KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TES DIAGNOSTIK PADA PENYAKIT HIV/AIDS
Ø Harga antibodi monoklonal relatif lebih mahal daripada antibodi poliklonal, sehingga pengujian teknik ELISA ini membutuhkan biaya yang relatif mahal.
1. ELISA
Ø Pada beberapa macam teknik ELISA, dapat terjadi
Teknik ELISA ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain :
kesalahan
Ø Teknik pengerjaan relatif sederhana
dari larutan blocking sehingga antibodi sekunder atau
Ø Relatif ekonomis (karena jenis a antibodi yang digunakan hanya satu saja, sehingga menghemat biaya untuk membeli banyak jenis antibody. Ø Hasil memiliki tingkat sensitivitas yang cukup tinggi. Ø Dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan antigen walaupun kadar antigen tersebut sangat rendah (hal ini disebabkan sifat interaksi antara antibodi atau antigen yang bersifat sangat spesifik) Ø Dapat digunakan dalam banyak macam pengujian. Sedangkan kekurangan dari teknik ELISA antara lain : Ø Jenis antibodi yang dapat digunakan pada uji dengan teknik ELISA ini hanya jenis antibodi monoklonal (antibodi yang hanya mengenali satu antigen).
pengujian
akibat
kontrol
negatif
yang
menunjukkan respons positif yang disebabkan inefektivitas
antigen asing dapat berinteraksi dengan antibodi bertaut enzim signal dan menimbulkan signal. Ø Reaksi antara enzim signal dan substrat berlangsung relatif cepat, sehingga pembacaan harus dilakukan dengan cepat (pada perkembangannya, hal ini dapat diatasi dengan memberikan larutan untuk menghentikan reaksi).
2. WB (Western Blot) Kelebihan : untuk menghasilkan suatu hasil positif dari test pertama Kelemahan : mahal, membutuhnkan peralatan khusus, pemeriksaan harus terlatih 3. IFA ( Indirect immunifluoresence assay) Kelebihan : a. Mudah, praktis dan sangat mampu laksana b. Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah
c. Sensitivitas dan spesifikasi cukup tinggi d. Dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bukan dokter ginekologi, dapat dilakukan oleh bidan disetiap tempat pemeriksaan oleh semuah teaga medis terlatih e. Alat – alat yang dibutuhkan dan teknik pemeriksaan sanagt sederhana Kekurangan : a. Spesifisitas lebih rendah dari test pap ( positif palsu lebih tinggi) b. Angka hasil test positif tinggi (10 – 35%) c. Nilai prediksi positif untuk hasil test positif rendah (10 – 30%) d. Terapi akan berlebihan bila dilakukan skrining dan terapi sekaligus e. Kemampuan yang amat terbatas untuk mendeteksi lesi pada endoserviks 4. RIVA ( radio immunoprecipitation)