Fajar Jadi.docx

Manusia sebagai makhluk sosial merupakan mahkluk yang berhubungan secara timbal-balik dengan manusia lain, manusia tidak bisa hidup sendiri ,karna manusia membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidup nya, sejak lahir pun manusia membutuhkan orang lain untuk membantu kelangsungan hidupnya seperti membutuhkan seorang bidan untuk membantu persalinannya,untuk memenuhi kebutuhan hidupnyapun manusia membutuhkan orang lain seperti kebutuhan akan pakaian manusia membutuhkan orang lain yang membuat pakaian nya membutuhkan makanan manusia tidak bisa menghasilkan bahan-bahan makanan nya sendiri manusia butuh petani yang menanan beras ,sayuran dll

1. Manusia Sebagai Makhluk Sosial yang Bermoral

Manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral berarti bahwa dalam hubungan atau interaksinya, manusia mematuhi aturan-aturan atau nilai-nilai, norma, budaya, dan yang lainnya dalam masyarakat. Dimana peran nilai dan norma dalam proses sosialisasi di dalam masyarakat sangat berpengaruh bagi setiap anggota masyarakat dalam kehidupannya. Sebagai ciri-cirinya adalah:

Selalu berusaha melakukan pengendalian diri, seperti memperhatikan guru saat di kelas, tidak bermain saat pelajaran berlangsung, datang tepat waktu, tidak mudah terpancing emosi, dan sabar menghadapi masalah, serta banyak contoh yang lainnya. Selalu berusaha untuk bekerjasama dengan senang dan suka menolong antar sesama, seperti ikut kegiatan gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan rumah maupun sekolah, membantu jika ada yang membutuhkan bantuan, ikhlas dalam setiap pekerjaan, dan lain sebagainya.

2.Manusia Sebagai Makhluk Sosial yang Tidak Bermoral

Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bermoral berarti bahwa manusia melanggar aturan-aturan, nilai-nilai, norma, budaya dalam masyarakat dalam pelaksanaan hubungan atau interaksi sesama. Sebagai contoh seperti:

1. Perilaku tidak jujur dan suka mencuri sebagai salah satu contoh masalah sosial dalam masyarakat 2. Membuang sampah sembarangan 3. Mudah terpancing emosi dan suka membuat kericuhan

4. Tidak mematuhi guru atau aturan sekolah 5. Tidak suka menolong atau tidak ikhlas dalam setiap kegiatannya

Contoh Tindakan Sebagai Makhluk Sosial

Selain beberapa contoh manusia sebagai makhluk sosial di atas, berikut beberapa contoh tindakan sebagai makhluk sosial bagi manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

1.Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan bermasyarakat, karena dalam pelaksanaan hubungan dan interaksi antar manusia berlangsung dalam suatu kelompok yang disebut masyarakat. Sebagai makhluk sosial, berikut beberapa contoh tindakan sebagai makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat:



Gotong Royong

Gotong royong merupakan suatu aktivitas yang sangat signifikan dalam kehidupan masyarakat, dimana manusia atau anggota masyarakat saling bekerjasama dalam suatu kegiatan yang bertujuan baik bagi kepentingan bersama. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu ikut serta dalam kegiatan semacam gotong royong didalam lingkungan masyarakat, karena dengan jalan ini anggota masyarakat dapat saling menjaga kerukunan dan keharmonisan lingkungan bersama.

Dengan adanya gotong royong juga dapat menjadi sarana untuk menjaga lingkungan masyarakat yang aman, bersih, dan nyaman. Kegiatan Gotong Royong dalam masyarakat juga merupakan salah satu ciri-ciri masyarakat paguyuban.



Saling Membantu Tanpa Pamrih

Sebagai makhluk sosial sudah sewajarnya bahwa sebagai anggota masyarakat tidak dapat bersikap egois atau mementingkan diri pribadi. Sudah menjadi keharusannya untuk menjaga hubungan atau interaksi yang baik dengan anggota masyarakat yang lain, salah satunya melalui kebiasaan saling membantu tanpa pamrih jika ada yang membutuhkan. Karena sudah menjadi kodratnya bahwa manusia akan saling bergantung satu sama lain dalam memenuhi kebutuhannya.



Mengikuti Kegiatan Lingkungan Masyarakat Setempat

Selain gotong royong, dalam kehidupan bermasyarakat sering adanya kegiatan-kegiatan lain seperti PKK, perayaan hari kemerdekaan, dan yang lainnya. Dimana dalam hal ini sebagai makhluk sosial harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang ada untuk tetap menjaga interaksi dan keharmonisan lingkungan masyarakat.



Berperilaku Sopan Santun Didalam Lingkungan Masyarakat

Hidup sebagai makhluk sosial haru dapat mengendalikan diri sendiri salah satunya dengan cara selalu berperilaku sopan dan santun dimanapun keberadaannya. Karena manusia tidak hidup sendiri dalam suatu lingkungan, pasti akan ada anggota yang lainnya untuk membentuk suatu lingkungan masyarakat.

2.Dalam Kehidupan Sekolah

Tidak hanya dalam lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah juga merupakan lingkungan penting dalam menjalin hubungan atau interaksi antar manusia sebagai makhluk sosial. Berikut beberapa contoh tindakan sebagai makhluk sosial didalam lingkungan sekolah:



Mendengarkan Saat Kegiatan Belajar dan Mengajar Berlangsung



Walaupun konteksnya lebih kecil dari sebuah lingkungan masyarakat, tetapi lingkungan kelas juga merupakan salah satu sarana pelaksanaan hubungan atau interaksi antar makhluk sosial.

Mendengarkan saat kegiatan belajar dan mengajar berlangsung merupakan salah satu tindakan baik sebaik makhluk sosial.



Menghormati Bapak Ibu Guru



Berlaku sopan dan santun sebagai makhluk sosial tidak hanya berlaku saat berada di lingkungan masyarakat tetapi harus berlaku dimanapun keberadaannya, termasuk dalam lingkungan sekolah. Salah satu wujud tindakannya adalah dengan menghormati bapak dan ibu guru di lingkungan sekolah. Hubungan baik yang terjalin antar siswa dan guru merupakan salah satu contoh nilai sosial di lingkungan sekolah dalam kehidupan sehari-hari.



Tidak Mencontek



Memang sebagai makhluk sosial akan selalu bergantung dengan manusia atau anggota lain, tetapi tidak dalam hal mencontek. Mencontek merupakan sikap buruk manusia yang tidak boleh dikembangkan, oleh karena itu perlu adanya kebiasaan untuk tidak mencontek demi mewujudkan tindakan baik dari manusia sebagai makhluk sosial.



Menaati Peraturan Sekolah



Sebagai salah satu contoh tindakan makhluk sosial yang bermoral adalah dengan menaati peraturan-peraturan yang berlaku di sekolah. Karena dengan hal ini hubungan atau interaksi dalam lingkungan sekolah akan terjalin dengan baik karena dapat menghindari konflik terjadi.

3.Dalam Kehidudan Keluarga

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang penting dalam membangun hubungan atau interaksi sebagai makhluk sosial. Biasanya baik buruknya sikap manusia dalam lingkungan luar keluarga juga bergantung pada bagaimana interaksi didalam keluarga. Berikut beberapa contoh tindakan sebagai makhluk sosial didalam lingkungan keluarga:



Menghormati Orang Tua



Selain menghormati bapak dan ibu guru di lingkungan sekolah, menghormati orang tua adalah tindakan manusia sebagai makhluk hidup yang akan mendasar bagi setiap manusia. Karena lingkungan keluargalah yang akan memberikan pengaruh yang besar bagi manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Ini merupakan contoh tindakan sebagai makhluk sosial yang baik yang perlu di kembangkan sejak awal.



Membantu Pekerjaan Rumah



Membantu pekerjaan di rumah sama halnya dengan gotong royong di lingkungan masyarakat. Jika suatu kegiatan atau pekerjaan diselesaikan secara bersama –sama pasti akan terasa lebih mudah dan ringan. Maka sebagai makhluk sosial sudah sewajarnya manusia saling membantu satu sama lain.



Menjaga Hubungan Baik Dalam Keluarga Besar



Sebagai makhluk sosial juga berarti bahwa manusia perlu menjaga hubungan atau silaturahmi dengan manusia yang lainnya, salah satu contoh nya adalah tindakan menjaga hubungan baik antar keluarga. Sehingga dapat menjaga keharmonisan keluarga besar, dan menjaga komunikasi baik antar anggota keluarga. Hal ini dapat berlangsung lebih mudah pada zaman sekarang karena adanya perkembangan teknologi yang memadai, sehingga menjalin komunikasi bisa cepat dan mudah.



Menaati Peraturan Didalam Rumah



Menghindari munculnya konflik dalam hubungan antar anggota keluarga dapat dilaksanakan dengan saling menaati peraturan yang ada di dalam rumah. Tindakan ini dapat mendukung pembelajaran manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral baik karena dapat menaati aturanaturan atau nilai-nilai keluarga yang ada.