Case Stady Maternitas Distosia.docx

  • Uploaded by: Hambar Triyono
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Case Stady Maternitas Distosia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 589
  • Pages: 5
I. RIVIEW KASUS SECARA UMUM

Pasien Ny.A, usia 38 tahun,agama islam,alamat kedunguter Banyumas datang ke IGD RSUD Banyumas pada tanggal 25 november 2018 dengan keluhan pasien merasa keluar air ketuban dari jalan lahir dan kenceng-kenceng. TD 110/80 mmHg, N 84 x/mnt, S 36 C, RR 20 x/ mnt,keadaan umum pasien compos mentis, air ketuban sudah rembes dari pukul 18:00 WIB.Pada pemeriksaan leopod I tinggi fundus uteri 33 cm,pada fundus teraba bokong. Pada leopod II sebelah kanan teraba bagian kecil, puki. Pada leopod III bagian bawah teraba kepala.Pada leopod IV kepala masuk panggul. Hasil pemeriksaan penunjang laborat Hb 10,3/ul, Hct 31,9 %, leukosit 10,97/ul, trombosit 279/ul, GDS 97 mg/dl, golongan darah A.

Tanggal 25/11/2018 pukul 19:40 his hilang timbul,pukul 22:00 pemeriksaan vt pembukaan satu cm. Pada tanggal 26/11/2018 pukul 03:30 pasien mengeluh kenceng-kenceng pemeriksaan vt pembukaan 2 cm,porsio tebal dan lunak. Pukul 07:30 pemeriksaan vt pembukaan 3 cm, pukul 10:00 mulai diberikan stimulasi oksitosin 1 amp per drip 8 tpm. Pukul 14:15 pasien mengeluh kesakitan,perut kenceng-kenceng semakin sering,pasien masih dalam stimulasi oksitosin. Pukul 19:00 pemeriksaan vt pembukan 5 – 6 cm. Pukul 20:15 pemeriksaan vt pembukaan lengkap,pasien ingin meneran,pasien dipimpin untuk persalinan,pasien kelelahan sehingga pasien sering tidak kuat untuk mengejan. Bayi lahir spontan pukul 20:30 dengan BBL 3497 grm,panjang 51 cm, LK 36 cm, LD 32 cm, LP 30 cm, lila 10 cm. Pukul 20:45 plasenta belum lahir,dilakukan manual plasenta. Pukul 20:55 plasenta lahir secara manual dengan hasil eksplore kesan bersih,terdapat luka robek kecil di perineum.

1

II. PATOFISIOLOGI DAN PATOGENESIS Faktor Usia Ibu > 35 tahun

Penurunan fungsi otot panggul dan uterus

Kelainan power atau kekuatan

Kontraksi tidak efisien Kelainan pembukaan

Persalinan sulit dan terhambat

DISTOSIA

Persalinan pervaginam

Persalinanlama

2

Ketuban pecah dini

Tekanan kepala janin Ibu kehabisan tenaga Bakteri mudah lemas masuk ke rahim

Luka pada serviks

Kelelahan

pada serviks

Resiko infeksi

Nyeri akut

III. DIAGNOSA YANG MUNCUL 1. Nyeri akut berhubungan dengan intensitas kontraksi uterus, penekanan pada jalan lahir,cedera pada perineum. 2. Keletihan berhubungan dengan faktor fisiologis,persalinan lama. 3. Resiko infeksi berhubungan dengan ketuban pecah dini.

3

IV. INTERVENSI YANG DILAKUKAN No

Diagnosa

1.

Nyeri

Tujuan

Intervensi dilakukan -

akut Setelah

berhubungan dengan intervensi intensitas uterus,

selama

Menentukan sifat, lokasi, dan durasi nyeri.

kontraksi 1x24 jam kebutuhan penekanan rasa nyaman pasien dengan -

pada jalan lahir,cedera terpenuhi pada perineum

kriteria hasil : - Nyeri

Kaji intensitas nyeri ibu dengan skala nyeri.

yang - Berikan

dirasakan

klien

menurun dari 9 menjadi 3 - Klien

lingkungan

yang

nyaman, tenang dan aktivitas untuk mengalihkan nyeri - Kuatkan dukungan social/

tampak

rileks

dukungan keluarga. - Berikan

analgetik

sesuai

dosis yang telah ditetntukan dokter 2

Keletihan

Setelah

dilakukan

berhubungan dengan tindakan faktor

energy

yang adekuat.

fisiologis, keperawatan selama

persalinan lama.

- Monitoring sumber

- Konsultasi dengan ahli gizi

1 x 24 jam maka

untuk meningkatkan asupan

kebutuhan

makanan

aman

nyaman pada pasien dapat

terpenuhi

dengan criteria hasil -

yang

berenergi

tinggi. - Monitoring pola tidur dan lamanya istirahat pasien.

Pasien tampak lebih segar,dan berenergi

4

- Bantu aktivitas sehari – hari sesuai dengan kebutuhan.

3

Resiko

infeksi Setelah

berhubungan dengan

dilakukan

tindakan

Kaji tanda-tanda infeksi . Pantau keadaan umum pasien

ketuban keperawatan selama

pecah dini.

1

x

24

diharapkan

jam tidak

terjadi

Kolaborasi untuk

dengan

memberikan

antibiotic.

infeksi.Dengan kriteria hasil: DJJ normal –

Leukosit

pasien normal

V. KOMPLIKASI YANG MUNCUL Pada pasien ini tidak terdapat komplikasi

VI. PROGNOSIS PASIEN Setelah dilakukan tindakan persalinan dengan baik ibu dan bayi sehat.

VII. ANALISIS KESENJANGAN ANTARA TEORITIS DAN PRAKTIS Setelah dilakukan sesuai prosedur tidak ada senjangan yang terjadi anatar teori dan praktek.

5

dokter obat

Related Documents


More Documents from "Zainal Fanani"