KERANGKA ACUAN / TOR PROGRAM MALARIA PENGADAAN INSEKTISIDA MALARIA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASER TAHUN 2018
Kementrian Negara/Lembaga
: Kementrian Kesehatan
Unit Eselon II / Satker
: (160246 ) Dinas Kesehatan Kabupaten Paser
Kegiatan
: DAK Penugasan Pengadaan Insektisida Malaria
Keluaran ( Out Put )
: Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Malaria
Volume
: 1 Paket
Satuan Ukur
: Insektisida dan Penyemprotan Rumah di 3 Desa Di 3 Puskesmas
Alokasi Dana
: Rp.224.850.000,- ( Dua ratus dua puluh empat juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah rupiah )
A. LATAR BELAKANG:
Penyakit yang berasal dari nyamuk masih menjadi permasalahan yang belum dapat diatasi di Indonesia. Penyakit malaria, DBD, dan Cikungunya kejadian penyakitnya tidak berkurang bahkan bertambah disetiap daerah di Indonesia. Saat ini Indonesia mulai berbenah dalam pemberantasan vektor dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Pemerintah memberikan solusi kepada masyarakat dengan melakukan spraying untuk mencegah nyamuk masuk dan menempel didinding rumah. Mengingat seringnya nyamuk masuk kedalam rumah dan menempel di tembok rumah merupakan salah satu hal yang bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan vektor nyamuk. Caranya adalah dengan melakukan spraying. Spraying yaitu proses penyemprotan insektisida ke dinding-dinding rumah sehingga nyamuk yang menempel pada dinding rumah akan mati sebelum menularkan penyakit pada manusia. Spraying dewasa ini digunakan sebagai pelengkap dari beberapa aksi yang digunakan untuk memberantas nyamuk yaitu PSN, fogging, 3M+ dan spraying. Spraying (penyemprotan) ini bertujuan memotong siklus hidup nyamuk Anopheles dewasa. Dengan dilakukannya spraying masyarakat di wilayah penyemprotan akan aman untuk sementara dari gigitan nyamuk. Penyemprotan terutama di dinding rumah akan langsung kelihatan hasilnya dalam hitungan menit. 1
Beberapa serangga kecil akan kelihatan mati berjatuhan di lantai. Bahkan serangga yang sekuat kecoa juga mati. Hasil spraying akan baik jika penyemprotan dilakukan secara merata dan sistematis dalam satu wilayah. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Pengendalian penyakit dan vektor malaria 2. Tujuan Khusus a. Lingkungan sekitar rumah terhindar dari nyamuk dan serangga b. Mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah c. Out Put dan Out Come Tersedianya sarana prasarana Indoor Residual Spraying (IRS) di 3 wilayah Puskesmas pada 3 Kecamatan . No
Rincian
Menu Jumlah Penerima
Target Output
Kegiatan 1
Pengadaan
Target
Out
Come 3 Puskesmas
insektisida malaria
Penyemprotan
Angka
di Desa yang penderita terletak
di malaria
tengah/pinggir hutan
dapat
diturunkan
pada
daerah endemis malaria pada
dan areal
pembukaan daerah
baru
termasuk transmigrasi yang
baru
dibuka
C. PENERIMA MANFAAT 3 Puskesmas di 3 Kecamatan Kabupaten Paser
2
D. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN ALOKASI KEGIATAN. No.
Rincian menu
Usulan
Satuan Biaya
Usulan Kegiatan
Kegiatan
Output
(Rp)
Biaya (Rp)
Lokus
Kecamatan
D e s a
1
Insektisida
200
malaria
Sachet
26.400.000
60.850.000
Puskesmas
Muara
Muara
Komam
1
Komam
2 3
Insektisida
150
malaria
Sachet
Insektisida
150
malaria
Sachet
Total
500
19.800.000
42.750.000
Puskesmas
Long Kali
1
Mendik 19.800.000
66.000.000
55.250.000
Puskesmas
Long
Long Gelang
Long Kali
Ikis,
158.850.000
1
3
Sachet
E. Dukungan APBD Non DAK.
F. ORGANISASI/INSTANSI PELAKSANA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASER KALIMANTAN TIMUR.
G. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan adalah e- katalog Penemprotan Insektisida dilakukan dengan menyemprotkan insektida pada dinding rumah luar dan dalam.
H. KETERANGAN LAINNYA.
Tana Paser , 23 Maret 2018 Kepala Dinas Kesehatan
Dr. I Dewa Made Sudarsana, M.AP. NIP. 19631123 199503 1 002 3
4