Diagnose dan remediasi kesulitan belajar 30: rangkaian listrik sederhana Leo Sutrisno Dalam tulisan ini akan dibahas sejumlah konsepsi siswa tentang arus listrik. 1. Arus listrik dapat mengalir dari baterai ke lampu walaupun hanya dihubungkan dengan satu potong kawat saja. Lihat Gambar 1. Lampu itu menyala walaupun hanya ada satu potong kawat yang menghubungbaterai dan lampu. Kawat itu mesti dihubungkan dengan kutub positip. Siswa yang berpendapat seperti ini memikirkan arus lsitrik seperti arus air yang mengalir dari suatu sumber (air) melalui pipa ke ember, misalnya. Dengan demikian arus air itu tidak perlu kembali ke sumbernya.
2. Sejumlah siswa yang lain berpendapat bahwa agar lampu menyala, diperlukan dua potong kawat yang menghubungkan lampu dan kedua kutub baterai. Arus listrik yang mengalir dari kutub positip baterai menuju lampu lebih besar dari pada arus yang mengalir dari lampu menujuk kutub negatip baterai. Mengapa setelah melewati lampu besar arusnya berkurang? Mereka berpendapat bahwa lampu ’menggunakan’ sebagian arus lsitrik itu untuk menyalakan lampunya. Penalaran ini mirip arus air yang menuju ke sebuah kolam lebih banyak dari pada yang ke luar dari kolam yang bersamkutan. 3. Ada sejumlah siswa yang berpendapat bahwa semakin jauh posisi lampu terhadap baterai semakin redup nyalanya (Lihat Gambar 2) Kawat penghubung cabang ’a’ lebih pendek daripada kawat penghubung cabang ’b’. Hal yang sam juga ditemukan jika lampu disusun secara seri (tidak digambarkan). Katanya, semakin jauh dari baterai semakin banyak energi yang diperlukannya. Sehingga, arus listrik yang sampai pada lampu yang paling jauh menjadi kecil. 4. Terkait dengan hubungan pendek banyak siswa yang tidak begitu peduli. Keberadaan kawat AB yang telanjang dianggap tidak punya pengaruh sama sekali. Mereka berpendapat, berpengaruh jika pada kawat AB itu terpasang lampu atau alatalat lsirtik yang lain. 5. Ada juga siswa yang menganggap bahwa pada baterai arusnya tetap bukan beda tegangan antara kedua kutubnya. Karena itu, terjadi arus listrik yang mengalir pada rangakain yang dihubungkan kepada ke dua kutub baterai itu. Inilah sejumlah miskonsepsi tentang rangkaian aeus listrik sederhana di kalangan para siswa SMA. Sudah barang tentu pembaca menemukan yang lain. Selanjutnya, bagaimana meremediasinya juga diserahkan kepada pembaca. Semoga!
+
Gamba r 1a
+
Gambar 1b
-
a
b
A
+ +
Gambar 3
Gambar 2
B