KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES PUSKESMAS BP NAULI KECAMATAN SIANTAR MARIHAT KOTA PEMATANGSIANTAR
LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Promosi kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tersebut. Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan sangat dominan dalam peningkatan kualitas kesehatan. hal-hal tersebut merupakan bidang garapan promosi kesehatan. Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan. Sementara itu Promosi Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan, sehingga perlu digarap secara sungguh-sungguh dengan dukungan sumber daya yang memadai. Sementara itu Peraturan dan perundangan yang ada memberikan landasan hukum yang cukup kuat terhadap penyelenggaraan promosi kesehatan. Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya. (Health promotion is the process of enabling people to control over and improve their health). Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat; Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompokkelompok potensial di masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat. Gambaran pelaksanaan program Promosi Kesehatan secara garis besar adalah Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya sehingga dapat mengidentifikasi masalah kesehatannya, mencarikan solusi serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga derajat kesehatannya semakin meningkat.
TUJUAN
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal terutama di wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu
DASAR HUKUM
Undang –Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan Nasional Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Peraturan pemerintah Tentang Standar Pelayanan Minimal Peraturan Menteri Kesehatan RI No.741 Tahun 2008 Tentang STandar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota 6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tentang Puskesmas 7. Rencana Strategis Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi 2011-2015 1. 2. 3. 4. 5.
TATA NILAI
1. Adapun tata nilai dalam program promkes adalah
Senyum, Sapa dan Salam Bertindak dengan Cepat Mengutamakan kepentingan masyarakat Mewujudkan akuntabilitas
SASARAN
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Palabuhanratu yang terdiri dari Individu, keluarga, karyawan, pelajar, kelompok atau golongan, serta masyarakat umum lainnya
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Promosi kesehatan dalam gedung 1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
2. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung 3. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas) 1. Promosi kesehatan luar gedung 1. 2. 3. 4. 5.
Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya) Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Promosi kesehatan dalam gedung
Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
1. Kegiatan pemberdayaan kepada individu oleh petugas puskesmas melalui proses pembelajaran pemecahan masalah (Konseling) sebagai tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan lain-lain sesuai kondisi/masalah pengunjung Puskesmas.
Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
1. Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat pengunjung Puskesmas (5-30 orang) di tempat khusus/ ruang tunggu/ tempat tidur (bed seat teaching), dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual / masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu / media penyuluhan
Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
1. Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dengan melihat 6 indikator PHBS ( menggunakan air bersih, menggunakan jamban, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di institusi pelayanan kesehatan, tidak meludah sembarangan, memberantas jentik nyamuk) yang telah dilakukan
Promosi kesehatan luar gedung
Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga dengan melihat 10 indikator perilaku di rumah tangga, yaitu :
1. Persalinan dengan Tenaga Kesehatan 2. Memberi ASI Eksklusif 3. Menimbang bayi dan Balita setiap bulan 4. Menggunakan air bersih 5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 6. Menggunakan jamban sehat 7. Memberantas jentik di rumah 8. Makan sayur dan buah setiap hari 9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10. Tidak merokok di dalam rumah
Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat
1. Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat (530 orang) di tempat khusus/tempat pertemuan masyarakat, dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual/ masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu/ media penyuluhan
Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya)
1. Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja UKBM yang ada di desa/kelurahan dengan tujuan agar posyandu dan UKBm lainnya dapat menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai tujuan yang diharapkan
Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
1. Pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap desa di wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu agar penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut, seperti Puskesmas Pembantu, Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya (UKBM). Selain itu penduduknya mampu mengembangkan UKBM dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit,
kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS
Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah
1. Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang telah di lakukan kepada pasien/keluarga atau dilakukan terhadap keluarga yang karena masalahnya memerlukan pembinaan.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Promosi kesehatan dalam gedung 1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K) 2. Setiap hari jam kerja
Proyek : 5% dari pengunjung Puskesmas
1. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung 2. Setiap hari senin dan kamis
Proyek : 96 kali/Tahun
1. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas) 2. Setahun 2 kali 1. Promosi kesehatan luar gedung 1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga 2. Setiap Bulan
Proyek : 65% Rumah Tangga berPHBS
1. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat 2. Setiap Bulan
Proyek : 12 kali/tahun
1. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya) 2. Setiap bulan
Proyek : 65% UKBM Purnama dan Mandiri
1. 2. 3. 4.
Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga Setahun 2 kali, Bulan Juni dan November Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah Setiap bulan
Proyek : 50% dari pengunjung klinik khusus/sasaran Puskesmas.
KELUARAN (OUTPUT) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN
Dengan mengacu kepada KAK seluruh kegiatan PROMKES dapat diselenggarakan secara efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara PROMKES Puskesmas Palabuhanratu.
HASIL (OUT-COME) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN
Dengan diselenggarakannya kegiatan PROMKES secara efektif dan efisien diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus bersinergi dengan program program lain di Puskesmas Palabuhanratu yang pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, serta PROMKES dapat berjalan dengan maksimal dan bermanfaat sebesarbesarnya untuk masyarakat.
LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam gedung dan diluar gedung puskesmas di 5 (lima) desa wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu.
RENCANA RINCI PEKERJAAN
Secara rinci program kerja PROMKES Puskesmas Palabuhanratu adalah sebagai berikut :
Penyusunan KAK dan RAB Penyusunan jadwal kegiatan PROMKES Pelaksanaan kegiatan PROMKES
Pencatatan dan pelaporan
DURASI DAN WAKTU
Durasi : Januari sampai desember Jadwal : diselenggarakan setiap bulan sesuai jenis kegiatan
DOKUMEN PENDUKUNG
Dokumen pendukung penyelenggaraan PROMKES di puskesmas Palabuhanratu adalah :
SK Kepala Puskesmas Palabuhanratu Tahun 2014 tentang pelaksanaan UPK Puskesmas Palabuhanratu Catatan dan pelaporan, setiap bulan SOP Kegiatan
PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO. DOK :
NO. REVISI :
HALAMAN :
TANGGAL TERBIT : MENGETAHUI DI BUAT OLEH
KEPALA PUSKESMAS
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
dr. Ria Isnaeni NIP. 19701128 200112 2 002
Pengertian
Kegiatan penyuluhan yang ditampilkan di Institusi bersangkutan seperti Puskesmas ataupun Puskesmas Pembantu
Tujuan
Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari Individu/Masyarakat dalam bidang kesehatan ALAT :
Alat & Bahan
1.
Leaflet
2.
Poster
3.
Lembar balik
4.
Komputer
5.
LCD Proyektor
BAHAN : - ATK
Instruksi Kerja
1. Persiapan Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
Menentukan sasaran pendengar
Mempersiapkan materi
Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran
Mempersiapkan alat peraga
Absensi peserta
Mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
Mempersiapkan bahan bacaan ( jika diperlukan )
2. Pelaksanaan
Unit terkait
Perkenalan diri
Mengemukakan maksud dan tujuan
Menjelaskan point-point isi penyuluhan
Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat
Selingi dengan humor segar
Pergunakan bahasa sederhana
Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi
Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan
Sediakan waktu untuk tanya jawab
Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih
Bila ada bahan bacaan sebaiknya dibagikan setelah penyuluhan selesai
1.
Rawat jalan
2.
Rawat inap
3.
UGD
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PKM SURVEY PHBS TATANAN RUMAH TANGGA
SURVEY PHBS TATANAN RUMAH TANGGA NO. DOK :
NO. REVISI :
HALAMAN :
TANGGAL TERBIT : MENGETAHUI
Pengertian Tujuan
DI BUAT OLEH
KEPALA PUSKESMAS
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
dr. Ria Isnaeni NIP. 19701128 200112 2 002
Upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat Untuk mencapai Rumah Tangga Sehat ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan
Alat & Bahan
3. Alat tulis 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK
1. Petugas promkes berkoordinasi dengan kader Posyandu tentang rencana pendataan
2. kader posyandu melaksanakan pengumpulan data dengan cara
Instruksi Kerja
mengunjungi rumah tangga di tiap wilayah sesuai dengan pembagian wilayah posyandu 3. Kader melakukan wawancara pada KK/Istri dan observasi kondisi lingkungan/rumah 4. kader melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam kuesioner yang di bawa secara cermat 5. data hasil pendataan dipegang kader pendata, hasil pendataan di serahkan oleh kader posyandu kepada petugas promkes 6. petugas promkes mengelola data untuk mengetahui urutan permasalahan
Unit terkait
1. Lintas sector
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PKM PENYULUHAN KELOMPOK DILUAR GEDUNG PENYULUHAN KELOMPOK DILUAR GEDUNG NO. DOK :
NO. REVISI :
HALAMAN :
TANGGAL TERBIT : MENGETAHUI DI BUAT OLEH
KEPALA PUSKESMAS
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
dr. Ria Isnaeni NIP. 19701128 200112 2 002
Pengertian
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di luar lingkungan Puskesmas
Tujuan
Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari Individu/Masyarakat dalam bidang kesehatan ALAT : 1. Leaflet
Alat & Bahan
2. Poster 3. Lembar balik 4. Computer 5. LCD Proyektor
BAHAN : 1.
Persiapan
Petugas promkes berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Bidan Desa tentang Penyuluhan yang akan dilaksanakan
Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
Menentukan sasaran pendengar
Mempersiapkan materi yang akan diberikan sesuai tren masalah
Mempersiapkan alat peraga/penyuluhan
Menyiapkan absensi peserta
Bidan Desa melakukan penyuluhan
Instruksi Kerja
2.
Pelaksanaan
Perkenalan diri
Mengemukakan maksud dan tujuan
Menjelaskan point-point isi penyuluhan
Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat
Selingi dengan humor segar
Pergunakan bahasa sederhana
Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi
Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan
Sediakan waktu untuk tanya jawab
Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih 1. Lintas sector
Unit terkait
2. Lintas Program
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PKM SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI KESEHATAN SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI KESEHATAN NO. DOK :
NO. REVISI :
HALAMAN :
TANGGAL TERBIT : MENGETAHUI
Pengertian
Tujuan
DI BUAT OLEH
KEPALA PUSKESMAS
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
dr. Ria Isnaeni
Upaya membudayakan PHBS petugas kesehatan di institusi kesehatan agar mampu melakukan pembinaan PHBS dan mengenali masalah kesehatan serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku petugas kesehatan di tatanan institusi kesehatan ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan 3. Alat tulis
Alat & Bahan
NIP. 19701128 200112 2 002
4. Media penyuluhan
BAHAN : - ATK
1.
petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko)
2.
petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal
Instruksi Kerja 3.
4.
Unit terkait
petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang dibawa secara cermat hasil pendataan di rekap dan diurutkan permasalahan yang ada
Semua institusi kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PKM SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI PENDIDIKAN SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI PENDIDIKAN NO. DOK :
NO. REVISI :
HALAMAN :
TANGGAL TERBIT : MENGETAHUI DI BUAT OLEH
KEPALA PUSKESMAS
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
dr. Ria Isnaeni NIP. 19701128 200112 2 002
Pengertian
Upaya membudayakan PHBS bagi siswa dan guru di institusi pendidikan untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku siswa dan guru di tatanan institusi pendidikan. ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan 3. Alat tulis
Alat & Bahan
4. Media penyuluhan
BAHAN : - ATK 1. petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko) 2. petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal Instruksi Kerja 3.
petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang dibawa secara cermat 4.
Unit terkait
hasil pendataan di rekap dan diurutkan permasalahan yang ada
Semua institusi pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PKM SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI TEMPAT KERJA SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI TEMPAT KERJA NO. DOK :
NO. REVISI :
HALAMAN :
TANGGAL TERBIT : MENGETAHUI DI BUAT OLEH
KEPALA PUSKESMAS
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
dr. Ria Isnaeni NIP. 19701128 200112 2 002
Pengertian
Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat-tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku karyawan / pekerja di tatanan tempat-tempat kerja. ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan 3. Alat tulis
Alat & Bahan
4. Media penyuluhan
BAHAN : - ATK 1. petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko) 2. petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal Instruksi Kerja
3. petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang dibawa secara cermat 4. hasil pendataan di rekap dan diurutkan permasalahan yang ada
Unit terkait
Semua unit kerja
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PKM SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI TEMPAT UMUM SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI TEMPAT UMUM NO. DOK :
NO. REVISI :
HALAMAN :
TANGGAL TERBIT : MENGETAHUI DI BUAT OLEH
KEPALA PUSKESMAS
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
dr. Ria Isnaeni NIP. 19701128 200112 2 002
Pengertian
Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat-tempat umum untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku masyarakat/pengelola di tatanan tempat-tempat umum. ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan 3. Alat tulis
Alat & Bahan
4. Media penyuluhan
BAHAN : -
1. Petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko) 2. Petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal Instruksi Kerja 3. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang dibawa secara cermat 4. Hasil pendataan di rekap dan diurutkan permasalahan yang ada Seluruh tempat-tempat umum
Unit terkait
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PKM PEMBINAAN DAN PENGAMBANGAN POSYANDU PEMBINAAN DAN PENGAMBANGAN POSYANDU NO. DOK :
NO. REVISI :
HALAMAN :
TANGGAL TERBIT : MENGETAHUI KEPALA PUSKESMAS
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
dr. Ria Isnaeni NIP. 19701128 200112 2 002
Kegiatan keterpaduan di tingkat desa atau RW diwujudkan dalam bentuk Pos Pelayanan Terpadu atau lebih dikenal dengan nama Posyandu
Pengertian
Tujuan
DI BUAT OLEH
1.
mempercepat penurunan AKB, anak balita dan angka kelahiran
2.
peningkatan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR
3.
mempercepat penerimaan NKKBS
4.
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat ALAT :
1. Buku Regester 2. Buku bantu Posyandu 3. Media penyuluhan Alat & Bahan
4. Tensimeter, Stetoskop, Metilen dan pengukur LILA
BAHAN : 1. Vaksin, Oralit, Vit A, Tablet FE dan KB 1.
Petugas Promkes mempersiapkan tanggal pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah terjadwal
2.
Kader melakukan koordinasi dengan Bidan Desa apabila ada perubahan jadwal
3.
Kader mempersiapkan pelaksanaan Posyandu
4.
Petugas pembina Posyandu ( Bidan Desa ) mempersiapkan pelaksanaan
5.
Sasaran datang langsung ke pendaftaran (Meja I) Oleh Kader Posyandu, sasaran dicatat nama, umur dan nama Orang tuanya.
6.
Di bagian penimbangan (Meja II) Oleh Kader sasaran ditimbang dan hasil penimbangannya ditulis di
Instruksi Kerja 7.
kertas (kitir).
Di bagian pencatatan (Meja III) Sasaran menyerahkan KMS dan kertas (kitir) yang berisi hasil penimbangan kepada Kader
8.
Di bagian penyuluhan (Meja IV) Kader memberikan penyuluhan sesuai masalah.
9.
Di bagian pelayanan (Meja V) Petugas pembina Posyandu memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan balita/ bumil/ buteki. 10. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian PMT penyuluhan dan penyuluhan kelompok oleh Kader Posyandu dan atau Petugas Kesehatan
11. Selesai pelaksanaan Posyandu, diadakan pertemuan pasca posyandu 12. Bidan Desa mencatat hasil kegiatan program Posyandu dalam buku bantu posyandu 13. Kader Posyandu merekap hasil kegiatan posyandu di masukan pada blangko F1, dan dikirim ke petugas Gizi Puskesmas, untuk di rekap dan di analisa paling lambat waktu pertemuan kader posyandu tingkat kecamatan tiap akhir bulan.
Unit terkait
1.
Bidan Desa
2.
Lintas program
3.
Kader
4.
Lintas Sektor
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PKM PROTAP PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA PROTAP PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA NO. DOK :
NO. REVISI :
HALAMAN :
TANGGAL TERBIT : MENGETAHUI DI BUAT OLEH
KEPALA PUSKESMAS
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
dr. Ria Isnaeni NIP. 19701128 200112 2 002
Pengertian
Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.
Tujuan
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. ALAT :
Alat & Bahan
1.
Buku panduan
2.
Buku pegangan kader
3.
Media penyuluhan
BAHAN - ATK
1.
Petugas progam promkes mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas program yang ada d Puskesmas.
2.
Petugas program promkes bersama Kepala Puskesmas dan petugas lainnya mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas sektor.
3.
Petugas program promkes dengan Tim mengadakan pelatihan Kader Desa Siaga (Pembantu Petugas/Bagas )
4.
Petugas program Promkes bersama Kepala Desa membentuk Forum Masyarakat Desa (FMD)
5.
Petugas program Promkes bersama tim pembina desa siaga mengadakan Pelatihan seksi-seks dengan materi :
5.1 Seksi Kesehatan Ibu anak a) Tabulin & dasolin b)
c) Ambulance Desa
Donor darah
d) Notifikasi (pendataan bumil)
5.2 Seksi Surveilance
Pendataan penyakit menular
Sistem pelaporan Instruksi Kerja
Penanganan serta pencegahan penyakit menular 5.3 Seksi Kesling
Penyehatan Air
Penyehatan makanan minuman
Penyehatan perumahan
Penyehatan pembuangan limbah
Penyehatan pembuangan sampah
5.4 Seksi Gizi
Kadarzi
5.5 Seksi tanggap Bencana
Kesiagaan sebelum bencana
Kesiagaan pada waktu terjadi bencana
Kesiagaan pasca bencana
6. Tim pembina dari Puskesmas bersama FMD mengadakan SMD
7. FMD bersama tim pembina berdasar hasil SMD mengadakan MMD untuk membahas temuan pada waktu SMD serta membahas tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan
8. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengadakan SMD guna melihat perkembangan dari intervensi yaang dilakukan Unit terkait
1. Lintas Program
2. Lintas Sektor