Dinamika Kelompok Dan Bekerjasama Dalam Tim Ayu Azzhar Aatirah Esy Riza Utari Gadis Intanovia Adinda Indri Rahmawati
Dinamika kelompok dinamika kelompok adalah Suatu metoda dan proses yang bertujuan meningkatkan nilai-nilai kerjasama kelompok. Artinya metoda dan proses dinamika kelompok ini berusaha menumbuhkan dan membangun kelompok, yang semula terdiri dari kumpulan individu-individu yang belum saling mengenal satu sama lain, menjadi satu kesatuan kelompok dengan satu tujuan, satu norma dan satu cara pencapaian berusaha yang disepakati bersama. 2
1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.
Fungsi dinamika kelompok
2. Memudahkan segala pekerjaan. 3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efesian. 4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat.
3
1
Kelompok primer
2
4 jenis kelompok sosial:
Kelompok sekunder
3
Kelompok formal
4
Kelompok informal
4
Keunggulan dan kelemahan dalam kelompok : a. Kelebihan Kelompok
Keterbukaan antar anggota kelompok untuk memberi dan menerima informasi & pendapat anggota yang lain. Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya dengan menekan kepentingan pribadi demi tercapainya tujuan kelompok Kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan kaidah dan norma yang telah disepakati kelompok. b. Kekurangan Kelompok Kelemahan pada kelompok bisa disebabkan karena waktu penugasan, tempat atau jarak anggota kelompok yang berjauhan yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan.
Kelompok Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, menyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi (Cartwright zender, 1968; Lewin,1948). 6
Karakteristik kelompok
1. Orang-orang lain menjadi sumber informasi yang sangat penting. 2. Kelompok juga menjadi bagian penting dari identittas, yang mendefiniskan siapa diri kita.
3. Kelompok membantu menegakkan norma sosial, aturan, yang eksplisit atau implicit mengenai perilaku yang dapat diterima. 4. Terdiri dari 2 orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun nonverbal.
5. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat yakin menjadi anggota suatu kelompok. 6. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjadi anggota secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit. 7. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama. 8. Individu yang bergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya,
Tahap pembentukan kelompok : BRUCE TACKMAN (1965) Tahap 1 – Forming Tahap 2 – Storming Tahap 3 – Norming Tahap 4 – Performing Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
Kekuatan Teamwork Team work atau kerjasama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi utnuk mencapai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandengan tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaann atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama. 9
Teori X dan Y Teori ini dikemukakan oleh Douglas Mc. Gregor (1967) yang memiliki pandangan yang berbeda terhadap manusia yaitu pada dasarnya manusia bersifat negative (Teori X) dan bersifat positif (Teori Y) Mc/ Gregor menyimpulkan bahwa pandangan seorang manager tentang sifat manusia didasarkan pada pengelompokan asumsi tertentu dan manajer tersebut cenderung membentuk perilakunya terhadap bawahan sesuai dengan asumsi tersebut. 10
THANK YOU! ANY QUESTIONS?