Diagnostik Dan Remediasi Kesulitan Belajar 25

  • Uploaded by: Leo Sutrisno
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Diagnostik Dan Remediasi Kesulitan Belajar 25 as PDF for free.

More details

  • Words: 690
  • Pages: 3
Diagnose dan remediasi kesulitan belajar 25: bahan bakar kayu Leo Sutrisno Hampir semua negara di wilayah Asia Tenggara merupakan pengahasil dan sekaligus pengguna bahan bakar kayu. Bahan bakar kayu, bersama-sama dengan biomassa, memenuhi sekitar 39% dari seluruh energi yang diperlukan di wilayah ini. Gejala menunjukkan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan. Sebagai besar bahan bakar kayu tidak diperoleh dari hutan tetapi dari pertanian. Ada beberapa kebijakan yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar kayu ini. Misalnya, dalam bidang energi bahan bakar kayu merupakan salah satu dari program menganeka-ragamkan sumber-sumber energi yang dapat dibarui (renewable). Dari sisi penanggulangan kemiskinan, bahan bahak kayu juga dapat dijadikan sebagai salah satu penghasilan bagi keluarga. Serta beberapa kabijakan yang lain. Karena itu, di sejumlah sekolah, bahan bakar kayu juga merupakan bagian materi dari IPA. Dalam tulisan ini disajikan sejumlah miskonsepsi tentang bahan bakar kayu. 1. Hanya makhluk hiduplah yang memiliki energi 2. Energi berkaitan dengan benda-benda yang bergerak 3. Energi dihasilkan oleh suatu aktivitas 4. Energi dapat ddaur ulang berulang kali 5. Energi adalah suatu bahan bakan 6. Kayu bukan sumber bahan bakar yang utama 7. Bahan bakar kayu sudah ketinggalan jaman 8. Hanya rumah tangga di pedesaan dan yang miskin yang menggunakan bakah bakar kayu 9. bahan bakar kayu merupakan komoditas tradisional 10. bahan bakara kayu sedang dalam proses dialihkan ke bahan bakar ’moderb’ 11. Sebagian besar bahan bakar kayu berasal dari hutan 12. Penggunaan bahan bakar kayu merupakan salah satu penyebab utama penebangan hutan 13. bahan bakar kayu dapat dicari dengan gratis 14. bahan bakar kayu merupakan salah satu pemberian dari alam 15. penggunaan bahan bakar kayu tidak dapat diprogramkan 16. bahan bakar kayu lebih banyak menyumbang CO2 di udara daripada bahan bakar minyak

Marikah kita bahas bebarapa di antaranya. 1. Hanya makhluk hiduplah yang memiliki energi Dengan memberikan pertanyaan berbentuk B-S kita dapat menemukan banyak siswa yang menganggap hanya makhluk hiduplah satu satunya sumber energi. Mereka berpendapat demikian karena makhluk hidup bergerak. Karena bergerak maka makhluk hidup menghasilkan energi (lihat misalnya binatang yang besar-besar seperti kerbau dan kuda. Pendapat ini tentu tidak betul. Dalam fisika, energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan suatu usaha dana suatu perubahan. Karena itu, semua benda memiliki energi dalam bentuk panas, listrik, bunyi, angin, cahaya dan energi kimia. Posisi dan komposisi suatu benda menetapkan bentuk energi yang dihasilkan. Makhluk hidup, dalam kaitannya dengan energi, menjadi unik karena makhluk hidup mampu mengubah energi yang terkandung di dalam makanan menjadi energi bentuk yang lain (energi panas, misalnya). 2. Energi berkaitan dengan benda-benda yang bergerak Para siswa yang disodori pertanyaan berbentuk B_S, ternyata membenarkan bahwa energi hanya dimiliki oleh benda-benda yang bergerak. Sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi memiliki energi yang lebih tinggi daripada mobil yang melaju dengan kecepatan rendah. Pendapat semacam ini keliru karena benda yang diam pun memiliki energi yang kita sebut energi potensial. Misalnya, sebuah kelereng logam berada pada tepi atap. Karena gangguan, kelereng itu jatuh ke tanah. Apa yang tejadi jika kelereng itu jaruh tep[at di kepala saya. Kepala akan terasa sakit. Kenapa? 3. Energi dihasilkan oleh suatu aktivitas atau suatu proses Seperti juga dua miskonsepsi yang pertama, miskonsepsi ini juga dapat digali dengan menyodorkan pertanyaan berbentuk B-S kepada sejumlah siswa. Ternyata sebagian siswa menyatakan bahwa pernyataan itu benar. Energi dihasilkan oleh suatu aktivitas atau suatu proses. Pendapat ini keliru. Energi berubah dari suatu system ke system lain yang diikuti oleh perubahan bentuk. Misalnya, dalam system generator energi gerak diubah menjadi energi listrik,

Dalam kincir angin energi angin diubah menjadi energi gerak dan selanjutnya diubah menjadi energi listrik untuk penerangan. Selama proses ini tidak ada energi tambahan yang dihasilkan. 4. Energi dapat didaur ulang berulang kali. Pendapat ini juga keliru. Dalam ekosistem, energi ’mengalir’ dalam bentuk ikatan karbon-karbon. Selama proses respirasi, ikatan karbon-karbon ini diputus sehingga karbon bersenyawa dengan oksigen menghasilkan karbondionksida. Dalam proses ini ada energi yang lepas yang kan dipakai langsung oleh organisme untuk menggerakkan otot, bergerak, atau bahkan untuk berpikir seperti dalam menggarap tulisan ini. Sebagian lain berupa energi panas yang dilepas oleh organisme ke alam. Energi ini berasal dari energi surya. Karena itu sebenarnya tidak terjadi daur ulang energi. Pembaca disarankan agar membahas miskonsepsi yang lainnya. Semoga!

INCLUDEPICTURE "http://gurungeblog.files.wordpress.com/2008/11/daur-karbon.jpg?w=490&h=357" \* MERGEFORMATINET

Diunduh dari http://gurungeblog.files.wordpress.com/

Related Documents


More Documents from ""