Nasibnya Pemihak Paham Kafir Dalam Bernegara

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Nasibnya Pemihak Paham Kafir Dalam Bernegara as PDF for free.

More details

  • Words: 416
  • Pages: 3
Nasibnya Pemihak Paham Kafir Dalam Bernegara

Bismillah saya menulis, Nasibnya kaum yang bodoh, yang merusak hubungannya dengan Allahu Ta’ala, yakni Silaturrahim dengan-Nya. Mereka menyuburkan paham Sepilis (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme). Maka mereka akan bernasib sebagaimana Negara-negara Islam lainnya yang tidak memakai syari’at Allahu Ta’ala. Seperti manusia yang tidak terlalu percaya kepada agamanya sendiri saja. Menjadi Sekuler. Menjadi seorang Munafiq dan Zindiq dengan Pluralisme. Menganut aliran Iblis dengan Kapitalisme. Yang memiliki modal ialah manusia yang lebih benar dan lebih baik. Saya ingin tahu apabila ada manusia yang menyamakan saja cara mereka memperlakukan orang Kafir dengan kepada Muslim. Apakah mereka Muslim, atau hanya pengakuan semata?. Apakah mereka benar-benar mengerti Silatur(rahim), apakah Allahu ‘Azza wa Jalla Rahiim: kepada Kafirun? Mengapa anda samakan saja antara Muslim dengan Kafir di dalam negaramu? Justru nasib orang-orang Sekuler itu akan binasa sebagaimana kaum lainnya telah hancur. Saya ingin tahu apabila Allahu Tabaraka Ta’ala menghendaki Muslim menjadi “Manusia yang bersatu pendapat mengenai KESESATAN?.”

Apakah manusia “sesat,” akan selamat dan tidak akan binasa? Sesungguhnya saya mewasiatkan kepada Muslim agar menjauhi yang pasti kebinasaannya. Sesungguhnya jika Muslim saat ini lebih suka terhadap Demokrasi, toh bila mereka semua menjadi Kafir, semua itu tidak akan merugikan Allahu ‘Azza wa Jalla sedikitpun. Sesungguhnya Ia Maha kaya lagi Maha Terpuji. Lain halnya dengan kebanyakan Muslim, Allahu Tabaraka Ta’ala menghendaki kehinaan dan kerendahan bagi Kafirun sejak mereka di dunia, dan jangan salah pula, bahwa Allahu Tabaraka Ta’ala sudah berfirman, bahwa Ia akan menghinakan kaum Muslimin yang Zhalim dan Fasiq, sampai mereka kembali kepada agama mereka, yakni Islam. Allahu Subhanahu wa Ta’ala tidaklah menyatukan Muslim dalam kesesatan, justru yang paling suka terhadap perpecahan ialah kaum Fasiq, yang suka mempraktekkan Al Qur’an hanya di ayat-ayat favorit mereka. Sebagaimana yang terjadi kepada kaum LDII, NII, Syi’ah dst. Kaum pembenci Syari’at Islam termasuk dalam golongan ini. Walaupun saya tidak berpretensi mendahului Allah dan Rasul-Nya, bahwa saya belum sampai kepada ajal yang Allahu Ta’ala takdirkan kepada saya, namun buku-buku panduan untuk kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala kekurangan adalah sama untuk segala masa, segala abad, yakni Al Qur’an dan As Sunnah. Kaum Zhalim dan Fasiq ini ialah orang-orang yang direkrut oleh kaum Thaghut sok, supaya menjadi orang-orang yang binasa bersama sistem mereka dan yang ditakdirkan Allahu Jalla Jalaaluhu untuk binasa. Subhaanallah, laa syariikallah.

Assalamu manit taba’al huda (semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari aib bagi manusia yang mengikuti petunjuk). Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (semoga kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari aib bagi manusia, dan kasih sayang dari Allah dan keberkahan dari Allah agar dilimpahkan kepada kalian).

Related Documents