Penyebab
Belum jelas Pemisahan Oesophagus DG. Trachea TDK sempura (minggu 34-36) Berhubungan DG Vater atau Vacterrl Terbanyak : Type C
Gambar Klinik Riwayat Hidramnion + (TDK Harus) Regurgitasi da batuk bila minum Hipersalivasi Cyanosis Scaphoid Abdomen (tergantung type) Kelainan Kongenital lain +/
DIAGNOSIS
Pasang N.G.T kecil Ro DG kontras larut air Foto Polos : - ABD kosong - Udara + Fistula - Pnemonia, Atelektasis Echocardiografi kelainan jantung Bronemoskopi
Therapi
Hangatkan bayi Tinggikan kepala 30o IVFD Antibiotika NGT Operasi : - Primer - Delayed Gastrostomi
1 : 300 kelahiran hidup Muntah non biliair, projectil tidak berkurang walau makan cair Bisa dehidrasi dan alkalosis Met Laki2 usia 4-6 minggu
DIAGNOSIS
“Olive” ABD KA.atas Gelombang gerakan lambung
THERAPI
Tidak Emergensi Koreksi cairan dan elektrolit Operasi : Pyloromyotomi (Fredet-Rramstedt)
dr. Santyowibowo, Sp.B
PATOKAN :
Muntah Hijau (empedu) Distensi (kembung) : - Setinggi duodenum, Plylorus - Ro : Udara Distal Bila + : Incomplete Distensi + : Lebih Distal Ro : - Kalsifikasi - Pnemotosis Intestinal - Mikrokolon - MegaKolon Anus +/-
-
-
Malformasi Duodenum
Total : Atresia Duodenum Partil : - Stenosis Duodeni atau Duodenal WEB - Pancreas Anulare - Malrutasi Midgut Muntah empedu : sumbatan Distal Ampulla Vateri (85%) Poli Hidramnion, trimester III
Distensi 1/3 nya Down Syndrome USG Prenatal : “Fluid Filled Cystic” ABD Atas Ro : “Double Bubble” bila Partiil udara Distal + (sedikit)
Therapi : Operasi
Duodeno – Duodenostomi S to S atau S to E (Diamond Shape) Pancreas Anulare tidak pernah dibelah WEB : Eksisi melalui sayatan Vertikal ditutup Horizontal Survival Rate : 90 %
KOMPLIKASI LAMA • Mega Duodenum • “Intestinal Motility Disorder” • Gastritis • Ulkus Peptikum • Gastro – Oesophageal Reflux • Duodenal Cyst • Cholelithiasis dg Cholecystitis
Intestinal Atresia
Penyebab terserang : “ Fetal Mesenteric Accident” 1 : 2000 – 1 : 5000 kelahiran hidup : Sama Klinis : Muntah hijau dan kembung Mekonium : Seperti dempul (putih)
Ro Polos : - Distensi dan “Air Fluid Level “ - Kalsifikasi (12%) : Perforasi Prenatal dan Peratonitis Mekonium Ro BA Anema : - Mikrokolon - Level Obstruksi - Posisi Cecum
TYPE 2 : • Atresia Mukosa Dg Muskularis utuh • Ujung2 dipisahkan oleh serat jaringan Ikat • A. Terpisah oleh V Shape Defer Mesenterium B. Apple Peal atau “Christmas Tree” V. Atresia Multiple : “ String Sausage” “ String Beads”
THERAPI : Operasi Anastomosis : End To Back : “ Fish Mounthing” Tappering of Proksimal End To Side : Bishop Koop Mikulics Ileostomi
Malrotasi dan Volvulus Midgut Rotasi Tidak Lengkap : • Cecum Diepigastrium • Lig Ladds • Volvulus Jejunum
Muntah : • Hijau • Kadang2 Intermitten
Bila Gangguan Vaskuler + B.A.B Darah Ro : Udara sedikit “ Air Fluid Level “ Merata
Ro Upper G.I Series : Duodeno – Jejunal Junction tetap dikanan “Crock Screw” (Duodenum) pada Volvulus Usus-usus Halus dikanan Diagnosis
Ro BA Enema : Cecum dikiri Atas
Therapi :
- Laparotomi Potong Lig Ladd’s Reseksi bila sudah Nekrosis
Komplikasi : “Short Gut”
MEKONIUM ILEUS
Pemadatan Mekonium di Ileum Distal Cystic Fibrosis Defisit Enzym Pancreas Muntah hijau sesudah distensi yg progresif Gagal keluarkan Mekonium
Ro :
- Dilatasi Usus halus tanpa Air Fluid Level - “ Ground Glass Apperance” - Kalsifikasi dan Eggshell Pattern : Bila peforasi intra uterine +
Ro BA Anema : Mikrokolon Kepingan-kepingan Mekonium
SEDERHANA : - Perporasi + Non Operasi - Gangguan Vaskuler – (cara Noblet) V Spoeling Gastrografn Dg Fluroskopi sampai Mekonium keluar semua
THERAPI
Operasi : - Irigasi Gastrografin dan
Acetylcystine - Reseksi, Ileostomi, Anastomosis E to E atau Bishop Koop disertai Spoeling kepingan2 Mekonium
N. E. C (= Necrotizing Enterocolitis) N.N.E (= Neonatal Necrotozing Enterocolitis)
PENYEBAB : Multi Faktor : Stress Pada Prematur
Ditemukan : • Iskemi Intestinal • Kolonisasi PD usus • Susu Formula • Hipo Albuminemia Gangguan antara Iskemi dan Reperfusi Kerusakan usus
Klinis
Mula2 Intoleran susu formula Muntah Kembung DG banyak sisa makanan dilambung Hematochezia Ro : - Pneumatosis Intestinal’ - Perforasi Free Air - Gas PD V Porta berat Peritonitis : Asidosis, Sepsis, D.I.C dan mati
Therapi
Puasa NGT Antibiotika I.V Bila “Free Air “ +
Operasi
- Reseksi - Ileostomi Nutrisi Parentral Tapping : Untuk yg K.U jelek sekali
CHILDHOOD HERNIA 1.
Hernia Inguinalis : - Kegagalan penutupan prosesus vaginalis peritonei pada proses desensus Testikulorum - Laki2 (1 : 50) : perempuan (1:400) = 10 : 1 - PD. Bayi mudah Incarcerata O.K. cincinnya sempit - Bila Incarcerata : bisa direduksi DG. sedatif
-
-
DD/Hidrokel Komunikantes Kegagalan penutupan sisi yg lain : Kontroversil Silk Sign : + Operasi : Herniotomi PD wanita sering berisi Ovarium
HERNIA
2. Hernia Umbilikalis
Kegagalan penutupan cincin umbilikus Fasia terbuka, ditutup DG kulit dan subcutis Menutup spontan PD usia kira2 3 th Jarang Incarcerata Operasi PD usia 4-5 th
3. Hernia Diafragmatika Kongenital (Bochdalek) Kegagalan penutupan diagfragma foramen Bochdalek, sering sebelah kiri, Viscera mengisi rongga dada abdomen scaphoid Kedua paru hipoplastik Mediastinum terdorong kearah lawan. Gagal nafas O.K : - Hipoplasia paru2 - Persistent fetal circulation - Kompresi Mekanik oleh usus2
THERAPI Cegah Hipoksia, Hipercarbia, dan Asidosis metabolik. Pertahankan stabilitas kardio respirasi Operasi : - Segera - Tunggu paru2 pulih Kadang2 diperlukan bahan2 sintetik untuk menutup lubang diafragma dan dinding perut