Tugas Metode dan Teknik Pembelajaran Fisika Nama : Dwinda Hegel Tandere NIM : 1512441007 Kelas : Pend. Fisika ICP
Interactive Video Vignettes (IVVs) SKETSA VIDEO INTERAKTIF Sekarang ini sudah banyak materi pembelajaran berbasis video dan web yang dapat membantu siswa dalam belajar. Akan tetapi cukup sulit untuk menemukan materi pembelajaran online berbasis video yang dikombinasikan dengan narasi video yang memuat prediksi, mengumpulkan data dan analisis, dan unsur interaktif lainnya. Interactive Video Vignettes (IVV ) atau sketsa video interaktif dirancang sebagai aplikasi web yang digabungkan dengan video yang memuat unsur-unsur interaktif seperi analisis video, grafik, pertanyaan pilihan ganda, dan percabangan berbasis pertanyaan. IVVs diimplemetasikan menggunakan Javascript atau HTML5 sehingga bisa digunakan di tablet, HP, dan computer. IVVs ini cukup mudah diinstal di webserver tetap yaitu hanya dengan menyalin foldernya ke dalam direktori web. Dalam aplikasi web ini disediakan beberapa sketsa video diantaranya: IVV didesain untuk digunakan sebagai tugas online seperti pekerjaan rumah (PR). Keinteraktifan tersebut membantu siswa untuk focus. Karena kebanyakan sketsa yang menggunakan sistem pedagogic Elicit-confront-resolve maka diharapkan siswa merasa lebih bebas memilih jawaban yang mereka yakini dibandingkan apa yang diharapkan oleh narrator. Jadi sebagai kesimpulan sketsa video interaktif menwarkan berbagai macam cara untuk membuat pressentasi online yang membiasakan siswa terlibat aktif. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa IVVs memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pembelajaran fisika.
Tanyakan Pada Simulasi: Pertanyaan yang Menantang dan Jawaban Visual untuk Pembelajaran yang Berorientasi Proyek Kebijakan pendidikan saat ini mencakup persyaratan untuk pembelajaran sains yang berorientasi proyek di tingkat k-12 dan seterusnya. Pergeseran dari instruksi tradisional yang dikendalikan oleh guru ke pembelajaran yang berorientasi proyek memerlukan banyak perubahan dan menghadirkan banyak tantangan. Pro mendorong kecenderungan dan kompetensi siswa dalam menghasilkan pertanyaan adalah langkah penting dalam proses
adaptasi. Studi saat ini menunjukkan bahwa simulasi fisika kaya pro vide lingkungan belajar di mana siswa dapat mempraktikkan keterampilan penting. Ini termasuk menghasilkan pertanyaan
dengan
kompleksitas
dan menggunakan output
dinamis
yang dan
beragam, alat
yang
memanipulasi tersedia
variabel
untuk
simulasi
sampai
pada
kesimpulan. Kegiatan ini berfungsi untuk memperkuat pengetahuan fisika siswa dan mengarah ke pandangan yang lebih komprehensif tentang fisika nyata. Studi kami juga menunjukkan bahwa pengawasan dan umpan balik guru yang tepat waktu sangat penting, karena siswa membutuhkan bimbingan dalam merumuskan pertanyaan dan pertanyaan desain yang berharga dan karena model komputasi yang mengendalikan simulasi mungkin mengandung idealisasi atau keterbatasan curacy - mengarah pada kesalahan representasi realitas fisik.
Improving Undergraduate Engagement with Online Labs: Student Priorities and Strategies for Virtual and Remote Investigations Hasil dari penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi dan hal yang harus diperhatikan bagi para perancang laboratorium online. Mahasiswa lebih menekankan pencapaian rasa realistis (nyata) pada kegiatan praktikum danmemastikan data yang lebih akurat. Mahasiswa merasa perlu mendapatkan pengalaman secara nyata dan mahasiswa merasa laboratorium online sebaiknya bukan hanya berkonsentrasi pada peningkatan pemahaman konseptual mereka saja tetapi dapat membiasakan mereka dengan alat praktikum, pengaturan laboratorium, dan prosedur praktikum yang nantinya akan mereka temui dalam pekerjaan di masa depan. Sebagian besar mahasiswa menginginkan VE dapat memfasilitasi mereka bersosial dan model pembelajaran sebaya misalnya VE menampilkan jendela obrolan yang dapat menggabungkan beberapa pengguna secara bersamaan. Jendela obrolan ini juga akan sangat penting bagi mahasiswa yang belum berpengalaman dan membutuhkan bantuan secara dinamis dilayar dari para ahli. Dalam online experimen, metafungsi jarang digunakan oleh mahasiswa dalam meneliti. Mahasiswa berharap Para perancang laboratorium tidak boleh menyepelekan hal tersebut hanya karena teknologi itu ada. Menerapkan Tujuan Pembelajaran yang Berbeda dalam Eksperimen Online Eksperimen adalah bagian penting dari kelas Fisika. Guru mengejar tujuan pembelajaran yang berbeda ketika menggunakan eksperimen, tetapi tujuan ini seringkali
terbatas ketika percobaan hanya dapat dilakukan sebagai demonstrasi. Kami merancang environment learming secara online tentang defleksi elektron pada bidang menggunakan tugas khusus, eksperimen online, elemen pendukung, dan umpan balik untuk mengatasi keterbatasan
ini. Environment
Learning
tersedia
online
di
http://www.virtual-
experiments.com/ (Versi Jerman, Inggris, dan Prancis). Pelacakan pengguna menunjukkan bahwa lingkungan sering digunakan oleh guru dan siswa di Jerman.Untuk tujuan penelitian, kami mengembangkan dua lingkungan yang berbeda, satu berfokus pada hubungan antara teori dan eksperimen (metode eksperimental-induktif ) dan satu berfokus pada persamaan gerak (metode matematika-teoretis). Dalam pembelajaran laboratorium dengan 80 siswa kami mengamati keberhasilan dalam pengujian hipotesis dengan eksperimen serta perbedaan dalam perolehan pengetahuan dalam spe domain cific saat menggunakan matematika atau metode eksperimental. Hasil menunjukkan tingkat keberhasilan yang memuaskan dalam pengujian hipotesis. Metode matematika menunjukkan perolehan pengetahuan yang lebih besar tentang gaya daripada metode eksperimen, Laboratorium Virtual Panel Surya Hasil laboratorium virtual menunjukkan bahwa simulasi berbasis computer menawarkan pesertadidik kumpulan latihan dan praktik laboratorium tanpa memerlukan hal-hal yang terkait dengan peralatan fisik. Namun, bagaimanapun kami tidak memiliki informasi mengenai dampak yang terjadi pada pembelajaran pesertadidik. Laboratorium virtual menawarkan cara kerja dengan beberapa kelebihan, seperti parameter yang disesuaikan danp potensi untuk memfasilitasi peserta didik sebagai “laboratorium mini’’. Selainitu, data numeric dangrafis yang diperoleh selama simulasi dapat disimpan dengan mudah dalam bentuk file untuk kemudian dianalisis dengan software, misalnya software Matlab. Fungsi tersebut meningkatkan kemungkinan praktek dapat diselesaikan menggunakan Laboratorium virtual. SUPPORTING LAB WORK MULTIMEDIA Use of QR-Codes to Provide Information and Assist Learning in Lab Courses Pada seminar dengan topik eksperimen di sekolah untuk program Fisika di tingkat pendidikan tinggi, peserta didik yang hadir tidak mengoperasikan alat eksperimen dengan tepat. Hal tersebut terjadi karena kurangnya waktu yang saat persiapan yang membuat peserta didik tidak dapat membaca lembaran data dan petunjuk penggunaan alat dengan baik, yang membuat kurangnya pengetahuan peserta didik terkait pengoperasian alat lab. Untuk
kasus terburuk dapat mengakibatkan kerusakan pada alat saat pengoperasiannya. Berdasarkan beberapa penelitian dapat disimpulkan bahwa, peserta didik cenderung kesulitan untuk dapat membaca dan memahami petunjuk pelaksanaan eksperimen atau konsep fisika yang ada di dalamnya karena fokus peserta didik ke alat yang tidak familiar bagi mereka dan terbilang rumit. Gabungan Eksperimen Dan Pemecahan Masalah Dalam Fisika : Manfaat Jaringan 2 Sumber Belajar Online Atas dasar umpan balik pengguna dan jumlah kunjungan web, kami yakin bahwa gabunganmasalah yang dipecahkan serta pengumpulan eksperimen dalam fisika termasuk proyek yang bermanfaat. Mereka masih dikembangkan dan komponen baru akan diintegrasikan. Koleksi masalah yang dipecahkan ditujukan untuk siswa dan koleksi eksperimen dalam fisika ditujukan untuk guru. jumlah pengunjung per hari menunjukkan kepada kita bahwa kita menjangkau target audiens kita dari para guru dan siswa. Namun demikian, kedua gabungan ini bersifat publik dan terbuka untuk semua orang Learning Particle Physics Using Timepix-Based Pixel Detectors at CERN S’Cool LAB Detektor piksel adalah alat penelitian serbaguna, tidak hanya dalam fisika partikel tetapi juga dalam pendidikan fisika. Siswa dapat mempelajari sifat-sifat partikel tunggal dengan cara yang sangat akurat tetapi juga menggunakannya sebagai kamera partikel online. Tugas POE yang dijelaskan dalam bab 3.3.2 menunjukkan salah satu contoh tentang bagaimana detektor piksel saat ini digunakan di bengkel S’Cool LAB. Meskipun tugas ini mungkin tidak mengeksploitasi potensi penuh dari detektor, ini menunjukkan potensi tugas POE yang menilai pemahaman dan alasan siswa ketika bekerja dengan detektor. Tugas POE juga menunjukkan bahwa dukungan dari tutor sangat penting bagi siswa ketika melakukan dan menafsirkan eksperimen ketika latar belakang fisika baru bagi siswa. Kami percaya bahwa pengukuran partikel secara visual dan real-time melalui detektor piksel memiliki potensi untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sifat partikulat radiasi dan dengan demikian dapat membantu mengurangi kesalahpahaman di kalangan siswa. Hasil dari langkah-langkah pengamatan dan penjelasan sudah menyarankan bahwa siswa dapat belajar tentang radiasi di lingkungan ini. Saat ini, tes konsep berdasarkan temuan dari tugas POE sedang dalam pengembangan dan akan digunakan sebelum dan sesudah lokakarya untuk mengukur pembelajaran konseptual di S'cool LAB
Cara Baru Untuk Membenahi Fisika Kuantum Dengan Menghubungkan Celah Antara Proses Pembelajaran Dan Tujuan Pembelajaran Artikel ini berisi mengenai berbagai alat dalam hal ini animasi untuk membenahi fisika kuantum dalam proses pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Juga penggambaran proyek “Quantum Made Simple“, yaitu satu set animasi grafis, yang menampilkan fenomena dasar-dasar kuantum. Di dunia akedemis, siswa belajar fisika kuantum di Sekolah Menengah dan program serjana fisika di universitas yang menggunakan cara tradisional seperti ceramah, membacabuku, artikel, atau dengan menonton dokumenter. Sepuluh tahun terakhir, para peneliti pada bidang sains dan fisikawan menggunkan alat teknologi baru untuk membenahi pembelajaran, dengan mengembangkan simulasi, laboratorium jarak jauh atau virtual. Dalam proses pembelajaran diperlukan strategi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan cara melibatkan audiens. BukuCatatan yang DisempurnakanTeknologi: Sistem Online Berbasis HTML-5 UntukPenulis, Guru Dan Pelajar Aplikasi ini didesain fleksibel dan mudah untuk digunakan oleh pelajar perorangan maupun kelompok. Teknologi modern seperti HTML5 dan JavaScript digunakan implementasi alat pembelajaran universal yang dapat ditambahkan ke dalam halaman dengan tampilan modular dan transparan. Tet.folio adalah platform universal yang dapat digunakan oleh komunitas pendidikan untuk menggabungkan data yang telah ada dan membuatnya dapat langsung diakses oleh guru dan peserta didik. Integrating Simulations and Hands-on Activitiesin Physics Pre-service Teacher Education Penemuan diatas menunjukkan bahwa dalam percobaan ini urutan sesi dua laboratorium tidak bermain peran yang menentukan. Simulasi tampaknya mudah mengaplikasikan pengetahuan sebelumnya dari guru pra-Layanan mana mereka mampu menyelesaikan tugas dalam sesi ini tanpa masalah yang signifikan.
Namun demikian,
kebanyakan guru pra-Jasa menyatakan bahwa mereka menemukan tangan-kegiatan yang lebih merangsang kemudian simulasi. Dalam pandangan mereka, simulasi adalah kesempatan yang baik untuk meninjau teoritis konteks, dengan cara yang sama untuk standar pena dan kertas latihan, tetapi tidak memberikan banyak kesempatan untuk memperoleh pengetahuan. Bekerja dengan simulasi dan tangan bahan dalam dua sesi yang berbeda menawarkan guru pra-Jasa pemandangan dekat kedua pendekatan, memungkinkan mereka untuk mengalami
manfaat dan keterbatasan dari kedua pendekatan. Selain itu, ini memberikan para peserta dengan masukan penting untuk masa depan pekerjaan mereka di dalam kelas. Namun, dari hasil pasca tes sebelum tes dan simulasi jelas bahwa semua peserta sudah memiliki pengetahuan mendalam tentang konsep-konsep listrik, tidak seperti siswa sekolah menengah yang menangani subjek untuk pertama kalinya. Jika siswa sekolah menengah urutan sesi mungkin penting. Kita juga melihat versi alternatif dari laboratorium di mana simulasi dan merangkai yang dilakukan secara paralel untuk setiap tugas bukannya memisahkan mereka ke dalam dua sesi yang berbeda. Dengan cara ini, kami berharap bahwa simulasi akan membantu dalam memverifikasi konsep-konsep yang berpengalaman dalam kehidupan nyata dan memfasilitasi refleksi ketidakpastian pengukuran dan fenomena kehidupan nyata. Papan Tulis Interaktif Sebagai Sarana Untuk Mendukung Keterlibatan Fisik Siswa dan Penyelidikan Kolaboratif dalam Fisika Pengalaman siswa sebelumnya dengan teknologi layar mungkin telah memainkan peran penting juga. Salah satu saran untuk penelitian di masa depan adalah untuk membahas dengan cara apa yang berinteraksi dengan perangkat layar untuk mengubah citra yang dibuat oleh peserta didik dan cara mereka menggunakan citra tersebut di dalam situasi yang baru. Materi pembelajaran kami mempertimbangkan kebutuhan serius akan keselarasan perwujudan konten dalam lingkungan pembelajaran campuran (Lindgren & JohnsonGlenberg, 2013). Ini berkaitan dengan fakta-fakta fisik yang terkait dengan konsep fisika yang relevan yang dimaksudkan untuk dipelajari oleh lingkungan belajar. Melalui gerakan yang dipadukan dengan Lingkungan, siswa dapat memahami ide-ide yang relatif kompleks. Sikap ini memungkinkan siswa untuk terlibat dalam penelitian ilmiah sebelum mereka menguasai terminologi formal yang terkait dengan topik yang dibahas.Ungkapan peneliti tentang harapan kedepannya untuk membuat kontribusi untuk pendidikan dengan meningkatkan proses belajar yang diciptakan. Non-Pengguna, Pengintai, dan Poster di Komunitas Guru AP Online: Membandingkan Karakteristik Menentukan Keterlibatan Online Studi empiris ini mengeksplorasi pola partisipasi 1.733 Penempatan Lanjutan (AP) Guru fisika di komunitas guru AP online (APTC) mengikuti mendesain ulang ujian sains AP di Amerika Serikat. Kami mengidentifikasi profil guru dengan berbagai tingkat keterlibatan dalam pembelajaran online berbasis rekan ini masyarakat. Hasil kami memberikan wawasan
tentang kelompok pengguna yang kurang terwakili dan pengembangan sistem dukungan guru online yang lebih personal. Analisis kami menyarankan agar pengetahuan dan pengalaman guru, berlakunya praktik AP, tantangan dengan desain ulang AP, dan beban kerja AP semuanya terkait secara signifikan dengan perubahan probabilitas guru menjadi pengguna APTC. Ini ditunjukkan bahwa APTC menarik sampel populasi non-representatif dari semua fisika AP guru. Namun, sebagian besar karakteristik guru, pengajaran, dan sekolah tidak menyediakan indikasi apakah pengguna APTC adalah poster atau lurkers. Menjelajahi Fisika dengan Video Games Kami membuat keputusan pedagogis pertama kami dan kemudian mempelajari alternatif teknis kami. Ebook akan yang dibuat secara elektronik on-line, setelah selesai, melalui saluran yang masih ditentukan. sekolah dan perguruan tinggi guru dalam fisika, matematika, atau ilmu komputer mungkin ingin menerapkan e-book kami, atau permainan EjsS, dalam kegiatan pengajaran dan kelas mereka, termasuk proyek siswa, pekerjaan rumah, dan latihan di kelas. Kita bisa membayangkan guru menugaskan bab dari buku kami ke kelas mereka dan menindaklanjuti dengan pertanyaan, latihan, tantangan-tantangan, dan ujian masalah. Jika buku kami digunakan dengan instruksi dalam pemrograman, maka siswa dapat membuat permainan mereka sendiri. Tantangan yang berguna adalah untuk berpikir tentang bagaimana untuk mengotomatisasi permainan game untuk mencapai nilai setinggi mungkin. Belajar permainan Berbasis untuk Mendukung Percaya Diri dan MotivasiMahasiswa STEM Perempuan Mengingat kendala yang dijelaskan di atas, game Mit-Mut bisa menunjukkan mengenai efektivitas effec dalam membantu diri estimasi siswa dari kemampuan presentasi dan bisa membantu meningkatkan konsep diri mereka di lapangan-yang jauh lebih penting dalam konteks ini teori yang dijelaskan di atas. Mengingat hasil dari OECD (2015) dan Nosek et al. (2009), ini adalah langkah penting pertama menuju meningkatkan motivasi perempuan untuk mata pelajaran STEM. Bertentangan dengan harapan kami, permainan belum berdampak pada motivasi siswa untuk bekerja di daerah STEM (bahkan jika jawaban untuk membuka pertanyaan mengindikasikan bahwa mereka menemukan permainan itu sendiri moti- vating). Akademik konsep diri merupakan aspek penting untuk pengembangan kepentingan (Eccles et al, 1983;.Lazarides & Ittel, 2012) dan mungkin bahwa jalur menuju motivasi mendalilkan dalam model masing-masing (misalnya Eccles et al., 1983) perlu waktu untuk berkembang. Selanjutnya, kita harus mempertimbangkan bahwa perempuan di usia 13-14 belum di usia
untuk membuat keputusan profesional dan dengan demikian mungkin tidak menyadari relevansi permainan untuk karir masa depan mereka sendiri. Namun demikian, permainan menunjukkan efek yang signifikan pada konsep diri siswa perempuan dalam domain stereotip laki-laki dan karena itu dapat berfungsi sebagai prototipe untuk mengukur keberhasilan dalam menangkal stereotip jender kemampuan atribusi.
Mengevaluasi penggunaan simulator penerbangan untuk NASA/AAPT "Aeronautics Pengantar Fisika" Panduan Pendidik Pesawat terbang sangat menarik bagi siswa.Pertanyaan tentang bagaimana pesawat bisa terbang sering ditanyakan kepada guru dan orang tua, tetapi buku pelajaran AS dan Eropa tidak membahas topic tersebut secara mendalam.Banyak sumber baca pendidikan yang menyediakan terlalu disederhanakan atau penjelasan yang keliru sehingga mengarah pada kesalahpahaman tentang dinamika penerbangan dan fluida.Bangunan pada proyek bersama NASA / AAPT "Aeronautics for Introductory Physics" panduan pendidik (Vieyra, Genz et al., 2015), kami sedang mengembangkan dan mengevaluasi laboratorium pengalaman untuk memperoleh, menghadapi, dan menyelesaikan kesalahpahaman siswa tentang penerbangan. Untuk melakukan ini, kami menggunakan game simulator penerbangan komersial (XPlane10), aplikasi seluler (WindTunnel), dan lab Wind-Tunnel (Leybold 37306). Integrated Use of Scratch and EJsS for Promoting Coding Skills of Prospective Primary Teachers Dalam karya ini, kami menggambarkan pengenalan sinergis dari dua alat penulisan yang sangat berbeda, "EJsS" dan "Scratch". Alat-alat ini diperkenalkan dalam kursus empat tahun dalam program tingkat untuk persiapan guru sekolah dasar di University of Basilicata (Italia). Tujuan dari kegiatan pengajaran ini adalah untuk mempromosikan pengetahuan dan keterampilan pengkodean sederhana pada siswa (calon guru) yang hampir tidak memiliki pengalaman sebelumnya dengan mereka. Siswa yang mengambil kursus “Didactics of Physics” ditantang untuk membuat simulasi kinematika sederhana menggunakan Scratch, dan kemudian mengimplementasikan simulasi yang sama dalam EJsS. Pengamatan langsung dari aktivitas siswa, dan analisis kuesioner yang diberikan kepada mereka, menunjukkan bahwa penggunaan bersama dari perangkat lunak di atas dapat efektif dalam memungkinkan komputasi pemula untuk dengan cepat mengembangkan pengetahuan dasar dan keterampilan
yang diperlukan untuk mendekati pengkodean .Keterampilan ini dapat menjadi alat pendidikan yang berharga untuk pengembangan Berpikir Komputasi bagi calon guru.Selain itu, pengamatan terhadap karya siswa dan analisis hasil mereka menunjukkan kepada kita bahwa kegiatan tersebut (ditambah dengan pemaparan siswa ke alat penulis profesional seperti EJsS) mungkin efektif dalam mempromosikan penggunaan alat multimedia yang kritis dan independen dalam kegiatan mereka.kegiatan mengajar di masa depan.
Sebuah cara untuk Mengajar Fisika Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk menunjukkan bahwa penggunaan film pada pembelajaran fisika di kelastidak hanya mungkin tetapi juga layak dan produktif. 1. Legimination/Legimitasi : Mengajarkan pendekatan kritis terhadap media adalah salah satu tujuan pembelajaran umum dalam kurikulum banyak negara bagian. Penggunaan film adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai media pembelaharan fisika. 2. Slopes/Lingkup : Selain segi media-kritis, ada aspek lebih lanjut, yang tidak hanya melegitimasi tetapi juga mengundang penggunaan adegan gambar bergerak dalam pembelajaran fisika. 3. Ada sejumlah adegan film yang akan digunakan untuk mengajar fisika. Namun, kita harus mempertimbangkan apakah adegan yang akan ditampilkan harus benar secara fisik atau tidak. Berikut ini, ada dua film terkemuka yang menunjukkan teori fisika yang biasanya salah. 4. Ketentuan : Pada dasarnya, dapat dikatakan bahwa penggunaan film yang diizinkandalam pembelajaran di kelas harus dilindungi hak cipta. Home Made Spectrophotometer untukv Laboratorium Bridging Optik dan Fisika modern Kami menyajikan metodologi sederhana untuk posisi dan intensitas mengukur dalam percobaan optik dengan cara kamera komersial CCD atau ponsel. Metode ini menggunakan teknik fotografi dan pengolahan gambar digital yang dapat digunakan baik di laboratorium fisika pengantar dan di sekolah tinggi.Dengan tujuan menjembatani optik dan fisika modern, kami merancang biaya rendah trometers spec- berdasarkan penggunaan kisi-kisi difraksi transmisi cocok untuk praktikum stu- penyok itu. peralatan sederhana ini digunakan untuk mengukur panjang gelombang garis yang terlihat dari seri Balmer dan memperkirakan nilai
Rydberg konstan dengan kesalahan relatif dari beberapa persepuluh persen. Metode ini juga digunakan ingin mengevaluasi makan konstanta Planck dengan mengukur panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh dioda sesuai dengan berbagai warna. Akhirnya, itu digunakan untuk mempelajari beberapa aspek-as-aneh fotoluminesen.Percobaan di atas telah diuji dengan siswa SMA dan dengan guru penyok stu- di kursus pascasarjana untuk pendidikan guru fisika. Hasil kami menunjukkan bahwa siswa benar-benar puas dan dilakukan analisis yang signifikan pada data mereka.
Physics in Your Pocket: Doing Experiment and Learning With Your Smartphone Fisika dalam Kantong: Belajar dan Eksperimen Melalui Smartphone Smartphone saat ini memiliki banyak kemampuan yang dapat digunakan dalam percobaan fisika baik dalam ruangan laboratorium maupun diluar ruangan. Hal ini memungkinkan institusi untuk meminimalisir penggunaan dana untuk pengadaan alat dan bahan praktikum seperti pada umumnya. Setelah diuji coba pada peserta didik, penggunaan smartphonemeningkatkan motivasi dan minat peserta didik sehingga penggunaan smartphone diharapkan bisa menjadi teknik pembelajaran baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Untuk melengkapi hasil penelitian ini, pengaruh perkembangan peserta didik harus diperhatikan. Oleh karena itu, diperlukan analisis hasil belajar peserta didik dalam tingkatan dan karakter yang berbeda. Perandan Bentuk Model Penilaian dalam Pembelajaran Fisika Menengah pada Praktikum Sekolah Tujuan utama dari proyek penelitian ini adalah untuk menetapkan karakteristik jalur pembelajaran yang efektif pada pemodelan grafis di pendidikan menengah bawah dan pada tahun pertama pendidikan menengah atas. Dalam penelitian desain pendidikan, materi pendidikan dirancang, diuji di ruangkelas, dan didesain ulang di beberapa literasi. Pendekatan pemodelan yang digunakan adalah versi grafik dari dinamika sistem Forrester. Mereka menggunakan Coach6 sebagai alat pendidikan, karena dalam lingkungan belajar pemodelan komputer
ini
dapat
dikombinasikan
dengan
mengambil
dan menganalisis pengukuran. Selanjutnya, dalamCoach6, pemodelan dapat dikombinasikan dengan animasi.Versi grafis dari dinamika sistem Forrester sering disebut sebagai 'pemodelangrafis'. Dalam
model
grafis,
variabel
direpresentasikan melalui sistem ikon dalam diagram
dan
hubungan
antar
variabel