Intervensi Kekurangan Volume Cairan.docx

  • Uploaded by: Anonymous Qto5Gm7fWX
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Intervensi Kekurangan Volume Cairan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 430
  • Pages: 3
Kekurangan volume cairan bd Dehidrasi DS : keluarga mengatakan ps sering kencing DO :   

Munta poliuria, polidipsi kulit membrane mukosa kering, penurunan tirgor kulit,

Diagnosa keperawatan

Tujuan daan criteria hasil (NOC)

Intervensi (NIC)

Rasional

Kekurangan volume

Setelah diberikan tindakan

NIC :

1.

keperawatan … x .... jam

Manajemen Cairan

pasien

diharapkan:

1.

Observasi intake dan

seimbang/balance

output cairan setiap

cairan

jam

menandakan

cairan berhubungan dengan dehidrasi

NOC:Keseimbangan cairan

Dipertahankan ke level ....

2.

dan

harus

yang bahwa

baik Pertahankan

catatan

Ditingkatkan ke level

intake

output

....

cairan yang akurat

perawat

Monitor status hidrasi

evaluasi.

3. 1= Sangat

Output

status hidrasi pasien

Hidrasi 1.

Intake

2.

3.

dan

2.

Dokumentasi menjadi bagian penting untuk

3.

melakukan

terganggu

(kelembaban membran

4. 2= Banyak

mukosa, nadi adekuat,

perkembangan

terganggu

tekanan

rehidrasi,

5. 3= Cukup

ortostatik),

terganggu

diperlukan

darah jika

Membran

mukosa denyut

6. 4= Sedikit terganggu

mengetahui

kering, nadi

dan

tekanan darah 4.

Observasi turgor kulit,

4.

status

7. 5= Tidak

selaput mukosa, akral,

baik

terganggu

pengisian kapiler

dengan

hidrasi

yang

ditunjukkan membran

mukosa yang lembab, Dengan kriteria hasil :

nadi



Tekanan darah (....)

100x/menit,



Denyut nadi radial

darah

(....)

120/60-90 MmHg.



Berat badan stabil

5.

Monitor vital sign dan

5.

normal

60-

tekanan

normal

90-

Normal turgor kulit

(....)

tingkat kesadaran

kembali dalam waktu



Turgor kulit (....)

<3detik, akral normal



Denyut perifer (.....)

teraba



Keseimbangan

pengisian

intake dan output

<3detik,

dalam 24 jam (....)

menunjukan

Kelembaban

pasien baik.



membran mukosa

6.

Monitor

hasil

6.

hangat,

dan

kapiler hal

ini hidrasi

Tekanan darah yang

(....)

pemeriksaan

terlalu rendah dapat



Hematokrit (....)

laboratorium

mengakibatkan aliran



Berat jenis urin (....)

(hematorkit,

darah

tidak



Serum elektrolit (....)

BUN/Kreatinin,

sampai

ke

organ

tubuh

Osmolaritas

darah,

Natrium, Kalium)

bisa seluruh dan

sebaliknya jika terlalu tinggi

akan

menganggu

sirkulasi

darah. 7.

Monitor pemeriksaan

7.

EKG 8.

Memeriksa

keadaan

sirkulasi pasien

Kolaborasi

dalam

pemberian

terapi:

kehilangan

pemberian

cairan

tubuh pasien.

parenteral

(IV),

pemberian

terapi

insulin,

pemasangan

kateter

urin,

8.

Untuk

mengganti cairan

pemasangan CVP (bila digunakan). 9.

Observasi

kepatenan

9.

Kelancaran

infus

atau kelancaran cairan

menandakan

bahwa

infus

masukkan cairan tepat pada pasien.

10. Dorong masukan oral

10. Masukan oral salah satu

tindakan

efektif

yang utnuk

memenuhi kebutuhan cairan

pasien

jika

memungkinkan. 11. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih

11. Mencegah komplikasi lebih lanjut

muncul memburuk

Monitor Elektrolit 12. Identifikasi

12. mengetahui

kemungkinan

penyebab untuk

penyebab

menentukan

ketidakseimbangan

intervensi

elektrolit

penyelesaian

13. Monitor

adanya

13. mengetahui

kehilangan cairan dan

keadaan

elektrolit

pasien

14. Monitor mual,muntah diare

adanya dan

umum

14. mengurangi risiko kekurangan voume semakin bertambah

cairan

Related Documents


More Documents from "Rizka Hidayatun S"

Definisi Devi.docx
July 2020 16
Definisi Devi.docx
July 2020 17
Definisi Devi.docx
July 2020 16
Cover.docx
July 2020 7
Cover.docx
July 2020 8
Definisi.docx
July 2020 8