Nama : DAMERIA DAELI NIM
: 1173113004
KELAS : PG.PAUD REG B’17 MATA KULIAH : ASSESMENT
Nama siswa
: ELLO
kelas : TK A
Tempat/ Tanggal
Kejadian
TK HOPE GENERATION, pada
jam
makan
Komentar / Interpretasi hampir Anak masih kurang dalam
Simalingkar / Senin, 11- selesai (10.00 wib), anak mengucapkan kata : “tolong Maret-2019
membuka
jajanan
yang dan terima kasih”. Karena
dibuatkan oleh orang tua sebaiknya sianak, namun ketika jajanan tersebutlah
pada anak
tersebut tidak bisa dibuka telah memilki oleh
anak-anak
usia haruslah
pemahaman
tidak tentang apa itu tolong, maaf,
meminta bantuan atau pun dan terima kasih, dan jika tolong pada orang sekitar anak masih menolak untuk hingga guru kelas melihatnya mengucapkan kata tersebut dan
membukakan
tersebut, tersebut
setelah
jajanan orang sekitarnya (guru, orang jajanan tua
dibuka
dsb)
yang
harus
anak mengajarkan
anak
dan
langsung mengambil tanpa memberikan
contoh
serta
mengucapkan
terimakasih menjadi role model bagi si
kepada gurunya yang telah anak membantunya.
Setelah
agar
anak
dapat
ia mengucapkan kata tersebut
pergi beberapa langkah guru dan memahami konsep kata mengistruksikan kepada ello tersebut (anak
tersebut)
untuk
membagikan apa yang ia miliki dengan orang sekitar (Menurut Alzena Masykouri,
namun
bukan MPsi, psikolog)pembelajaran
membagikannya anak malah kepada anak yang paling meletakkan makanan tersebut efektif
adalah
diatas meja dengan wajah memberikan
dengan
contoh
dan
yang memelas dan pergi pembiasaan. bermain temannya.
dengan
teman“Berdasarkan
pengalaman,
anak usia 2 tahun, baru mulai meniru tanpa paham apa maksudnya. Sementara anak usai 2 tahun sudah mulai bisa dibiasakan
untuk
mengucapkan
kata-kata
seperti maaf, terima kasih, tolong, Anak
permisi, 3
tahun
silakan. ke
atas
biasanya mulai memahami fungsi dari kata-kata ajaib dan
dapat
kata-kata tepat,”
menggunakan
tersebut
dengan