Dinamika Bernegara dalam NKRI DISUSUN OLEH : 1. ANASTASIA ELISABETH P.P 2. ARARYA A 3. ARI FEBRIANSYAH 4. MIRRAH A.
AGUSTUS 2016
NKRI
Negara yang dibentuk berdasarkan semangat kebangsaan (nasionalisme) oleh bangsa Indonesia yang bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Memperluas kekuasaan semata
Tujuan Negara
Menyelenggarakan ketertiban umum
Mencapai kesejahteraan umum
FUNGSI NEGARA
Melaksanakan penertiban (law and order)
. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya
Pertahanan
Menegakkan keadilan
Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan naskah asli mengandung prinsip bahwa ”Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.” Pasal yang dirumuskan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tersebut merupakan tekad bangsa Indonesia yang menjadi sumpah anak bangsa pada 1928 yang dikenal dengan Sumpah Pemuda, yaitu satu nusa, satu bangsa, satu bahasa persatuan, satu tanah air yaitu Indonesia. Wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kukuh setelah dilakukan perubahan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang dimulai dari adanya ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat yang salah satunya adalah tidak mengubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk final negara bagi bangsa Indonesia. Kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan didasari pertimbangan bahwa negara kesatuan adalah bentuk yang ditetapkan sejak awal berdirinya negara Indonesia dan dipandang paling tepat untuk mewadahi ide persatuan sebuah bangsa yang majemuk ditinjau dari berbagai latar belakang (dasar pemikiran).
NEGARA FEDERASI
Negara serikat atau federasi merupakan negara yang didalamnya terdapat beberapa negara bagian.
Kelemahan dan Kekuatan Sistem Federal Kelemahan
Kekuatan
Pemerintahan yang lemah
Semua kehendak rakyat biasa
Kurang keseragaman dalam
terpenuhi melalui suara terbanyak, melalui perwujudan penyampaian aspirasi baik langsung maupun tidak. Terputusnya kekangan dan ikut campur pusat atas berbagai kebijakan politik di daerah
perundang- undangan dan administrasi Kesetiaan wara negara yang bercabang Lemah dalam hubungan luar negeri Merugikan penghasilan dan waktu Kakunya konstitusi dalam federal
Dalam negara Federasi ada 2 macam pemerintahan
Pemerintahan federal. Ini adalah yang merupakan oleh perintahan gabungan-gabungannya, atau pemerintah ikatannya, atau pemerintah pusatnya
Pemerintahan negara bagian. Jadi negara-negara itu yang semula berdiri sendiri, didalam negara federasi tersebut bergabung menjadi satu ikatan.
Brazilia
India
Contoh Negara Federal
Amerika Serikat
Jerman
Meksiko
Perbedaan Negara Kesatuan dan Federal Negara Kesatuan
Negara Federal
Setiap daerah memiliki perda
Setiap daerah mempunyai UUD
(dibawah UU) Kepala negara/kepala daerah tidak punya hak veto Hanya Presiden berwenang mengatur hukum Perda dicabut pemerintah pusat dll
daerah yang tidak bertentangan dengan UUD negara (memiliki hukum tersendiri) Kepala negara/kepala daerah mempunyai hak veto Presiden berwenang mengatur hukum untuk negara sedangkan kepala daerah untuk daerah Perda dicabut DPR dan DPD setiap daerah dll
S E
K I A N
TERIMAKASIH