompo Kasih sayang merupakan panti jompo yang sangat layak huni dan dikelola dengan profesional. Selain suasana yang nyaman dan tenang, Panti Jompo Kasih sayang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kesehatan dan program kegiatan yang disesuaikan bagi para LANSIA.
2.2 JASA YANG DI TAWARKAN (PRODUCT) Menyediakan Jasa Penitipan dan penjagaan terhadap Manula -Day Care Services
(Penitipan Lansia Harian),
-Home Care Services (Tim Medis datang ke panti secara rutin).
2.3 Visi dan Misi VISI PANTI Mempersiapkan kaum LANSIA yang sejahtera, Mempersiapkan kaum LANSIA yang sehat, dan Mempersiapkan kaum LANSIA memiliki iman yang kuat dalam Tuhan. MISI PANTI Meningkatkan profesionalisme pelayanan kesejahteraan lanjut usia. Meningkatkan pelayanan bimbingan dan pendampingan rohani. Meningkatkan Program Pelayanan Khusus: - Day Care Services
(Penitipan Lansia Harian),
- Home Care Services (Tim Medis datang ke panti secara rutin).
2.4 Filosofi Perusahaan Banyaknya angka Manula yang terlantar membuat kami ingin segera membuang stigma buruk terhadap Panti Jompo, dan untuk itu kami akan berusaha lebih dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada di tempat kami dan juga kami menerapkan suatu filosofi yaitu “Kami Lebih Peduli”
2.5 Hambatan internal Hambatan internal yang dihadapi adalah : Kurangnya tenaga kerja, dana dan fasilitas yang mendukung manula. Para manula sulit diatur (terutama dalam hal kebersihan), ada yang mengalami dimensia dan depresi berat sehingga sukar menanggapi rangsangan yang diberikan. 2.6 Sumber Dana 1. Keluarga Manula 2.Sumbangan dari tamu yang berkunjung. 3.Mengandalkan donatur.
3. ANALISA EXTERNAL PERUSAHAAN 3.1 Lingkungan Umum Lingkungan ini adalah suatu tingkatan dalam lingkungan eksternal organisasi yang menyusun faktorfaktor yang memiliki ruang lingkupluas dan faktor faktor tersebut di luar dan terlepas dari operasi perusahaan 1. Faktor Ekonomi Perkembangan Ekonomi yang ada saat ini sudah cukup membaik namun tingkat pendapatan yang masih belum merata di indonesia masih menjadi persoalaan utama, dimana hal ini meyebabkan hanya kalangan-kalangan masyarakat tertentu lah yang bisa menggunakan fasilitas Panti Jompo, karena tidak bisa dipungkiri biaya yang dibutuhkan untuk penggunaan jasa Panti jompo masih terbilang tinggi untuk masyarakat indonesia. 2. Faktor Sosial Pandangan Buruk terhadap Panti Jompo di era Modernisasi ini sudah mulai berangsur angsur membaik, dikarenakan Lebih terbukanya pikiran masyarakat dan juga di tambah banyaknya Panti Jompo yang sudah membuktikan bahwa Panti Jompo bukanlah tempat yang buruk.
3. Faktor Teknologi Dengan kemajuan Teknologi yang sangat pesat, penyebaran informasi tentang semua kegiatan – kegiatan positif di panti Jompo jadi lebih mudah, dan hal ini menyebabkan makin percayanya masyarakat akan Pelayanan Panti Jompo 3.2 Hambatan eksternal Hambatan eksternal yang dihadapi adalah : Kurangnya dukungan dari keluarga manula terutama dalam dana dan penyediaan kebutuhan pokok manula (seperti pampers). Kurangnya dukungan dari masyarakat setempat. Masyarakat sering merasa terganggu dengan beberapa kegiatan yang dilakukan di panti jompo.
4. ANALISA SRATEGI PERUSAHAAN 4.1 ANALISA SWOT 1. Strength Kekuatan Panti Jompo Kasih sayang ini Terdapat pada Fasilitas – fasilitas yang digunakan juga pelayanan yang diberikan di Panti Jompo Kasih sayang ini, Fasilitas yang di sediakan di Panti jompo Kasih sayang ini antara lain : - Suasana sekitar yang tenang, hijau dan asri, - Area panti terjaga kebersihan dan higienis, - Kamar tidur standar, - Ruang makan, - Ruang santai - Taman hijau, - Kolam ikan, - Saung + TV, - Ruang Ibadah. Untuk Pelayanannya sendiri, satff yang bekerja di Panti Jompo kasih sayang sudah terlebbih dahulu di ikutkan training terlebih dahulu, sehingga pelayanan yang di berikan terjamin. 2.
Weaknes Kelemahan dari Panti Jompo Kasih Sayang adalah biaya yang di butuhkan untuk menitipkan Lansia di sini, Masih tergolong Mahal, hal ini disebabkan biaya oprasional yang tinggi untuk tetap menjaga kualitas Fasilitas da Pelyanan yang ada.
3. Oppurtunitties Peluang Bagi Panti Jompo Kasih Sayang sendiri adalah adanya pergeseran budaya yang disebabkan oleh modernisasi dmana kepedulian Masyarakat terhadap Manula sudah mulai berkurang,, sehingga peran panti Jompo sangat di butuhkan dan dapat berkembang.
4. Threat Ancaman Utama Panti Jompo Kasih sayang adalah kesan Negatif yang mash belum hilang sepenuhnya dari masyarakat, sehingga isu isu sensitif terkait panti jompo sangat mempengaruhi terhadap berjalannya organisasi ini.
4.2 Startegi Utama Adaptasi Dalam menanggapi era modernisasi, kemajuan teknologi, dan perubahan sifat Masyarakat milenial merupakan suatu hal yang penting. Dan untuk menanggapi hal hal tersebut Panti Jompo Kasih sayang telah menyiapkan strategi :
Pembuatan Website Khusus yang Berisi semua informasi terkait Panti Jompo Kasih Sayang Melakukan kegiatan kegiatan positif untuk para manula agar Para Manula merasa diperhatikan Memperbanyak Jasa pelayanan pelayanan Khusus Penggunaan Teknologi seperti Skype untuk para manula bisa berinterkasi dengan keluarga. Membiasakan hidup sehat dengan melaksanakan senam bersama setiap pagi. Memandirikan manula dengan cara melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil.
5. PROGRAM KERJA Panti Jompo Kasih sayang adalah pilihan utama para lansia menemukanmakna sejati kehidupan di hari tua dengan suasana hijau Asri, udara yang segar dan jauh dari kebisingan. Syarat Penerimaan Lansia di Panti Jompo Kasih Sayang Adalah : 1. 2. 3. 4.
Usia Miimal 60 tahun keatas Sehat jasmani dan rohani Mandiri Mempunyai Keluarga/Penanggung jawab
Panti jompo kasih sayang juga akan : 1.Memberikan pelatihan ringan kepada para manula setiap hari. 2. Merawat para manula (baik yang sakit maupun yang sehat) dengan kasih sayang secara adil dan layak. 3. Memfasilitasi para manula secara layak mulai dari kebutuhan makan minum sampai kebutuhan aktualisasi.
Kegiatan-Kegiatan manula : senam pagi setiap hari makan (pagi jam 07.30, siang jam 12.00, sore jam 17.00) menari dan bernyanyi bersama tidur pertandingan bulu tangkis antar Opa-Oma secara rutin
Para manula biasanya diberikan tugas ringan seperti : Manula sehat membantu menyuapin manula yang sakit. Para manula diberi tugas mencuci piring, merapikan tempat tidur sendiri, dan membersihkan panti secara gotong-royong (tapi tidak sampai menyiksa mereka).
6. PENUTUP
6.1 Kesimpulan Setelah menganalisis semua informasi diatas, maka bisa di tarik kesimpulan mengenai manajemen strategi untuk Panti Jompo Kasih Sayang “ 1. Strategi yang digunakan sudah sangat tepat dengan perkembangan zaman saat ini 2. Panti Jompo Kasih Sayang memiliki program kerja yang akan membantu memenuhi visi dan misinya Dari data data diatas dan secara Kelayakan Bisnis maka kamii Rasa Strategi dan Program kerja Panti Jompo Kasih Sayang sudah sangat layak untuk di jalankan.