CRITICAL APPRAISAL JURNAL
Topik
No
Judul dan abstrak
1
Introduksi Latar belakang
Keterangan 1. Judul menggambarkan dengan jelas subjek yang diteliti 2. Abstrak memberikan kesimpulan yang informatif dan seimbang atas apa yang dilakukan dan apa yang ditemukan
2
Menjelaskan latar belakang yang ilmiah dan rasional mengapa penelitian perlu dilakukan
Ditemukan dihalaman berapa, jelaskan 1. Ya, dijelaskan pada halaman pertama di bagian judul bahwa peneltian ini mempelajari tentang efektivitas skrining C.Trachomatis untuk mencegah PID dengan menggunakan metode RCT. 2. Ya, Di halaman pertama bagian abstrak disebutkan bahwa penelitian dilakukan dengan menguji efektivitas skrining C.Trachomatis pada wanita untuk mencegah timbulnya gejala PID dalam 12 bulan setelah skrining. Pada abstrak bagian hasil dan kesimpulan didapatkan bahwa ternyata efektifitas skrining C.Trachomatis untuk mecegah PID masih kurang.
Ya, Pada halaman pertama bagian introduksi dijelaskan bahwa C.Trachomatis merupakan bakteri terbanyak yg menyebabkan munculnya penyakit menular seksual terutama PID, namun kebanyakan infeksi Chlamydia bersifat asimtomatik sehingga sulit untuk dideteksi dan diobati. Sedangkan pada penelitian
Tujuan
3
Bahan dan cara Bahan
4
Subyek penelitian
5
sebelumnya belum dapat membuktikan dengan pasti mengenai efektivitas skrining Chlamydia dalam menurunkan insidensi PID, sehinga diperlukan suatu penelitian dengan tingkat evidence yg tinggi (seperti RCT) untuk menguji efek skrining Chlamydia dlam menurunkan insidensi PID. Menyebutkan tujuan yang Ya, Pada halaman 2 bagian jelas/spesifik termasuk introduksi disebutkan bahwa menyebutkan hipotesis yang tujuan dilakukan penelitian diajukan adalah untuk mengetahui apakah skrining wanita muda yg aktif secara seksual untuk infeksi Chlamydia dan mengobati mereka yg terinfeksi mampu menurunkan insidensi PID dalam 12 bulan setelah skrining. Menjelaskan desain penelitian Ya, Pada halaman 1 bagian yang akan dilakukan abstrak dan halaman 2 bagian metode disebutkan bahwa desain penelitian menggunakan Randomised Controlled Trial (Uji Acak Terkontrol). Menjelaskan kriteria subyek Ya, Pada halaman 2 bagian penelitian yang digunakan metode disebutkan bahwa criteria subyek yg akan diteliti adalah wanita usia 27 tahun atau lebih muda yg aktif secara seksual. Sedangkan criteria eksklusi antara lain wanita yg belum pernah melakukan hubungan seksual, pernah skrining Chlamydia dalam 3 bulan
Intervensi
6
Menjelaskan intervensi yang dilakukan pada tiap kelompok perlakuan dengan detail. Termasuk bagaimana dan kapan intervensi diberikan
Outcome
7
Menjelaskan bagai mana outcome (dampak dari perlakuan) diukur. Termasuk outcome utama maupun outcome tambahan.
terakhir, wanita hamil, dan petugas penelitian. Ya, Pada halaman 2 bagian prosedur dijelaskan bahwa partisipan diminta melakukan pengambilan sampel vagina untuk kemudian di skrining untuk infeksi Chlamydia. Setelah itu partisipan secara acak dibagi dalam dua kelompok, kelompok perlakuan dan control. Pada keompok perlakuan, hasil sampel segera diteliti, dan bagi yg memiliki hasil infeksi Chlamydia positif, partisipan diminta segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan. Sedangkan pada kelompok control, sampel dibekukan untuk kemudian baru diteliti untuk adanya infeksi setelah 12 bulan pengambilan. Dari kedua kelompok kemudian dilakukan follow up mengenai ada tidaknya gejala PID selama 12 bulan setelah skrining. Ya, Pada halaman 2 bagian prosedur dijelaskan bahwa outcome diukur 1 tahun setelah skrining, partisipan dari 2 kelompok diminta mengisi kuesioner dan kemudian tim penilai yg terdiri dari 3 dokter genitourinary melakukan penilaian ada tidaknya PID pada partisipan berdasarkan criteria Hager. Cara yg digunakan untuk menilai selain dari kuesioner
Besar sampel
8
Menyebutkan jumlah sampel dan bagaimana sampel tersebut diperoleh
Metode statistik
9
Menjelaskan metode statistik yang digunakan untuk menganalisis hasil
Hasil Alur penelitian
adalah dengan mempelajari rekam medis pasien yg mengunjungi klinik kesehatan dalam 12 bulan setelah skrining. Ya, Pada halaman 3 bagian hasil disebutkan bahwa jumlah sampel yg direkrut secara acak sebanyak 2563 wanita dan setelah dilakukan ekslusi, jumlah partisipan yg ikut dalam studi berjumlah 2529 wanita. Pada halaman 2 bagian metode disebutkan bahwa partisipan diambil dari berbagai tempat dan profesi secara acak. Ya, Pada halaman 2 dan 3 bagian analisis statistic, disebutkan bahwa analisis primer dilakukan dengan cara menghitung resiko relative terjadinya PID dalam 12 bulan setelah perekrutan antara kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok control. Analisis sekunder dilakukan dengan menghitung proporsi jumlah wanita kelompok control yg tidak diterapi yg menderita PID dalam 12 bulan. Cara perhitungan RR dengan menggunakan regresi binomial dalam aplikasi Stata versi 10 di computer.
10 Menjelaskan waktu penelitian Ya, Pada halaman 3 bagian hasil dan Follow-up disebutkan bahwa perekrutan partisipan dilakukan antara bulan September 2004 hingga Oktober 2006. Sedangkan pada halaman 4 bagian follow up
Outcome dan estimasi
Diskusi Inteprestasi
Generalisability
11 Menjelaskan outcome dan tambahan dari kelompok ang diteliti
dijelaskan bahwa sebanyak 94% partisipan dilakukan follow up setelah 12 bulan baik melalui kuesioner, telepon, maupun kuesioner terhadap dokter yg menangani. utama Ya, Pada halaman 3 bagian hasil setiap disebutkan bahwa terdapat 68 partisipan (5,4%) dari kelompok perlakuan yg positf terinfeksi Chlamydia pada awal skrining, dan pada kelompok control terdapat 75 (5,9%) partisipan yg positif terinfeksi Chlamydia. Pada halaman 4 bagian insidensi PID disebutkan bahwa perbandingan kejadian PID antara kelompok perlakuan dianding control adalah 1,3% (15) : 1,9% (23).
12 Melakukan inteprestasi dari hasil yang didapat, apakah sesuai degan hipotesis yang diajukan dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tersebut. Apakah ada bias atau ketidak tepatan dari outcome yang didapat. Dampak yang muncul akibat beragamnya hasil outcome
Ya, Pada halaman 5 bagian diskusi dijelaskan bahwa resiko terjadinya PID pada wanita yg melakukan skrining Chlamydia menurun sebanyak 35%, namun dengan hasil yg tidak signifikan sehingga kurang sesuai dengan hipotesis. Pada bagian Kekuatan dan kelemahan penelitian disebutkan bahwa diagnosis klinis PID tergantung pada kuesioner dan rekam medis yg sifatnya subyektif sehingga bias menjadi suatu bias dari hasil. 13 Menjelaskan apakah hasil Ya, Pada halaman 6 bagian penelitian dapat diterapkan pada Implikasi dijelaskan bahwa dari konteks yang sesuai di penelitian ini dapat menjelaskan masyarakat bahwa untuk mencegah satu
Overall evidence
Judul
14 Menjelaskan inteprestasi umum mengenai hasil dalam konteks bukti terkini (apakah hasil penelitian ini memberikan bukti terkini yang valid)
kasus PID, maka harus dilakukan skrining thd 147 wanita atau mengobati 13 wanita yg terinfeksi. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa jika skrining dierapkan di masyarakat akan membutuhkan biaya yg besar dan terlalu berlebihan. Ya, Pada halaman 6 bagian implikasi disebutkan bahwa skrining Chlamydia belum efektif menurunkan angka kejadian PID.
: Randomised Controlled Trial of Screening for Chlamydia Trachomatis to Prevent Pelvic Inflammatory Disease : the POPI (Prevention of Pelvic Infection) Trial.
Penerbit : British Medical Journal Peneliti
: Oakeshott, P et al