D. INTERVENSI DIAGNOSA 1: Perilaku kesehatan cenderung beresiko No 1
Diagnosa Keperawatan Perilaku kesehatan, cenderung berisiko
Tujuan Umum Setelah dilakukan keperawatan selama 3x kunjungan dalam 90 menit diharapkan pasien dapat mengurangi perilaku cenderung berisiko
Tujuan Khusus TUK : 1 Keluarga mampu mengenal perilaku kesehatan, cenderung berisiko
Kriteria
Standar
Kognitif
1. Keluarga menjelaskan kesehatan berisiko.
Intervensi
mampu 1. Memvalidasi keadaan perilaku keluarga saat ini cenderung 2. Mendiskusikan bersama keluarga tentang perilaku 2. Keluarga mengetahui kesehatan cenderung penyebab perilaku berisiko kesehatan cenderung berisiko,seperti : gaya 3. Memberikan kesempatan hidup yang tidak sehat kepada keluarga untuk seperti merokok,minim bertanya alkohol, ,pemilihan tempat persalinan,dll 4. Berikan motivasi kepada keluarga untuk 3. Keluarga mengetahui menjelaskan kembali akibat dari perilaku perilaku kesehatan cenderung berisiko cenderung seperti : gaya hidup yang berisiko,penyebab,dan tidak sehat dapat seperti akibat dari perilaku merokok dan minum cenderung berisiko alcohol dapat mengakibatkan 5. Berikan reinforcement keguguran,pemilihan positif kepada keluarga tempat persalinan yang terhadap usaha yang telat baik bertujuan untuk dilakukan untuk mengurangi resiko menjawab/menjelaskan kesehatan ibu dan janin kembali apa yang telah diajarkan oleh perawat tentang perilaku kesehatan cenderung
Setelah dilakukan kunjungan selama 1x30 menit,diharapkan keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dalam menjaga perilaku kesehatan, cenderung berisiko
TUK : 2 Keluarga mampu mengambil keputusan
Verbal
berisiko,penyebab perilaku kesehatan cenderung berisiko,dan akibatnya. 1. Mendiskusikan bersama keluarga tentang cara pencegahan pada perilaku kesehatan, cenderung berisiko
1. Keluarga mampu menyebutkan cara pencegahan agar tidak menjadi perilaku kesehatan, cenderung berisiko,pencegahan : 2. Mendiskusikan -Menjaga gaya hidup bersama keluarga terntang -Menghindari bahaya perilaku merokok,minum alcohol kesehatan, cenderung -Menjaga pola makan berisiko -Olahraga secara teratur 3. Memberikan kesempatan Perawatan: kepada keluarga untuk -Lakukan senam ibu bertanya hamil -Lakukan pemeriksaan 4. Memotivasi keluarga kehamilan dengan teratur untuk menyebutkan -Mengatur pola makan kembali cara yang sehat pencegahatan pada perilaku kesehatan, 2. Keluarga mampu cenderung berisiko menjelaskan bahaya dari perilaku kesehatan, cenderung berisiko,yaitu: 5. Mendiskusikan bersama -Kematian pada ibu dan keluarga untuk janin menyebutkan kembali cara -Pendarahan perawatan dan pencegahan -Bayi sungsang
Setelah dilakukan kunjungan selama 2x60 menit diharapkan keluarga mampu merawat anggota keluarga yang perilaku kesehatan, cenderung berisiko
TUK : 3 Keluarga mampu menjawab
Psikomotor
3. Keluarga mampu memutuskan untuk merawat anggota yang memiliki perilaku kesehatan cenderung berisiko 1. Keluarga mampu menentukan jadwal senam hamil ( minimal 3 hari sekali ± 15 menit)
6. Memberikan reinforcement positif pada keluarga atas keputusan yang telah diambil
2. Mendemonstasikan cara melakukan senam hamil -siapkan alas/matras -duduk bersilang untuk melatih pernafasan dan gerakan ringan. Melatih otot uretra,kandung kemih,rectum dan Rahim, dilakukan 3-10 detik -lakukan gerakan putaran badan kanan dan kiri dilakukan bersamaan dengan tarik nafas dan buang nafas -lakukan gerakan seperti merangkak untuk meningkatkan otot perut dan meredakan sakit pinggang lakukan dengan santai kepala sejajar dengan punggung.
2. Melakukan demonstrasi bersama keluarga dalam melakukan gerakan senam hamil
1. diskusikan dengan keluarga tentang kegiatan senam hamil meliputi pengertian,tujuan dan manfaat.
3. Berikan kesempatan kepada keluarga dan mendemonstrasikan ulang cara melakukan senam hamil 4. Berikan reinforcement positif kepada keluarga atas usaha yang telah dilakukan.
Perilaku kesehatan, cenderung berisiko
Setelah diakukan kunjungan rumah selama 1x 60 menit diharapkan keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang perbaikan / penyembuhan dan pencegahan terhadap penyakit hipertensi
TUK : 4 Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
Respon verbal dan afektif
-lakukan gerakan mengayuh sepeda dengan posisi terlentang -menggangkat pinggul guna menguatkan otor dengan posisi terlentang -lakukan gerakan sujud untuk menaikkan area pelvis dan memberi ruang pada abdomen sehingga dapat membuat bayi tergerak untuk memutar posisi kepala. -lakukan gerakan senam jongkok untuk membantu posisi bayi agar makin turun menuju jalan lahir 1. Keluarga mampu dan mengerti menjelaskan tentang pengeruh lingkungan terhadap kenyamanan pada ibu hamil dengan hipertensi - Ciptakan lingkungan rumah yang nyaman agar terhindar dari penyakit dan meningkatkan
1. Anjurkan cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah hipertensi dan mengatasi penyakit hipertensi khususnya dalam menciptakan lingkungan yang nyaman 2. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya 3. Berikan reinforcement positif kepada
Perilaku kesehatan, cenderung berisiko
Setelah diakukan kunjungan rumah selama 1x 30 menit diharapkan keluarga mampu mengerti dan dapat menggunakan tempat pelayanan kesehatan yang tepat untuk mengatasi penyakit hipertensi.
TUK : 5 Respon Keluarga verbal dan dapat afektif menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan secara tepat
kenyamanan, mengurangi tingkat kecemasan, stress. 1. keluarga mengerti dan dapat menjelaskan secara lisan kemana mereka harus meminta pertolongan untuk perawatan dan pengobatan - pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah penyakit dan pemeriksaan kandungan adalah mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas,rumah sakit dan lain lain. dengan jadwal control yang rutin sesuai dengan anjuran dari fasilitas kesehatan yang telah dikunjungi.
keluarga atas uapaya yang telah dlakukan
1. jelaskan kepada keluarga kemana mereka dapat meminta pertolongan untuk perawatan dan pengobatan. 2. motivasi keluarga untuk melakukan apa yang telah dijelaskan 3.berikan reinforcement positif terhadap usaha yang telah keluarga lakukan.
DIAGNOSA 2: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Ny. M No . 1.
Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Ny. M
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x kunjungan dalam 90 menit diharapkan pemeliharaan kesehatan efekti pada Ny.M dengan hipertensi.
TUK : 1 Keluarga mampu mengenal masalah hipertensi yaitu 1. Pengertian hipertensi 2. Penyebab hipertensi 3. Tanda dan gejala hipertensi
Kriteria
Standar
Respon 1.Keluarga mampu menjelaskan verbal/kognitif pengertian hipertensi Hipertensi adalah kondisi dimana kekuatan aliran dari darah terhadap dinding arteri melebihi batas normal 2.keluarga mengetahui penyebab/faktor risiko dari hipertensi Penyebab/faktor risiko adalah : obesitas,riwayat merokok,keturunan, alkohol. 3.keluarga mampu menjelaskan tanda dan gejala hipertensi Tanda dan gejalanya adalah : Sakit kepala Sesak nafas Kelelahan
Intervensi 1. Memvalidasi keadaan keluarga saat ini 2. Mendiskusikan bersama keluarga tentang pengertian hipertensi , keluarga mampu menyebutkan 2 penyebab dan tanda gejala dari hipertensi 3. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya 4. Berikan motivasi kepada keluarga untuk menyebutkan kembali pengertian, penyebab, dan tanda gejala dari hipertensi 5. Berikan reinforcement positif kepada keluarga terhadap usaha yang telah dilakukan untuk menjawab atau menjelaskan kembali apa yang telah diajarkan oleh perawat tentang pengertian,penyebab,dan tanda gejala dari hipertensi.
2.
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Ny. M
Setelah dilakukan kunjungan selama 1 x 30 menit diharapkan keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang sakit yaitu Ny. M
TUK : 2 Keluarga mampu mengambil keputusan untuk Ny. M
Verbal dan afektif
1. Keluarga mampu menyebutkan cara pencegahan dan perawatan pada pasien hipertensi. Pencegahan : 1. Berolahraga secara rutin 2. Konsumsi makanan rendah garam 3. Menjaga berat badan dengan rendah lemak,buah,sayur,bijibijian,dan produk susu yang rendah lemak. Perawatan : 1. Olahraga rutin 2. Cek up tekanan darah secara rutin 3. Cek up kandungan secara rutin 4. Mengatur pola makan yang sehat 5. Meminum suplemen yang dianjurkan dokter 2. Keluarga mampu menjelaskan bahaya/komplikasi dari penyakit hipertensi yaitu Serangan jantung Stroke Gagal jantung
1. Mendiskusikan bersama keluarga tentang cara pencegahan dan perawatan pada ibu hamil dengan hipertensi 2. Mendiskusikan bersama keluarga tentang bahaya/komplikasi dari penyakit hipertensi 3. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya 4. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali cara perawatan dan pencegahan pada ibu hamil dengan hipertensi 5. Berdiskusi bersama keluarga untuk memutuskan cara merawat anggota keluarga dengan hipertensi 6. Berikan reinforcement positif pada keluarga
3. Keluarga mampu memutuskan untuk merawat anggota keluarga yang hipertensi 3.
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Ny. M
Setelah TUK : 3 dilakukan Keluarga mampu kunjungan rumah merawat Ny. selama 2 x 60 menit diharapkan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan hipertensi dengan melakukan
Verbal dan psikomotor
1. keluarga mampu menentukan pola makan hidup sehat ( pola makan diet rendah garam tinggi protein dilakukan minimal 2 minggu sekali ). 2.mendemostrasikan atau menerapkan pola makan yang sehat dengan menyebutkan : - sayuran yang tinggi serat yang dapat dikonsumsi dan mudah didapat seperti bayem,kol,wortel dll - buah buah an yang kaya akan vitamin yang seperti pisang,papaya dll. - makanan yang mengandung protein dan mudah didapat serta tidak terlalu mahal seperti tempe ,kacang-kacangan dll - mengonsumsi susu yang mengandung kalsium - menjaga makanan sealami mungkin untuk menurunkan kadar garam . - menghindari atau mengurangi makanan yang manis-manis
atas keputusan yang telah diambil.
1.diskusikan dengan keluarga tentang pola makan yang sehat meliputi pengertian,tujuan,dan manfaat mengonsumsi makanan yang sehat 2. melakukan demonstrasi bersama Ny.M dalam menerapkan pola makan yang sehat 3.berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya dan mendemostrasikan ulang cara atau menerapkan pola hidup yang sehat 4.berikan reinforcement positif kepada keluarga atas usaha yang telah dilakukan.
4.
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Ny. M
Setelah diakukan kunjungan rumah selama 1x 60 menit diharapkan keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang perbaikan / penyembuhan dan pencegahan terhadap penyakit hipertensi
TUK : 4 Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
Respon verbal dan afektif
1. keluarga mengerti dan mampu menjelakan secara lisan tentang pengaruh lingkungan terhadap proses penyakit hipertensi. - dengan menjaga pola aktivitas dan lingkungan yang berakibat fatal dan dapat mencederai bagi penderita hipertensi .karena jika ketika melakukan aktivitas berat mengalami pusing apalagi lingkunganya tidak mendukung maka akan beresiko jatuh dan mengalami keguguran. Maka sangat dianjurkan untuk mengurangi aktivitas fisik.
1. ajarkan cara modifikasi lingkungan untuk mencegah dan mengatasi penyakit hipertensi : -jaga lingkungan rumah agar terbebas dari resiko cedera misalnya benda tajam - kurangi aktivitas fisik yang dapat beresiko terhadap kehamilanya -gunakan alat pelindung ketika melakukan aktivitas seperti sendal dll 2. motivasi keluarga untuk melakukan apa yang telah dijelaskan. 3.berikan reinforcement positif terhadap apa yang telah keluarga lakukan.
5.
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada Ny. M
Setelah diakukan kunjungan rumah selama 1x 30 menit diharapkan keluarga mampu mengerti dan dapat menggunakan tempat pelayanan kesehatan yang tepat untuk mengatasi penyakit hipertensi.
TUK : 5 Keluarga dapat menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan secara tepat
Respon verbal dan afektif
1. keluarga mengerti dan dapat menjelaskan secara lisan kemana mereka harus meminta pertolongan untuk perawatan dan pengobatan penyakit hipertensi - pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah hipertensi adalah mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas,rumah sakit dan lain lain.dengan jadwal control yang rutin sesuai dengan anjuran dari fasilitas kesehatan yang telah dikunjungi.
1. jelaskan kepada keluarga kemana mereka dapat meminta pertolongan untuk perawatan dan pengobatan hipertensi. 2. motivasi keluarga untuk melakukan apa yang telah dijelaskan 3.berikan reinforcement positif terhadap usaha yang telah keluarga lakukan.
Implementasi dan evaluasi
Tanggal
Diagnosa
Implementasi
Evaluasi
DX 1: Perilaku kesehatan cenderung beresiko
1. keluarga menjelaskan perilaku kesehatan cenderung beresiko S : keluarga mengatakan perilaku kesehatan cenderung beresiko adalah perilaku seseorang yang menyimpang dan berpengaruh buruk bagi kesehatan tubuh 2. keluarga menjelaskan penyebab dari perilaku kesehatan cenderung beresiko S : keluarga mengatakan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok,minim alcohol 3. keluarga menjelaskan akibat dari perilaku kesehatan cenderung beresiko S : Keluarga mengetahui akibat dari perilaku cenderung berisiko seperti, gaya hidup yang tidak sehat dapat seperti merokok dan minum alcohol dapat mengakibatkan keguguran,pemilihan tempat persalinan yang baik bertujuan untuk mengurangi resiko kesehatan ibu dan janin.
S : keluarga mengatakan telah mengetahui apa itu perilaku kesehatan, penyebab dari perilaku keseatan cenderung beresiko dan akibat dari perilaku kesehatan cenderung beresiko O: - Keluarga Ny.M tampak antusias dalam penyuluhan kesehatan - Keluarga Ny.M tampak mengerti dengan penjelasan perawat tentang - Keluarga Ny.M mampu menjelaskan kembali apa itu - Keluarga tampak aktif A : tujuan tercapai/ jangka pendek (TUK 1) P : Intervensi dilanjutkan ke TUK 2 (mengambil keputusan)
DX 1: Perilaku kesehatan cenderung beresiko
1. Keluarga menjelaskan cara S : keluarga mengatakan memutuskan pencegahan agar tidak menjadi ingin belajar latihan cara senam ibu perilaku kesehatan, cenderung berisiko hamil O:
Tanda tangan
TUK 2
S : Keluarga mengatakan pencegahannya - Keluarga tampak kooperatif yaitu - Keluarga Ny.M mampu - Menjaga gaya hidup menentukan pilihan dalam - Menghindari merokok,minum alcohol mengambil keputusan dalam merawat anggota keluara yang - Menjaga pola makan sakit dengan melakukan senam - Olahraga secara teratur ibu hamil 2. mendiskusikan kepada keluarga tentang mengambil keputusan dalam A : tujuan tercapai TUK :2 merawat/ menerapkan pola hidup sehat P : Intervensi dilanjutkan ke TUK 3 (melakukan seman pada ibu hamil) dengan senam ibu hamil S : keluarga mengatakan ingin belajar cara menerapkan pola hidup sehat pada ibu hamil 3. Keluarga mampu menjelaskan bahaya dari perilaku kesehatan, cenderung berisiko S : keluarga mengatakan perilaku cenderung beresiko dapat menyebabkan Kematian pada ibu dan janin, Pendarahan, Bayi sungsang 4. Memberikan reinforcement positif kepada keluarga terhadap keputusan yang dipilih S : keluarga tampak antusias dan senang
DX 1: Perilaku kesehatan cenderung beresiko
1. Menjelaskan kepada keluarga tentang pengertian senam hamil dan anjuran untuk melakukan senam S : Keluarga mampu menentukan jadwal senam hamil ( minimal 3 hari sekali ± 15 menit) 2. Mendemonstasikan cara melakukan senam hamil kepada keluarga
TUK 3
S : keluarga mengatakan akan melakukan senam ibu hamil pada pagi hari O: - Keluarga tampak kooperatif - Keluarga Ny.M mampu mendemonstrasikan kembali gerakan senam ibu hamil A : tujuan tercapai (tuk 3)
S : keluarga Ny.M mampu mengikuti apa P : intervensi dilanjutkan ke TUK 4: yang telah diajarkan perawat dan mampu Modifikasi lingkungan mendemonstrasikan kembali cara melakukan gerakan senam hamil 3. Memberikan reinforcement positif kepada keluarga Ny.M dalam usaha yang telah dilakukannya S : keluarga tampak senang DX 1: Perilaku kesehatan cenderung beresiko TUK 4
DX 1: Perilaku kesehatan cenderung beresiko TUK 5
1. Keluarga menjelaskan pengaruh lingkungan terhadap tingkat kenyamanan pada ibu hamil dengan hipertensi untuk mengurangi tingkat stress S : keluarga mengatakan dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dengan selalu menjaga lingkungan tempat tinggal agar tetap bersih dan terjaga 2. Memberikan reinforcement positif kepada keluarga Ny.M dalam usaha yang telah dilakukannya S : keluarga tampak senang
S : keluarga mengatakan akan mengikuti anjuran perawat dan mau melakukannya dalam memodifikasi lingkungan di rumah O: - Keluarga mampu menjelaskan kembali cara memodifikasi lingkungan terhadap penyakit hipertensi - Keluarga tampak kooperatif dan senang A : tujuan tercapai : TUK 4 P : Intervensi dilanjutkan ke TUK 5 (penggunaan fasilitas kesehatan secara tepat)
1. Keluarga menjelaskan kembali kemana mereka harus meminta pertolongan untuk perawatan dan pemeriksaan kehamilan S : keluarga mengatakan mengunjungi rumah sakit atau puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kehamilan
S : keluarga mengatakan akan mengikuti anjuran perawat dengan mengujungi pelayanan/ fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas atau rumah sakit O: - Keluarga mampu menjelaskan kembali kemana mereka harus meminta pertolongan untuk
2. Memberikan motivasi kepada keluarga untuk melakukan apa yang telah diajarkan S : keluarga mengatakan akan melakukan anjuran perawat yaitu dnegan mengunjungi puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kehamilan 3. Memberikan reinforcement positif terhadap upaya yang telah dilakukan oleh keluarga S : keluarga tampak senang
perawatan dan pemeriksaan kandungan - Keluarga tampak kooperatif - Keluarga tampak senang A : tujuan tercapai : TUK 5 P : intervensi dipertahankan (anjurkan kepada keluarga untuk tetap menjaga kesehatan menggunakan fasilitas kesehatan sebagai tempat pelayanan kesehatan
Tanggal
Diagnosa
Implementasi
DX 2: Tidak efektifnya pemeliharaan kesehatan TUK 1
1. Keluarga menjelaskan pengertian Hipertensi S : Keluarga mengatakan Hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi 2. Keluarga menjelaskan penyebab/ faktor risiko dari penyakit hipertensi S : Keluarga mengatakan penyebabnya adalah banyak pikiran, keturunan, mengkonsumsi banyak garam 3. Keluarga menjelaskan tanda dan gejala dari Hipertensi S : tanda dan Gejala dari Hipertensi adalah pusing, sakit kepala, lelah
DX 2: Tidak efektifnya pemeliharaan kesehatan
1. Keluarga menjelaskan pencegahan dan perawatan pada pasien dengan Hipertensi S : Keluarga mengatakan pencegahannya yaitu dengan tidak mengkonsumsi banyak garam, banyak beristirahat, tidak banyak pikiran, berolahraga, periksa tekanan darah, menjaga pola makan, dan rutin melakukan pemeriksaan kandungan 2. Mendiskusikan kepada keluarga tentang mengambil keputusan dalam merawat keluarga dengan hipertensi
TUK 2
Evaluasi S : Keluarga mengatakan telah mengetahui apa itu penyakit Hipertensi, penyebab, dan tanda gejala Hipertensi O: - keluarga Ny.M Tampak antusias dalam penyuluhan kesehatan - Keluarga tampak mengerti dengan penjelasan perawat tentang Hipertensi - Keluarga Ny.M Mampu menjelaskan kembali apa itu Hipertensi, penyebab dan tanda gejala - Keluarga tampak aktif A : Tujuan tercapai/ jangka pendek TUK 1 P : intervensi dilanjutkan ke TUK : 2 (mengambil Keputusan) S : Keluarga mengatakan/memutuskan ingin O: - keluarga Ny.M Tampak antusias dan senang - keluarga Ny.M Kooperatif - keluarga mampu mengambil keputusan dalam merawat anggota yang sakit dengan menentukan pola makan hidup sehat ( pola makan diet rendah garam tinggi protein
Tanda tangan
DX 2: Tidak efektifnya pemeliharaan kesehatan TUK 3
S : keluarga mengatakan ingin mengetahui bagaimana cara melakukan pola hidup sehat dan diet rendah garam 3. Memberikan reinforcement positif kepada keluarga terhadap pilihan atau keputusan yang dipilihnya S : keluarga tampak antusias dan senang 1. menjelaskan kepada keluarga tentang pola makan hidup sehat ( pola makan diet rendah garam tinggi protein) S : keluarga mengerti tentang apa yang dijelaskan oleh perawat 2. Melakukan demonstrasi bersama keluarga Ny.M untuk menerapkan pola makan yang sehat dengan menyebutkan jenis sayuran yang tinggi serat, mengkonsumsi jenis makanan yang memiliki kadar garam rendah, makanan yang mengandung banyak protein dan mudah didapat dan Murah harganya S : keluarga Ny.M menyebutkan kembali jenis jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk menerapkan pola makan hidup sehat 3. Memeberikan kesempatan untuk bertanya atau mengungkapkan perasaannya S : keluarga Ny.M senang dan akan mencoba untuk melakukan pola makan hidup sehat tersebut sehari hari
A : tujuan tercapai (TUK 2) P : intervensi dilanjutkan ke TUK 3 ( merawat keluarga yang sakit dengan cara melakukan pola makan hidup sehat ( pola makan diet rendah garam tinggi protein)
S: -
-
keluarga Ny.M mengatakan akan mencoba untuk melakukan pola makan hidup sehat tersebut sehari hari keluarga Ny.M mengatakan senang karena sudah diajarkan cara pola makan hidup sehat oleh perawat
O: -
keluarga Ny. Tampak senang dan kooperatif - keluarga mampu menyebutkan kembali jenis makanan untuk pola makan hidup sehat A : tujuan tercapai (TUK 3) P : intervensi dilanjutkan ke TUK 4: modifikasi lingkungan
4. Memberikan reinfircment positif kepada keluara Ny.M dalam usaha yang akan dilakukannya S : keluarga tampak senang DX 2: Tidak efektifnya pemeliharaan kesehatan TUK 4
1. keluarga menjelaskank kembali cara modifikasi lingkungan yang dapat mempengaruhi penyakit Hipertensi S : Dengan menjaga pola aktivitas dan lingkungan yang berakibat fatal dan dapat mencederai bagi penderita hipertensi .karena jika ketika melakukan aktivitas berat mengalami pusing apalagi lingkunganya tidak mendukung maka akan beresiko jatuh dan mengalami keguguran. Maka sangat dianjurkan untuk mengurangi aktivitas fisik. 2. Memotivasi keluara untuk melakukan apa yang telah dijelaskan S : keluarga mengatakan akan mengikuti apa yang telah dijelaskan oleh perawat dan akan melakukannya 3. Memberi reinforcement positif kepada keluarga atas upaya yang dilakukan S : keluarga tampak senang
S : keluarga mengatakan akan mengikuti anjuran perawat dan mau melakukannya ddalam memodifikasi lingkungan dirumah O: - keluarga mampu menjelaskan kembali cara memodifikasi lingkungan/ pengaruh lingkungan terhadap penyakit Hipertensi - keluarga tampak kooperatif dan antusias A : intervensi tercapai (TUK 4) P : intervensi dilanjutkan ke TUK 5 (penggunaan fasilitas kesehatan secara tepat)