IMPLEMENTASI No Dx 1
Hari/tgl/jam
Implementasi
paraf
1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk
karakteristik,
durasi,
lokasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan 3. Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan 4. Mengajarkan
tentang
teknik
non
farmakologi: napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin 5. Memberikan
analgetik
untuk
mengurangi nyeri
1. Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi 2. Melatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADL secara mandiri sesuai kemampuan 3. Mendampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi
dan
bantu
penuhi
kebutuhan ADL pasien. 4. Memberikan alat Bantu jika klien memerlukan. 5. Mengajarkan
pasien
bagaimana
merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan.
1. Menentukan status gizi klien dan kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan gizi 2. Mendorong
klien
untuk
mendiskusikan makanan yang disukai klien bersama dengan ahli gizi 3. Memonitor mual muntah 4. Menginstruksikan cara meningkatkan asupan kalori 5. Mengkaji makanan kesukaan klien 6. Mengajarkan
klien
merencanakan makan
dan
keluarga
EVALUASI No
Hari/tgl/jam
Evaluasi
Dx 1
S: - klien mengatakan nyeri berkurang O: - ekspresi meringis - gelisah (-) - klien dan keluarga dapat memperagakan teknik teknik napas dalam, distraksi dan relaksasi. - skala nyeri: 2 A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 5
2
S: Klien dan keluarga mengatakan mengerti tentang apa yang disampaikan O: - tampak pasien beraktivitas dengan bimbingan keluarga - tampak pasien mencoba beraktivitas mandiri dengan arahan dan bimbingan
A :masalah teratasi P : intervensi dihentikan
Paraf
3
S: klien dan keluarga mengatakan mengerti apa yang disampaikan klien mengatakan mual muntah berkurang klien dan keluarga mengatakan nafsu makan masih kurang baik, hanya habis setengah porsi dari sepiring yang diberikan. O: klien dan keluarga tampak mengerti tentang kebutuhan nutrisi yang seimbang keluarga tampak antusias dalam menyusun jadwal makan klien. klien makan 3x sehari sesuai dengan yang diantarkan oleh tim gizi, tetapi hanya setengah porsi yang habis, karena mual nafsu makan menurun. Keadaan umum lemah. TTV: TD= 120/80 mmHg, nadi: 80x/menit, suhu: 36,5°c, respirasi: 22x/menit, GDS: 236 mg/dL A: masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi 1, 3
IMPLEMENTASI
No Dx 1
Hari/tgl/jam
Implementasi
paraf
1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk
karakteristik,
durasi,
lokasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi 2. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan 3. Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan 4. Memberikan
analgetik
untuk
mengurangi nyeri
3
1. Menentukan status gizi klien dan kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan gizi 2. Memonitor mual muntah
EVALUASI
No
Hari/tgl/jam
Evaluasi
Dx 1
S: - klien mengatakan nyeri berkurang O: - ekspresi tenang - gelisah (-) - skala nyeri: 1 A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan
3
S: klien mengatakan sudah tidak mual / muntah sejak pagi ini klien dan keluarga mengatakan nafsu makan sudah membaik baik, dapat menghabiskan sepiring makanan yang diberikan oleh ahli gizi. O: klien makan 3x sehari sesuai dengan yang diantarkan oleh tim gizi, dapat menghabiskan porsi yang diberikan. Keadaan umum baik. TTV: TD= 120/80 mmHg, nadi: 80x/menit, suhu: 36,5°c, respirasi: 22x/menit, GDS: 156 mg/dL A: masalah teratasi P: Intervensi dihentikan
Paraf