Dops Tranfusi Darah.docx

  • Uploaded by: Akhmad Zarjani
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dops Tranfusi Darah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 691
  • Pages: 5
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Akhmad Zarjani

Tanggal :

Desember 2018

NPM : 1814901110007

Ruangan : Hematounkologi

1. Tindakan keperawatan dan rasional : Transfusi Darah Rasional : untuk meningkatkan HB.

2. Diagnosa keperawatan : Gangguan perfusi jaringan perier b/d penurunan HB.

3. Prinsip tindakan dan rasional  Melakukan verifikasi data R : Memastikan identias pasien  Mencuci tangan R : Mencegah penyebaran mikroorganisme melalui tangan  Memberikan salam, memperkenalkan diri R : Membina hubungan terapiotik  Menanyakan nama pasien & riwayat alergi pasien R : Memastikan benar identitas untuk dilakukan tindakan & mengetahui riwayat alergi pasien  Informasikan kepada pasien & keluarga tentang tujuan prosedur tindakan R : Agar pasien/keluarga memahami tindakan yang akan di lakukan  Menjelaskan efek samping yang akan muncul saat transfusi R : Agar pasien/keluarga memahami jika terjadi efek samping & melaporkannya dengan perawat  Menanyakan kesediaan dan kesiapan pasien sebelum tindakan R : Meminta persetujuan & memastikan kesiapan pasien  Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan R : Mencegah penyebaran mikroorganisme melalui tangan & Sebagai APD perawat  Mengucapkan Bismillahirrohmannirrohim R : Menerapkan prinsip keislaman agar diberi kemudahan saat melakukan tindakan  Melakukan pengukuran TTV sebelum transfusi

R : Agar mengetahui TTV pasien sebelum dilakukan transfusi  Pilih saluran IV yang paten & pastikan no jarum sudah sesuai (no 18, 20, 22) R : Agar tranfusi darah lancar  Sambungkan set tranfusi dengan Nacl 0,9% sampai ujung set tranfusi kemudian hubungkan ke saluran IV line R : Mempersiapkan set transfusi & cairan Nacl 0,9% memasang ke IV line  Siapkan darah agar sesuai suhu tubuh normal dan pastikan tidak ada gumpalan darah R : Mempersiapkan darah untuk transfusi  Periksa kantong darah dengan teliti, cek nama, umur, golongan darah, no darah, resus & tanggal kadaluarsa R : Melakukan pengecekan darah agar tidak terjadi kesalahan & sesuai yang dibutuhkan pasien  Ganti kantong Nacl 0,9% dengan kantong darah yang dibutuhkan lalu gantung ± 1 m di atas ketinggian jantung pasien R : Mengganti cairan Nacl 0,9% dengan darah & mengantung darah di standar infus dengan ketinggian ± 1m untuk mengalirkan darah  Berikan tetesan pertama secara perlahan & observasi pasien selama pemberian tranfusi pada 15 menit pertama R : Memberikan tetesan darah & observasi keadaan pasien selama pemberian  Melakukan pengukuran TTV R : Agar mengetahui TTV pasien saat dilakukan transfusi apakah ada perubahan derastis  Bila darah yang di transfusi sudah habis, maka ganti dengan cairan Nacl 0,9% sampai bersih setelah itu lanjutkan dengan terapi cairan lain yang sesuai order dokter R : Setelah darah habis lakukan pembilasan dengan cairan Nacl 0,9% dan ganti cairan sesuai order dokter  Mengucap Alhamdulillahirobbilalamin R : Menerapkan prinsip keislaman bersyukur setelah melakukan tindakan  Melakukan evaluasi tindakan & mencatat hasil R : Untuk mengetahui kondisi pasien setelah dilakukan tindakan  Mendo’akan pasien agar lekas sembuh R : Agar pasien termotifasi ingin lekas sembuh  Berpamitan dengan pasien & mengucapkan salam

R : Menerapkan komunikasi terapiotik  Membereskan alat R : Menjaga kebersihan & kerapian  Mencuci tangan R : Mencagah penyebaran mikroorganisme melalui tangan  Mencatat kegiatan & hasil di lembar catatan perawat R : Pendokumentasian.

4. Tujuan tindakan Untuk meningkatkan HB Pasien

5. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya Bahaya

: -Reaksi akut ringan (pruritus urtikaria) -Reaksi akut sedang-bera (gelisah, lemah, palpitasi, demam, dipsneu & nyeri kepala) . -Reaksi hemolitik lambat (dema, anemia, ikterus, hemoglobinuria).

Pencegahan : -Bila gejala alergi ringan ransfusi diperlambat & diberikan antihistamin iv. - Bila tibul gejala berat transfusi dihentikan & diberikan adrenalin, antihistamin & kortikosteroid. - Bila gejala hemolitik lambat hentikan transfusi, prinsip ABC, berikan epinefrin (0,4 ml dari 1:1000 solution) sc/im, berikan cairan koloid jika memungkinkan dan jangan berikan kembali transfusi, pemantauan TTV seara intensif sampai seta

6. Analisa sintesa

7. Evaluasi diri Tindakan ini telah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip dengan benar. Saya merasa puas memberikan transfusi kepada klien.

8. Tindakan keperawatan yang lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan a) Mandiri : Lakukan pemeriksaan TTV b) Kolaborasi : - Pemberian resep obat/cairan setelah transfusi dari dokter

Banjarmasin, Desember 2018 Preseptor Klinik,

( Taufik Akbar, S.Kep., Ns )

Ners Muda,

( Akhmad Zarjani, S.Kep )

Related Documents

Dops Tranfusi Darah.docx
December 2019 21
Dops Infus.docx
November 2019 35
Dops Infus.docx
November 2019 38
Dops Antropometri.docx
June 2020 22
Dops Gds.docx
May 2020 27
Dops Obsgyn
October 2019 27

More Documents from ""

Bab 2.doc
December 2019 23
Cover_2.docx
December 2019 25
Dops Tranfusi Darah.docx
December 2019 21
1.docx
December 2019 17