Ketentuan Uud Nri Tahun 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

  • Uploaded by: anik larasati
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ketentuan Uud Nri Tahun 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara as PDF for free.

More details

  • Words: 1,271
  • Pages: 32
KETENTUAN UUD NRI TAHUN 1945 DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

1. WILAYAH NKRI 2. KEDUDUKAN WARGA NEGARA DAN PENDUDUK INDONESIA

"Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara Kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan UndangUndang". (Pasal 25A UUD 1945)

Wilayah negara merupakan daerah atau lingkungan yang menunjukkan batas batas suatu negara, dimana dalam wilayah tersebut negara dapat melaksanakan kekuasaanya, menjadi tempat berlindung bagi rakyat sekaligus sebagai tempat untuk mengorganisir dan menyelenggarakan pemerintahannnya

RUANG LINGKUP WILAYAH NEGARA 1. Wilayah daratan termasuk tanah didalamnya Wilayah daratan adalah bagian dari daratan yang merupakan tempat pemukiman atau kediaman dari warga negara atau penduduk negara yang bersangkutan. Termasuk pula dalam ruang lingkup wilayah daratan ini tidak saja permukaan tanah daratan, tetapi juga tanah di bawah daratan tersebut. 2. Wilayah perairan Wilayah perairan atau disebut juga perairan teritorial adalah bagian perairan yang merupakan wilayah suatu negara. Dalam Pasal 1 angka 2Undang-undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negarajo. Pasal 1 ayat 4 Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia disebutkan bahwa: “Perairan Indonesia adalah laut teritorial Indonesia beserta perairan kepulauan dan perairan pedalamannya” Dalam salah satu makalahnya, Hasjim Djalal meyebutkan yang termasuk ke dalam laut yang merupakan kewilayahan dan yang berada di bawah kedaulatan Indonesia adalah : (a) Perairan Pedalaman, (b) Perairan Kepulauan (Nusantara), (c) Laut Teritorial atau Laut Wilayah di luar Perairan Nusantara tersebut.

3. Wilayah dasar laut dan tanah dibawahnya yang terletak dibawah wilayah perairan Wilayah negara meliputi juga dasar laut dan tanah di bawahnya yang terletak di bawah wilayah perairan, berarti negara memiliki kedaulatan terhadap dasar laut dan tanah di bawahnya, segala sumber daya alam yang terkandung di dalamnya adalah menjadi hak dan kedaulatan sepenuhnya dari negara yang bersangkutan. 4. Wilayah ruang udara Ruang udara yang merupakan bagian wilayah negara adalah ruang udara yang terletak di atas permukaan wilayah daratan dan di atas permukaan wilayah perairan

BATAS WILAYAH NEGARA INDONESIA 1)

Wilayah Daratan Wilayah daratan adalah daerah di permukaan bumi dalam batas-batas tertentu dan di dalam tanah permukaan bumi. Untuk menentukan batas wilayah daratan biasanya dilakukan dengan negara-negara yang berbatasan darat. Batas-batas dapat dibuat dengan sengaja atau dapat pula ditandai dengan benda-benda alam, seperti gunung, hutan, dan sungai.

• Contoh : perjanjian antara Indonesia dengan Australia tentang penetapan garis-garis batas antara Indonesia dengan Papua Nugini, yang ditanda tangani pada tanggal 12 februari 1973. batas wilayah tersebut berada di pulau Papua, yang membagi Pulau Papua menjadi dua bagian, yaitu bagian barat menjadi wilayah Indonesia dan bagian timur menjadi wilayah Papua Nugini.

2)

Wilayah Perairan Lautan atau perairan territorial merupakan bagian wilayah dari suatu negara. Penentuan batas-batas laut dapat kita ketahui dalam bentuk traktat multilateral sebagai berikut : a. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) b. Batas Laut Teritorial c. Batas Zona Bersebelahan d. Batas Landasan Benua

• a. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ZEE merupakan wilayah laut dari suatu negara yang batasnya 200 mil laut dari garis pantai. Dalam wilayah itu, Negara mempunyai hak untuk meggali kekayaan alam dan melakukan kegiatan ekonomi. negara lain bebas berlayar dan melakukan penerbangan di atas wilayah itu serta bebas memasang kabel dan pipa di bawah lautan tersebut. negara pantai yang bersangkutan berhak menagkap nelayan asing yang ketahuan menangkap ikan dalam ZEEnya.

b. Batas Laut Teritorial Tiap-tiap negara mempunyai kekuasaan terhadap laut territorial hingga 12 mil dari garis pantai.

c. Batas Zona Bersebelahan Penentuan batas zona bersebelahan adalah sejauh 12 mil laut di luar batas laut territorial atau 24 mil lautdari garis pantai. Dalam wilayah ini, negara dapat menindak pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap undangundang imigrasi, fiscal, dan bea cukai.

d. Batas Landasan Benua Batas landas benua yaitu sejauh lebih dari 200 mil laut. Dalam wilayah ini, negara dapat melakukan eksplotasi dari ekplorasi dengan kewajiban membagi keuntungan dengan masyarakat Internasional. Bebas dan dapat dipergunakan oleh siapapun.

3) Wilayah Udara Wilayah udara meliputi daerah yang berada di atas wilayah negara atau di atas wilayah darat dan wilayah laut teritorial suatu negara.

1. Batas wilayah Negara Indonesia bagian utara Hmm utara, berarti ada pulau KaliMANTAN. Di pulau Kalimantan berbatasan langsung dengan Malaysia (Malaysia bagian timur) dan berarti Malaysia ini berbatasan dengan batas wilayah darat Indonesia. Kalau batas lautnya mencakup lima negara yaitu : Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina

2. Batas wilayah Negara Indonesia bagian timur Di bagian timur Indonesia, ada pulau Papua. Di wilayah timur ini, Papua berbatasan langsung dengan daratan Papua Nugini dan perairan Samudra Pasifik. Biar Indonesia dan Papua Nugini tidak bingung mana batas negaranya, maka kedua negara ini menyepakati hubungan bilateral tentang batasbatas wilayah darat maupun laut.

3. Batas wilayah Negara Indonesia bagian selatan Kemudian kita lari ke sebelah selatan Indonesia. Untuk batas darat Indonesia, Indonesia berbatasan langsung dengan Timor Leste. Untuk batas lautnya, ada Perairan Australia dan Samudera Hinda. Oiya sebelum tahun 1999, Timor Leste sempat menjadi wilayah Indonesia yang disebut Provinsi Timor Timur. Namun akhirnya pada tahun 1999 ia memisahkan diri dari Indonesia untuk menjadi negara sendiri

4. Batas wilayah Negara Indonesia bagian barat Yang terakhir kita lanjut berlari ke barat, Indonesia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Perairan Negara India. Lho, gak ada yang berbatasan langsung sama daratannya nih? Gak ada sob. Secara geografis daratan Indonesia terpisah jauh dengan daratan India, tapi keduanya memiliki batas wilayah pulau dimana ada titik tertentu di sekitar Samudera Hindia dan Laut Andaman. Pulau tersebut ialah Pulau Ronde (di Aceh) dan Pulau Nicobar (di India)

KEDUDUKAN WARGA NEGARA DAN PENDUDUK INDONESIA A. STATUS WARGA NEGARA INDONESIA Rakyat sebuah negara dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. Penduduk dan bukan penduduk 2. Warga negara dan bukan warga negara Perbedaan antara penduduk dan warga negara Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam suatu negara sedangkan warga negara adalah orang yang secara hukum merupakan anggota suatu negara.

Orang-orang yang mendiami suatu wilayah

Penduduk

Bukan Penduduk

Warga Negara

Bukan Warga Negara

Warga Negara Keturunan

Warga Negara Pribumi (ASLI)

Warga Negara Keturunan

Warga Negara Asing

PASAL 26 UUD 1945 menjelaskan bahwa : 1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara. --Maksudnya adalah warga negara Indonesia tidak semua orang-orang pribumi melainkan warga bangsa lain yang sudah disahkan secara Undang-Undang.-2. Penduduk ialah WNI dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 3. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan UU. --Maksudnya adalah ada ketentuan-ketentuan khusus untuk bertempat tinggal di Indonesia. --

B. ASAS-ASAS KEWARGANEGARAAN INDONESIA 1. Asas ius sanguinis (asas keturunan) : kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan pada keturunan orang yang bersangkutan. 2. Asas ius soli (asas kedaerahan) : kewaragnegaraan seseorang ditemtukan berdasarkan tempat kelahirannya.

Ada 3 kemungkinan status kewarganegaraan seorang penduduk : 1. Apatride : adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak mempunyai kewarganegaraan. Contoh : Frans dari keturunan negara Jerman yang menganut asas ius soli tetapi dilahirkan di negara Portugis yang menganut asas ius sanguinis, maka Robby bukan WN Jerman dan bukan WN Portugis 2. Bipatride : adanya seorang penduduk yang mempunyai 2 macam kewarganegaraan sekaligus. Contoh : Yohanes dari keturunan negara Kanada yang menganut asas ius sanguinis tetapi lahir di negara Rusia yang menganut asas ius soli, maka Yohanes adalah WN Kanada dan juga WN Rusia 3. Multipatride : seorang yang bipatride setelah dewasa ia mendapatkan kewarganegaraan lain tanpa melepaskan status bipatridenya. Contoh : Mario mempunyai 2 kewarganegaraan yaitu WN Indonesia dan WN Timor Leste. Kemudian, pada saat dewasa ingin menjadi WN Amerika Serikat. Kemudian, dia diterima sebagai WN Amerika Serikat dan juga tidak perlu melepaskan 2 kewarganegaraan tersebut.

Ada 2 cara menentukan status kewarganegaraan yang dilakukan oleh pemerintah :

1. Stesel aktif : seseorang yang harus melakukan tindakan hukum tertentu secara aktif (naturalisasi biasa) 2. Stesel pasif : seseorang yang dengan sendirinya dianggap menjadi warga negara tanpa melakukan suatu tindakan hukum tertentu (naturalisasi istimewa)

Related Documents


More Documents from "Teguh Widodo"