Gilang Sedimen 2.docx

  • Uploaded by: Gilang Permata Saputra
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Gilang Sedimen 2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,049
  • Pages: 22
UNIVERSITAS TADULAKO Nama

: Willyam Living

FAKULTAS TEKNIK Stambuk : F 121 17 069

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Acara 2 : Analisis Ukuran Butir

Soal 1 Metode Moment Grain size

weight (w)

D

W*D

(D - M)2

(D-M)3

(D-M)4

W (D-M)2

W (D-M)3

W (D-M)4

-1.00

0.77

-0.75

-0.58

3.86

-7.60

14.93

2.98

-5.85

11.50

-0.50

1.97

-0.25

-0.49

2.15

-3.15

4.62

4.23

-6.20

9.09

0.00

4.97

0.25

1.24

0.93

-0.90

0.87

4.64

-4.48

4.32

0.50

7.57

0.75

5.68

0.22

-0.10

0.05

1.64

-0.77

0.36

1.00

8.67

1.25

10.84

0.00

0.00

0.00

0.01

0.00

0.00

1.50

7.27

1.75

12.72

0.29

0.15

0.08

2.07

1.11

0.59

2.00

4.47

2.25

10.06

1.07

1.11

1.14

4.78

4.94

5.11

2.50

1.67

2.75

4.59

2.35

3.61

5.54

3.93

6.03

9.25

3.00

0.67

3.25

2.18

4.14

8.42

17.12

2.77

5.64

11.47

27.06

0.43

51.70

38.03

Mean (M) βˆ‘π·Γ—π‘Š βˆ‘π‘Š

46,24

= 38,03 = 1.216

Standart Deviasi (STD) βˆšβˆ‘W(Dβˆ’M)2 βˆ‘W

=

27,06 38,03

Skewness (SKW) βˆ‘W(Dβˆ’M)3 βˆ‘W STD^3

= 0,02

Kurtosis βˆ‘W(Dβˆ’M)4 βˆ‘W STD^4

= 2,69

= 0,84

46.24

Mean merupakan nilai rata-rata ukuran butir, nilai yang didapatkan yaitu 1,216 , dalam klasifikasi baku ukuran butir sedimen dan ukuran ayakan (mesh) yang dipakai menurut US Standard (Pettijohn et al, 1972) yaitu termasuk Medium Sand. Standar deviasi menunjukkan penyebaran ukuran butir terhadap ukiran butir rata-rata (Darlan, 1996 dalam Sya’rani, 2006) atau tingkat keseragaman butir. Nilai yang didapatkan yaitu 0,84 tergolong dalam Moderately Sorted, dimana tingkat keseragaman butirnya terpilah sedang. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai sortasi berdasarkan Standar Deviasi menurut Folk and Ward (1977). Skewness merupakan nilai kesimetrisan kurva. Nilai skewness yang didapatkan yaitu 0,02 termasuk dalam golongan Fine-skewed, dimana ukuran partikelnya simetris baik (partikel halus). Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai skewness menurut Folk and Ward (1977). Kurtosis merupakan nilai yang menunjukkan kepuncakan kurva. Nilai yang didapat adalah 2,69 termasuk dalam golongan Very Leptokurtic (sangat-sangat runcing). Penggolongan in sesuai dengan pengklasifikasian nilai kurtosis menurut Folk and Ward (1977).

Grain size -1.00

weight (w) 0.77

Weight % 2.02

Komulatif % 2.02

-0.50

1.97

5.18

7.20

0.00

4.97

13.07

20.27

0.50

7.57

19.91

40.18

1.00

8.67

22.80

62.98

1.50

7.27

19.12

82.09

2.00

4.47

11.75

93.85

2.50

1.67

4.39

98.24

3.00

0.67

1.76

100

38.03

100

100.00

W Kumulatif %

y = 13.618e0.9072x

10.00

1.00 -2.00

-1.00

0.00

1.00

2.00

3.00

4.00

Size

Gambar 1.1 Kurva kumulatif dengan kordinat persen aritmetik (smoothing) dan Kurva Kumulatif dengan nilai persen probabilitas (skala log, grafik dengan persamaan garis lurus). METODE INMAN P16 + P84 Mean = 2 = 1.091 P84 - P16 2 = 0.914

STD =

Skewness =

P16 + P84 - 2P50 P84 - P16

-0.684 1.828 = -0.37418 =

Kurtosis =

=

(P95 - P5) - (P84 - P16) P84 - P16 1.417

1.828 = 0.775164

HISTOGRAM Comulative Frequency Weight (%)

25.00 20.00 15.00 10.00 5.00 0.00 -1

-0.5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

Grain Size (ΙΈ)

Gambar 1.2 Representasi grafis data distribusi ukuran butir dengan menggunakan Histogram

UNIVERSITAS TADULAKO Nama

: Willyam Living

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

Stambuk : F 121 17 069

Acara 2 : Analisis Ukuran Butir

Soal 2 Metode Moment Grain size -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

weight (w) 1.73 2.17 2.65 3.99 6.15 7.19 8.19 7.15 4.99 2.25 1.63 48.09

D -1.5 -0.5 0.5 1.5 2.5 3.5 4.5 5.5 6.5 7.5 8.5

W*D -2.60 -1.09 1.33 5.99 15.38 25.17 36.86 39.33 32.44 16.88 13.86 183.52

D-M -5.31 -4.31 -3.31 -2.31 -1.31 -0.31 0.69 1.69 2.69 3.69 4.69

(D - M)2 28.20 18.58 10.96 5.34 1.72 0.10 0.48 2.86 7.24 13.62 22.00

(D-M)3 -149.72 -80.06 -36.26 -12.33 -2.25 -0.03 0.33 4.83 19.47 50.24 103.16

(D-M)4 W (D-M) W (D-M)2 W (D-M)3 W ( D-M )4 795.02 -9.19 48.78 -259.02 1375.38 345.07 -9.35 40.31 -173.74 748.81 120.04 -8.77 29.03 -96.10 318.10 28.47 -9.22 21.29 -49.18 113.61 2.94 -8.06 10.55 -13.83 18.11 0.01 -2.23 0.69 -0.21 0.07 0.23 5.65 3.90 2.69 1.86 8.16 12.08 20.42 34.51 58.32 52.36 13.42 36.11 97.13 261.28 185.40 8.30 30.64 113.05 417.15 483.83 7.64 35.85 168.15 788.64 277.58 - 176.54 4,101.32

Mean (M) βˆ‘π·Γ—π‘Š βˆ‘π‘Š

=

183.52 48.09

= 3.81

Skewness (SKW) βˆ‘W(Dβˆ’M)3 βˆ’3.671 = 192.10 βˆ‘W STD^3

Standart Deviasi (STD)

Kurtosis

βˆšβˆ‘W(Dβˆ’M)2

βˆ‘W(Dβˆ’M)4 βˆ‘W STD^4

βˆ‘W

=

277.58 48.09

= 5.77

= -0.01

85.28

= 1,108.41 = 0.07

Mean merupakan nilai rata-rata ukuran butir,nilai yang didapatkan yaitu 3,81 , dalam klasifikasi baku ukuran butir sedimen dan ukuran ayakan (mesh) yang dipakai menurut US Standard (Pettijohn et al, 1972) yaitu termasuk Very fine sand. Standar deviasi menunjukkan penyebaran ukuran butir terhadap ukiran butir rata-rata (Darlan, 1996 dalam Sya’rani, 2006) atau tingkat keseragaman butir. Nilai yang didapatkan yaitu 5,77 tergolong dalam Extremely poorly sorted, dimana tingkat keseragaman butirnya terpilah baik. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai sortasi berdasarkan Standar Deviasi menurut Folk and Ward (1977). Skewness merupakan nilai kesimetrisan kurva. Nilai skewness yang didapatkan yaitu -0,01 termasuk dalam golongan Very coarse-skewed, dimana ukuran partikelnya condong kearah partikel sangat kasar. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai skewness menurut Folk and Ward (1977). Kurtosis merupakan nilai yang menunjukkan kepuncakan kurva. Nilai yang didapat adalah 0,07 termasuk dalam golongan Very platykurtic (sangat-sangat runcing). Penggolongan in sesuai dengan pengklasifikasian nilai kurtosis menurut Folk and Ward (1977).

Grain size -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 βˆ‘

weight (w) Weight % Komulatif % 1.73 3.60 3.60 2.17 4.51 8.11 2.65 5.51 13.62 3.99 8.30 21.92 6.15 12.79 34.71 7.19 14.95 49.66 8.19 17.03 66.69 7.15 14.87 81.56 4.99 10.38 91.93 2.25 4.68 96.61 1.63 3.39 100.00 48.09 100.00

Cumulative Frequency Weight (%)

100.00

y = 12.938e0.3231x

10.00

1.00 -3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Grain Size Class (Ξ¦)

Gambar 2.1 Kurva kumulatif dengan kordinat persen aritmetik (smoothing) dan Kurva Kumulatif dengan nilai persen probabilitas (skala log, grafik dengan persamaan garis lurus).

Metode Inman Mean

=

STD

=

Skewness

=

P16+P84 2

P84βˆ’P16 2

= 3.23

(Very fine sand)

= 2.57

(Very poorly sorted)

P16+P84βˆ’2P50 P84βˆ’P16

= -0.37

(Very coarse-skewed)

Kurtosis

=

(P95βˆ’P5)βˆ’(P84βˆ’P16) P84

= 0.78

(Platykurtic)

Metode Folk & Ward P16+P50+P84

Mean

=

STD

=

Skewness

=

Kurtosis

= 2.44(P75βˆ’P25) = 1.10

3

P84βˆ’P16 24

+

= 3.55

P95βˆ’P5 6.6

P16+P84βˆ’2P50 2(P84βˆ’P16)

+

(Very fine sand)

= 2.66

(Very poorly sorted)

(P5+P95)βˆ’2P50 2(P95+P5)

P95βˆ’P5

= -10.49

(Very coarse-skewed)

(Mesokurtic)

HISTOGRAM Comulative Frequency Weight (%)

20.00 15.00

10.00 5.00 0.00 -2

-1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Grain Size (ΙΈ)

Gambar 2.2 Representasi grafis data distribusi ukuran butir dengan menggunakan Histogram

UNIVERSITAS TADULAKO Nama

: Willyam Living

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Acara 2 : Analisis Ukuran Butir

Stambuk : F 121 17 069

Soal 3 Metode Moment Grain size weight (w) -1 1.63 -0.5 2.13 0 2.53 0.5 3.71 1 5.71 1.5 8.37 2 9.41 2.5 8.11 3 5.23 3.5 2.49 4 1.47 4.5 50.79

D -0.75 -0.25 0.25 0.75 1.25 1.75 2.25 2.75 3.25 3.75 4.25

W*D -1.22 -0.53 0.63 2.78 7.14 14.65 21.17 22.30 17.00 9.34 6.25 99.50

D-M -2.70 -2.20 -1.70 -1.20 -0.70 -0.20 0.30 0.80 1.30 1.80 2.30

(D - M)2 7.29 4.84 2.89 1.44 0.49 0.04 0.09 0.64 1.69 3.24 5.29

(D-M)3 -19.68 -10.65 -4.91 -1.73 -0.34 -0.01 0.03 0.51 2.20 5.83 12.17

(D-M)4 53.14 23.43 8.35 2.07 0.24 0.00 0.01 0.41 2.86 10.50 27.98

W (D-M) W (D-M)2 W (D-M)3 W ( D-M )4 -4.40 11.88 -32.08 86.62 -4.69 10.31 -22.68 49.90 -4.30 7.31 -12.43 21.13 -4.45 5.34 -6.41 7.69 -4.00 2.80 -1.96 1.37 -1.67 0.33 -0.07 0.01 2.82 0.85 0.25 0.08 6.49 5.19 4.15 3.32 6.80 8.84 11.49 14.94 4.48 8.07 14.52 26.14 3.38 7.78 17.89 41.14 68.70 -27.33 252.34

Mean (M) βˆ‘π·Γ—π‘Š βˆ‘π‘Š

99.50

= 50.79 = 1.95

Standart Deviasi (STD) βˆšβˆ‘W(Dβˆ’M)2 βˆ‘W

=

68.70 50.79

= 1.35

Skewness (SKW) βˆ‘W(Dβˆ’M)3 βˆ’0.53 = 2.46 βˆ‘W STD^3

= -0.21

Kurtosis βˆ‘W(Dβˆ’M)4 βˆ‘W STD^4

4.96

= 3.32 = 1.49

Mean merupakan nilai rata-rata ukuran butir,nilai yang didapatkan yaitu 1,95 , dalam klasifikasi baku ukuran butir sedimen dan ukuran ayakan (mesh) yang dipakai menurut US Standard (Pettijohn et al, 1972) yaitu termasuk Medium sand. Standar deviasi menunjukkan penyebaran ukuran butir terhadap ukiran butir rata-rata (Darlan, 1996 dalam Sya’rani, 2006) atau tingkat keseragaman butir. Nilai yang didapatkan yaitu 1,35 tergolong dalam Poorly sorted, dimana tingkat keseragaman butirnya terpilah sangat baik. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai sortasi berdasarkan Standar Deviasi menurut Folk and Ward (1977). Skewness merupakan nilai kesimetrisan kurva. Nilai skewness yang didapatkan yaitu -0,21 termasuk dalam golongan Very coarse-skewed, dimana ukuran partikelnya condong kearah partikel sangat kasar. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai skewness menurut Folk and Ward (1977). Kurtosis merupakan nilai yang

menunjukkan kepuncakan kurva. Nilai yang didapat adalah 1,49 termasuk dalam golongan Leptokurtic (sangat-sangat runcing). Penggolongan in sesuai dengan pengklasifikasian nilai kurtosis menurut Folk and Ward (1977).

Grain size weight (w) Weight % Komulatif % -1 1.63 3.21 3.21 -0.5 2.13 4.19 7.40 0 2.53 4.98 12.39 0.5 3.71 7.30 19.69 1 5.71 11.24 30.93 1.5 8.37 16.48 47.41 2 9.41 18.53 65.94 2.5 8.11 15.97 81.91 3 5.23 10.30 92.20 3.5 2.49 4.90 97.11 4 1.47 2.89 100.00 4.5 50.79 100.00

100.00

Cumulative Frequency Weight (%)

y = 11.767e0.6749x

10.00

-1.5

-1

1.00 -0.5 0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

Grain Size Class (Ξ¦)

Gambar 3.1 Kurva kumulatif dengan kordinat persen aritmetik (smoothing) dan Kurva Kumulatif dengan nilai persen probabilitas (skala log, grafik dengan persamaan garis lurus).

Metode Inman Mean

=

P16+P84 2

= 1.69

(Medium sand)

STD

=

Skewness

=

Kurtosis

=

P84βˆ’P16 2

= 1.23

P16+P84βˆ’2P50 P84βˆ’P16

(Poorly sorted)

= -0.37

(P95βˆ’P5)βˆ’(P84βˆ’P16) P84

(Very coarse-skewed)

= 0.78

(Platykurtic)

Metode Folk & Ward P16+P50+P84

Mean

=

STD

=

Skewness

=

Kurtosis

= 2.44(P75βˆ’P25) = 1.10

3

P84βˆ’P16 24

+

= 1.84

P95βˆ’P5 6.6

P16+P84βˆ’2P50 2(P84βˆ’P16)

+

(Medium sand)

= 1.28 (Poorly sorted)

(P5+P95)βˆ’2P50 2(P95+P5)

P95βˆ’P5

= -2.29

(Very coarse-skewed)

(Leptokurtic)

HISTOGRAM Comulative Frequency Weight (%)

20.00 15.00 10.00 5.00 0.00 -1

-0.5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Grain Size (ΙΈ)

Gambar 3.2 Representasi grafis data distribusi ukuran butir dengan menggunakan Histogram

UNIVERSITAS TADULAKO Nama

: Willyam Living

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Acara 2 : Analisis Ukuran Butir

Stambuk : F 121 17 069

Soal 4 Metode Moment Grain size weight (w) -2 1.53 -1.5 2.13 -1 2.61 -0.5 10.62 0 12.99 0.5 9.39 1 5.76 1.5 3.51 2 2.22 2.5 1.68 3 1.44 3.5 53.88

D -1.75 -1.25 -0.75 -0.25 0.25 0.75 1.25 1.75 2.25 2.75 3.25

βˆ‘π‘Š

D-M -1.75 -1.25 -0.75 -0.25 0.25 0.75 1.25 1.75 2.25 2.75 3.25

(D - M)2 3.06 1.56 0.56 0.06 0.06 0.56 1.56 3.06 5.06 7.56 10.56

(D-M)3 -5.36 -1.95 -0.42 -0.02 0.02 0.42 1.95 5.36 11.39 20.80 34.33

(D-M)4 9.38 2.44 0.32 0.00 0.00 0.32 2.44 9.38 25.63 57.19 111.57

W (D-M) W (D-M)2 W (D-M)3 W ( D-M )4 -2.68 4.69 -8.20 14.35 -2.66 3.33 -4.16 5.20 -1.96 1.47 -1.10 0.83 -2.66 0.66 -0.17 0.04 3.25 0.81 0.20 0.05 7.04 5.28 3.96 2.97 7.20 9.00 11.25 14.06 6.14 10.75 18.81 32.92 5.00 11.24 25.29 56.90 4.62 12.71 34.94 96.08 4.68 15.21 49.43 160.66 75.14 130.26 384.05

Skewness (SKW)

Mean (M) βˆ‘π·Γ—π‘Š

W*D -2.68 -2.66 -1.96 -2.66 3.25 7.04 7.20 6.14 5.00 4.62 4.68 27.98

27.98

= 53.88 = 0.51

βˆ‘W(Dβˆ’M)3 2.41 = 2.68 βˆ‘W STD^3

= 0.89

Kurtosis StandartDeviasi (STD) βˆšβˆ‘W(Dβˆ’M)2 βˆ‘W

75.14

= 53.88 = 1.39

βˆ‘W(Dβˆ’M)4 βˆ‘W STD^4

7.12

= 3.73 = 1.90

Mean merupakan nilai rata-rata ukuran butir,nilai yang didapatkan yaitu 0,51, dalam klasifikasi baku ukuran butir sedimen dan ukuran ayakan (mesh) yang dipakai menurut US Standard (Pettijohn et al, 1972) yaitu termasuk Coarse sand. Standar deviasi menunjukkan penyebaran ukuran butir terhadap ukiran butir rata-rata (Darlan, 1996 dalam Sya’rani, 2006) atau tingkat keseragaman butir. Nilai yang didapatkan yaitu 1,39 tergolong dalam Poorly sorted, dimana tingkat keseragaman butirnya terpilah sangat baik. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai sortasi berdasarkan Standar Deviasi menurut Folk and Ward (1977). Skewness merupakan nilai kesimetrisan kurva. Nilai skewness yang didapatkan yaitu 0,89 termasuk dalam golongan Very fine-skewed, dimana ukuran partikelnya condong kearah sangat halus. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai skewness menurut Folk and Ward (1977). Kurtosis merupakan nilai yang menunjukkan kepuncakan kurva. Nilai yang didapat adalah 1,90 termasuk dalam golongan Very leptokurtic (sangat-sangat runcing). Penggolongan in sesuai dengan pengklasifikasian nilai kurtosis menurut Folk and Ward (1977).

Grain size weight (w) Weight % Komulatif % -2 1.53 2.84 2.84 -1.5 2.13 3.95 6.79 -1 2.61 4.84 11.64 -0.5 10.62 19.71 31.35 0 12.99 24.11 55.46 0.5 9.39 17.43 72.88 1 5.76 10.69 83.57 1.5 3.51 6.51 90.09 2 2.22 4.12 94.21 2.5 1.68 3.12 97.33 3 1.44 2.67 100.00 βˆ‘ 53.88 100.00

100.00

Cumulative Frequency Weight (%)

y = 26.609e0.6773x

10.00

-2.5

-2

-1.5

1.00 -0.5 0

-1

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Grain Size Class (Ξ¦)

Gambar 4.1 Kurva kumulatif dengan kordinat persen aritmetik (smoothing) dan Kurva Kumulatif dengan nilai persen probabilitas (skala log, grafik dengan persamaan garis lurus). Metode Inman Mean

=

STD

=

Skewness

=

Kurtosis

=

P16+P84 2

P84βˆ’P16 2

= 0.47

(Coarse sand)

= 1.22

(Poorly sorted)

P16+P84βˆ’2P50 P84βˆ’P16

= -0.37

(P95βˆ’P5)βˆ’(P84βˆ’P16) P84

(Very coarse-skewed)

= 0.78

(Platykurtic)

Metode Folk & Ward P16+P50+P84

Mean

=

STD

=

Skewness

=

Kurtosis

= 2.44(P75βˆ’P25) = 1.10

3

P84βˆ’P16 24

+

= 0.63

P95βˆ’P5 6.6

P16+P84βˆ’2P50 2(P84βˆ’P16)

+

(Coarse sand)

= 1.27

(Poorly sorted)

(P5+P95)βˆ’2P50 2(P95+P5)

P95βˆ’P5

= -0.23

(Coarse-skewed)

(Mesokurtic)

HISTOGRAM Comulative Frequency Weight (%)

30.00 25.00 20.00 15.00 10.00 5.00 0.00 -2

-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

Grain Size (ΙΈ)

Gambar 4.2 Representasi grafis data distribusi ukuran butir dengan menggunakan Histogram

UNIVERSITAS TADULAKO FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Acara 2 : Analisis Ukuran Butir

Nama

: Willyam Living

Stambuk : F 121 17 069

Soal 5 Metode Moment Grain size weight (w) -2 1.23 -1.5 1.32 -1 2.06 -0.5 2.75 0 2.61 0.5 2.02 1 2.44 1.5 3.55 2 4.57 2.5 5.34 3 5.77 3.5 5.71 4 5.21 4.5 4.38 5 3.33 5.5 2.31 6 2.11 6.5 2.8 7 2.8 7.5 1.85 8 1.29 8.5 65.45

D -1.75 -1.25 -0.75 -0.25 0.25 0.75 1.25 1.75 2.25 2.75 3.25 3.75 4.25 4.75 5.25 5.75 6.25 6.75 7.25 7.75 8.25

W*D -2.15 -1.65 -1.55 -0.69 0.65 1.52 3.05 6.21 10.28 14.69 18.75 21.41 22.14 20.81 17.48 13.28 13.19 18.90 20.30 14.34 10.64 221.61

D - M (D - M)2 (D-M)3 (D-M)4 W (D-M) W (D-M)2 W (D-M)3 W ( D-M )4 -5.12 26.21 -134.22 687.19 -6.30 32.24 -165.09 845.25 -4.62 21.34 -98.61 455.58 -6.10 28.17 -130.17 601.37 -4.12 16.97 -69.93 288.13 -8.49 34.97 -144.07 593.55 -3.62 13.10 -47.44 171.73 -9.96 36.04 -130.45 472.24 -3.12 9.73 -30.37 94.76 -8.14 25.41 -79.27 247.32 -2.62 6.86 -17.98 47.12 -5.29 13.87 -36.33 95.18 -2.12 4.49 -9.53 20.20 -5.17 10.97 -23.25 49.29 -1.62 2.62 -4.25 6.89 -5.75 9.32 -15.09 24.45 -1.12 1.25 -1.40 1.57 -5.12 5.73 -6.42 7.19 -0.62 0.38 -0.24 0.15 -3.31 2.05 -1.27 0.79 -0.12 0.01 0.00 0.00 -0.69 0.08 -0.01 0.00 0.38 0.14 0.05 0.02 2.17 0.82 0.31 0.12 0.88 0.77 0.68 0.60 4.58 4.03 3.55 3.12 1.38 1.90 2.63 3.63 6.04 8.34 11.51 15.89 1.88 3.53 6.64 12.49 6.26 11.77 22.13 41.60 2.38 5.66 13.48 32.09 5.50 13.08 31.14 74.12 2.88 8.29 23.89 68.80 6.08 17.50 50.40 145.16 3.38 11.42 38.61 130.52 9.46 31.99 108.12 365.45 3.88 15.05 58.41 226.63 10.86 42.15 163.55 634.58 4.38 19.18 84.03 368.04 8.10 35.49 155.45 680.88 4.88 23.81 116.21 567.13 6.30 30.72 149.92 731.59 394.76 -35.33 5629.13

Mean (M) βˆ‘π·Γ—π‘Š βˆ‘π‘Š

=

221.61 65.45

= 3.38

StandartDeviasi (STD) βˆšβˆ‘W(Dβˆ’M)2 βˆ‘W

=

394.76 65.45

= 6.03

Skewness (SKW) βˆ‘W(Dβˆ’M)3 βˆ’0.53 = βˆ‘W 219.25 STD^3

= -0.002

Kurtosis βˆ‘W(Dβˆ’M)4 βˆ‘W STD^4

86.00

= 1,322.11 = 0.06

Mean merupakan nilai rata-rata ukuran butir,nilai yang didapatkan yaitu 3,38 , dalam klasifikasi baku ukuran butir sedimen dan ukuran ayakan (mesh) yang dipakai menurut US Standard (Pettijohn et al, 1972) yaitu termasuk Very fine sand. Standar deviasi menunjukkan penyebaran ukuran

butir terhadap ukiran butir rata-rata (Darlan, 1996 dalam Sya’rani, 2006) atau tingkat keseragaman butir. Nilai yang didapatkan yaitu 6,03 tergolong dalam Extremely poorly sorted, dimana tingkat keseragaman butirnya terpilah baik. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai sortasi berdasarkan Standar Deviasi menurut Folk and Ward (1977). Skewness merupakan nilai kesimetrisan kurva. Nilai skewness yang didapatkan yaitu -0,002 termasuk dalam golongan Coarse-skewed, dimana ukuran partikelnya condong kearah partikel sangat kasar. Penggolongan ini sesuai dengan pengklasifikasian nilai skewness menurut Folk and Ward (1977). Kurtosis merupakan nilai yang menunjukkan kepuncakan kurva. Nilai yang didapat adalah 0,06 termasuk dalam golongan Very platykurtic (sangat-sangat runcing). Penggolongan in sesuai dengan pengklasifikasian nilai kurtosis menurut Folk and Ward (1977). Grain size weight (w) w (%) kumulatif % -2 1.23 1.88 1.88 -1.5 1.32 2.02 3.90 -1 2.06 3.15 7.04 -0.5 2.75 4.20 11.25 0 2.61 3.99 15.23 0.5 2.02 3.09 18.32 1 2.44 3.73 22.05 1.5 3.55 5.42 27.47 2 4.57 6.98 34.45 2.5 5.34 8.16 42.61 3 5.77 8.82 51.43 3.5 5.71 8.72 60.15 4 5.21 7.96 68.11 4.5 4.38 6.69 74.81 5 3.33 5.09 79.89 5.5 2.31 3.53 83.42 6 2.11 3.22 86.65 6.5 2.8 4.28 90.93 7 2.8 4.28 95.20 7.5 1.85 2.83 98.03 8 1.29 1.97 100.00 8.5 65.45 100

100.00

Cumulative Frequency Weight (%)

y = 11.995e0.3431x

10.00

1.00 -2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5 Grain Size Class (Ξ¦)

Gambar 5.1 Kurva kumulatif dengan kordinat persen aritmetik (smoothing) dan Kurva Kumulatif dengan nilai persen probabilitas (skala log, grafik dengan persamaan garis lurus).

Metode Inman Mean

=

STD

=

Skewness

=

Kurtosis

=

P16+P84 2

P84βˆ’P16 2

= 3.26

(Very fine sand)

= 2.42

(Very poorly sorted)

P16+P84βˆ’2P50 P84βˆ’P16

= -0.37

(P95βˆ’P5)βˆ’(P84βˆ’P16) P84

(Very coarse-skewed)

= 0.78

(Platykurtic)

Metode Folk & Ward P16+P50+P84

Mean

=

STD

=

Skewness

=

Kurtosis

= 2.44(P75βˆ’P25) = 1.10

3

P84βˆ’P16 24

+

P95βˆ’P5 6.6

P16+P84βˆ’2P50 2(P84βˆ’P16) P95βˆ’P5

= 3.56

+

= 2.51

(Very fine sand) (Very poorly sorted)

(P5+P95)βˆ’2P50 2(P95+P5)

= -11.18

(Mesokurtic)

(Very coarse-skewed)

10.00 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00

-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8

Comulative Frequency Weight (%)

HISTOGRAM

Grain Size (ΙΈ)

Gambar 5.2 Representasi grafis data distribusi ukuran butir dengan menggunakan Histogram

Related Documents

Gilang Sedimen 2.docx
May 2020 12
Tugas Gilang
May 2020 6
Sedimen Scl.docx
November 2019 28
Pemerianbatuan-sedimen
October 2019 18
Sedimen Allika.docx
December 2019 25
Sedimen Urin.docx
June 2020 12

More Documents from "bevi"