Isbd Kel4 Fiks!.docx

  • Uploaded by: Firman Fadilah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Isbd Kel4 Fiks!.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,037
  • Pages: 7
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Keragaman merupakan kenyataan sekaligus keniscayaan dalam kehidupan di masyarakat. Keragaman merupakan salah satu realitas utama yang dialami masyarakat dan kebudayaan dimasa silam, kini dan diwaktu-waktu mendatang. Sebagai fakta,keragaman sering disikapi secara berbeda. Disatu sisi diterima sebagai fakta yang dapat memperkaya kehidupan bersama, tetapi disisi lain dianggap sebagai faktor penyulit. Kesetaraan merupakan hal yang inherent yang dimiliki manusia sejak lahir. Setiap individu memiliki hak-hak dasar yang sama yang melekat pada dirinya sejak dilahirkan atau yang disebut dengan hak asasi manusia. Kesetaraan derajat individu melihat individu sebagai manusia yang berderajat sama dengan meniadakan hierarki atau jenjang sosial yang menempel pada dirinya berdasarkan atas asal rasial, suku bangsa, kebangsawanan ataupun kekayaan dan kekuasaan.

I.II Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari keragaman? 2. Apa saja unsur keragaman? 3. Apa pengertian dari kesederajatan?

I.III Tujuan Makalah Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan di BidangIlmu Sosial dan Budaya Dasar dan menambah pengetahuan tentang kesetaraan dan keragaman manusia yang di harapkan dapat bermanfaat bagi kita semua.

1

BAB II PEMBAHASAN

II.I Keragaman Keragaman berasal dari kata ragam yang menurut KBBI adalah : 1. Tingkah laku 2. Macam jenis 3. Lagu atau musik langgam 4. Warna : corak : ragi 5. Laras (tata bahasa) Keragaman adalah suatu kondisi masyarakat yang dimana terdapat perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan serta situasi ekonomi. 1

Van de Berghe sebagaimana dikutip oleh Elly M. Setiadi menjelaskan bahwa masyarakat majemuk atau masyarakat yang beragam selalu memiliki sifatsifat dasar sebagai berikut: a. Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki kebudayaan yang berbeda. b. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer. c. Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat mendasar. d. Secara relatif, sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang satu dengan yang lainnya. e. Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi.

Muhammad Syukri Albani Nasution. “ ilmu sosial budaya dasar”. (jakarta: rajawali pers). 2015. Hal:91 1

2

f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.2 II.II Unsur -unsur Keragaman Dalam Masyarakat

1.Suku bangsa dan ras Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari sabang sampai merauke sangatberagam. Sedangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokan besar manusiayang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama seperti rambut, warna kulit, ukurantubuh, mata, ukuran kepala, dan lain sebagainya.

2. Agama dan keyakinan Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap dengan panca indra. Dalam peraktiknya fungsi agama dalam masyarakat antara lain adalah : a. Berfungsi edukatif : ajaran agama secara hukum berfungsi menyuruh dan melarang b. Berfungsi penyelamat c. Berfungsi sebagai perdamaian d. Berfungsi sebagai Social control e. Berfungsi sebagai pemupuk rasa solidaritas f. Berfungsi transformatif g. Berfungsi sublimatif

3.Ideologi dan politik Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadaptingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental. Ridwan. “problematika keragaman kebudayaan dan alternatif pemecahan”. Jurnal Madaniyah. Vol:2. Tahun 2015. Hal:263 2

3

4. Tatakrama Tatakrama yang dianggap arti bahasa jawa yang berarti “ adat sopan santun, basa basi “pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku, adat istiadat, tegur sapa, ucap dan cakap sesuai kaidah atau norma tertentu.

5. Kesenjangan ekonomi dan sosial Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dengan bermacam tingkat,pangkat, dan strata sosial.3

Mengelola keragaman Ada banyak cara megelola keragaman antara lain dapat dilakukan dengan cara berikut : a. Untuk mengenal dan berteman dengan sebanyak mungkin orang dengan identitas yang berbeda bukan hanya sebatas kenal nama dan wajah tetapi mengenali latar belakang, karakter, dan ekspektasi. b. Untuk mengembangkan ikatan-ikatan (pertemanan, bisnis, organisasi, asosiasi,dll) yang bersifat inklusif dan lintas identitas bukan bersifat eksklusif. c. Untuk mempelajari ritual dan falsafah identitas lain d. Untuk mengembangkan empati terhadap identitas yang berbeda e. Untuk menolak berpartisipasi dalam prilaku-prilaku yang diskriminatif

II.III Kesetaraan Kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat. Menurut KBBI kesetaraan memiliki arti : 1. Kedudukan 2. Pangkat Khana rahmat.”makalah ilmu sosial budaya dasar manusia keragaman dan kesederajatan”. (universitas malikhu shalleh). Hal:5 3

4

Jadi, kesedarajatan atau kesetaraan adalah menunjukan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau lebih rendah dengan satu sama lain.4

Oleh karena itu, prinsip kesetaraan atau kesederajatan mensyaratkan jaminan akan persamaan derajat, hak, dan kewajiban. Indikator kesederajatan adalah sebagai berikut: a. Adanya persamaan derajat dilihat dari agama, suku bangsa, ras, gender, dan golongan. b. Adanya persamaan hak dari segi pendidikan, pekerjaan dan kehidupan yang layak. c. Adanya persamaan kewajiban sebagai hamba Tuhan, individu, dan anggota masyarakat.5 Adapun tentang kesederajatan adalah tetap bersamaan hak antar setiap warga negara yang diatur di dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 2 lalu pasal 28 dan juga pasal 29 ayat 2 dan pasal 31 ayat 1 dan 2. Dari pasal-pasal diatas kita dapat mengerti bahwa kita di haruskan untuk bertoleransi terhadap orang lain khususnya warga Indonesia. Tidak memandang si kaya, si miskin, si pintar, si bodoh, dan juga yang berbeda agama karena semuanya adalah sama. Selain antar warga ada juga hak asasi manusia yang terdapat pada pasal 45. Hal yang paling fundamental hak hidup hak kebebasan dan hak memiliki.

Muhammad Syukri Albani Nasution. “ ilmu sosial., hal:95 Rahmat salam. “MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASARMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN”. (universitas sriwijaya: Palembang).2010. hal:8 4

5

5

BAB III PENUTUP III.I Kesimpulan Keragaman adalah suatu kondisi masyarakat yang dimana terdapat perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan serta situasi ekonomi dan kesedarajatan adalah menunjukan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau lebih rendah dengan satu sama lain.

III.II Saran Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang. Penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat.

6

DAFTAR PUSTAKA Nasution,Muhammad Syukri Albani. “ ilmu sosial budaya dasar”. (jakarta: rajawali pers). 2015. Ridwan, “problematika keragaman kebudayaan dan alternatif pemecahan”. Jurnal Madaniyah. Vol:2. Tahun 2015. Rahmat,Khana.”makalah ilmu sosial budaya dasar manusia keragaman dan kesederajatan”. (universitas malikhu shalleh). Salam,Rahmat.

“MAKALAH

ILMU

SOSIAL

DAN

BUDAYA

DASARMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN”. (universitas sriwijaya: Palembang).2010.

7

Related Documents

Isbd Kel4 Fiks!.docx
May 2020 10
Isbd
June 2020 17
Isbd
November 2019 33
Isbd
November 2019 33
Isbd
June 2020 18
Isbd Tugas.docx
November 2019 28

More Documents from "flaviana"