IMPLEMENTASI dan EVALUASI NO 1
PRIORITAS MASALAH Angka kejadian flebitis
2
Angka kejadian dekubitus
3
Timbang terima belum efektif dalam prosesnya
IMPLEMENTASI EVALUASI Pencegahan kejadian flebitis Kejadian dekubitus dapat a. Mengikuti teknik aseptik selama diminimalisir setelah dilakukan penusukan (cuci tangan sebelum tindakan keperawatan yaitu : tindakan) dan saat pencampuran obat, a. Mengikuti teknik aseptik selama b. Menggunakan jarum yang sesuai dengan penusukan (cuci tangan sebelum ukuran vena, tindakan) dan saat pencampuran c. Pemantauan berkala area IV line obat, d. Pendidikan pasien tentang tanda dan b. Menggunakan jarum yang sesuai gejala dari flebitis dengan ukuran vena, c. Pemantauan berkala area IV line d. Pendidikan pasien tentang tanda dan gejala dari flebitis Angka kejadian dekubtitus : Kejadian dekubius dapat a. Mengkaji risiko invididu terhadap diminimalisir setelah dilakukan kejadian dekubitus tindakan keperawatan yaitu : b. Mengidentifikasi kelompok-kelompok a. Mengkaji risiko invididu terhadap yang berisiko tinggi terhadap kejadian kejadian dekubitus dekubitus. b. Mengidentifikasi kelompokc. Mengkaji keadaan kulit teratur kelompok yang berisiko tinggi setidaknya sehari sekali. terhadap kejadian dekubitus. d. Mengkaji mobilitas pasien c. Mengkaji keadaan kulit teratur e. Meminimalkan terjadinya tekanan setidaknya sehari sekali. f. Membantu pasien dalam melakukan d. Mengkaji mobilitas pasien ROM Pasif dan Aktif e. Meminimalkan terjadinya tekanan f. Membantu pasien dalam melakukan ROM Pasif dan Aktif a. Menyusun format timbang terima pasien serta petunjuk teknis pengisiannya lebih menekankan pada aspek perawatan
1. Proses timbang terima dipimpin oleh kepla ruangan dan dilaksanakan oleh seluruh perawa
b. Melaksanakan timbang terima setiap pergantian shift c. Mendokumentasikan timbang terima pasien
4
Discharge Planning Format pemulangan pasien sudah ada dan sudah dilaksanakan, tapi masih belum maksimal
5
Ronde Keperawatan telah berjalan tapi belum maksimal
a. Menentukan penyakit terbanyak untuk dilakukan pembuatan leaflet atau penyuluhan b. Melakukan sosialisasi dan simulasi discharge planning di ruangan c. Membagikan media sosialisasi berupa leaflet ke pasien d. Mendokumentasi hasil dari discharge planning a. Menentukkan pasien untuk ronde b. Mempersiapkan ronde keperawatan c. Melaksanakan ronde keperawatan
yang bertugas maupun yang akan mengganti shift. Perawat primer mengoperkan ke perawat primer berikutnya yang akan mengganti shift. Timbang terima pertama dilakukan di nurse station kemudian ke ruangan perawatan pasien dan kembali lagi ke nurse station. Isi timbang terima mencangkup jumlah pasien, diagnosis keperawatan, intervensi yang belum/sudah dilakukan. 2. Timbang terima dapat dilaksakan setiap pergantian shift. Setiap perawat dapat mengetahui perkembangan paasien. Komunikasi antar perawat berjalan dengan baik. 1. Pasien sudah diberikan leaflet dan sudah dilaakukan penyuluhan tentang penyakit yang diderita.
1. Telah dilaksanakan ronde keperawatan pada hari Senin, 2 April 2018. Pasien dengan diagnose medis Hipoglikemi+Sepsis. Ronde keperawatan diikuti oleh perawat
ruangan, dokter, ahli gizi, dan apoteker.