Tugas Analisa Jurnal Kd1-gabungan-1.docx

  • Uploaded by: Hambar Triyono
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Analisa Jurnal Kd1-gabungan-1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,079
  • Pages: 7
BAB II RANGKUMAN JURNAL 1. Identitas Jurnal A. Judul Penelitian Judul penelitian ini adalah “ Prognosis Jangka Panjang dan Karakteristik Klinis Pasien dengan Baru Didiagnosis Diabetes Mellitus Terdeteksi setelah Infark Miokard Akut Pertama : dari Registry KAMIR-NIH” Dengan judul asli “ Long-term Prognosis and Clinical Characteristics of Patients with Newly Diagnosed Diabetes Mellitus Detected after First Acute Myocardial Infaction : from KAMIR-NIH Registry” B. Nama Peneliti Judul penelitian ini diteliti oleh Park Hyun Woong,MD,PhD, Kang Min Gyu,MD, Kim Kyehwan,MD, Koh Jin-Sin,MD,PhD, Park Jeong Rang,MD,PhD, Jeong YoungHoon,MD,PhD, Ahn Jong Hwa,MD,PhD, Jang Jeong Yoon,MD,PhD, Kwak Choong Hwan,MD,PhD, Park Yongwhi,MD,PhD, Jeong Myung Ho,MD,PhD, Kim Muda Jo,MD,PhD, Cho Myong Chan,MD,PhD, Kim Chong Jin,Md,PhD, Hwang JinYong,MD,PhD dan atas nama Registry KAMIR-NIH. C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di 15 pusat yang berpartisipasi di Korea pada bulan November 2011 sampai dengan Januari 2016. D. Tahun Publikasi Penelitian ini dipublikasikan oleh Korea Circulation Journal pada bulan Februari 2018. 2. Latar Belakang Dabetes Mellitus dapat menimbulkan resiko kejadian kardiovaskuler di masa depan setara dengan yang ditimbulkan oleh penyakit arteri koroner, oleh karena itu meningkatkan pasien dengan DM ke kategori risiko tertinggi. Infark miokard akut (AMI) adalah penyebab utama kematian dan morbiditas. Karena insidensi DM yang baru didiagnosis (DM baru) adalah tinggi pada pasien dengan AMI, dianjurkan bahwa semua pasien dengan AMI diskrining untuk DM. 3. Tujuan Untuk membandingkan pasien dengan DM kasus baru dan yang sudah lama terindikasi terhadap resiko terjadinya kejadian kardiovasculer. 4. Metodologi Penelitian menggunakan studi prospektif dimana pasien dengan IMA (Infark Miokard Akut) dipilih dari database Korea Acute Myocardial Infarction RegistryNational Institute of Health (KAMIR-NIH). Diantara 13.516 pasien yang terdaftar

dalam database KAMIR-NIH,hanya 10.455 pasien dengan IMA dilibatkan dalam penelitian dan dikelompokkan sesuai dengan status DM saat masuk untuk IMA.Pasien yang dilibatkan dalam penelitian (setelah menerapkan kriteria ekslusi) dikelompokkan menjadi 3 grup berdasarkan status DM saat masuk untuk IMA yaitu; yang telah didiagnosa DM sebelum masuk untuk IMA (DM-yang diketahui), pasien yang belum didiagnosis DM akan tetapi hasil HbA1c ≥6.5% saat masuk untuk IMA dimasukkan dalam kelompok DM-baru, sementara pasien yang tidak termasuk keduanya dikelompokkan pada kelompok non-DM. 5.

Hasil dan Kesimpulan Pasien DM baru cenderung pada laki-laki,cenderung memiliki hipertensi,dislipidemia,stroke,angina,atau infark miokard.Pada kasus DM lama memiliki resiko terjadinya kejadian jantung yang merugikan,kematian jantung,dan gagal jantung kongestif. Kesimpulan: DM dikaitkan dengan risiko kejadian kardiovaskular yang secara signifikan lebih tinggi pada AMI, sementara DM baru memiliki risiko kejadian jantung yang sama seperti kasus non-DM.

6.

Level of Evidence

BAB III ANALISA JURNAL

ASPEK LAPORAN

PERTANYAAN DASAR UNTUK MENGKRITIK

JUDUL

Judulnya menarik , masalah penelitian dan populasi tergambar jelas Abstrak jelas dan mengandung ringkasan dari hasil utama dari laporan

ABSTRAK

INTRODUCTION PERNYATAAN MASALAH



  REVIEW LITERATUR

 

KERANGKA KONSEPTUAL/ TEORI

 

HIPOTESIS/PERNYATAAN PENELITIAN



METODE DESAIN PENELITIAN



POPULASI DAN SAMPEL

 

Masalah tidak ambigu dan dan mudah diidentifikasi yaitu mengetahui prognosis DM sebagai faktor prediktor independent yang signifikan dari kematian yang kaitannya dengan AMI. Pernyataan masalah menjelaskan konsep dan populasi dalam penelitian Jelas bahwa status DM ada hubungannya dengan AMI Tinjauan pustaka ada yang menggunakan literatur lama , 25 tahun yang lalu Tinjauan pustaka meletakkan dasar bagi penelitian yang baru Konsep kunci secara adekuat dijabarkan secara konseptual Pada penelitian dijelaskan mengenai kerangka konsep/ tteori dan kesesuainnya yang terdapat pada pendahuluan Pernyataan penelitian / hipotesis dinyatakan secara tersurat yaitu menguji DM dikaitkan dengan risiko kejadian kardiovaskular yang secara SIGNIFIKAN lebih tinggi setelah AMI Desain yang digunakan menggunakan kohort observasional prospektif, multisenter Jumlah data yang digunakan sesuai Populasi dan sampel diidentifikasi dan digambarkan cukup jelas yang dikelompokan menjadi 3 kelompok

PENGUMPULAN DATA DAN PERHITUNGAN

   

PROSEDUR

  

yaitu Status AMI dengan Non DM , DM baru, DM yang diketahui Ukuran sampel sesuai dan adekuat Definisi dan operasional dan konseptual dijelaskan dengan detail Variabel kunci dengan menggunakan metode database. Laporan fakta/ temuan yang diperoleh dilapangan dengan menggunakan metode pengumpulan data yang mempunyai validitas dan reabilitas tinggi Perlakuan sampel dilakukan secara tepat Data dikumpulkan untuk meminimalisasi bias Prosedur yang tepat digunakan untuk menjamin hakhak dari responden penelitian

HASIL ( RESULT ) ANALISIS DATA

  

TEMUAN

 

DISKUSI INTERPRETASI DARI TEMUAN

  

IMPLIKASI / REKOMENDASI

GLOBAL ISSUES PRESENTATION





Analisis dilakukan untuk tiap pernyataan penelitian Metode statistikyang digunakan sesuai, dengan tingkat perhitungan variabel, jumlah kelompok yang di perbandingkan Metode analisis yang digunakan dengan uji kohort valiant Temuan secara adekuat diringkas dengan menggunakan tabel dan gambar Temuan menghasilkan fakta yang kuat dalam menjawab pertanyaan penelitian

Temuan mayor diinterpretasikan dan didiskusikan dalam konteks penelitian sebelumnya Interpretasi konsisten dengan hasil dan dengan keterbatasan penelitian Laporan menunjukkan kemampuan generalisasi dari temuan Peneliti membahas tentang implikasi dari penelitian untuk praktek klinik dan penelitian mendatang

Laporan tertulis dengan baik, terorganisir dengan baik dan cukup detail untuk dianalisi secara kritis

 RINGKASAN



Kami mengerti tentang penelitian ini dan temuan dapat dipraktekan dalam keperawatan Penelitian ini valid akan kebenaran nilai hasil penelitian

PENGKAJIAN Penelitian menyumbangkan fakta yang berarti yang dapat diterapkan dalam praktik keperawatan.

BAB IV APLIKASI KEPERAWATAN Dari hasil jurnal penelitian diatas kami dapat mengambil hikmah dalam pengaplikasian di kepeawatan, untuk mempermudah tercapainya tujuan tersebut, dapat kita laksanakan kegiatan berupa pengelolaan pasien secara holistik dan mengajarkan kegiatan mandiri. Kegiatan utamanya yaitu : 1. Diet Penderita DM dianjukan mengatur sarapan dengan komposisi siembang berupa karbohidrat (60-70%), protein (10-15%), dan lemak (20-25%). Jumlah kalori yang dianjurkan tergantung terhadap pertumbuhan, stutus gizi, umur, stress akut, dan kegiatan jasmani untuk mencapai berat badan ideal. 2. Pengaturan Aktifitas Fisik Latihan fisik dapat membantu mempermudah transport glukosa ke dalam sel. 3. Obat Hipoglikemi Jika pasien telah melakukan pengaturan makanan dan melakukan aktifitas fisik yang teratur tapi kadar glukosanya belum juga turun maka dipertimbangkan pemakaian obat hipoglikemi untuk menurunkan kadar gula dalam darah bisa berbentuk oral ataupun suntikan. 4. Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan sangat diperlukan pada pasien DM agar dapat mencegah dan memproteksi diri supaya tidak terjadi pemambahan penyakit lain seperti dalam jurnal yaitu infark miokard akut ataupun penyakit yang lain seperti hipertensi, dislipidemia, stroke. Supaya pasien selalu waspada terhadap konsidi dirinya dimana pola makan, aktifitas olah raga dan cek kadar gula untuk mengetahui hipo atau hiperglikemi serta tanda dan gejalanya.Pengecek AKI itu sangat penting untuk mengetahui ada gejala trombus atau tidak. 5. Motivasi Psikis Pasien Biasanya pasien denagn DM yang mengalami komplikasi sering merasa harga diri rendah, kita perlu memberi suport dan motifasi agar lebih bersemangat dalam menjalani hidup. Terutama pasien laki laki yang menjadi penopang keluarga. Suport dari keluarga

juga penting karena pasien selalu bersama keluarga , jadikan kenyamanan pengurangan stress pada pasien sangant bermakna

Related Documents


More Documents from "Rhirin Akase"