Berbagai Metode Penelitian Kualitatif

  • Uploaded by: Muhamad Khairul Bahri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Berbagai Metode Penelitian Kualitatif as PDF for free.

More details

  • Words: 3,459
  • Pages: 17
METODE KUALITATIF

MEMPLOT “ EKSPEKTASI INFLASI” DALAM BERBAGAI PENELITIAN KUALITATIF

Oleh : Muhamad Khairul Bahri ( Bappeda Kota Mataram – Alumni Program Magister Studi Pembangunan – Institut Teknologi Bandung )

Latar Belakang Sudah banyak buku, artikel dan jurnal yang membahas penelitian kuantitatif mengenai hubungan antara inflasi dan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, namun belum banyak penelitian kualitatif dilakukan untuk mengkaji hubungan dan interaksi ekspektasi inflasi dengan kehidupan masyarakat seharihari. Dalam literatur dikatakan bahwa ekspektasi inflasi adalah satu jenis inflasi inti yang dapat mempengaruhi laju inflasi dan ekspektasi inflasi itu sendiri merupakan faktor subyektif (masyarakat) dalam membentuk laju inflasi dan merupakan salah satu indikator untuk mengukur efektivitas kebijakan pemerintah dibidang ekonomi. Jika suatu individu berpendapat (berdasarkan pengalaman pribadi) bahwa akan terjadi inflasi, maka individu itu akan melakukan penyesuaian pengeluaran sesuai ekspektasi inflasinya tersebut. Walau mungkin prospek ekonomi (variabel ekonomi) menunjukkan tidak ada tekanan inflasi pada baik dari sisi permintaan dan penawaran. Studi Ekspektasi Inflasi sebagai Masalah Pembangunan Ekspektasi Inflasi merupakan determinan penting dalam inflasi di suatu negara. Jika pemerintah selama ini tidak mempunyai kredibilitas yang baik (kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah tidak kredibel) maka ekspektasi inflasi dimasyarakat meningkat lebih dari yang diharapkan. Dengan kata lain, jika kebijakan pemerintah tidak kredibel, maka tingkat pembelian barang (tingkat demand) akan lebih besar dari yang pemerintah harapkan. Jadi penelitian ekspektasi inflasi dapat digunakan untuk menguji apakah masyarakat mempunyai konfidensi yang tinggi atau tidak terhadap kebijakan ekonomi yang dikleuarkan pemerintah (menguji efektivitas kebijakan pemerintah dalam mengendalikan inflasi).

Studi Ekspektasi Inflasi sebagai Studi Fenomenologi (A Phenomenological Study) Ekspektasi inflasi tergolong ekpektasi subjektif masyarakat yang terbentuk sebagai akumulasi pengalaman hidup sebelumnya mengenai perilaku harga (inflasi) akibat peristiwa atau berbagai kebijakan pemerintah yang mempengaruhi inflasi. Seringkali pengalaman hidup tersebut lebih berperan dalam membentuk ekspektasi inflasi daripada sasaran kebijakan pemerintah yang sedang dan akan berjalan. Karena itu studi ekspektasi inflasi ini berkenaan dengan lingkup kajian studi fenomenologi yang mengkaji sisi penting human experience tentang suatu fenomena. Pengalaman hidup yang dikaji disini ialah sisi ekspektasi inflasi dalam pengalaman hidup sample. Purposes o Memahami bagaimana proses terbentuknya ekspektasi inflasi dan pengaruhnya terhadap perilaku masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi; Conceptual Context o Literatur mengenai inflasi; o Background sebagai mahasiswa studi pembangunan; Research Questions o Bagaimanakah proses terbentuknya ekspektasi inflasi di masyarakat ? o Bagaimana ekspektasi inflasi mempengaruhi perilaku masyarakat ? Methods o Perilaku penulis dalam membentuk ekspektasi inflasi sebagai pengamat tingkat laku masyarakat dalam menanggapi inflasi; o Kuesioner dan wawancara dengan sampel; o Analisa perilaku masyrakat (selaku aktor pembangunan/ekonomi) sebagai dampak dari berbagai kebijakan ekonomi pemerintah; Validity o Melakukan perbandingan dari penelitian sebelumnya. o Menggali sumber-sumber kajian terbit dari berbagai bulletin ekonomi mengenai inflasi di Indonesia; o Triangulasi dari berbagai pendapat ahli ekonomi mengenai inflasi di Indonesia.

What do I need to know Why ? ? Definisi Inflasi (menurut Mengetahui konsep sampel) inflasi yang difahami oleh sampel. Bagaimana reaksi Mengetahui masyarakat sampel atas pengaruh inflasi terjadinya inflasi (menurut terhadap perilaku persepsi mereka sendiri ) ? masyarakat Meminta sampel menceritakan mengenai kebijakan ekonomi yang paling mempengaruhi perilaku mereka (selaku pelaku ekonomi) dalam beberapa tahun terakhir. Dan bagaimana sampel merespon kebijakankebijakan ekonomi tersebut ? Meminta sampel untuk bercerita apa perubahan harga, subsidi yang paling mereka ingat (dalam tahun-tahun terakhir ini) dan bagaimana mereka merespon-nya

Type Data Interview dan kuesioner

Dimana sumber data Interaksi dengan sampel

Timeline

Interview dan kuesioner

Interaksi dengan sampel

Maret

Bagaimana perubahan perilaku sampel atas kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah.

Interview dan kuesioner

Interaksi dengan sampel

April

Bagaimana perubahan perilaku sampel atas perubahan hargaharga, subsidi dalam tahun-tahun terakhir ini.

Interview dan kuesioner

Interaksi dengan sampel

April

Maret

Purposes o Memahami bagaimana proses terbentuknya ekspektasi inflasi dan pengaruhnya terhadap perilaku masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi;

Conceptual Context

o Literatur mengenai inflasi; o Background sebagai mahasiswa kuliah makro dan mikroekonomi;

yang

Research Questions

o Bagaimanakah proses terbentuknya ekspektasi inflasi di masyarakat ? o Apakah ada perubahan perilaku masyarakat atas akibat terbentuk ekspektasi inflasi tersebut ? o Bagaimana ekspektasi inflasi mempengaruhi perilaku masyarakat ?

Methods o Perilaku penulis dalam membentuk ekspektasi inflasi sebagai pengamat tingkat laku masyarakat dalam menanggapi inflasi; o Kuesioner dan wawancara dengan sampel; o Analisa perilaku masyrakat (selaku aktor pembangunan/ekonomi) sebagai dampak dari berbagai kebijakan ekonomi pemerintah;

Validity

o Melakukan perbandingan dari penelitian sebelumnya. o Menggali sumber-sumber kajian terbit dari berbagai bulletin ekonomi mengenai inflasi di Indonesia; o Triangulasi dari berbagai pendapat ahli ekonomi mengenai inflasi di Indonesia.

Studi Ekspektasi Inflasi sebagai A Grounded Theory Pada term ini, penelitian ditujukan untuk membangun sebuah teori yang menerangkan bagaimana hubungan antara ekspektasi inflasi dan unsur-unsur intrinsik yang dimiliki masyarakat. Unsur-unsur intrinsik masyarakat ini termasuk diantaranya status sosial, pendidikan dan tingkat penghasilan. Penelitian kuantitatif sebelumnya menyimpulkan bahwa ada disagreement (ketidaksamaan) ekspektasi inflasi diantara rumah tangga. Tapi penelitian tersebut tidak meneliti bagaimana disagreement itu terjadi dan apa faktor-faktor penyebab perbedaan persepsi ekspektasi inflasi yang ada di masyarakat. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjelaskan hubungan antara unsur intrinsik sampel dengan ekspektasi inflasinya dan juga mampu menjelaskan disagreement ekspektasi inflasi yang ada dimasyarakat. Purposes o Membangun teori yang dapat menerangkan hubungan antara ekspektasi inflasi dan unsur intrinsik masyarakat serta penyebab adanya perbedaan ekspektasi inflasi yang ada dimasyarakat; Conceptual Context o Literatur mengenai inflasi; o Background sebagai mahasiswa studi pembangunan; Research Questions o Bagaimanakah proses terbentuknya ekspektasi inflasi di masyarakat ? o Bagaimana hubungan antara ekspektasi inflasi dengan unsur intrinsik masyarakat ? o Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi tingkat ekspektasi inflasi ? o Jika ada perbedaan ekspektasi inflasi diantara sampel, faktor apa sajakah yang menyebabkan perbedaan tersebut ? Methods o Perilaku penulis dalam membentuk ekspektasi inflasi dan sebagai pengamat tingkat laku masyarakat dalam menanggapi inflasi; o Kuesioner dan wawancara dengan sampel; o Analisa perilaku masyarakat (selaku aktor pembangunan/ekonomi) sebagai dampak dari berbagai kebijakan ekonomi pemerintah; o Analisa pengaruh unsur intrinsik sampel (pendidikan, tingkat pendapatan, status perkawinan) terhadap ekspektasi inflasi sampel. Validity o Melakukan perbandingan dari penelitian sebelumnya; o Menggali sumber-sumber kajian terbit dari berbagai bulletin ekonomi mengenai inflasi di Indonesia; o Triangulasi dari berbagai pendapat ahli ekonomi mengenai inflasi di Indonesia.

What do I need to know ? Definisi Inflasi (menurut sampel)

Why ?

Type Data

Bagaimana reaksi masyarakat sampel atas terjadinya inflasi (menurut persepsi mereka sendiri ) ?

Mengetahui konsep inflasi yang difahami oleh sampel. Mengetahui pengaruh inflasi terhadap perilaku masyarakat

Interview dan kuesioner Interview dan kuesioner

Meminta sampel menceritakan mengenai kebijakan ekonomi yang paling mempengaruhi perilaku mereka (selaku pelaku ekonomi) dalam beberapa tahun terakhir.

Bagaimana perubahan perilaku sampel atas kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah

Bagaimana perubahan perilaku sampel atas perubahan hargaharga, subsidi dalam tahun-tahun terakhir ini. Memahami lebih lanjut perbedaan ekspektasi inflasi di mata sampel.

Dan bagaimana sampel merespon kebijakan-kebijakan ekonomi tersebut? Meminta sampel untuk bercerita apa perubahan harga, subsidi yang paling mereka ingat (dalam tahun-tahun terakhir ini) dan bagaimana mereka merespon-nya Menanyakan kepada sampel, apakah mungkin ada perbedaan persepsi inflasi di masyarakat ? Jika menurut sampel ada kemungkinan perbedaan, minta sampel menceritakan kira-kira faktor-faktor apa saja penyebab perbedaan persepsi inflasi dimasyarakat?

Meminta sampel menceritakan status pendidikan, perkawinan

Meminta sampel menceritakan pekerjaan dan tingkat penghasilan mereka ? Apakah sampel menerima kenaikan gaji sesuai laju inflasi? Meminta sampel menerangkan status ekonomi yang mereka miliki (rumah, mobil, motor)

Sebagai masukan apa saja faktor-faktor lain (yang tidak tercantum dalam tabel ini) yang mungkin menyebabkan perbedaan ekspektasi inflasi di masyarakat Untuk mengetahui latar belakang pendidikan dan perkawinan Untuk mengetahui latar belakang pekerjaan dan penghasilan Untuk mengetahui latar belakang ekonomi sampel

Dimana sumber data Interaksi dengan sampel

Timeline Maret

Interaksi dengan sampel

Maret

Interview dan kuesioner

Interaksi dengan sampel

April

Interview dan kuesioner

Interaksi dengan sampel

April

Interview

Interaksi dengan sampel

April

Interview

Interaksi dengan sampel

April

Interview

Interaksi dengan sampel

April

Interview dan dokumen gaji

Interaksi dengan sampel

April

Catatan: [Sebagai perbandingan dengan studi fenomenologi diatas, daftar tambahan pertanyaan digaris bawahi]

Purposes o Membangun teori yang dapat menerangkan hubungan antara ekspektasi inflasi dan unsur intrinsik masyarakat serta penyebab adanya perbedaan ekspektasi inflasi yang ada dimasyarakat;

Conceptual Context

o Literatur mengenai inflasi; o Background sebagai mahasiswa studi pembangunan;

Research Questions

o Bagaimanakah proses terbentuknya ekspektasi inflasi di masyarakat ? o Bagaiman hubungan antara ekspektasi inflasi dengan unsur intrinsik masyarakat ? o Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi tingkat ekspektasi inflasi ? o Jika ada perbedaan ekspektasi inflasi diantara sampel, faktor apa sajakah yang menyebabkan perbedaan tersebut ?

Methods o Perilaku penulis dalam membentuk ekspektasi inflasi dan sebagai pengamat tingkat laku masyarakat dalam menanggapi inflasi; o Kuesioner dan wawancara dengan sampel; o Analisa perilaku masyarakat (selaku aktor pembangunan/ekonomi) sebagai dampak dari berbagai kebijakan ekonomi pemerintah; o Analisa pengaruh unsur intrinsik sampel (pendidikan, tingkat pendapatan, status perkawinan) terhadap ekspektasi inflasi sampel.

Validity

o Melakukan perbandingan dari penelitian sebelumnya. o Menggali sumber-sumber kajian terbit dari berbagai bulletin ekonomi mengenai inflasi di Indonesia; o Triangulasi dari berbagai pendapat ahli ekonomi mengenai inflasi di Indonesia.

Studi Ekspektasi Inflasi sebagai An Etnography Study Pada term ini, penelitian ditujukan untuk melihat dan memahami budaya (pola-pola, kebiasaan, ciri-ciri yang melekat pada sampel) sekelompok pedagang beras di sebuah pasar. Studi dilakukan untuk memahami budaya (kebiasaan) kelompok pedagang beras dalam menanggapi berbagai perubahan suplai dan demand beras (kebiasaan-kebiasaan yang berkenaan dengan ekspektasi inflasinya). Diharapkan dari studi ini, kita dapat memperkirakan bagaimana reaksi umum kelompok pedagang beras selaku pelaku ekonomi yang ekspektasi inflasinya dapat mempengaruhi fluktuasi harga beras. Walaupun harga suatu komoditi dipengaruhi oleh tingkat suplai dan demand, dalam prakteknya tingkat ekspektasi inflasi pedagang beras, selaku pelaku pasar, juga mempengaruhi fluktuasi harga komoditi tersebut. Purposes o Memahami bagaimana proses terbentuknya ekspektasi inflasi (dikalangan pedagang beras) dan pengaruhnya terhadap pembentukan budaya pedagang beras; o Memahami reaksi umum (pola-pola, kebiasaan, ciri-ciri yang melekat pada sampel) pedagang beras selaku pelaku ekonomi yang ekspektasi inflasinya dapat mempengaruhi fluktuasi harga beras; Conceptual Context o Literatur mengenai inflasi; o Background sebagai mahasiswa studi pembangunan; Research Questions o Bagaimanakah proses terbentuknya ekspektasi inflasi di kelompok pedagang beras ? o Bagaimana ekspektasi inflasi membentuk budaya pedagang beras ? o Apa saja reaksi umum (pola-pola, kebiasaan, ciri-ciri yang melekat pada sampel) sampel yang penting dalam kaitan-nya dengan ekspektasi inflasi guna mengantisipasi kemungkinan fluktuasi harga beras (yang diakibatkan oleh ekspektasi inflasi sampel) ?

Methods o Kuesioner dan wawancara dengan sampel; o Mengikuti kegiatan sehari-hari sampel dan menganalisa kebiasaan (kehidupan sehari-hari) sampel dalam melakukan kegiatan ekonomi dipasar; o Menganalisa harga-harga beras yang terjadi selama penelitian (dari berbagai sumber, termasuk dokumen resmi dari dinas terkait). Validity o Melakukan perbandingan dari dari penelitian sebelumnya. o Menggali sumber-sumber kajian terbit dari berbagai bulletin ekonomi mengenai inflasi di Indonesia; o Triangulasi dari berbagai pendapat ahli ekonomi mengenai fluktuasi harga beras di Indonesia.

Proposisi: a. Sample mempunyai ciri melekat (tradisi) yang mempengaruhi ekspektasi inflasinya: - tingkat pendidikan rata-rata SMA; - lebih dominan mendengar berita ekonomi dari cerita mulut ke mulut daripada berita formal dari media elektronik (surat kabar, TV); - sampel mempunyai kepercayaan yang rendah akan kapabilitas pemerintah dalam mengendalikan harga beras.

What do I need to know ?

Interview dan kuesioner

Bagaimana reaksi sampel atas terjadinya inflasi (menurut persepsi mereka sendiri ) ?

Mengetahui konsep inflasi yang difahami oleh sampel. Mengetahui pengaruh inflasi terhadap kebiasaan masyarakat

Dimana sumber data Interaksi dengan sampel

Interview dan kuesioner

Interaksi dengan sampel

Maret

Apa saja sumber informasi sampel untuk mengetahui peristiwa-peristiwa ekonomi (seperti kenaikan gaji PNS, panen padi dan peristiwa ekonomi lain yang terkait dengan suplai & demand beras) Meminta sampel menceritakan mengenai kebijakan ekonomi yang paling diingat (selaku pelaku ekonomi) dalam beberapa tahun terakhir.

Menelusuri artifak yang membentuk kebiasaan-kebiasaan sampel. (artifak: surat kabar, tv-radio, mulut ke mulut) Bagaimana ekspektasi membentuk kebiasaan sampel dalam melakukan aktivitas ekonomi

Catatan tertulis mengenai pengamatan kehidupan seharihari sampel

Interaksi dengan keseharian sampel

AprilNovember

Interview dan kuesioner

Interaksi dengan sampel

April

Kebiasaaan-kebiasaan sampel yang terkait dengan inflasi (fluktuasi harga beras atau perubahan suplai & demand) Mengetahui fluktuasi harga beras secara berkala. Informasi ini penting untuk mengetahui kaitan antara fluktuasi harga beras dengan kebiasaan sampel

Catatan tertulis mengenai pengamatan kehidupan seharihari sampel

Interaksi dengan keseharian sampel

AprilNovember

Informasi harga beras berkala

Informasi dari instansi terkait: Dinas Perdagangan atau BPS setempat

AprilNovember

Definisi Inflasi (menurut sampel)

Dan bagaimana sampel merespon kebijakan-kebijakan ekonomi tersebut ? Mengamati pola-pola, ciri khas yang melekat atau kebiasaan-kebiasaan sampel yang berkenaan dengan (atau mempengaruhi) ekspektasi inflasinya

Bagaimana fluktuasi harga beras selama masa pengamatan/penelitian ?

Why ?

Type Data

Timeline Maret

Purposes o Memahami bagaimana proses terbentuknya ekspektasi inflasi (dikalangan pedagang beras) dan pengaruhnya terhadap pembentukan kebiasaan pedagang beras; o Memahami reaksi umum (pola-pola, kebiasaan, ciri-ciri yang melekat pada sampel) pedagang beras selaku pelaku ekonomi yang ekspektasi inflasinya dapat mempengaruhi fluktuasi harga beras;

Conceptual Context

o Literatur mengenai inflasi; o Background sebagai mahasiswa studi pembangunan;

Research Questions

o Bagaimanakah proses terbentuknya ekspektasi inflasi di kelompok pedagang beras ? o Bagaimana ekspektasi inflasi membentuk kebiasaan pedagang beras ? o Apa saja reaksi umum (pola-pola, kebiasaan, ciri-ciri yang melekat pada sampel) sampel yang penting dalam kaitan-nya dengan ekspektasi inflasi guna mengantisipasi kemungkinan fluktuasi harga beras (yang diakibatkan oleh ekspektasi inflasi sampel) ? Methods o Kuesioner dan wawancara dengan sampel; o Mengikuti kegiatan sehari-hari sampel dan menganalisa kebiasaan (kehidupan sehari-hari) sampel dalam melakukan kegiatan ekonomi dipasar; o Menganalisa harga-harga beras yang terjadi selama penelitian (dari berbagai sumber, termasuk dokumen resmi dari dinas terkait).

Validity

o Melakukan perbandingan dari dari penelitian sebelumnya. o Menggali sumber-sumber kajian terbit dari berbagai bulletin ekonomi mengenai inflasi di Indonesia; o Triangulasi dari berbagai pendapat ahli ekonomi mengenai fluktuasi harga beras di Indonesia.

Studi Ekspektasi Inflasi sebagai A Case Study Pada term ini, penelitian ditujukan untuk meneliti ekspektasi inflasi yang ada dimasyarakat penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai). Dengan penelitian ini diharapkan ada peningkatan pemahaman seluk beluk BLT dan efektivitasnya. Dengan demikian kita dapat mengetahui pengaruh BLT terhadap kehidupan penerima BLT. Pengaruh BLT yang akan teliti diantaranya pengaruh BLT terhadap perilaku sehari-sehari sampel dan kebiasaan serta ekspektasi inflasi. Penelitian juga ditujukan untuk meneliti efektivitas BLT dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengusulkan masukan untuk meningkatkan efektivitas BLT dalam membantu masyarakat ekonomi lemah. Purposes o Peningkatan pemahaman proses pemberian BLT dan untuk pemberian masukan tentang BLT; o Memahami kendala dalam pemberian BLT dan mengetahui efektivitas BLT dalam meningkatkan kesejahteraan (dalam perspektif ekspektasi inflasi sampel); Conceptual Context o Literatur mengenai inflasi dan golongan ekonomi lemah; o Literatur mengenai government transfer (subsidi, bantuan langsung tunai, asuransi untuk kalangan ekonomi lemah); o Background sebagai mahasiswa studi pembangunan. Research Questions o Pertanyaan yang meliputi alasan dan tujuan pemberian BLT, proses penetapan penerima BLT, besaran BLT; o Bagaimana respon sampel tentang kebijakan BLT yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah ? o Bagaimana proses BLT, dimulai dari proses pengumuman (sosialisasi) pada calon penerima BLT sampai dengan penerimaan BLT ditangan sample ? o Apakah ada keluhan pelaksanaan BLT dari masyarakat penerima (sampel) ? o Bagaimana panitia BLT didaerah mengantisipasi keluhan masyarakat penerima BLT ? o Bagaimana pengaruh BLT terhadap ekspektasi inflasi sampel ? Apakah ada perbedaan antara tingkat ekspektasi inflasi sebelum dan sesudah pembagian BLT ? Methods o Kuesioner dan wawancara dengan sampel; o Analisa perilaku masyarakat (selaku aktor pembangunan/ekonomi) sebagai dampak dari berbagai kebijakan ekonomi pemerintah; o Studi lapangan untuk mengamati kehidupan sehari-hari kelompok sampel dan mengamati proses pemberian BLT. o Studi lapangan mengenai proses persiapan (oleh aparat pemerintah) pemberian BLT pada sampel; o Studi literatur mengenai efek subsidi terhadap kesejahteraan dan ekspektasi inflasi masyarakat penerima BLT. Validity o Melakukan perbandingan dari studi kasus yang sudah ada sebelumnya. o Menggali sumber-sumber kajian terbit dari berbagai bulletin mengenai BLT di Indonesia; o Triangulasi dari berbagai pendapat ahli ekonomi mengenai BLT di Indonesia.

What do I need to know ? Definisi Inflasi (menurut sampel)

Why ?

Interview dan kuesioner

Dimana sumber Timeline data Interaksi dengan April sampel

Interview dan kuesioner

Interaksi dengan sampel

April

Bagaimana perubahan Interview dan perilaku sampel atas kuesioner kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah.

Interaksi dengan sampel

AprilNovember

Bagaimana perubahan Interview dan perilaku sampel atas kuesioner perubahan harga-harga, subsidi dalam tahuntahun terakhir ini.

Interaksi dengan sampel

AprilNovember

Mengetahui konsep inflasi yang difahami oleh sampel. Bagaimana reaksi masyarakat sampel atas Mengetahui pengaruh terjadinya inflasi (menurut persepsi mereka inflasi terhadap perilaku sendiri ) ? masyarakat Meminta sampel menceritakan mengenai kebijakan ekonomi yang paling mempengaruhi perilaku mereka (selaku pelaku ekonomi) dalam beberapa tahun terakhir. (sebelum dan sesudah menerima BLT) Dan bagaimana sampel merespon kebijakan-kebijakan ekonomi tersebut ? Meminta sampel untuk bercerita apa perubahan harga, subsidi yang paling mereka ingat (dalam tahun-tahun terakhir ini) dan bagaimana mereka merespon-nya (sebelum dan sesudah menerima BLT).

Type Data

Instansi apa saja yang terkait dalam proses Mengetahui instansi Dokumen tertulis Pemerintah Aprilpemberian BLT ? yang terkait dan dan wawancara Daerah setempat November koordinasi diantara Bagaimana instansi-instansi yang terlibat instansi terkait bekerjasama dan berkoordinasi ? Menurut sampel, bantuan apa yang paling Mengetahui bantuan Interview dan Interaksi dengan Aprildiinginkan untuk mengurangi dampak yang paling diinginkan kuesioner sampel November inflasi ? (bantuan pendapatan, bantuan sampel pendidikan, bantuan kesehatan atau bantuan sembako) Meminta sampel bercerita bagaimana proses Mengetahui kendalaInterview Interaksi dengan Aprilmereka mendapatkan BLT ? Mulai dari dari kendala dan proses sample November mana pengumuman BLT mereka dapatkan, pencairan BLT dari bagaimana kartu BLT didapat diiukti kacamata sample dengan proses yang mereka jalani di hari pembagian BLT dan sampai mereka kembali ke rumah (minimal sampai dengan menerima uang BLT ditangan) (Selama pengamatan lapangan pemberian Pengamatan lapangan Pengamatan sehari- Pengamatan di AprilBLT): untuk analisa proses hari di lapangan dan lokasi pemberian November a. Bagaiman proses sosialisasi pemberian pemberian BLT sehari- pengumpulan BLT dan interaksi BLT ? (melalui surat kabar atau hari dan interaksi sampel dokumen dari dinas dengan sampel dan pertemuan kampung, mulut ke mulut) di lokasi pemberian BLT terkait serta dinas terkait b. Berapa jumlah penerima BLT ? interview dengan c. Berapa lama proses berlangsungnya sample pemberian BLT ? (berapa hari dan berapa jam/hari) d. Dimana lokasi pemberian BLT ? (bandingkan jarak lokasi dengan temapt tinggal penerima BLT) e. Bagaimana penerima BLT mencapai lokasi BLT (jalan kaki, motor, ojek dan

angkutan umum) f. Apa panitia menyediakan bagian informasi dan keluhan ? g. Berapa besaran BLT per orang ? Berapa tingkat upah minimum regional didaerah sampel ? h. Berapa jumlah loket yang tersedia ? (plus jumlah pegawai)

Purposes o Peningkatan pemahaman proses pemberian BLT dan untuk pemberian masukan tentang BLT; o Memahami kendala dalam pemberian BLT dan mengetahui efektivitas BLT dalam meningkatkan kesejahteraan (dalam perspektif ekspektasi inflasi sampel);

Conceptual Context

o Literatur mengenai inflasi dan golongan ekonomi lemah; o Literatur mengenai government transfer (subsidi, bantuan langsung tunai, asuransi untuk kalangan ekonomi lemah); o Background sebagai mahasiswa studi pembangunan.

Research Questions

o Pertanyaan yang meliputi alasan dan tujuan pemberian BLT, proses penetapan penerima BLT, besaran BLT; o Bagaimana respon sampel tentang kebijakan BLT yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah ? o Bagaimana proses BLT, dimulai dari proses pengumuman (sosialisasi) pada calon penerima BLT sampai dengan penerimaan BLT ditangan sample ? o Apakah ada keluhan pelaksanaan BLT dari masyarakat penerima (sampel) ? o Bagaimana panitia BLT didaerah mengantisipasi keluhan masyarakat penerima BLT ? o Bagaimana pengaruh BLT terhadap ekspektasi inflasi sampel ? Apakah ada perbedaan antara tingkat ekspektasi inflasi sebelum dan sesudah pembagian BLT ? o Methods o Kuesioner dan wawancara dengan sampel; o Analisa perilaku masyarakat (selaku aktor pembangunan/ekonomi) sebagai dampak dari berbagai kebijakan ekonomi pemerintah; o Studi lapangan untuk mengamati kehidupan sehari-hari kelompok sampel dan mengamati proses pemberian BLT. o Studi lapangan mengenai proses persiapan (oleh aparat pemerintah) pemberian BLT pada sampel; o Studi literatur mengenai efek subsidi terhadap kesejahteraan dan ekspektasi inflasi masyarakat penerima BLT.

Validity

o Melakukan perbandingan dari studi kasus yang sudah ada sebelumnya. o Menggali sumber-sumber kajian terbit dari berbagai bulletin mengenai BLT di Indonesia; o Triangulasi dari berbagai pendapat ahli ekonomi mengenai BLT di Indonesia.

Beberapa Catatan a. Biografi digunakan untuk memahami secara spesifik kisah hidup seseorang dalam aspek tertentu. Misalnya kisah hidup seseorang yang berkenaan pengalaman hidupnya sebagai orang cacat atau pengalaman hidup seseorang tentang peristiwa G 30 S PKI. b. Fenomenologi digunakan untuk mengeksplorasi/menggambarkan sisi penting pengalaman hidup seseorang tentang suatu fenomena. Dalam studi ini peneliti bisa membandingkan pengalaman pribadinya dengan pengalaman sample atas suatu fenomena. Perbedaan fenomenologi dengan etnografi adalah, fenomenologi hanya membahas sisi penting pengalaman hidup sample tentang suatu fenomena, sedangkan etnografi membahas pola (kebiasaan), hal-hal yang merupakan ciri khas atau melekat dari suatu sample. c. Grounded Theory digunakan peneliti jika ingin membangun/modifikasi teori berdasarkan sampling yang diamatinya. Grand Theory percaya (berasumsi) bahwa suatu kerangka teori tidak mempunyai variabilitas atau anomali, jika kita mengambil sampel penelitian disembarang tempat. Sebaliknya Grounded Theory percaya (berasumsi) bahwa suatu kerangka teori mempunyai variabilitas atau anomali, jika kita mengambil sampel penelitian disembarang tempat. d. Etnografi digunakan untuk menggambarkan budaya yang dimiliki suatu kelompok tertentu atas suatu fenomena yang dialami/dirasakan oleh etnis/kelompok tertentu. e. Case Study digunakan untuk memahami suatu kejadian yang telah tertentu batas fisik dan waktu. Dalam studi ini peneliti tidak terlibat dalam sebagai sample studi. Jenis penelitian ini membutuhkan data minimum, ragam informasi dan waktu penelitian yang lebih banyak/panjang dibanding tradisi penelitian yang lain. Dalam studi kasus bisa dilakukan kajian fenomenologi, etnografi, biografi dan grounded theory sekaligus.

This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only. This page will not be added after purchasing Win2PDF.

Related Documents


More Documents from "Muhammad Tanzil"