Annisa Pusparini Astri Susilorini Ayu Dinda Hadriyani P Dahlina Rahmawati Dana Astria Oktavianti Desi Fajriani Nurani Islamiah Nurjanah Nurmalela A.H Nurul Azizah Nurul Syahbani Afifah
Pipit Hardiyanti
INJEKSI INTRAVENA Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit Sedangkan pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang menghantarkan darah ke jantung
Dapat Dilakukan Pada (indikasi)
Pasien yang membutuhkan, agar obat yang di berikan dapat di berikan dengan cepat. Pasien yang terus menerus muntah muntah Pasien yang tidak di perkenankan memasukkan apapun juga lewat mulutnya. Sesak nafas Epilepsi atau kejang - kejang
Lokasi Injeksi vena medianan cubitus / cephalika ( daerah lengan ), vena saphenous ( tungkai ), vena jugularis ( leher ) vena frontalis / temporalis di daerah frontalis dan temporal dari kepala
\
Pemberian Obat Melalui Tourniquet
Intravena ( Secara langsung) Radioactive albumin is injected into a vein
Persiapan alat : buku catatan pemberian obat atau kartu obat kapas alkohol sarung tangan obat yang sesuai spuit 2 ml - 5 ml bak spuit baki obat
plester perlak pengalas karet pembendung (tourniquet) kasa steril (bila perlu)
Prosedur Kerja : Cuci tangan Siapkan obat dengan prinsip enam benar Indentifikasi klien Beri tahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan
Atur klien pada posisi yang nyaman Pasang perlak pengalas Bebaskan lengan klien dari baju atau kemeja Letakkan karet pembendung (torniquet)
Prosedur Kerja: Pilih area penususkan yang bebas dari tangda kekakuan, peradangan atau rasa gatal. Menghindari gangguan absorpsi obat atau cidera dan nyeri yang berlebihan Pakai sarung tangan Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol, dengan gerakan sirkuler dari arah dalah keluar dengan diameter sekitar 5 cm. Tunggu sampai kering. Metodr oni dilakukan untuk membuang sekresi dari kulit yang mengandung mikroorganisme
Prosedur Kerja: Pegang kapas alkohol dengan jari - jari tengah pada tangan non dominan Buka tutup jarum Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area penususkan dengan tangan non dominan. Membuat kulit lebih kencang dan vena tidak befrgeser, memudahkan penusukan Pegang jarum pada posisi 300 sejajar vena yang akn ditusuk perlahan pasti Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum kedalam vena
Prosedur Kerja: Lakukan aspirasi dengan tangan nono dominan menahan barel dari spuit dan tangan dominan menarik plunger Observasi adanya draah dalam spuit Jika ada darah, lepaskan terniquet dan masukkan obat perlahan - lahan Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkkan (300) , sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan Tutup area penusukkan dengan
Prosedur Kerja: menggunakan kassa steril yang diberi betadin Kembalikan posisi klien Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan Buka sarung tangan Cuci tangan Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
Pemberian Obat Melalui Infus ( Secara Tidak Langsung) Pemberian obat melalui wadah intravena
Pemberian obat melalui selang intravena
Persiapan Alat dan Bahan: Spuit dan jarum sesuai dengan ukuran Obat dalam tempatnya Wadah cairan ( kantong atau botol ) Kapas alcohol.
Prosedur Kerja: Cuci tangan Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan. Periksa identitas pasien, kemudian ambil obat dan masukkan ke dalam spuit. Cari tempat penyuntikan obat pada daerah kantong. Lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol dan stop aliran.
Prosedur Kerja: Lakukan penyuntikan dengan memasukan jarum spuit hingga menembus bagian tengah dan masukkan obat berlahan - lahan ke dalam kantong atau wadah cairan. Setelah selesai, tarik spuit dan campur larutan dengan membalikan kantong cairan secara perlahan lahan dari satu ujung ke ujung lain. Perikasa kecepatan infus
Persiapan Alat dan Bahan: Spuit dan jarum yang sesui dengan ukuran Obat dalam tempatnya Selang intra vena Kapas alkohol
Prosedur Kerja: Cuci tangan Jelaskan pada pasien mengenai yang akan dilakukan. Periksa identitas pasien, kemudian ambil obat dan masukan ke dalam spuit. Cari tempat penyuntikan obat pada daerah selang intravena. Lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol dan setop aliran. Lakukan penyuntikan denagn
Prosedur Kerja: memasukan jarum spuit hinnga menembus bagian tengah dan masukan obat secara perlahan lahan ke dalam selang intravena. Setelah selesai, tarik spuit. Periksa kecepatan infus dan observasi reaksi obat Cuci tangan Catat obat yang telah di berikan dan dosisnya.