Wabah Penykait

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Wabah Penykait as PDF for free.

More details

  • Words: 819
  • Pages: 3
* * * *

home about sib email sib advertising

stmiksmxii print this post print this post hujan lebat dan angin kencang guyur kota medan, pohon bertumbangan solusi terbaik jul 31 waspadai berjangkitnya berbagai penyakit tajuk rencana add comments <#respond> akhir-akhir ini cuaca di kota medan dan beberapa daerah di sekitarnya sering tak menentu. terkadang cuaca sangat panas, namun tak berselang beberapa lama lagi guyuran hujan pun datang. akibatnya, kita sulit memprediksi cuaca dalam satu hari. dampak dari perobahan cuaca yang berlangsung tak menentu itu berpengaruh besar pada kesehatan manusia. lingkungan menjadi kotor, terkontaminasi. berbagai bentuk penyakit akan gampang mewabah. mulai dari penyakit yang ringan, hingga ke penyakit yang bisa merenggut nyawa manusia. salah satu penyakit yang berpotensi muncul akibat pergantian musim yang tak menentu ini adalah diare dan dbd. pasalnya, jika hujan turun, kemungkinan ada banyak tempat-tempat penampungan air yang tergenang yang menjadi lahan berkembangbiaknya nyamuk dan lalat. misalnya di saluran air. selokan air yang tak lancar akan menimbun sejumlah sampah yang bisa disinggahi nyamuk untuk kemudian berpindah ke makanan yang terhidang di rumah penduduk. demikian juga dengan banyaknya genangan air akan menjadi tempat bersarangnya nyamuk. bukti dari keganasan wabah diare sudah nyata. sejumlah anak-anak telah menjadi pasien beberapa rumah sakit, bahkan ada di antaranya yang sudah meninggal dunia. bahkan diprediksi, korban akan terus bertambah sepanjang penanganannya masih belum intensif. inilah yang menjadi kekhawatiran kita. kerena itu, kewaspadaan akan mewabahkan diare harus ditingkatkan. pasalnya, penyakit hampir tak mengenal waktu dan tempat untuk merenggut korban. apa yang terjadi di kota medan dan beberapa kota lainnya di sumatera utara dalam satu bulan terakhir ini adalah bukti nyatanya dimana penderita diare terus bertambah. bahkan di beberapa daerah, oleh karena banyaknya korban wabah diare, maka wabah ini bisa disebut sebagai kejadian luar biasa (klb). jika kita mengacu pada kejadian di masa lalu, bahwa wabah diare bisa muncul sewaktu-waktu. sebagaimana terjadi di beberapa daerah, wabah diare bisa dengan cepat berkembang, yang pada akhirnya akan memakan korban, baik korban meninggal dunia maupun yang dirawat di rumah sakit.

dana yang dikeluarkan pun, baik oleh pemerintah maupun oleh korban, sudah sangat banyak. besarnya peluang penyakit diare untuk cepat berkembang, membuat sering disebut sebagai kejadian luar biasa (klb). di sebut sebagai kejadian luar biasa karena dilihat dari luasnya cakupan dan banyaknya korban yang ditimbulkannya sudah berada di atas (luas dan jumlahnya) kejadian serupa di tahun (masa) yang lalu. jika pada tahun 2004 hingga tahun 2006 yang lalu saja, korban akibat serangan diare sudah sangat tinggi, maka untuk tahun 2007 ini, sangat dimungkinkan lebih tinggi lagi. di sejumlah daerah lainnya, diare telah menjadi persoalan besar dan layak dijadikan sebagai sebuah permasalahan nasional. beberapa kota besar di indonesia, banyak masyarakatnya yang sudah terjangkit penyakit yang membahayakan ini. di jawa barat misalnya, bahkan jauh-jauh hari diare sudah ditetapkan menjadi kejadian luar biasa (klb). demikian juga di jakarta. di medan, bahkan pemberitaan tentang korban diare dan dbd hampir tak pernah sepi dari liputan media massa. apa makna kejadian ini? tentu sangat banyak. tetapi, satu hal yang perlu kita catat adalah bahwa upaya-upaya untuk mengatasi diare ini belum pernah tuntas. demikian juga dengan korban yang ditimbulkannya terus bertambah. namun, tingkat kesadaran kita dalam memberantasnya belum sepenuhnya mantap. kini, ketika sudah menyebar dan menimbulkan angka kesakitan dan bahkan kematian yang cukup tinggi, barulah kita sibuk dan panik. untuk itu, satu hal yang perlu dikaji lebih dalam adalah penanganan yang sesegera mungkin dilakukan. pemerintah daerah perlu pro aktif. misalnya dengan mendeteksi dan memetakan daerah-daerah yang sudah terjangkit diare, maupun yang potensial akan terjangkit. untuk mengantisipasi berkembangnya wabah diare ini, maka sistem kewaspadaan dini harus ditingkatkan, mulai dari hal-hal yang sederhana. langkah-langkah intensif harus digagas. misalnya mengkampanyekan budaya cuci tangan sebelum dan sesudah makan. kemudian pemerintah perlu membangun koordinasi yang mantap, pelibatan masyarakat, dan upaya-upaya lainnya. (*) stmik & amik logika leave a reply you must be logged in to post a comment. hariansib.com webhosting by stmiklogika.com webmaster by stmik & amik logika kategori * * * *

<javascript:void(null)>

berita utama daerah ekonomi & keuangan kriminal

* luar negeri * marsipature hutanabe * medan kita * olah raga * parawisata * pembaca menulis * pendidikan * rubrik * sekolah * sib polling * tajuk rencana taut * * * *

<javascript:void(null)>

stmik & amik logika hariansib photo login daftar recent comments:

<javascript:void(null)>

* edison : saat saya bertugas di tebing tinggi, tahun 1987, kasus banjir akibat meluapnya sungai... * edison : prihatin. prihatin dan memilukan, itulah kesan yang timbul setelah membaca berita ini.... * tobing : dengan hormat, kepada pak kapolres mohon sesegera mungkin tersangka pemerkosa di proses... * pontas : impor makanan cina yang terbukti mengandung formalin masih belum dilarang pemerintah.... * pontas : bapak anggota dewan yth! kami sbg warga senang dengan temuan bapak di daerah sumut,... ------------------------------------------------------------------------

Related Documents