Kerangka Acuan Kesehatan Jiwa Kembang Seri.docx

  • Uploaded by: Destia Mardianty
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kerangka Acuan Kesehatan Jiwa Kembang Seri.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 736
  • Pages: 7
PEMER

PERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PERAWATAN KEMBANG SERI Jln.Raya Bengkulu-Kepahyang Km 14,Kodepos 38385 Email :Puskesmas, [email protected]

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN JIWA

I.

PENDAHULUAN Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar terbebas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan maupun penduduk (masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar, mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara keseluruhan. Menurutundang-undangrepublikindonesianomor

18

tahu

2014,

kesehatanjiwaadalahkondisidimanaseorangindividudapatberkembangsecarafisik, mental,

spiritual

dansosialsehinggaindividutersebutmenyadarikemampuansendiri,

dapatmengatasitekanan,

dapatbekerjasecaraproduktif,

danmampumemberikankontribusibagikomunitasnya Orang

denganmasalahkejiwaan

(ODMK)

adalah

orang

yang

mempunyaimasalahfisik, mental, sosial, pertumbuhan, danperkembangan, dan / kualitashidupsehinggamemilikiresikomengalamigangguanjiwa. Orang

dengangangguanjiwa

mengalamigangguandalampikiran,

(ODGJ) perilaku,

adalah

orang

danperasaan

termanifestasidalambentuksekumpulangejaladanatauperubahanperilaku

yang yang yang

bermaknasertadapatmenimbulkanpenderitaandanhambatandalammenjalankanfungsi orang sebagaimanusia(www.hukumonline.com)

Seseorangdengangangguanjiwaberhadapandengan

stigma,

diskriminasidanmarginalisasi.

Stigma

dapatmengakibatkanpenderitatidakmencaripengobatan

yang

sebenarnyasangatmerekabutuhkanataumerekaakanmendapatkanpelayanan

yang

bermuturendah. Marginalisasidandiskriminasidapatmeningkatkanrisikokekerasanpadahak-hakindividu, hakpolitik, ekonomi, sosialdanbudaya. Pasiendengangangguanjiwaberatseringmemilikigejala dapatmenjadiancaman,

baikterhadapkeluarga,

dirisendiri,

yang maupun

orang

Keluargadanmasyarakat

lain. di

sekitarlingkungannyacenderungmelakukantindakanpaksauntukmengurangiataumemba tasiancamantadi.Bentukpemaksaanitudapatberupapemasungan, yaitumengikattangandan/atau

kaki

denganrantaiatauseutastaliataumenguncinyapadasebuahbatangkayu, ataumengurungnyadalamsebuahruangan

yang

sangatsempit.Pembatasangerakiniataupemasunganacapkalijugadisertaidenganpenelant arantermasukkebutuhanhidupnya

yang

sangatmendasartidakdiperhatikan.Kebutuhanmakanminum, besardanbuangkecil,

buang

kebersihandiridanberpakaian

air yang

pantasmenjadisangatsulitiadapatkan. Padakondisiinisebenarnyapenderitagangguanjiwa yang

dipasungadalahindividuterlantardanmiskin,

yang

seharusnyaditanggungolehpemerintah. Pemasungan

di

Indonesia

telahdilarangsejaktahun

1977

dengansuratMenteriDalamNegeri No: PEM.29/6/15 tanggal 11 Nopember 1977. SuratiniditujukankepadaGubernurseluruh

Indonesia

yang

memintakepadamasyarakatuntuktidakmelakukanpemasunganterhadappenderitaganggu anjiwadanmenumbuhkankesadaranmasyarakatuntukmenyerahkanperawatanpenderita di RumahSakitJiwa.Hal inijuga agar diinstruksikankepadaparaCamatdanKepalaKepalaDesa

agar

secaraaktifmengambilprakarsadanlangkah-

langkahdalamhalpenanggulanganpasien yang ada di daerahmasing-masing. Gubernur

Bengkulu

pun

telahmenetapkan

Bengkulu

BebasPasung

2018danDinasKesehatanKabupaten Bengkulu Tengahjugatelahmenetapkan program jiwasebagai program pengembanganwajib. Berbagaialasandikemukakanmengenaimengapamerekadipasung.Sebagianmasy arakatmemasunganggotakeluarganyauntukmelindungidarikecelakaan.Sebagianlagime

masungkarenatakutmembahayakan

orang

lain.

Ibu

lainmemasungputranyakarenamalusebabputranyaseringmencurirokok

yang di

warungtetangga. Upayakesehatanjiwaadalahsetiapkegiatanuntukmewujudkanderajatkesehatanji wa

yang

optimal

bagisetiapindividu,

keluarga,

danmasyarakatdenganpendekatanpromotif, preventif, kuratif, danrehabilitatif yang diselenggarakansecaramenyeluruh,

terpadu,

danberkesinambunganolehpemerintahdaerah,

dan

/

masyarakat.(www.hukumonline.com) Survei

data

kesehatanjiwa

di

masyarakat,

penyediaanobat-obatanesensialuntukgangguanjiwa,

pelatihankesehatanjiwa,

pengembangan

sesuaikebutuhandaerahsetempat,

program

penggunaanposyandu,

pemberdayaankeluargapasiengangguanjiwadandukunganpemerintahbaikdaerahmaupu npusatbaikdalamhalanggaranmaupunkegiatan,

adalahhal

yang

harusdipertimbangkandalammengintergrasikanpelayanankesehatanjiwa di pelayanan primer (Carla R. Machira,2011)

II.

LATAR BELAKANG Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri beserta dampaknya, keadaan ini sangat rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Gangguan kesehatan jiwa menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarganya, baik mental maupun materi. Pengertian, pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap penderita jiwa dianggap hina dan memalukan, pemahaman yang masih kurang tentang kesehatan jiwa di berbagai kalangan, didukung mayoritas oleh faktor kemiskinan keluarga. Dengan masalah tersebut diatas kami terketuk untuk melaksanakan program kesehatan jiwa.

III.

TUJUAN Tujuan Umum : 1.

Meningkatkanderajatkesehatanjiwa

di

Indonesia

sebagaibagiandariderajatkesehatanmasyarakatdi wilayahkerjaUPTD Puskesmas PerawatanKembangseri. 2.

Meningkatkanpengetahuan,pemahamandankesadaranmasyarakatterhadapkesehat anjiwa.

3.

Meningkatnyaupayauntukmencegahgangguanjiwa. Terdeteksidantertanggulanginyamasalahkesehatanjiwasecarakomprehensip.

Tujuan Khusus : 1.

Tercapainyapenurunanangkapenderitagangguankesehatanjiwa.

2.

Terlaksananyatalalaksana Program kesehatanjiwasesuaistandar.

3.

Diketahuinyasituasiepidemiologidanbesarnyamasalahpenyakitgangguankesehata njiwa

di

masyarakat,

sehinggadapatdibuatperencanaandalampencegahan,

penanggulanganmaupunpengobatan di semuajenjangpelayanan. 4.

Terwujudnyamasyarakat

yang

mengerti,

menghayatidanmelaksanakanhidupsehatjiwamelaluipromosi

program

kesehatanjiwa yang terintegrasi 5.

TersusunnyarencanakegiatanPengendalianPenyakitgangguankesehatanjiwamasy arakat

di

suatuwilayahkerja

yang

meliputi

target,

kebutuhansasarandanpengelolaannya.

IV.

TATA NILAI MARI : a. Mudah (Dalammemberikanpelayanankepadamasyarakat/pasiendengankemudahanpros edur yang berlaku) b. Amanah (Amanahmenjagaprivasipasien) c. Ramah

(Petugasselalumenunjukkansikap

Ramah

bagiPasiendalampemberianpelayanan) d. Ikhlas (Melayanidengansepenuhhati, memilikietoskerja yang tinggi)

V.

CARA PELAKSANAAN 1.

Melaksanakandeteksidinipenjaringanpenderitaluargedungdenganmelibatkankader posyandu,tokohmasyarakatdanpemerintahandesa.

2.

Kerjasamalintassektordanbidandesadalampenyuluhankesehatan

di

desabinaandenganmenitikberatkanpadasektor program kesehatanjiwa. 3.

Melaksanakandeteksidinipemeriksaandalamgedungpoliklinikrawatjalandenganmet odeklasifikasijenisgangguanjiwa.

4.

Meningkatkatkanpenyuluhankesehatankeseluruhdesabinaan

5.

Melaksanakanupayakegiatanpencegahan yang efektif.

6.

Melaksanakan monitoring danevaluasi

VI.

VII.

SASARAN 1.

Pasien penderita Gangguan jiwa

2.

Keluarga pasien gangguan jiwa

3.

Masyarakat

KEGIATAN NO

Melaksanakandeteksidinipenjaringanpenderitaluargedungdenganmelibat

1

kankaderposyandu,tokohmasyarakatdanpemerintahandesa.

2

3

VIII.

JENIS KEGIATAN

Kerjasamalintassektordanbidandesadalampenyuluhankesehatan

di

desabinaandenganmenitikberatkanpadasektor program kesehatanjiwa Melaksanakandeteksidinipemeriksaandalamgedungpoliklinikrawatjaland enganmetodeklasifikasijenisgangguanjiwa

4

Meningkatkatkanpenyuluhankesehatankeseluruhdesabinaan

5

Melaksanakanupayakegiatanpencegahan yang efektif.

6

Melaksanakan monitoring danevaluasi

JADWAL KEGIATAN SETAHUN NO

JENIS KEGIATAN

HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Melaksanakandeteksidinipe njaringanpenderitaluargedun 1

gdenganmelibatkankaderpos yandu,tokohmasyarakatdanp emerintahandesa.

Kerjasamalintassektordanbi dandesadalampenyuluhanke sehatan

2

di

desabinaandenganmenitikbe ratkanpadasektor

program

kesehatanjiwa Melaksanakandeteksidinipe meriksaandalamgedungpoli 3

klinikrawatjalandenganmeto deklasifikasijenisgangguanji wa Meningkatkatkanpenyuluha

4

nkesehatankeseluruhdesabin aan Melaksanakanupayakegiata

5

npencegahan yang efektif. Melaksanakan

6

IX.

danevaluasi

BIAYA 1.

X.

monitoring

Dana BOK

PENCATATAN, PELAPORAN DAN DOKUMENTASI 1.

Dilaksanakansesuaidenganprosedurpelaksanaan.

2.

Dokumentasipenunjangdanfotokegiatan

KUESIONER KESEHATAN JIWA

A.IDENTITAS RESPONDEN Nama

:

Alamat

:

Umur

:

Pendidikan

:

Jumlahanak

:

B. IdentitasKhusus Isilah jawaban dibawah ini sesuai dengan pengetahuan bapak/ibu tanpa paksaan dengan cara memberi tanda (x) pada salah satu jawaban dibawah ini :

1. Apakah bapak/ibu tahu apa itu kesehatan jiwa? a. Ya b. Tidak 2. Apakah bapak/ibu tahu kalau dipuskesmas ada pelayanan kesehatan jiwa? a.Ya b. Tidak 3. Apakah ada anggota keluarga yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa? a. Ya b. Tidak 4. Bila ya,apakah selama ini penderita tersebut minum obat secara teratur? a. Ya b. Tidak 5. Apakah ada anggota keluarga yang dipasung? a. Ya b. Tidak 6. Apakah bapak/ibu membutuhkan penyuluhan masalah kesehatan jiwa? a. Ya b. Tidak 7. Apakah masyarakat puas dengan pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas? a. Ya

b.Tidak

Related Documents


More Documents from "Sultan Alsyahbani Asri"

Bku 2017 2.xlsx
December 2019 24
Contoh Surat.docx
December 2019 25
Analisis Kompetensi.xlsx
December 2019 1
Rujukan.docx
December 2019 5