FATOFISIOLOGI STUNTING Gejala penyakit stunting sebenarnya sudah bisa teramati sejak sang buah hati lahir, beberapa gejala dan tanda lain yang terjadi kalau anak mengalami stunting antara lain;
Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya,
Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda atau lebih kecil untuk usianya, Pertumbuhan tulang tertunda
Berat badan tidak naik, cenderung menurun, untuk anak perempuan, menstruasi terlambat dan mudah terkena penyakit infeksi.
Risiko yang dialami oleh anak pendek atau stunting kesulitan belajar dan kemampuan kognitifnya lemah,
Mudah lelah dan tak lincah,
Risiko mengalami berbagai penyakit kronis saat dewasa seperti diabetes, jantung, dan kanker
Tanda dan gejala stunting lainnya 1.
Berat badan dan panjang badan lahir bisa normal,atau BBLR(berat bayi lahir rendah) pada keterlambatan tumbuh intra uterine, umumnya tumbuh kelenjarnya tidak sempurna.
2.
Pertumbuhan melambat, batas bawah kecepatan tumbuh adalah 5cm/tahun desimal.
3.
Pada kecepatan tumbuh tinggi badan < 4cm/ tahun kemungkinan ada kelainan hormonal.
4.
Umur tulang (bone age) bisa normal atau terlambat untuk umurnya.
5.
Pertumbuhan tanda tanda pubertas terlambat.
Sumber : Laporan Tahunan Indonesia. 2013. Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-2482-BAB1.pdf