Bab I Thesis Fajar

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I Thesis Fajar as PDF for free.

More details

  • Words: 1,415
  • Pages: 9
1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Gerak peluru merupakan materi fisika yang kompleks. Untuk dapat memahaminya, kita harus memahami beberapa materi pendukungnya. Beberapa materi pendukung gerak peluru adalah vektor, GLB, GLBB, dan hukum Newton. Pada kenyataanya peserta didik mengalami kesulitan terhadap materi gerak peluru. Untuk itu, perlu upaya serius agar materi gerak peluru dapat lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Peta geografis Indonesia yang terpisahkan oleh laut dan pegunungan juga merupakan suatu permasalahan yang menuntut kita untuk membuat perubahan pada metode pembelajaran, agar peserta didik dapat tetap terus belajar tanpa terhalang keadaan geografis alam yang ada. Bill Peters menyatakan tentang revolusi sains, bahwa sekarang ini perubahan pusat ilmu sains memusat pada revolusi internet, dan pusat sains virtual terus mengalami pertumbuhan yang pesat di dunia maya (Wee and Subramaniam, 2005). Metode pembelajaran e-learning memberi kemudahan kepada pengguna untuk mengakses pembelajaran jarak jauh. Didukung fasilitas internet yang telah tersebar luas di wilayah nusantara, dan dengan perkembangan teknologi pengelolaan bandwidth yang semakin tinggi, maka aplikasi multimedia di internet telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan. Banyak perangkat lunak yang terus mengalami perkembangan. Salah satu diantaranya adalah Adobe Flash CS3.

2

Tidak satupun aplikasi yang ada sekarang dapat melawan Flash dalam hal kenyamanan penggunaan, kekuatanya dalam mengembangkan kemampuan, fitur-fitur multimedia dan kekuatan desainya (Reinhardtand, and Dowd, 2006). Flash merupakan salah satu content dan tool yang sering dipakai dalam teknologi web (Bhangal, and Besley, 2006). Kelebihan perangkat lunak Adobe Flash antara lain adalah pemakaian teknologi vektor grafis di dalam aplikasi yang dihasilkanya. File yang dibuat dengan vektor grafis, akan lebih menyatu serta lebih efisien, sehingga diperoleh file yang lebih kecil dibandingkan file menggunakan teknologi lain (raster). Semakin kecil sebuah file aplikasi, maka akan semakin mudah kita untuk dapat mengaksesnya. Kelebihan lain file aplikasi flash (*.swf) adalah ia dapat ditampilkan secara independent, artinya bahwa tampilan flash tidak pudar ketika kita mengaksesnya di komputer dengan resolusi monitor yang berbeda (lebih tinggi). Dalam perkembangan teknologi internet selama ini, telah banyak aplikasi pembelajaran fisika yang dibuat. Namun demikian kebanyakan aplikasi pendidikan fisika yang tersedia, kurang memperhatikan bahwa sebenarnya ilmu fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mengacu pada keadaan alam nyata. Salah satu contoh aplikasi pendidikan fisika yang disediakan di web adalah di http://www.dikmentidki.go.id/ belajar/fisika/Alatukur.swf.

Aplikasi tersebut kurang dapat menunjukkan aspek fisis

pengukuran yang sebenarnya. Aplikasi tersebut, dan banyak pula aplikasi pendidikan lain yang serupa, cenderung memanjakan pengguna dengan peralatan digital yang secara langsung memunculkan besaran-besaran fisis tanpa harus ada upaya melakukan

3

pengukuran. Sementara kita mengetahui bahwa pengukuran sebenarnya merupakan kegiatan membandingkan antara besaran fisis benda dengan satuan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Kenyataan tersebut menuntut kita untuk dapat membuat aplikasi pembelajaran, yang tidak menghilangkan aspek fisis sebenarnya. Laboratorium gerak peluru merupakan alternatif media pembelajaran yang tepat bagi penguasaan materi gerak peluru. Namun dengan biaya pengadaan laboratorium yang tinggi, tidak mudah menemukan laboratorium gerak peluru di sekolah-sekolah menengah yang ada. Visualisasi laboratorium gerak peluru diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai fenomena fisis gerak peluru sebagai media pembelajaran peserta didik. Pembuatan aplikasi visualisasi laboratorium gerak peluru diharapkan menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan pemahaman materi gerak peluru, dan Adobe Flash CS3 dengan beberapa kelebihan yang ada menjadi pilihan perangkat lunak untuk pembuatan aplikasi tersebut.

1.1.1 Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah aplikasi yang dibuat dengan Adobe Flash CS3 dapat memvisualisasikan

persamaan gerak peluru ideal dan tak ideal ? 2. Apakah aplikasi yang dibuat dengan Adobe Flash CS3 dapat memvisualisasikan

fenomena fisis dalam laboratorium gerak peluru ?

4

3. Apakah aplikasi yang dibuat dengan Adobe Flash CS3 dapat membantu peserta didik

dan staf pengajar dalam pembelajaran materi gerak peluru ?

1.1.2 Batasan masalah Penelitian yang dilakukan bukanlah ingin menggantikan peran laboratorium yang sesungguhnya. Penelitian ini mengacu pada upaya, untuk melengkapi kekurangan sarana laboratorium yang telah dimiliki oleh institusi pendidikan. Perlu adanya batasan masalah agar penelitian ini dapat lebih fokus. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Gerak peluru dalam keadaan ideal (di ruang vakum), dan tidak ideal (ruang tidak

vakum). 2. Untuk keadaan tidak ideal, peluru bergerak dalam médium udara yang diam, dan yang bergerak (ada angin) mendatar. 3. Visualisai gerak peluru merupakan gerak dua dimensi. 4. Kecepatan peluru dianggap berkecepatan tinggi. 5. Gerak peluru tidak berpilin, pada rapat masa udara yang tetap dan homogen. 6. Visualisasi laboratorium pada suhu konstan, 270 Celcius. 7. Percepatan gravitasi tetap yaitu sebesar 9,8 m/s2. 8. Fenomena pantulan peluru tidak tercakup dalam penelitian ini.

1.1.3 Tujuan dan manfaat penelitian 1.1.3.1 Tujuan Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi menggunakan Adobe

5

Flash CS3 yang mampu, 1. memvisualiasikan persamaan gerak peluru, 2. memvisualisasikan fenomena fisis dalam laboratorium gerak peluru, dan

3. membantu proses pembelajaran gerak peluru.

1.1.3.2 Manfaat penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah, 1. dapat membantu staf pengajar dalam mengevaluasi pembelajaran gerak peluru; 2. dapat membantu peserta didik untuk memahami materi gerak peluru; 3. dapat digunakan untuk mengeksplorasi kemungkinan yang dapat terjadi dalam

laboratorium yang sesungguhnya.

1.1.4 . Keaslian penelitian Banyak aplikasi visualisasi gerak peluru dapat kita jumpai di internet, dan telah digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah-sekolah. Beberapa diantaranya dapat dilihat

di

www.upscale.utoronto.ca/GeneralInterest/Harrison/Flash/ClassMechanics/

Projectile/Projectile.swf,

http://phet.colorado.edu/projectile-motion/projectile-motion.swf,

www.bankhai.ac.th/chudchaval/flash/projectile.swf, simulationlibrary/flashsimulations/AirProjectile.swf.

www.design-imulation.com/IP/ Namun

sepanjang

pengetahuan

kami, aplikasi yang memvisualisasikan laboratorium gerak peluru belum pernah ditemukan.

6

1.1.5 Tinjauan pustaka Banyak penelitian yang sudah dilakukan menggunakan media berbantuan komputer dalam kegiatan pembelajaran, antara lain penelitian tentang “Pemanfaatan metode CALL (Computer-Assisted Language Learning) sebagai media belajar kosa kata bahasa Inggris bagi anak-anak usia Pra-sekolah dasar” (Kweldju, 1995). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan bantuan CALL ternyata hasilnya sangat efisien, anak tidak merasa bosan atau lelah menghafalkan kosa kata baru. karena CALL tidak saja menarik karena pewarnaan, laboratorium virtual, fantasi dan lagunya tetapi CALL juga memenuhi prinsip-prinsip belajar bagi anak-anak. Penelitian oleh Jamilah (2002) dengan judul “Visualisasi dan Animasi Medan Listrik dan Medan Magnet”, dalam penelitianya Jamilah mampu mevisulisasikan garis gaya listrik dan garis induksi magnet, statis maupun dinamis. Visualisai dan animasi medan listrik dan medan magnet menggunakan bahasa delphi yang library-nya mampu mendukung untuk menampilkan hasil visualisasi dan animasi. Penelitian oleh Parbulan (2004) dengan judul “Visualisasi Gerak Parabola Dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6”, dalam penelitianya Parbulan mampu mevisulisasikan gerak parabola dengan sudut elevasi, visualisasi penembakan, visualisasi jarak terjauh, visualisasi pencarian tinggi maksimum, dengan dilengkapi soal-soal latihan. Dalam bagian kesimpulan dan saran Parbulan menyatakan beberapa kekurangan yang terdapat dalam aplikasinya, antara lain:

7

1. belum mampu memberikan jejak lintasan peluru; 2. belum mampu memberikan visualisasi jika masukan terlalu kecil atau terlalu besar; 3. tampilan yang masih sederhana sehingga kurang menarik; 4. tidak memperhitungkan adanya faktor gesekan udara;

1.2.Metode Penelitian

Rencana penelitian merupakan tahapan tindakan yang akan dilakukan peneliti ketika melaksanakan penelitian. Rencana penelitian berisi penjabaran secara detail kegiatan ataupun tindakan selama penelitian. Berikut rencana penelitian yang akan dilaksanakan, yaitu: 1. Studi pustaka, yaitu penelusuran informasi kepustakaan mengenai dasar teori gerak

peluru, penguasaan pemahaman actionScript dalam Adobe Flash CS3, dan studi komparasi terhadap aplikasi yang sudah ada. 2. Perancangan sistem, merupakan tahapan merancang aplikasi, meliputi perancangan

interface, menu dan sub menu, serta tools yang akan disediakan dalam aplikasi. 3. Implementasi sistem, merupakan tahapan pembuatan sistem berdasarkan rancangan

yang telah ditentukan sebelumnya. 4. Evaluasi, merupakan tahap pengujian program, untuk mengetahui kesalahan,

kekurangan dan kelemahan program.

Evaluasi mencakup evaluasi dari sudut

pandang sistem dan dari sudut pandang pengguna. Hasil evaluasi ini memerlukan masukan dari para pengguna, untuk pengembangan dan penyempurnaan program lebih lanjut. Untuk itu pada tahap ini, sistem diujikan kepada pengguna, untuk dapat

8

dimintai pendapatnya tentang aplikasi yang dibuat.

1.3.Sistematika Penulisan Sistem penulisan dalam penelitian ini berupa penjelasan tentang pokok bahasan pada setiap bab, meliputi: BAB I.

Pendahuluan Pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, keaslian penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II. Landasan Teori Pada bab ini membahas dasar teori mengenai persamaan gerak peluru, pembelajaraan di laboratorium, perangkat lunak Adobe Flash CS3, simulasi, visualisasi, kelayakan program, serta teori yang terkait dengan penelitian ini.

9

BAB III. Perancangan Sistem Pada bab ini membahas tentang deskripsi sistem, spesifikasi kebutuhan sistem, serta perancangan sistem visualisasi pada masing-masing menu, sub menu, tools dan interface. BAB IV. Implementasi Sistem Pada bab ini membahas tentang bagaimana mengimplementasikan sistem yang telah dirancang pada perancangan sistem. BAB V. Hasil dan Pembahasan Bab ini secara umum menampilkan sistem visualisasi yang telah dibuat beserta pembahasanya. Bab ini menampilkan data hasil percobaan persamaan gerak peluru menggunakan sistem visualisasi, dan perbandingannya dengan hasil perhitungan secara analitis dengan disertai pembahasan. Bab ini juga menampilkan tanggapan pengguna terhadap sistem visualisasi yang diperoleh dari survey beserta pembahasanya. BAB VI. Penutup Menampilkan kesimpulan penelitian yang telah dilakukan, dan saran bagi penelitian berikutnya.

1

Related Documents

Bab I Thesis Fajar
May 2020 18
Fajar Jadi.docx
June 2020 21
Developing Your Thesis I
November 2019 30
Fajar Mobil.docx
December 2019 25
Fajar Baru.docx
October 2019 29
Membangun Fajar
April 2020 30