Benzena Dan Turunannya.pptx

BENZENA DAN TURUNANNYA NAMA KELOMPOK ( XI MIPA 2) : 1. MAYA AULIA (19) 2. MELIANA GITA TRI HAPSARI (20) 3. MEYLISA AYU HAPSARI (21)

MATERI

DEFINISI BENZENA Benzena adalah senyawa organik dengan rumus molekul C6H6 yang tersusun atas 6 buah atom karbon. Masing masing atom karbon berikatan dengan satu atom hidrogen. Karena hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen, senyawa benzena dapat dikategorikan ke dalam hidrokarbon.

STRUKTUR BENZENA Senyawa benzena pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1825. Senyawa ini memiliki rumus C6H6. Struktur benzena menurut pendapat Friedrich August Kekule adalah berbentuk siklik (rantai tertutup) dan segi enam beraturan.

BENZENA

SIFAT BENZENA DAN SENYAWA TURUNANNYA SIFAT FISIS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Zat cair tidak berwarna Memiliki bau yang khas Mudah menguap Benzena berwujud cair pada suhu ruang (27oC). Tidak larut dalam pelarut polar seperti air air, tetapi larut dalam pelarut yang kurang polar atau nonpolar. Titik Leleh : 5,5oC Titik didih : 80,1oC Senyawanya berupa senyawa siklis Terjadi resonansi (pergerakan elektron di dalam molekul)

SIFAT BENZENA DAN SENYAWA TURUNANNYA Sifat Kimia 1. 2. 3. 4.

Bersifat kasinogenik (racun) Merupakan senyawa nonpolar Tidak begitu reaktif, tapi mudah terbakar Lebih mudah mengalami reaksi substitusi dari pada adisi. 5. Sukar dioksidasi dengan senyawa oksidator seperti KMnO4 , K2Cr2O7 , dll. 6. Reaksi pada benzena harus menggunakan katalis karena kestabilan molekul benzena

TURUNAN BENZENA

TOLUENA BENZENA MONOSUBSTITUSI

TURUNAN BENZENA

BENZENA DISUBSTITUSI

ANILINA NITROBENZENA

ASAM BENZOAT BENZENA POLISUBTITUSI

GABUNGAN CINCIN BENZENA

TURUNAN BENZENA

ASAM BENZOAT BENZALDEHIDA

ASAM BENZENA SULFONAT FENOL

BENZENA MONOSUBSTITUSI Benzena monosubstitusi adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya diganti dengan gugus fungsional yang lain. RUMUS :

CONTOH:

TOLUENA Toluena adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus metil (CH3). Nama lain toluena adalah metil benzena. Dengan demikian toluena mempunyai rumus molekul C6H5CH3.

ANILINA Anilina adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus amina (NH2). Dengan demikian anilina mempunyai rumus molekul C6H5NH2.

NITROBENZENA Nitrobenzena adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus nitro (NO2). Dengan demikian nitrobenzena mempunyai rumus molekul C6H5NO2.

ASAM BENZOAT Asam benzoat adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus asam karboksilat (COOH). Dengan demikian asam benzoat mempunyai rumus molekul C6H5COOH.

Benzaldehida adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus aldehida (CHO). Dengan demikian benzaldehida mempunyai rumus molekul C6H5CHO.

ASAM BENZENA SULFONAT Asam benzena sulfonat adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus asam sulfonat (SO3H). Dengan demikian benzaldehida mempunyai rumus molekul C6H5SO3H.

FENOL Fenol adalah senyawa turunan benzena yang salah satu atom hidrogennya tersubstitusi oleh gugus hidroksi (OH). Dengan demikian fenol mempunyai rumus molekul C6H5OH.

Benzena disubstitusi merupakan senyawa benzena yang dua atom hidrogennya diganti dengan gugus fungsional yang lain. Senyawa tersebut akan memiliki tiga buah isomer, yaitu isomer posisi orto (o-), meta (m-), dan para (p-). Posisi orto merupakan posisi (1,2), meta menunjukkan posisi (1,3), sedangkan para menunjukkan posisi (1,4). Contoh senyawa benzena disubstitusi adalah kresol

CONTOH

BENZENA POLISUBSTITUSI Benzena polisubstitusi merupakan senyawa benzena yang tiga atau lebih atom hidrogennya diganti dengan gugus fungsional yang lain. Turunan benzena dengan tiga atau lebih gugus fungsional ini masing-masing dapat mengandung gugus fungsional yang sama atau berbeda.

CONTOH

Senyawa turunan benzena ini memiliki struktur molekul yang terdiri atas dua atau lebih cincin benzena yang bergabung pada posisi tertentu.

REAKSI SENYAWA BENZENA

REAKSI REAKSI SENYAWA BENZENA Reaksi benzena biasanya terjadi melalui penggantian atom hidrogen yang terikat pada karbon dengan gugus fungsi yang lain, atau dengan istilah reaksi substitusi. Reaksi yang umum terjadi pada benzena dan turunannya adalah reaksi substitusi elektrofilik. Terdapat 4 macam reaksi substitusi elektrofilik terhadap senyawa benzena, yaitu:

REAKSI HALOGENASI Reaksi Halogenasi adalah reaksi kimia yang terjadi pada benzena dan molekul halogen diatomik dengan bantuan katalis logam (biasanya besi). Senyawa yang dihasilkan dalam halogenasi adalah aril halida (halobenzena) dan asam halida. Sebagai contoh, jika benzena direaksikan dengan bromin dan katalis besi, akan terbentuk bromobenzena dan asam bromida.

REAKSI NITRASI Reaksi nitrasi adalah reaksi kimia yang terjadi pada benzena dan asam nitrat dengan bantuan katalis asam sulfat. Senyawa yang dihasilkan adalah nitrobenzena dan air (produk samping).

REAKSI SULFONASI Reaksi sulfonasi adalah reaksi kimia yang terjadi pada benzena dan asam sulfat dengan adanya pemanasan. Produk yang dihasilkan dalam reaksi sulfonasi adalah asam benzena sulfonat dan air.

REAKSI FRIEDEL-CRAFTS 1. Alkilasi Friedel-Crafts Alkil halida dengan benzena bereaksi dengan adanya aluminium(III) klorida menghasilkan alkil benzena. 2. Asilasi Friedel-Crafts Reaksi asilasi adalah reaksi kimia yang terjadi pada benzena dengan asil halida dengan bantuan katalis aluminium(III) halida.

PEMBUATAN BENZENA 1. Memanaskan natrium benzoat 2. kering dengan natrium hidroksida berlebih. 3. Mereaksikan asam benzenasulfonat dengan uap air. 4. Mereduksi fenol dengan logam seng. 5. Mengalirkan gas asetilena ke dalam tabung yang panas dengan katalis Fe-Cr-Si.

KEGUNAAN DAN DAMPAK BENZENA

KEGUNAAN BENZENA DAN TURUNANNYA BENZENA 1. 2. 3. 4.

Benzena digunakan sebagai pelarut. Benzena juga digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan obat, plastik, karet buatan dan pewarna. Benzena digunakan untuk menaikkan angka oktana bensin. Benzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu benzena juga digunakan sebagai bahan dasar membuat stirena (bahan membuat sejenis karet sintetis) dan nilon–66.

ASAM SALISILAT Asam salisilat adalah nama lazim dari asam o–hidroksibenzoat. Ester dari asam salisilat dengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan nama aspirin atau asetosal.

ASAM BENZOAT Asam benzoat digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan olahan. ANILINA

Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Reaksi anilina dengan asam nitrit akan menghasilkan garam diazonium, dan proses ini disebut diazotisasi. TOLUENA Kegunaan toluena yang penting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku pembuatan zat peledak trinitrotoluena (TNT). STIRENA Jika stirena mengalami polimerisasi akan terbentuk polistirena, suatu jenis plastik yang banyak digunakan untuk membuat insulator listrik, boneka boneka, sol sepatu, serta piring dan cangkir.

BENZALDEHIDA

Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta sebagai bahan baku pembuatan parfum karena memiliki bau yang sedap. NATRIUM BENZOAT

Seperti asam benzoat, natrium benzoat juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan dalam kaleng. FENOL

Fenol (fenil alkohol) dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan nama karbol atau lisol, dan dipergunakan sebagai zat disinfektan (pembunuh bakteri) karena dapat menyebabkan denaturasi protein.

DAMPAK BENZENA DAN TURUNANNYA NO

SENYAWA

DAMPAK

1.

Benzena

Besifat racun, karsogenik, dan dapat menyebabkan leukimia

2.

Fenol

Merusak jaringan protein

3.

Asam Benzoat

Dapat menyebabkan alergi dan hiperaktif pada anak-anak

4.

Asam Salisilat

Jika disalahgunakan dapat menyebabkan iritasi lambung

5.

Asetosal

Iritasi lambung, ganggun kerja ginjal, dan asma

6.

BHT dan BHA

Alerlgi

7.

Benzilalkohol

Rasa terbakar dan iritasi pada lambung

8.

Zat warna azo

Karsinogenik

9.

TNT

Menimbulkan ledakan yang dapat merenggut banyak korban jiwa

TERIMAKASIH