Investigasi Wabah 12 Langkah.docx

  • Uploaded by: Rosa Dwi Putri
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Investigasi Wabah 12 Langkah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 799
  • Pages: 6
INVESTIGASI WABAH Analisis Langkah-Langkah Penyelidikan KLB Kejadian Luar Biasa Campak Di SD Pugeran dan SMPN II Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta Pasca Gempa September 2006 Dosen Pengampu : Doddy Izhar .,SKM,M.Kes

Disusun Oleh : NAMA : ROSA DWI PUTRI NIM : G1D116010 SEMESTER : 6 EPIDEMIOLOGI

PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JAMBI 2019

Langkah-Langkah Penyelidikan KLB : 1. Persiapan penelitian lapangan Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk penyelidikan KLB ini meliputi form-form pengambilan data dan lembar panduan wawancara atau kuesioner

2. Menetapkan apakah kejadian tersebut merupakan KLB Berdasarkan pedoman penetapan kasus KLB campak menurut Depkes RI tahun 1994, dan hasil surveilans jumlah kasus campak di kecamatan Mantrijeron tahun 2006 dan tahun 2005 maka dapat disimpulkan peningkatan jumlah kasus campak selama minggu pertama s.d. Minggu ketiga bulan September 2006 termasuk KLB, karena telah terjadi kenaikan jumlah kasus campak secara berturut-turut pada minggu-minggu tsbt dibandingkan 3 minggu sebelumnya

3. Memastikan diagnosis etiologi Penetapan diagnosis campak pada penyelidikan KLB campak kali ini dilakukan dengan menggunakan criteria diagnosis klinis yaitu dengan membandingkan manifestasi klinis yang dialami korban dengan kriteria diagnosis klinis standar yang dikeluarkan oleh Depkeskes RI pada tahun 1994. Ditemukan gejala klinis yang dialami para korban di SD dan SMP II kec. Mantrijeron

Yogyakarta. Berdasarkan gambaran manifestasi klinik yang

muncul pada korban tsbt yaitu demam, rast atau ruam kemerahan, batuk, dan pilek. Sesuai dengan kriteria diagnosis klinis campak yang di keluarkan Depkes RI

4. Mengidentifikasi dan menghitung kasus dan paparan

Berdasarkan gambaran manifestasi klinik yang muncul pada 19 korban tersebut yaitu demam (100%) , rash atau ruam kemerahan (100%), batuk (60%), dan pilek (60%) maka dapat ditentukan bahwa secara klinis korban menderita campak 5. Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu, dan tempat a. Deskripsi berdasarkan orang

Menurut umur dan jenis kelamin korban KLB campak di SD Pugeran dan SMP II Kec. Mantrijeron Kota Yogyakarta, 13 penderita adalah berumur kurang dari 10 tahun dan 6 penderita berumur di atas 10 tahun, 12 penderita laki-laki dan 7 penderita wanita b. Deskripsi berdasarkan tempat KLB campak di Kota Yogyakarta periode mei sampai September 2006 terjadi di 2 tempat yaitu di SD Pugeran pada 15 siswa dan SMP II pada 4 siswa di kec. Mantrijelon yang terjadi pada bulan September 2006 c. Deskripsi berdasarkan waktu KLB campak pertama kali terjadi pada tgl 30 Agustus 2006 di SD Pugeran pada siswa kelas 2, laki-laki umur 7 tahun . Kemudian terjadi peledakan jumlah korban pada tgl 1 September 2006 sampai tgl 6 September 2006. KLB campak di SMPN II kec. Mantrijeron pertama kali terjadi tgl 13 September 2006 pada siswa kelas 2, perempuan berumur 13 tahun dari kec. Mantrijeron 6. Membuat cara penanggulangan sementara dengan segera (jika diperlukan) Dilakukan kegiatan penangulangan sesegera mungkin agar transmisi virus dapat dihentikan dan KLB tidak meluas serta dibatasi jumlah kasus dan kematian, dengan pemberian vitamin A kepada anak maupun penderita dan penyeluhan kepada masyarakat 7. Mengidentifikasi sumber dan cara penyebaran Sumber penularan adalah manusia sebagai penderita. Cara penyebarannya bisa melalui udara baik melalui droplet atau sekret hidung atau sekret tenggorokan. Masa penularan 4 hari sebelum dan setelah timbul ruam, puncak penularan pada saat gejala awal (fase prodmal) yaitu pada 1-3 hari pertama sakit. 8. Mengidentifikasi keadaan penyebab KLB Secara klinis KLB yang terjadi di SD Pugeran dan SMPN II sulit dibedakan antara campak dan rubella. Dengan hasil uji serologi dimana hasil igM positif

terhadap rubella dan negatif terhadap campak maka jelas bahwa penyebab KLB adalah rubella 9. Merencanakan penelitian lain yang sistematis Dengan adanya rencana penelitian lain yang sistematis maka dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pengendalian penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I) 10. Menetapkan saran cara pencegahan atau penanggulangan Untuk dimasa mendatang perlu dipikirkan pengadaan imunisasi rubella pada bayi yang baru lahir, dan penyuluhan kesehatan perlu lebih intensif 11. Menetapkan sistem penemuan kasus baru atau kasus dengan komplikasi 1. Mengamati atau memeriksa penderita untuk memeriksa manisfestasi klinik dan wawancara dengan petugas di Puskesmas dan Dinas Kesehatan, guru atau kepala sekolah dan penderita untuk mengetahui riwayat penderita halhal yang terkait dengan kejadian KLB campak 2. Melakukan pengajian dan penelaah arsip laporan dan data surveilans di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Puskesmas Tegalrejo dan Mantrijeron 3. Menelaah dan mengkaji data dan hasil pelaksanaan program imunisasi di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta , Puskesmas Tegalrejo dan Mantrijeron 4. Hasil pengolahan dan analisa data ditampilkan dalam bentuk tabel dan histogram 12. Melaporkan hasil penyelidikan kepada instansi kesehatan setempat dan kepada sistem pelayanan kesehatan yang lebih tinggi Pada tanggal 30 Agustus 2016 adanya laporan dan data surveilans di dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Puskesmas Mantrijeron. Adanya 19 penderita campak pada KLB campak di dua tempat yaitu di SD Pugeran pada 15 siswa dan SMPN II pada 4 siswa, yang mengalami gejala panas, rash, batuk dan pilek. Dengan hasil serologi diketahui penyebab KLB campak adalah rubella virus dengan igM rubella positif dan igM campak negatif.

Related Documents

Investigasi
December 2019 28
Wabah Penykait
November 2019 9
Soal Wabah 2015.docx
December 2019 20
Wabah Dan Tgc.ppt
December 2019 9

More Documents from "Kadek Yoga"

Pola Asuh Orangtua.docx
April 2020 24
Attachment.docx
April 2020 21
Skrip.docx
April 2020 22
Metlit Lengkap.docx
April 2020 34
Bab I.docx
April 2020 34