PEMBERONTAKAN ANDI AZIS Makassar, April 1950
KELOMPOK 6 NAMA ANGGOTA : 1. ABEL LARASATI SOLICHA DYNANTI 2. DIAN TRI KUSUMA NINGRUM 3. GREGAH DENISWARA 4. MELIANA GITA TRI HAPSARI 5. RIVAN SAKHTI OKSAVIERI SMA N 1 UNGARAN / XII MIPA 2
(01) (10) (15) (20) (27)
PETA MATERI
ANDI AZIS
LATAR BELAKANG
KRONOLOGI PEMBERONTAKAN HIKMAH DARI PEISTIWA ANDI AZIS
Andi Azis adalah bekas pewira KNIL yang bergabung ke APRIS. Andi Aziz lahir pada tanggal 19 September 1924.
LATAR BELAKANG Andi Azis tidak menyetujui kebijakan pemerintahan presiden Soekarno yaitu bergabungnya lagi Negara Indonesia Timur dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Andi Aziz menentang pemerintah pusat dengan melakukan pemberoktakan bersenjata.
1. Mempertahankan Berdirinya Negara Indonesia Timur
2. Menentang campur tangan pasukan APRIS terhadap konfik di Sulawesi Utara 3. Menuntut bahwa keamanan di Negara Indonesia Timur hanya merupakan tanggung jawab pasukan bekas KNIL saja.
KRONOLOGI 5 April 1950 Menyerang Markas TNI di Makassar
NEXT
Ir.P.D Diapri (Perdana Mentri NIT) mengundurkan diri Berhasil menguasai Makassar dan menangkap Letkol Mokoginta Pemerintah mengirimkan TNI dibawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang
8 April 1950 Pemerintah mengeluarkan ultimatum
Andi Azis ditangkap dan diadili di Yogyakarta
KRONOLOGI 8 Agustus 1950 Terjadi kesepakatan antara Kolonel Kawilarang (TNI) dan Mayor Jenderal Scheffelaar (KNIL). Hasil Perundingan 1. Setuju untuk menghentikan baku tembak yang menyebabkan terjadinya kegaduhan di daerah Makassar 2. Dalam waktu dua hari pasukan KNIL harus meninggalkan Makassar.
MENINGGALNYA ANDI AZIS 30 Januari 1984
Pada Usia 61 Tahun Penyebab : Serangan Jantung Dimakamkan : di desa Tuwung, Kabupaten Baru, Sulawesi Selatan.
DAMPAK PEMBERONTAKAN 1. Membuat Pemerintah Lebih Tegas Mengawasi Keamanan Daerah 2. Dibubarkannya NIT membuat Indonesia Menjadi Negara Kesatuan
HIKMAH Andi Azis adalah korban propaganda Belanda. Karena Ansi Azis telah lama tinggal di Belanda sehingga Belanda memanfaatkan Andi Aziz untuk menghancurkan persatuan Indonesia.
Andi Azis patut kita jadikan sebagai bahan pembelajaran bahwa kita selama hidup di dunia ini jangan terlalu percaya terhadap apa yang orang lain katakan, percayalah kepada hati nurani.
TERIMAKASIH