RESPONSI ILMU KESEHATAN ANAK
BRONKOPNEUMONIA
Pembimbing: Dr. dr. H. Bing R, Sp.A, DFM, SH
Penyusun: Rochmah Fitria Aniskasari
2017.04.2.0147
Rosma Failasufa
2017.04.2.0148
Rosyidatun Nisa’
2017.04.2.0149
Rut Setiawati
2017.04.2.0150
Safrina Ermitasari
2017.04.2.0151
RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA 2019
RESPONSI
Subyektif I.
IDENTITAS PASIEN Nama
: An. D
Jenis kelamin
: Laki-laki
Tanggal lahir / usia : 30 Oktober 2017 / 16 bulan
II.
Alamat
: Bumi Marinir, Lampung
Pekerjaan
:-
Tanggal MRS
: 15 Februari 2019
Tanggal periksa
: 20 Februari 2019
ANAMNESIS UMUM a) Keluhan Utama Demam
b) Keluhan Tambahan Batuk, mual, muntah, mimisan c) Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke IGD RSAL Dr. Ramelan dengan keluhan demam sejak 7 hari sebelumnya. Demam mendadak tinggi, naik turun, lebih panas pada saat malam hari sampai 40°C, tidak membaik dengan pemberian obat.Pasien demam sampai menggigil serta mimisan pada saat dibawa ke IGD. Selain itu, pasien juga pilek dan batuk berdahak sejak 3 hari sebelum MRS, tapi susah untuk mengeluarkan dahaknya sampai muntah. Saat ini pasien sering merasa mual. Nafsu makan dan minum berkurang. Pasien mengalami penurunan berat badan sejak mengalami demam, dari 10 kg menjadi 9,3 kg. BAB 2 hari sekali dengan konsistensi normal, BAK normal. Sesak (-), kejang (-)
1
d) Riwayat Penyakit Dahulu Kejang (-), asma (-), alergi (-)
e) Riwayat Penyakit Keluarga Asma (-), alergi (-)
f) Riwayat Penggunaan Obat Baby cough, amoxicillin, sanmol
g) Riwayat Sosial Tidak ada orang sekitar yang sakit seperti pasien
h) Riwayat Alergi Obat (-) makanan (-)
i) Riwayat Imunisasi Imunisasi lengkap sesuai usia (terakhir campak usia 9 bulan)
j) Riwayat Kelahiran Cukup bulan, SC, 2900 gram
Obyektif III.
PEMERIKSAAN FISIK Saat pemeriksaan di Ruang D2RSAL Dr. Ramelan tanggal 20Februari 2019, didapatkan keadaan umum penderita :
1. Keadaan umum KU
: sakit sedang
GCS
: 4-5-6;
BB
: 9,3 kg; TB: 81 cm; BBI: 10 kg
Status nutrisi: 93% (Normal)
2
2. Vital sign Nadi
: 112 x/menit, reguler, kuat angkat
Suhu
: 37,8oC
RR
: 20 x/menit; SpO2: 98%
3. Kepala a. Mata
Conjungtiva :
Anemis (-/-). Hiperemi (-/-)
Sclera : Ikterus (-/-) b. Telinga
Sekret : Tidak ada
c. Hidung
Bentuk simetris Deviasi septum nasi (-) Polip (-) Sekret (-) Allergic shiner (-)
d. Mulut
Sianosis bibir (-) Pursed lip breathing (-) Papil atropi (-) Lidah kotor (-) Tonsil T1/T1, detritus (-) Geographic tongue (-) Faring hiperemis (-)
4. Leher Pembesaran KGB (-) Pembesaran thyroid (-) Deviasi trakea (-) Hipertrofi otot bantu napas (-)
5. Thorax a. Pulmo Inspeksi :
Normochest,
retraksiintercostalis
(-),
gerak
retraksi
3
nafas
suprasternal(-),
simetris, retraksi
subdiafragma (-) Palpasi : Gerak nafas simetris Depan Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Belakang Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Perkusi Depan Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Belakang Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Sonor
Auskultasi Suara nafas dasar Depan Vesikular
Vesikular
Vesikular
Vesikular
Vesikular
Vesikular Belakang
Vesikular
Vesikular
Vesikular
Vesikular
Vesikular
Vesikular
4
Suara tambahan Wheezing Depan -
-
-
-
-
-
Belakang -
-
-
-
-
-
Ronkhi Depan +
+
-
-
-
-
Belakang +
+
-
-
-
-
b. Cor Inspeksi
: Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi
: Iktus cordis tidak teraba
Perkusi
: batas jantung dalam batas normal
Auskultasi
: S1 S2 tunggal, regular,gallop (-), murmur (-)
6. Abdomen Inspeksi
: Flat
5
Auskultasi
: Bising usus (+) normal
Palpasi
: Soepel
Nyeri tekan
: (-)
Hepar
: tidak teraba
Lien
: tidak teraba
Renal
: tidak teraba
Turgor kulit
: normal
Perkusi
: Tympani
7. Ekstremitas
IV.
Ekstremitas atas
Ekstremitas bawah
Akral hangat : +/+
Akral hangat
Edema : -/-
Edema: -/-
Rash -/-
Rash -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Laboratorium tanggal 15 Februari 2019 WBC
: 5.910 sel / µL
Neu
: 1.260 sel / µL ;21.3%
Lym
: 3.070 sel / µL ;51.9%
Mon
: 1.550 sel / µL ; 26,2%
Eos
: 0 sel / µL ;0%
Bas
: 3 sel / µL ; 0,6%
RBC
: 4.77 x 106 sel / µL
HGB
: 8.6 g/dL
HCT
: 27%
MCV
: 56,5 fL
MCH
: 18,0 pg
MCHC : 31,9 g/dl PLT
: 372 x 103 sel / µL
6
: +/+
I.
RESUME Anamnesa
Anak laki-laki 16 bulan demam sejak 7 hari sebelum MRS. Demam mendadak tinggi, naik turun, lebih panas pada saat malam hari sampai 40°C, tidak membaik dengan pemberian obat dan sempat menggigil
Pilek dan batuk berdahak sejak 3 hari sebelum MRS, tapi susah untuk mengeluarkan dahaknya sampai muntah.
Nafsu makan dan minum berkurang. Pasien mengalami penurunan berat badan sejak mengalami demam, dari 10 kg menjadi 9,3 kg.
Pemeriksaan fisik Keadaan umum KU
: sakit sedang
Thorax Pulmo Auskultasi Suara tambahan Ronkhi Depan +
+
-
-
-
-
Belakang +
+
-
-
-
-
Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium (15-2-2019) HGB
: 8.6 g/dL
7
HCT
: 27%
MCV
: 56,5 fL
MCH
: 18,0 pg
MCHC : 31,9 g/dl
2. Foto thorax AP (15-2-2019)
Pulmo:
BVP meningkat
Penebalan dan perkabutan peribronchial
Kesan:
II.
Bronchopneumonia
ASSESMENT Diagnosis Kerja
: Bronchopneumonia + Anemia
8
Differential Diagnosa III.
:-
PLANNING Planning diagnosa :SI, TIBC
Planning terapi :
MRS
Infus D51/4NS 900cc/24 jam
Inj. Viccilin3x1/3g
Inj. Antrain 3 x 125 mg
Procaterol HCl nebul 3 x 15 mcg
Planning Monitoring :
Tanda-tanda vital
Keluhan pasien
Planning Edukasi :
Menjelaskan tentang penyakit dan komplikasinya
Memastikan antibiotik dikonsumsi secara lengkap
Menjelaskan pentingnya lingkungan yang cukup ventilasi dan sinar matahari, serta tidak merokok
Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung kadar besi tinggi, seperti limpa, hati, daging, bayam, kacang-kacangan
Prognosis : Dubia ad bonam
9
FOLLOW UP
Kamis, 21 Februari 2019 S:
Ibu pasien mengatakan Demam masih naik turun, batuk mulai berkurang
O:
Keadaan umum
: Cukup
Kesadaran
: compos mentis
Nadi
: 112 x/menit, reguler
Suhu
: 37,2˚C
RR
: 27x/menit
SpO2
: 98%
Kepala /Leher
: Anemis/Ikterik/Cyanosis/Dypsnea:
- /- /-
/Hidung
: Pernapasan cuping hidung (-)
Mulut
:
Faring hiperemia (-)
Leher
: Pembesaran KGB (-), deviasi trakea (-)
Thorax
:
Cor Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: Ictus cordis tidak teraba
Perkusi
: Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi
: S1 S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo Inspeksi
: Normochest, retraksi intercostal (-), retraksi
suprasternal (-), retraksi subdiafragma (-) Palpasi
: Gerak nafas simetris
Perkusi
: Sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi
: Vesikuler di kedua lapangan paru, wheezing expiratory dan inspiratory (-/-), Rhonki (+/+)
Abdomen Inspeksi
:
Flat
Auskultasi
:
Bising usus normal
10
Palpasi
:
Supel, nyeri tekan (-)
Perkusi
:
Timpani
Ekstremitas Akral hangat + +
+
Edema
+
-
-
CRT < 2 detik
A:
Bronkopneumoni +Anemia
P: Planning terapi -
Infus D5-1/4 NS 900cc/24 jam
-
Inj. Viccilin3x1/3g
-
Inj. Antrain 3 x 125 mg
-
Procaterol HCl nebul 3 x 15 mcg
Planning diagnosis Tidak ada
11
-
Jumat, 22 Februari 2019 S:
Ibu pasien mengatakan masih summer, batuk mulai berkurang
O:
Keadaan umum
: Cukup
Kesadaran
: compos mentis
Nadi
: 124 x/menit, reguler
Suhu
: 36,8˚C
RR
: 27x/menit
SpO2
: 98%
Kepala /Leher
: Anemis/Ikterik/Cyanosis/Dypsnea:
- /- /-
/Hidung
: Pernapasan cuping hidung (-)
Mulut
:
Faring hiperemia (-)
Leher
: Pembesaran KGB (-), deviasi trakea (-)
Thorax
:
Cor Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: Ictus cordis tidak teraba
Perkusi
: Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi
: S1 S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo Inspeksi
: Normochest, retraksi intercostal (-), retraksi
suprasternal (-), retraksi subdiafragma (-) Palpasi
: Gerak nafas simetris
Perkusi
: Sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi
: Vesikuler di kedua lapangan paru, wheezing expiratory dan inspiratory (-/-), Rhonki (+/+)
Abdomen Inspeksi
:
Flat
Auskultasi
:
Bising usus normal
Palpasi
:
Supel, nyeri tekan (-)
12
Perkusi
:
Timpani
Ekstremitas Akral hangat + +
+
Edema
+
-
-
-
-
CRT < 2 detik
A:
Bronkopneumoni + Anemia
P: Planning terapi -
Infus D5-1/4 NS 900cc/24 jam
-
Inj. Viccilin3x1/3g
-
Inj. Antrain 3 x 125 mg
-
Procaterol HCl nebul 3 x 15 mcg
Planning diagnosis Tidak ada
13
Sabtu, 23 Februari 2019 S:
Ibu pasien mengatakan batuk mulai berkurang
O:
Keadaan umum
: Cukup
Kesadaran
: compos mentis
Nadi
: 118 x/menit, reguler
Suhu
: 36,6˚C
RR
: 24x/menit
SpO2
: 99%
Kepala /Leher
: Anemis/Ikterik/Cyanosis/Dypsnea:
- /- /-
/Hidung
: Pernapasan cuping hidung (-)
Mulut
:
Faring hiperemia (-)
Leher
: Pembesaran KGB (-), deviasi trakea (-)
Thorax
:
Cor Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: Ictus cordis tidak teraba
Perkusi
: Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi
: S1 S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo Inspeksi
: Normochest, retraksi intercostal (-), retraksi
suprasternal (-), retraksi subdiafragma (-) Palpasi
: Gerak nafas simetris
Perkusi
: Sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi
: Vesikuler di kedua lapangan paru, wheezing expiratory dan inspiratory (-/-), Rhonki (+/+)
Abdomen Inspeksi
:
Flat
Auskultasi
:
Bising usus normal
Palpasi
:
Supel, nyeri tekan (-)
14
Perkusi
:
Timpani
Ekstremitas Akral hangat + +
+
Edema
+
-
-
CRT < 2 detik
A:
Bronkopneumoni + Anemia
P: Planning terapi -
Infus D5-1/4 NS 900cc/24 jam
-
Inj. Viccilin3x1/3g
-
Inj. Antrain 3 x 125 mg
-
Procaterol HCl nebul 3 x 15 mcg
Planning diagnosis Tidak ada
15
-
Minggu, 24 Februari 2019 S:
-
O:
Keadaan umum
: Cukup
Kesadaran
: compos mentis
Nadi
: 114 x/menit, reguler
Suhu
: 36,0˚C
RR
: 24x/menit
SpO2
: 99%
Kepala /Leher
: Anemis/Ikterik/Cyanosis/Dypsnea:
- /- /-
/Hidung
: Pernapasan cuping hidung (-)
Mulut
:
Faring hiperemia (-)
Leher
: Pembesaran KGB (-), deviasi trakea (-)
Thorax
:
Cor Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: Ictus cordis tidak teraba
Perkusi
: Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi
: S1 S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo Inspeksi
: Normochest, retraksi intercostal (-), retraksi
suprasternal (-), retraksi subdiafragma (-) Palpasi
: Gerak nafas simetris
Perkusi
: Sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi
: Vesikuler di kedua lapangan paru, wheezing expiratory dan inspiratory (-/-), Rhonki (+/+)
Abdomen Inspeksi
:
Flat
Auskultasi
:
Bising usus normal
16
Palpasi
:
Supel, nyeri tekan (-)
Perkusi
:
Timpani
Ekstremitas Akral hangat + +
+
Edema
+
-
-
-
-
CRT < 2 detik
A:
Bronkopneumoni + Anemia
P: Planning terapi -
Procaterol HCl nebul 3 x 15 mcg
-
Inj. Viccilin3x1/3g
Planning diagnosis Tidak ada
17