Berbagai Teknik Dan Metode Pengendalian Ada banyak alasan untuk menentukan penyebab kegagalan suatu organisasi atau keberhasilan organisasi lainnya. Tetapi masalah yang selalu berulang dalam semua organisasi yang gagal adalah tidak atau kurang adanya pengendalian yang memadai. Pengendalian sebenarnya mengandung arti penjagaan stabilitas dan equilibrium. Untuk
mencapai
keseimbangan, bagaimanapun juga, manajer harus selalu mengubah apa yang dikerjakannya atau mengubah standar yang digunakan sekarang untuk mengukur pelaksanaan. Dan teknik-teknik serta metode-metode pengendalian hendaknya digunakan seacar simultan, tidak berdiri sendirisendiri. Perbedaan Tipe Metode Pengendalian Metode pengendalian terdiri dari dua kelompok, yaitu metode bukan kuantitatif dan metode kuantitatif.
Pengendalian Non-Kuantitatif Adalah metode-metode pengendalian yang digunakan manajer dalam pelaksanaan fungsifungsi manajemen. Pada umumnya hal ini mengawasi keseluruhan (overall) performance organisasi. Dan sebagian besar mengawasi sikap dan performance para karyawan. Teknik yang sering digunakan yaitu : pengamatan (control by observation), inspeksi teratur dan langsung (control by regular and spot inspection), pelaporan lisan dan tertulis (control by report), evaluasi pelaksanaan, dan diskusi antara manajer dan bawahan
tentang pelaksanaan suatu kegiatan dan pengawasan satuan kerja. Pengendalian Kuantitatif Sebagian teknik-teknik pengendaluan kuantitaif cenderung untuk menggunakan data khusus dan metode-metode kuantitatif untuk mengukur dan memeriksa kuantitas dan kualitas keluaran (out-put). Metode-metode kuantitatif tersebut terdiri dari : 1. Anggaran (budget) seperti : a) Anggaran operasi, anggaran belanjaan modal, anggaran penjualan, anggaran kas, dan lainnya. b) Anggaran khusus, seperti planning-programming-budgeting system (PPBS), zero-base budgeting (ZBB), dan human resource accounting (HRA). 2. Audit, seperti : internal audit, external audit, management audit. 3. Analisis Break-even 4. Analisis Rasio
5. Bagan dan teknik yang berhubungan dengan waktu pelaksanaan kegiatan, seperti :
bagan Gantt, Program Evalution and Review technique (PERT) dan Critical Path Method (CMP).