Fungsi perencanaan Visi , misi dan filosofi ruangan Wawancara : pada saat dilakukan wawancara pada 2 Juni 2015 dengan kepala ruangan, kepala ruangan mengatkan sampai saat ini belum ada visi, misi dan filosofi ruangan di pavilliun khusus. Observasi : pada saat dilakukan observsi pada 2 Juni 2015, tampak belum adanya visi, misi dan filosofi ruangan pavilliun khusus yang tertempel di ruangan yang dapat terbaca dengan mudah oleh setiap orang yang melewatinya. Kuesioner :
Masalah : perumusan visi, misi dan filosofi ruangan belum ada
Perencanaan Standar kinerja, Standar Asuhan Keperawatan (SAK) Operasional Prosedur (SOP)
dan Standar
Wawancara : berdasarkan wawancara dengan karu pada 3 Juni 2015, belum adanya dalam fungsi perencanaan Standar Kinerja, SAK dan SOP di ruangan pavilliun khusus RSI Ibnu Sina Bukittinggi. Observasi : pada saat dilakukan observasi pada 2 Juni 2015 belum adanya standar kinerja, SAK dan SOP di ruangan pavilliun khusus RSI Ibnu Sina Bukittinggi. Kuesioner :
Masalah : standar kinerja, SAK dan SOP blum ada
Sarana dan prasarana pelayanan Keperawatn Wawancara : pada saat dilakukan wawncara dengan kepala ruangan pada 3 Juni 2015, kepala ruangan mengatakan sudah melakukan perencanaan untuk kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan keperawatan Observasi : pada saat dilakukan observasi pada 2 Juni 2015 tampak sarana dan prasaran untuk pelayanan keperawatan sudah tersedia. Kuesioner :
Masalah :
Fungsi Pengorganisasian Struktur ruangan Wawancara : meneurut hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 3 Juni 2015, kepala ruangan mengatakan belum adanya struktur organisasi di Ruangan Paviliun Khusus RSI Ibnu Sina Bukittingi. Observasi : berdasarkan hasil obsevasi pada tanggal 2 Juni 2015 belum tergambarnya struktur organisasi di ruang perwat. Kuesioner : Masalah : Belum tergambarnya struktur organisasi di Paviliun Khusus RSI Ibnu Sina Bukittinggi.
Metode TIM dan Uraian Tugas Wawancara : berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 3 Juni 2015, kepala ruangan mengatakan metode yang digunakan adalah metode TIM, namun uraian tugas dalam metode ini belum terlaksana sebagaimana mestinya, seperti kepala ruangan merangkap menjadi perawat pelaksana. Observasi : menurut hasil observasi pada tanggal 2 Juni 2015, didapatkan hasil bahwa metode TIM yang digunakan di Ruangan Pavilun Khusus belum berjalan dengan baik. Kuesioner : Masalah : Belum optimalnya pembagian tugas berdasarkan metode TIM.
Fungsi Pengarahan Program Motivasi Wawancara : Hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 3 Juni 2015, kepala ruangan mengatakan memberi reinforcement positif kepada staf yang melaksanakan tugasnya dengan baik dan memberikan punishmen , seperti teguran peringatan kepada staf yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Observasi : Hasil observasi selama 4 hari dari tanggal 2 s/d 5 Juni 2015, staf yang bertugas di Ruang Pavuliun Khusus datang tepat waktu dan mengerjakan tugasnya dengan baik. Kuesioner : Masalah : tidak ada masalah Manajemen Komflik Wawancara : Hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 3 Juni 2015, kepala ruangan mengatakan, jika ada masalah dalam struktur organisasi ruangan, maka diselesaikan dalam bentuk musyawarah. Observasi : Hasil observasi selama 4 hari dari tanggal 2 s/d 5 Juni 2015, tidak ada komflik yang mengaggu aktivitas keperawatan di ruangan. Kuesioner : Masalah : tidak ada masalah Supervisi Wawancara : Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 3 Juni 2015, kepala ruangan mengatakan melakukan supervisi setiap pagi sesuai dengan jadwal dinas kepala ruangan. Supervise yang dilakukan seperti tindakan keperawatan, kondisi pasien dan pendokumentasian asuhan keperawatan. Observasi : Hasil observasi selama 4 hari dari tanggal 2 s/d 5 Juni 2015, tampak kepala ruangan melakukan supervise kepada staf dan pasien serta supervisi terhadap kelengkapan status pasien. Kuesioner : Masalah : tidak ada masalah
Timbang Terima Wawancara : Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 3 Juni 2015, kepala ruangan mengatakan melakukan overan dengan pre dan post conference secara rutin dan berkala. Observasi : Hasil observasi selama 4 hari dari tanggal 2 s/d 5 Juni 2015, kepala ruangan beserta staf perawat melakukan operan pasien dengan rutin namun tidak ada melakukan operan alat. Operan juga belum dilakukan dengan tahapan yang sesuai. Kuesioner : Masalah : belum optimalnya timbang terima
Fungsi Pengendalian Penerapan SAK dan SOP Wawancara : Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 3 Juni 2015, kepala ruangan mengatakan belum terlaksananya secara optimal penerapan Standar Asuhan Keperawatan (SAK) dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Observasi : Hasil observasi selama 4 hari dari tanggal 2 s/d 5 Juni 2015, belum tergambarnya SAK dan SOP di ruangan pavilliun khusus RSI Ibnu Sina Bukittinggi. Kusioner :
Masalah : belum terbentuknya SAK dan SOP
Pengendalian Mutu Wawancara : Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 3 Juni 2015, kepala ruangan mengatakan sudah adanya pengendali mutu di ruang pavilliun khusus yang dilakukan oleh PPI dalam bidang pelayanan keperawatan. Observasi : sudah ada pencatatan kegiatan pengendalian mutu dan struktur kerja serta rentang kendali di ruangan.
Kuesioner : Masalah : tidak ada masalah
Penilaian Mutu Keperawatan Wawancara : Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 3 Juni 2015, kepala ruangan mengatakan melakukan penilaian mutu untuk BOR tergantung pada jumlah pasien dirawat dan jumlah ruangan yang tersedia di ruang pavilliun khusus yang masing-masing ruangan disediakan untuk satu orang pasien. Untuk rata-rata lama (ALOS) rawatan tergantung pada kondisi pasien biasanya lebih kurang satu minggu , serta jarang tempat tidur yang tidak terisi karena selalu ada cateran dari pasien baru yang akan masuk. Observasi : Hasil observasi selama 4 hari dari tanggal 2 s/d 5 Juni 2015, tidak pernah ada tempat tidur yang kosong. Kusioner : Masalah :