Resiko perilaku kekerasan terhadap NOC
NIC
diri sendiri
Self Mutilation
Behavior Management : Self
Definisi : perilaku kekerasan adalah
Impulse self control
Harm
suatu
keadaan
melakukan
tindakan
membahayakan terhadap
dimana
diri
yang
secara sendiri,
seseorang Kriteria Hasil : dapat
fisik
baik
orang
lain
Dapat
menahan
diri
awal
pasien
verbal
untuk
berkonsekuensi
dari perubahan fisik dan
maupun lingkungan.
mencegah respon agresif
emosi
Batasan karakteristik :
diperintahkan halusinasi
mempengaruhi
Memperlihatkan permusuhan
Mendekati orang lain dengan
sentuhan
ancaman
ancaman
Memberikan ancaman
Mencegah kemungkinan
rencana
cedera pasien atau orang
dengan
melukai
lain
Menyentuh orang lain dengan
perintah dari halusinasi
Mempunyai melukai
rencana
karena
interpersonal
Ciptakan
lingkungan
psikososial
Kembangkan
orientasi
kenyataan
tidak ada
dalam
Pertahankan lingkungan
yang rendah
adanya
pasien sehingga suara itu Keterlibatan
konsep
diri
Perawat harus jujur pada untuk
yang
dalam tingkat stimulus
kata-kata
cara yang menakutkan
Pasien dapat mengartikan sebagai
untuk
mengungkapkan secara
mencederai diri sendiri Intervensi
Dorong
Singkirkan semua benda berbahaya
pasien
kegiatan
keluarga
akan
menolong klien kembali
Lindungi
klien dari
dan bahaya
halusinasi
dalam realitas
Tingkatkan peran serta keluarga pada tiap tahap perawatan dan jelaskan prinsip-prinsip tindakan pada halusinasi
Salurkan
perilaku
merusak pada kegiatan fisik
Lakukan
fiksasi
bila
diperlukan
Berikan obat-obatan anti
psikotik
yang
dapat
menurunkan kecemasan dan menstabilkan mood dan
menurunkan
stimulasi
kekerasan
terhadap diri sendiri Impulse control training :
Ajarkan penggunaan
pasien tindakan
menenangkan diri (nafas dalam)
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Resiko penyebaran
Dalam jangka waktu
Mandiri :
infeksi berhubungan
3x24 jam penyebaran
Tempatkan anak pada
dengan:
infeksi tidak terjadi.
ruang khusus/isolasi
Organisme virulen
Kriteria Hasil:
Pertahanan primer
Klien dan keluarga mengerti
perlindungan infeksi jika
yang tidak adekuat,
tentang cara penyebaran
melakukan kontak dengan
penurunan fungsi cilia sehingga
penyakit.
anak
sekresi stasis.
Tidak ada insiden yang
kurang pengetahuan tentang penyebaran penyakit.
ditemukan
Gunakan prosedur
Berikan penjelasan tentang patologi penyakit dan proses penyebarannya Ajarkan anak cara meludah
yang aman agar orang lain tidak terinfeksi Anjurkan klien untuk banyak minum sesuai kebutuhan harian selama tidak ada kontraindikasi Kolaborasi : Kolaborasi dengan dokter
Diare
Noc
Nic
Definisi : pasase feses yang lunak dan
bowel elimination
tidak berbentuk
fluid balance
Batasan karakteristik :
hydration
electrolyte
Nyeri abdomen sedikitnya tiga kali defekasi per hari
Kram
Bising usus hiperaktif
Ada dorongan
Factor yang berhubungan
Diarhea management
pengobatan and
pasien
/
rectal dari iritasi
warna, jumlah, frekuensi dan konsistensi dari feses
tidak mengalami diare
-
Tingkat stress tinggi
menjelaskan penyebab
Situasional
diare
-
Efek samping obat
tindakan
-
Penyalah gunaan alcohol
-
Kontaminan
-
Penyalah gunaan laksatif
-
Radiasi, toksin
-
Melakukan perjalanan
-
Slang makan
dan
identifikasi
factor
penyebab dari diare
mempertahankan turgor kulit
evaluasi intake makanan yang masuk
rasional
monitor tanda dan gejala diare
observasi
turgor
kulit
secara rutin
ukur diare / keluaran BAB
Fisiologis Proses infeksi dan parasit
instruksikan
keluarga untuk mencatat
Ansietas
-
untuk
menjaga daerah sekitar
-
pasien
diare
feses berbentuk, BAB sehari sekali-tiga kali
Psikologis
ajarkan
menggunakan obat anti
kriteria hasil :
terhadap
gastrointestinal
acid
base balance
evaluasi efek samping
hubungi dokter jika ada
-
Inflamasi dan iritasi
-
melabsorbsi
kenaikan bising usus
instruksikan pasien untuk makan
rendah
serat,
tinggi protein, dan tinggi kalori
jika
memungkinkan
instruksikan
untuk
menghindari laksative
ajarkan
tehnik
menurunkan stress
monitor
persiapan
makanan yang aman