Tanggal/ jam Senin,25-3-2019 07.00 08.30
No.Dx
Implementasi
Respon pasien
1,2,3 1,2,3
Melakukan pengkajian Melakukan injeksi obat :
09.30
1,3
Memonitor intake dan output makanan dan minuman
09.45
1
10.00
1,3
Menganjurkan keluarga untuk membantu memberikan dan memonitor asupan cairan klien Memotivasi klien untuk banyak minum
O : Pasien kooperatif O : - injeksi ondansentron 4 mg - injeksi Ceftriaxone 1 gr - injeksi omeprazole 40 mg S : - klien mengatakan tidak nafsu makan - klien mengatakan sudah minum 3 (@ 240 cc) gelas aqua sejak jam 6 pagi - klien mengatakan belum BAB O : - porsi makan utuh - klien tampak minum jus jambu ± 350 cc O : keluarga bersedia membantu memberikan dan dan memonitor asupan cairan klien S : klien mengatakan bersedia banyak minum
10.30
2
Memonitor tanda-tanda perdarahan
10.40
2
12.30
1,2,3
Menganjurkan pasien dan keluarga untuk segera melapor apabila terdapat tanda-tanda perdarahan Mengukur tanda – tanda vital
13.00
1
Mengukur balance cairan
13.30 Selasa, 26-3-2019 07.00
1,2,3
Melakukan evaluasi
1,3
Memonitor intake dan output makanan dan minuman
O : - ptechie (-) - melena (-), klien belum BAB - perdarahan gusi (-) S : Keluarga mengatakan bersedia lapor apabila terdapat tanda-tanda perdarahan O : - TD : 100/70 mmHg - HR : 58 x/menit, irama irreguler, kekuatan lemah - RR : 22 x/menit - SB : 36,8oc O : balance cairan 6 jam (jam 06.00-12.00)= +167,5 cc
S: -
klien mengatakan makan pagi habis ½ porsi klien mengatakan sudah minum 3 (@ 240 cc) gelas aqua sejak jam 6 pagi klien mengatakan belum BAB
08.00
1,2
Memonitor hasil laboratorium
08.30
1,2,3
Melakukan injeksi obat :
10.00 10.30
1,3 2
Memotivasi klien untuk banyak minum Memonitor tanda-tanda perdarahan
10.40
2
11.00
1
Menganjurkan pasien dan keluarga untuk segera melapor apabila terdapat tanda-tanda perdarahan Memasang infus dua jalur NaCl 500cc dan HES 500cc
12.00
1,2,3
Memonitor tanda-tanda vital
13.00 13.30 Rabu, 27-3-2019 08.00
1 1,2,3
Mengukur balance cairan Melakukan evaluasi
1
08.30
1,2,3
Memastikan bahwa semua akses intravena dan asupan oral dalam keadaan baik Melakukan injeksi obat
09.00
1,3
Memonitor intake dan output makanan dan minuman
O:
Hasil lab tgl 25/03/2019 jam 15.00 - Hb : 12, gr/dl - Ht : 36 - Trombosit : 81 O : - injeksi ondansentron 4 mg - injeksi Ceftriaxone 1 gr - injeksi omeprazole 40 mg S : Klien mengatakan bersedia banyak minum O : - ptechie (-) - melena (-), klien belum BAB - perdarahan gusi (-) S : Keluarga mengatakan bersedia lapor apabila terdapat tanda-tanda perdarahan O : Klien tampak tenang karena sudah mengerti prosedur yang sudah di jelaskan O : - TD : 100/70 mmHg - HR : 80 x/menit, irama reguler, kekuatan baik - RR : 22 x/menit - SB : 36,8 oc O : Balance cairan selama 24 jam + 190 cc
O : Akses infus dalam keadaan baik, lancar O: S: -
09.30
2
Memonitor tanda-tanda perdarahan
O: -
injeksi ondansentron 4 mg injeksi Ceftriaxone 1 gr injeksi omeprazole 40 mg injeksi methylprednisolone 62,5 mg klien mengatakan makan pagi habis ½ porsi klien mengatakan sudah minum 3 (@ 240 cc) gelas aqua sejak jam 6 pagi klien mengatakan sudah BAB warna kuning konsistensi normal ptechie (-)
11.00
1,2,3
12.00
1,2,3
Memberikan pendidikan kesehatan tentang DHF pada keluarga pasien Memonitor tanda-tanda vital
13.00
1
Mengukur balance cairan
- melena (-), klien belum BAB - perdarahan gusi (-) O : keluarga tampak mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan dengan seksama dan aktif bertanya. O : - TD : 115/80 mmHg - HR : 68 x / menit irama reguler, kekuatan baik - RR : 28 x/ menit - SB : 36,5o c O : Balance cairan selama 24 jam + 430 cc
Dx. Defisiensi Volume Cairan berhubungan dengan asupan cairan kurang DS : - Klien mengatakan lemas sudah berkurang - Klien mengatakan sudah lebih sering minum DO : - Klien tampak lebih segar - Klien tampak berkeringat - Tanda-tanda Vital : TD = 110/80 mmHg, HR= 64 x/menit, irama tidak teratur, kekuatan lemah, Suhu badan = 36,6 0C - Bibir tampak lebih lembab - Sariawan pada bibir klien dengan diameter 0,5 cm Hasil laboratorium Kadar Hematokrit tanggal 24 Maret 2019 jam 00.26 WIB = 36 ; jam 15.01 WIB = 38.