Kelompok 6 Analisis.docx

  • Uploaded by: Abela
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok 6 Analisis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,091
  • Pages: 18
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT KIMIA DI LABORATORIUM BIOKIMIA

Dosen Pengampu Debby Endayani Safitri Disusun oleh: Kelompok 6 1. Aulia Rahman Caniago

1805025180

2. Khansa Nabilah

1805025064

3. Alifia Razkia

1805025

4. Abel

1805025

TGL PERCOBAAN

: JUMAT, 29MARET 2019

ASISTEN

: ICHA MEISYARANI PUTRI

LABORATORIUM BIOKIMIA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA

JAKARTA 2019 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya makalah kimia yang berjudul “Pengenalan Alat Kimia di Laboratorim Biokimia”dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Analisis Zat Gizi di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Kami berharap laporan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya kepada pihak yang terkait. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Wassalamualaikum wr.wb

Jakarta, 29 Maret 2019

Penulis (kelompok 6)

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang……………………………………………………….4 b. Rumusan Masalah……………………………………………………4 c. Manfaat Praktikum…………………………………………………...4 d. Tujuan Praktikum…………………………………………………….4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………..5

BAB III PEMBAHASAN……………………………………….………………7 a. Tempat dan Waktu Praktikum…………………………….………………7 b. Alat……………………………………………………….………………7 c. Cara Kerja………………………………………………….………………7 d. Hasil Pengamatan………………………………………….………………7

BAB IV SIMPULAN……………………………………………….………………11 a. ............................................................................................................. Kesimpulan… ……………………………………………….………………11 b. ............................................................................................................. Saran……… …………………………………………….……………………11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….……………………16 LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sebelum memulai melakukan kegiatan praktikum di laboratorium, kita sebagai praktikan harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia. Pengenalan alat-alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium sangat penting guna kelancaran percobaan yang akan dilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaian. Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa saja alat-alat yang terdapat di Laboratorium Biokimia? 2. Apa saja alat-alat yang terdapat di Laboratorium? 3. Bagaimana cara menggunakan alat-alat Laboratorium? C. MANFAAT 1. Untuk mengetahui alat alat yang terdapat di Laboratorium Biokimia. 2. Untuk mengetahui fungsi alat-alat yang terdapat di Laboratorium. 3. Untuk mengetahui cara menggunakan alat-alat yang terdapat di Laboratorium. D. TUJUAN Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium ini, yaitu : 

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Analisa Zat Gizi yang mengharuskan membuat laporan praktikum, pasca praktikum dilaksanakan.



Untuk mengetahui nama alat-alat yang digunakan di dalam laboratorium kimia serta mengetahui fungsinya.



Mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat dalam laboratorium.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laboratorium berasal dari kata laboratory yang memiliki pengertian yaitu : (1) tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen di dalam sains atau melakukan pengujian dan analisis (is a place equipped for experimental study in a science or for testing and analysis , (2) bangunan atau ruangan yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang sains (a building or room equipped for conducting scientific research or for teaching practical science), (3) tempat memproduksi bahan kimia atau obat (a place where chemicals or medicines are manufactured), (4) tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah ( a workplace for the conduct of scientific research), (5) ruang kerja seorang ilmuwan dan tempat menjalankan eksperimen bidang studi sains (kimia, fisika, biologi, dsb.) (the workplace a saintist also a place devoted to experiments in any branch of natural science , as chemistry, physics, biology etc. ). Berdasarkan definisi di atas dengan tegas dinyatakan bahwa laboatorium kimia adalah suatu bangunan yang di dalamnya diperlengkapi dengan peralatan dan bahan-bahan kimia untuk kepentingan pelaksanaan eksperimen. (Widhi, 2009). Sedangkan fungsi laboratorium dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu fungsi yang memberikan peningkatan pengetahuan (knowledge), fungsi yang memberikan peningkatan keterampilan (psychomotoric), dan fungsi yang memberikan penumbuhan sikap (attitude).(Widhi,2009) Di dalam laboratorium terdapat berbagai macam alat-alat yang terbuat dari kaca, plastik, karet dan lain-lain. Alat-alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Seperti fungsi spectro yaitu untuk menganalisa suatu senyawa baik kuantitatif maupun kualitatif, dengan cara mengukur transmitan ataupun absorban suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi. Suatu spektrofotometer standar terdiri atas spektrofotometer untuk menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang terseleksi yaitu bersifat monokromatik serta suatu fotometer yaitu suatu piranti untuk mengukur intensitas berkas monokromati, penggabungan bersama dinamakan 6 sespektrofotometer. Penggabungan alat optik ini merupakan elektronika sifat kimia dan fisiknya dan detektor yang digunakan secara langsung mengukur intensitas dari cahaya yang dipancarkan (It) dan secara tidak langsung cahaya yang diabsorbsi (Ia). Kemampuan ini bergantung pada spectrum elektromagnetik yang diabsorp (serap) oleh benda (Khopkar, 2007). Spektrofometer terdiri dari beberapa jenis berdasarkan sumber cahaya yang digunakan Diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Spektrofotometer Vis (Visible) Pada spektrofotometer ini yang digunakan sebagai sumber sinar/energi adalah cahaya tampak (visible). Cahaya visible termasuk spektrum elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Panjang gelombang sinar tampak adalah 380 – 750 nm. Sehingga semua sinar yang dapat dilihat oleh mata manusia, maka sinar tersebut termasuk kedalam sinar tampak (visible).(Blender, 1987).

2. Spektofotometri UV (Ultra Violet) Berbeda dengan spektrofotometri Visible, spektrofotometri UV berdasarkan interaksi sampel dengan sinar UV. Sinar UV memiliki panjang gelombang 190-380 nm. Sebagai sumber sinar dapat digunakan lampu deuterium. Deuterium disebut juga heavy hidrogen yang merupakan isotop hidrogen yang stabil yang terdapat berlimpah di laut dan di daratan. Inti atom deuterium mempunyai satu proton dan satu neutron, sementara hydrogen hanya memiliki satu proton dan tidak 7 memiliki neutron. Nama deuterium diambil dari bahasa Yunani, deuteros, yang berarti “dua”, mengacu pada intinya yang menjadi dua partikel. Karena sinar UV tidak dapat dideteksi oleh mata manusia maka senyawa yang dapat menyerap sinar ini merupakan senyawa yang tidak memiliki warna bening dan transparan. 3. Spektrofotometer UV-Vis Spektrofotometri ini merupakan gabungan antara spektrofotometri UV dan Visible yang menggunakan dua buah sumber cahaya berbeda, sumber cahaya UV dan sumber cahaya Visible. Meskipun untuk alat yang lebih canggih sudah menggunakan hanya satu sumber sinar sebagai sumber UV dan Vis, yaitu photodiode yang dilengkapi dengan monokromator. Spektrum absorpsi dalam daerah-daerah ultraviolet dan sinar tampak terdiri dari satu atau beberapa pita absorpsi. 4. Spektrofotometri IR (Infra Red) Spektrofometri ini berdasarkan kepada penyerapan panjang gelombang Inframerah. Cahaya inframerah, terbagi menjadi inframerah dekat, pertengahan dan jauh. Inframerah pada spektrofotometri adalah inframerah jauh dan pertengahanya yang mempunyai panjang gelombang 2,5-1000 mikrometer. Hasil analisa biasanya berupa 9 signal kromatogram hubungan intensitas IR terhadap panjang gelombang. (Permatasari,2015) Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu kita harus mengenal atau mengetahui tentang alat-alat yang digunakan dalam melakukan praktikum tersebut. Hal ini berguna untuk mempermudah kita dalam melaksanakan percobaan, sehingga resiko kecelakaan di laboratorium dapat ditanggulangi. (Rolas,2013)

BAB III PEMBAHASAN A. TEMPAT DAN WAKTU PRAKTIKUM Tempat

: Laboratorium Biokimia FIKes UHAMKA Lantai 3

Waktu

: Selasa, 29 Maret 2019

Pukul

: 16:30 WIB – 17:40 WIB

B. Alat 1. Gelas Piala

25. Bola Hisap

2. Erlemeyer

26. Lampu Spiritus

3. Labu Ukur

27. Bunsen

4. Petridish

28. Kaki Tiga

5. Gelas Ukur

29. Botol Semprot

6. Kaca Arloji

30. Kawat Kasa

7. Tabung Reaksi

31. Klem Utilitas

8. Cawan Penguap

32. Oven

9. Mortal

33. Tanur

10. Krush

34. Hot Plane

11. Pipet Tetes

35.Timbangan Analisis

12. Pipet Volum

36. Refraktor Meter

13. Pipet Gondok

37. Cawan Petri

14. Batang Pengaduk

38.Spectro Foto Meter

15. Sudip

39. Kupet

16. Corong pisah

40. Mikroskop Digital

17. Desikator

41. Mikroskop Manual

18. Buret

42.Vakum

19. Corong

43. Testskip

20. Rak Tabung Reaksi

44. Sample

21. Penjepit Tabung Reaksi

45. Inkubator

22. Statif dan Klem

46. Cawan Porselin

23. Sikat Tabung Reaksi

47. Raca Ranalitik

24. Segitiga

48. Alat Destilasi

49. Ruang Asam

56. Kertas Saring

50. Turent

57. Corang

51. Bulb

58. Penegas

52. Tempratur Suhu Ruangan

59. Magnetic Stiller

53. Koluhis Counter

60. Termomater

54. Sendok Sample

61. Auto Clop

55. Pinset C. Cara Kerja 1. Asisten Dosen menunjukkan alat-alat laboratorium yang hendak dipelajari serta menjelaskan fungsi alat-alat tersebut kepada mahasiswa. 2. Mendengar serta memerhatikan asisten dosen yang sedang mengenalkan alat-alat laboratorium. 3. Menuliskan fungsi dari alat-alat laboratorium tersebut di buku sesuai yang dijelaskan oleh asisten dosen. D. Hasil Pengamatan No.

Nama Alat

1.

Gelas Piala

Gambar

Fungsi Sebagai tempat untuk menyimpan dan meletakkan larutan. Gelas Piala memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat cair.

2.

Erlemeyer

Sebagai wadah unuk mereaksikan suatu zat kimia dalam skala yang cukup besar dan sebagai wadah dalam proses titrasi.

3.

Labu Ukur

Untuk membuat,menyimpan dan mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

4.

Petridish

sebuah wadah untuk membiakkan sel atau mikroba.

5.

Gelas Ukur

Untuk mengukur volume larutan.

6.

Kaca Arloji

Sebagai wadah untuk menimbang bahan-bahan kimia yang berupa padat,serbuk serta kristal

7.

8.

9.

Tabung

Sebagai wadah satu atau dua jenis

Reaksi

zat

Cawan

Digunakan sebagai wadah untuk

Penguap

mengeringkan suatu zat

Mortal

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

10.

Krush

Sebagai wadah untuk menentukan kadar abu.

11.

Pipet Tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil dari suatu tempat ke tempat lain.

12.

Pipet

Untuk menentukan volume larutan

Volum

13.

Pipet

Untuk mengukur volume larutan

Gondok

14.

Batang

Untuk mengocok atau mengaduk

Pengaduk

suatu larutan.

15.

Sudip

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam berupa padat atau bubuk.

16.

Corong

Untuk memisahkan larutan yang

Pisah

disebabakan oleh massa jenisnya yang berbeda

17.

Desikator

Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium.

18.

Buret

Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukur volume suatu larutan.

19.

Corong

Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan dari satu tempat ke tempat lain

20.

Rak Tabung Reaksi

Sebagai tempat tabung reaksi.

21.

Penjepit

Untuk menjepit tabung reaksi.

Tabung Reaksi 22.

Statif dan

Sebagai penjepit soklet pada

Klem

proses ekstraksi dan sebagai penjepit buret dalam proses titrasi sekaligus untuk menjepit kondensor pada proses destilasi

23.

Sikat

Untuk menyikat tabung reaksi

Tabung Reaksi 24.

Segitiga

Untuk menahan wadah, misalnya krush pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.

25.

Bola Hisap

Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan.

26.

27.

Lampu

Untuk membakar zat atau

Spritus

memanaskan larutan.

Bunsen

Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.

28.

Kaki Tiga

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

29.

Botol

digunakan untuk menyimpan

Semprot

aquades dan digunakan untuk mencuci ataupun membilas bahanbahan yang tidak larut dalam air.

30.

Kawat Kasa

Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen

31.

32.

Klem

Alat untuk Penjepit dan penyangga

Utilitas

tabung erlemeyer saat dipanaskan

Oven

Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.

33.

Tanur

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.dan untuk menentukan kadar abu

34.

Hot Plate

Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.

35

Timbangan

Tempat untuk menimbang zat-zat

Analitis

yang akan ditimbang dengan skala yang kecil.

36

Refracto

Untuk mengukur kadar gula

Meter

37.

Cawan Petri

Untuk mengembiakan mikro organisme pada saat analisis mikro biologi

38.

39.

Spectro

Untuk menganalisis kadar

Foto Metri

logam,kandungan

Kupet

Untuk menaruh sempel dan lartan lalu dianalisis

40.

41.

Mikroskop

Untuk mengukur dan melihat

Digital

mikroba

Mikroskop

Untuk mengukur dan melihat

Manual

mikroba

42.

Vakum

Untuk menyaring udara

43.

TestSkip

Untuk uji formalin dan boraks

44.

Sample

Contoh yang akan dianalisis

45.

Inkubator

Untuk menaruh media atau menetralisasi

46.

Cawan

Untuk menyimpan sample

Perselin 47.

Raca

Untuk menimbang sample

Ranalitik 48.

Alat

untuk menganalisis kadar protein

Destilasi 49.

50.

Ruang

Tempat untuk menganalisis bahan-

Asam

bahan pekat

Turent

Untuk mentitrasi suatu larutan dalam analisis volumetri

51.

Bulb

Untuk membatu pipet suatu larutan

52.

Tempratur

untuk menandakan suatu ruangan

Suhu Ruangan 53.

Koluhis

Untuk menghitung jumlah materi

Counter 54.

Sendok

Untuk mengambil sample serbuk

Sample 55.

Pinset

Untuk menjempit suatu sample

56.

Kertas

Untuk menyaring larutan

Saring

57.

Corang

Untuk alat bantu menyaring

58.

Penegas

Untuk memanaskan sample

59.

Magnetic

Untuk mengaduk suatu larutan

Stiller

agar homogen

60.

Termometer

Untuk mengukur suhu

61.

Auto Clop

Untuk sterilisasi tekanan bersuhu

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing alat laboratoriummemiliki prosedur tersendiri sesuai dengan guna dan fungsinya.Peralatan yang digunakan dilaboratorium terbagi menjadi dua bagian yaitu peralatan gelas dan peralatan non gelas . Jadi,alat-alat yang ada di laboratorium harus digunakan sebagaimana mestinya. B. Saran Saran yang dapat diberikan agar semua praktikan menguasai materi percobaan dancermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal.Sebaiknya alat-alat yang ada dilaboratorium lebih diperhatikan dan dirawat lagi agar saat praktikum bisa dipergunakandengan baik dan maksimal tanpa ada kekurangan. semua praktikum menguasai materi percobaan dan cermat serta teliti agar mendapat hasil yang maksimal

DAFTAR PUSTAKA

Purwanti Widhy.2009. ALAT DAN BAHAN KIMIA DALAM LABORATORIUM IPA. Journal from http://staffnew.uny.ac.id.(diakses 29 Maret 2019) Rd.Permatsari.2015. JENIS-JENIS SPEKTROFOTOMETER. Journal from http://eprints.undip.ac.id.(diakses 29 Maret 2019) Rolas Sinaga.2013. PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATURIUM. Journal from https://www.academia.edu.(diakses 29 Maret 2019)

Related Documents

Kelompok 6
November 2019 33
Kelompok 6
December 2019 36
Rpp Kelompok 6.docx
June 2020 21
Kelompok Hepatitis {6}.pptx
December 2019 16

More Documents from "Merin Sport"

Kelompok 6 Analisis.docx
August 2019 15
Form Pemusnahan Obat.docx
October 2019 17
Form Pemusnahan Obat
October 2019 14