Desain Persyaratan Klinik Fisioterapi

  • Uploaded by: neneng syahadah
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Desain Persyaratan Klinik Fisioterapi as PDF for free.

More details

  • Words: 564
  • Pages: 9
DESAIN PERSYARATAN KLINIK FISIOTERAPI

Agnes Yolanda Tonapa Mirna Alif Pratiwi Neneng Syahadah Ni Luh Savitri Dewi Regita Widyanti Djanggola Sabda Chianna Sholiha

LATAR BELAKANG 





BERDASARKAN SK Menteri Kesehatan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1363/Menkes/SK/xii/2001 tentang Registrasi dan Izin Praktik Fisioterapis, seorang fisioterapis harus memiliki Surat Izin Fisioterapis (SIF). SIF adalah bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan pekerjaan Fisioterapi di seluruh wilayah Indonesia. Jika ingin membuka klinik Fisioterapis, Anda harus mengajukan perizinan ke Dinas Kesehatan sesuai domisili. Pemohon mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan dilampiri persyaratan yang telah ditentukan dan mengisi formulir yang telah disediakan. Permohonan yang telah lengkap syarat-syaratnya diterima oleh Dinas Kesehatan, pemohon menerima tanda terima berkas permohonan. Verifikasi data-data permohonan dan syarat oleh Dinas Kesehatan. Petugas melakukan survei ke lapangan.

LANJUTAN… 

membayarkan retribusi dan mengambil surat izin di Dinas Kesehatan Kemudian, analisa hasil survei lokasi sebagai dasar untuk membuat izin atau menolak permohonan. Pemrosesan Izin dan pembuatan slip pembayaran. Pemohon.

SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI 

1. Akta pendirian yayasan. 2. Daftar alat perlengkapan penunjang pelayanan fisioterapi. 3. Data ketenagaan yang bekerja di klinik fisioterapi. 4. Fotokopi Izin Gangguan (HO). 5. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 6. Fotokopi KTP pemohon/pemilik. 7. Fotokopi KTP pemegang kuasa (jika dikuasakan). 8. Fotokopi SIF dan SIPF tenaga fisioterapis. 9. Fotokopi ijazah fisioterapi. 10.Hasil pemeriksaan kualitas air dari laboratorium Dinas Kesehatan Kab. Setempat 11.Salinan/fotokopi Denah Bangunan dan denah lokasi. 12.Struktur organisasi. 13.Surat permohonan. 14.Surat rekomendasi dari ikatan profesi (IFI). 15.Surat keterangan berbadan sehat dari dokter. 16.Surat keterangan menyelesaikan adaptasi bagi lulusan luar negeri. 17.Surat kuasa bermaterai Rp 6.000,- atau surat tugas bila tidak bisa mengurus sendiri. 18.Surat pengantar dari organisasi profesi (jika bukan anggota profesi setempat). 19.Surat yang menyatakan status bangunan dalam bentuk akte hak milik/sewa/kontrak . 20.Semua berkas syarat di atas dibuat rangkap dua.

IZIN PENYELENGGARAAN KLINIK FISIOTERAPI            

  

Dasar Hukum :Persyaratan : 1. Surat Permohonan bermaterai Rp 6.000,00 2. Surat Pernyataan tunduk aturan bermaterai Rp 6.000,00 3. Surat keterangan dari penggungjawab (fisioterapi) 4. Foto copy ijazah fisioterapi 5. Surat Keterangan sehat dari dokter pemerintah 6. Foto copy KTP Pemohon 7. Pas foto berwarna 4 x 6 ; 2 lembar 8. Daftar peralatan 9. Daftar ketenagaan 10. Denah lokasi 11. Status kepemilikan tanah 12. Surat pernyataan izin tetangga 13. Hasil pemeriksaan laboratorium kualitas air

FORMAT SURAT IZIN PENYELENGGARAAN KLINIK FISIOTERAPI No : ………… , …………………… Lampiran : Perihal : Permohonan Izin Klinik Fisioterapi Kepada Yth.Bupati Sleman Cq. Kepala Dinas Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Di Tempat (sesuai alamat) Bersama ini kami mengajukan permohona untuk mendapatkan Klinik Fisioterapi dengan data-data sebagai berikut :

LANJUTAN… 1. 2. 3.

4. 5.

Pemohon Klinik Fisioterapi Dengan Menggunakan sarana : Milik sendiri/milik pihak lain Penanggung jawab teknis Daftar ketenagaan yang bekerja

BERDASARKAN PASAL 21 



 







(1) Klinik Fisioterapi diselenggarakan oleh yayasan atau perorangan dengan persyaratan sebagai berikut: a. Dipimpin oleh seorang Dokter Ahli Rehabilitasi Medik yang mempunyai surat izin praktik yang sah; b. Memiliki bangunan permanen yang telah mempunyai 1MB ; c. Bangunan tersebut minimal terdiri dari ruang tunggu, ruang pendaftaran, ruang pemeriksaan, ruang terapi, dan kamar mandiAVc; d. Mempunyai fasilitas peralatan terapi rehabilitasi medik sesuai dengan kebutuhan; e. Mempunyai daya listrik yang cukup; f. Adanya pemyataan tidak keberatan dari masyarakat sekitar.(2) Dalam pelaksanaan sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat dibantu oleh tenaga Fisioterapidan tenaga administrasi.

Thank You 

Related Documents

Fisioterapi Dada.docx
November 2019 32
Fisioterapi Dada.docx
July 2020 13
Fisioterapi Pediatri
October 2019 33
Fisioterapi Dada.docx
June 2020 18
Fisioterapi Dada.docx
November 2019 17

More Documents from "Citra Devy Napu"