Bentuk Usaha, Organisasi Dan Perizinan.pptx

  • Uploaded by: anyndita noor listanty
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bentuk Usaha, Organisasi Dan Perizinan.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,176
  • Pages: 51
BENTUK USAHA, ORGANISASI DAN PERIZINAN KELOMPOK 1 1 . A D I M A S A RYA N U G R A H A

(3.34.13.0.01)

2. ANNISA NUR SAKINAH

(3.34.13.0.02)

3 . A N Y N D I TA N O O R L I S TA N T Y

(3.34.13.0.03)

PENGANTAR Sebelum melangkah dalam mendirikan suatu usaha, menentukan bentuk usaha yang didirikan dan organisasi yang dijalankan merupakan langkah awal yang dapat memberikan jalan untuk mencapai tujuan. Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengurus perizinan dalam rangka pendirian usaha yang akan dilaksanakan.

APA ITU BADAN USAHA? APA ITU PERUSAHAAN? • Perusahaan adalah suatu lembaga/organisasi yang menggunakan dan mengkoordinasikan sumber-sumber ekonomi untuk memproduksi barang dan jasa bagi masyarakat

• Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.

Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah “lembaga” sementara perusahaan adalah “tempat di mana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi”.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN Perusahaan Perseorangan merupakan bentuk usaha yang paling sederhana dan paling mudah mengorganisasikannya. Pengelolaannya dipegang oleh pemilik sendiri sehingga untung dan ruginya juga ditanggung sendiri oleh pemilik.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN Keuntungan: • Pemilik perusahaan sekaligus sebagai pengelola usaha. • Pendirian usaha mudah dan murah. • Keputusan usaha dapat diambil dengan cepat sesuai situasi dan kondisi yang ada. • Keuntungan yang diperoleh dapat dimiliki sendiri oleh pemilik.

• Rahasia perusahaan terjamin. • Biaya organisasi rendah. • Pajak dibebankan kepada pemilik perusahaan, bukan pada perusahaan. • Peraturan yang mengikat perusahaan sedikit. Kekurangan: • Untuk mengembangkan usaha akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pinjaman modal. • Tidak ada batasan antara milik pribadi dengan milik perusahaan.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA PROSEDUR PENDIRIAN PERUSAHA AN PERSEORANGAN 1. Membuat akte perusahaan ke notaris. 2. Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha. 3. Mengurus NPWP perusahaan. 4. Mendapatkan Surat Keputusan pendirian perusahaan dari 5. Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). 6. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA B. FIRMA Firma merupakan persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dengan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas. Laba yang diperoleh dibagi bersama-sama, sebaliknya bila terjadi kerugian semua anggota firma ikut menanggungnya.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA LANGKAH-LANGKAH MENDIRIKAN FIRMA

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN FIRMA Keuntungan: • Pinjaman modal mudah diperoleh karena semua kekayaan angota dijadikan tanggungan. • Antar anggota firma lebih saling mengenal dan percaya satu sama lain. • Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan usahanya karena saling memberikan dukungan materiil.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN FIRMA

Kekurangan: • Tidak ada batasan yang jelas antara harta pribadi dengan harta firma. • Kesalahan salah satu anggota firma menjadi tanggung jawab seluruh anggota firma.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA C. PERUSAHA AN COMANDITER ( CV )

CV merupakan suatu bentuk perjanjian kerja sama antara orangorang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, dan memiliki tanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orangorang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta memiliki tanggung jawab yang terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA C. PERUSAHA AN COMANDITER ( CV )

CV merupakan suatu bentuk perjanjian kerja sama antara orangorang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, dan memiliki tanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orangorang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta memiliki tanggung jawab yang terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN CV Keuntungan: • Pinjaman modal mudah diperoleh karena kekayaan anggota aktif dapat dijadikan tanggungan.

• Seseorang dapat menjadi anggota CV tanpa melibatkan semua kekayaan pribadi yaitu sebagai anggota pasif. Kekurangan: • Anggota pasif tidak boleh mencampuri kebijakan perusahaan dan pengelolaannya. • Harta pribadi anggota aktif ikut menjadi tanggungan atas hutang perusahaan.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA LANGKAH-LANGKAH MENDIRIKAN CV 1. Akta Pendirian CV 2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan. 3. Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak

4. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (Sp-Pkp) 5. Mendaftar Ke Pengadilan Negeri (Pn) 6. Mengurus Surat Ijin Usaha Perdagangan (Siup)

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA D. PERSEROAN TERBATAS (PT) Perseroan Terbatas (PT) merupakan suatu kumpulan orang-orang yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk mencapai tujuan tertentu. Kekayaan PT terpisah dengan kekayaan para pemiliknya (pemegang saham). Kekuasaan tertinggi dalam PT dipegang oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan setiap pemegang saham memiliki hak suara dalam rapat umum.

Untuk mendirikan sebuah PT dibutuhkan akta notaris dan izin dari menteri kehakiman.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN PT Keuntungan: • Pemegang saham (komisaris) tidak ikut menanggung hutang dagang dan pajak jika perusahaan bangkrut. • Saham-saham perusahaan dapat diperjual belikan. • Tambahan modal dapat diperoleh dengan menjual saham perusahaan kepada umum. • Perusahaan mudah dikembangkan sampai ke luar negeri.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN PT Kekurangan: • Proses mendirikan perusahaan cukup sulit dan perlu biaya yang besar.

• Apabila operasi usaha PT akan pindah atau melebarkan usahanya ke bidang yang tidak tercantum dalam akta, maka harus memintakan izin pejabat hukum negara. • Apabila dalam mengelola usahanya tidak melalui struktur yang telah ditetapkan, maka akan dicabut izin usahanya.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA LANGKAH-LANGKAH MENDIRIKAN PT 1. Pengajuan Nama PT. 2. Pembuatan Akta Pendirian PT. 3. Pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP). 4. Permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). 5. Tahap berikutnya pengesahan Anggaran Dasar Perseroan oleh Menteri Kemenkumham. 6. Mengajukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). 7. Mengajukan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). 8. Tahap Berita Acara Negara Republik Indonesia (BNRI).

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA E. KOPERASI Koperasi adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang ekonomi, dimana anggotanya adalah orang-orang / badan hukum koperasi yang tergabung secara sukarela atas dasar persamaan hak dan kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA A . KOPERASI BERDASARK AN JENISNYA 1. Koperasi Produksi (Koperasi Produksi melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang) 2. Koperasi konsumsi (Koperasi Konsumsi menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang) 3. Koperasi Simpan Pinjam (Koperasi Simpan Pinjam melayani para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan) 4. Koperasi Serba Usaha (Koperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha)

B. BERDASARKAN KEANGGOTAANNYA 1. Koperasi Pegawai Negeri (Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai pusat maupun daerah) 2. Koperasi Pasar (Koppas) (Koperasi pasar beranggotakan para pedagang pasar) 3. Koperasi Unit Desa (KUD) (Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. KUD melakukan kegiatan usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau perikanan (nelayan) 4. Koperasi Sekolah (Koperasi sekolah beranggotakan warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan siswa)

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA C. BERDASARK AN TINGK ATANNYA 1. Koperasi Primer (Koperasi primer merupakan koperasi yang beranggotakan orang-orang) 2. Koperasi sekunder (Koperasi sekunder merupakan koperasi yang beranggotakan beberapa koperasi)

D. JENIS KOPERASI BERDASARKAN FUNGSINYA 1. Koperasi Konsumsi (didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya) 2. Koperasi Jasa (adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya) 3. Koperasi Produksi (Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut)

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA KESIMPUL AN DARI BENTUK BADAN USAHA Untuk memilih kategori termasuk badan usaha manakah perusahaan anda,dapat dilihat dari beberapa faktor utama untuk dipertimbangkan dalam memilih bentuk badan usaha yaitu : 1.

Risiko

2.

Tingkat kesulitan/mudahnya mendapatkan pinjaman tambahan modal

3.

Mudah atau sukarnya mendapat bantuan teknis

4.

Apa konsekuensinya jika usaha dihentikan

Ada beberapa langkah yang harus anda tempuh untuk menentukan bentuk usaha yaitu : 1. Anda harus mengetahui bentuk-bentuk usaha yang adadan mengetahui keuntungan & kerugian dari setiap bentuk usaha yang ada serta mengetahui syarat-syarat pendiriannya 2. Anda harus melakukan seleksi dengan seksama terhadap bentuk usaha yang cocok dengan anda

BENTUK ORGANISASI Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan.

BENTUK ORGANISASI Bagan organisasi menggambarkan 5 aspek utama suatu struktur organisasi, adapun aspek-aspeknya sebagai berikut : a. Pembagian kerja b. Setiap kotak menunjukkan individu / satuan organisasi mana yang bertanggung jawab untuk kegiatan organisaasi tertentu dan tingkat spesialisasi yang digunakan c. Manager dan bawahan / rantai perintah d. Rantai perintah menunjukkan hubungan wewenang tanggung jawab yang menghubungkan atasan dan bawahan dalam keseluruhan organisasi. e. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan

BENTUK ORGANISASI f.

Label diskripsi pada tiap kotak menunjukkan tanggung jawab yang berbeda

g. Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan h. Keseluruhan bagan menunjukkan atas dasar apa kegiatan-kegiatan organisasi dibagi dasar fungsional/divisional / lainnya (departementalisasi) i.

Tingkatan manajemen

j.

Suatu bagan tidak hanya menunjukkan manajer dan bawahan tetapi juga keseluruhan hirarku manajemen

BENTUK ORGANISASI Pada struktur organisasi, garis menunjukkan rantai perintah yang merupakan aspek kunci koordinasi dalam setiap organisasi sedangkan bagan juga dapat menunjukkan besarnya dari organisasi, tetapi tanpa informasi tambahan akan menimbulkan gambaran yang tidak jelas. Kekurangan dari bagan : 1. Tidak menunjukkan seberapa besar tingkat wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan manajerial 2. Bagan tidak menunjukkan hubungan-hubungan informal saluran komunikasi.

BENTUK ORGANISASI Kelebihan dari bagan : 1. Karyawan dan lain-lain diberi gambaran bahwa bagaimana organisasi itu disusun

2. Manajer, bawahan dan tanggung jawab digambarkan dengan jelas 3. Bila seseorang dibutuhkan untuk menangani suatu masalah khusus, bagan menunjukkan tempat dimana orang itu dapat ditemukan 4. Memungkinkan manajer mengetahui dengan tepat kelemahan-kelemahan organisasi, seperti sumber-sumber potensial terjadinya konflik/ bidang-bidang dimana duplikasi yang tidak diperlukan terjadi

DEPARTEMENTASI Departementasi adalah aktivitas untuk menyusun satuan satuan organisasi yang akan diserahi bidang kerja tertentu atau fungsi tertentu. Sedangkan proses penentuan cara bagaimana kegiatan-kegiatan yang akan dikelompokkan disebut departementalisasi. Beberapa bentuk departementalisasi yang akan dibicarakan berikut ini adalah atas dasar : 1. Fungsi

2. Produk atau jasa 3. Wilayah 4. Langganan

5. 6. 7. 8. 9.

Proses atau peralatan Waktu Pelayanan Alpha numerical Proyek dan matriks

MACAM DEPARTEMENTASI A. Departementalisasi Fungsional Departementalisasi Fungsional mengelompokkan fungsi-fungsi yang sama / kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi.

Kebaikan pendekatan fungsional 1. Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama 2. Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi 3. Memusatkan keahlian organisasi 4. Memungkinkan pengawasan manajemen puncak lebih ketat terhadap fungsifungsi. 5. Pendekatan ini cocok untuk lingkungan yang stabil serta memerlukan koordinasi internal yang minimum 6. Membutuhkan lebih sedikit ketrampilan-ketrampilan dasar pribadi dan meminimumkan duplikasi personalia dan peralatan dari segi biaya.

Kelemahan struktur fungsional 1. Struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi 2. Menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan 3. Memberikan tanggapan lebih lambat terhadap perubahan 4. Hanya memusatkan pada kepentingan tugas-tugasnya 5. Menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif.

MACAM DEPARTEMENTASI B. Departementalisasi Divisional Banyak perusahaan besar, dengan banyak jenis produk, diorganisasikan menurut struktur organisasi divisional. Bila departementalisasi perusahaan menjadi terlalu komplek dan tidak praktis bagi struktur fungsional, manajer perlu membentuk divisi-divisi semi otonomi, dimana setiap divisi merancang, memproduksi dan memasarkan produknya sendiri.

STRUKTUR ORGANISASI DIVISIONAL ATAS DASAR PRODUK Setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk).

STRUKTUR ORGANISASI DIVISIONAL ATAS DASAR WILAYAH • Departementalisasi wilayah disebut juga departementalisasi daerah, regional atau geografis adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan menurut tempat di mana operasi berlokasi atau di mana satuan satuan organisasi menjalankan usahanya,

• Faktor lokasi yang menjadi pertimbangan adalah sumber bahan mentah, pasar dan tenaga kerja. Berikut contohnya : Presiden Direktur

Manajer Divisi DKI & Jabar

Manager Divisi Jawa Tengah & DIY

Manager Divisi Jawa Timur & Bali

Manager Divisi Sulsel & Indonesia

STRUKTUR ORGANISASI DIVISIONAL ATAS DASAR LANGGANAN • Adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan yang dipusatkan pada penggunaan produk atau jasa tertentu. Sebagai contoh, perusahaan elektronika mungkin mempunyai divisi divisi yang terpisah untuk langganan militer, industri dan konsumen

STRUKTUR ORGANISASI DIVISIONAL ATAS DASAR PROSES ATAU PERALATAN • Adalah pengelompokan kegiatan atas dasar proses atau peralatan produksi. Hal ini sering di jumpai dalam departemen produksi. Kegiatan – kegiatan suatu pabrik manufacturing dapat dikelompokkan menjadi departemendepartemen pemboran, penggilingan, penggerajinan perakitan dan penyelesaian akhir. • Tidak seperti departemen fungsional, suatu divisi merupakan perusahaan yang terpisah. Kepala divisi terutama memutuskan perhatiannya pada operasi divisinya, bertanggung jawab atas laba atau rugi, dan bahkan mungkin bersaing dengan satuan satuan lainnya dalam perusahaan yang terpisah.

CONTOH BAGAN ORGANISASI DIVISONAL SUATU PERUSAHAAN MANUFACTURING ATAS DASAR LANGGANAN Presiden Direktur

Wakil Direktur Produk-produk industri

Wakil Direktur Produk-produk konsumen

Wakil Direktur Produk-produk Militer

KEBAIKAN STRUKTUR DIVISIONAL • Organisasi atas dasar divisi mempunyai beberapa kebaikan. Karena semua kegiatan, keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk memproduksi dan memasarkan produk di kelompokkan menjadi satu di bawah seorang kepala, keseluruhan pekerjaan dapat lebih mudah di koordinasikan dan prestasi kerja yang tinggi terpelihara. Di samping itu, baik kualitas dan kecepatan pembuatan keputusan meningkat, karena keputusan-keputusan yang dibuat pada tingkat divisi dekat dengan kancah kegiatan.

STRUKTUR ORGANISASI USAHA YANG DIGUNAKAN • Semakin besar dan luas ruang lingkup suatu usaha, maka semakin kompleks organisasinya. Sebaliknya , semakin kecil ruang lingkup usaha, maka semakin sederhana organisasinya. Pada lingkup atau skala usaha kecil, organisasi usaha pada umumnya dikelola sendiri. Pengusaha kecil pada umumnya berperan sebagai pemilik sekaligus manajer/pekerja dari usahanya.

CONTOH BAGAN ORGANISASI SEDERHANA WIRAUSAHA

KARYAWAN

KARYAWAN

KARYAWAN

PERIJINAN USAHA • Proses perijinan usaha merupakan suatu yang sangat penting untuk mendapatkan legalisasi dari pemerintah sesuai dengan badan usaha yang diajukan. Masalah perijinan memang tidak diwajibkan kepada semua jenis usaha, khususnya usaha kecil. Tetapi pemerintah melalui Departemen Perindustrian dan Departemen Pedagangan sudah mulai memberlakukan perijinan bagi usaha kecil yang sudah mempunyai kegiatan usaha perdagangan atau industry secara tetap. Jadi bagi usaha yang sudah menetap, wajib memiliki ijin usaha, sedangkan pedagang kecil keliling yang tidak menetap dan pedagang kaki lima (PKL) belum diwajibkan memiliki ijin usaha

PRINSIP YANG DIPERLUKAN UNTUK USAHA YANG BERGERAK DALAM BIDANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN • Ijin Prinsip  sebuah persetujuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah(PEMDA) setempat untuk mendirikan perusahaan industri atau Persetujuan Prinsip Mendirikan Perusahaan Kecil • Ijin Penggunaan Tanah  dikeluarkan oleh Kantor Agraria Pemda setempat setelah ijin pembebasan tanah dimiliki. Ijin pembebasan dapat berbentuk Sertifikat Hal Guna Bangunan(SHGB) yang berlaku 20-30 tahun • Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)  dikeluarkan oleh Dinas Pengawasan Pembangunan Tata Kota Pemda setempat. Syaratnya, bangunan didirikan sesuai dengan pengajuan gambar yang telah disah kan oleh Kepala Dinas Pengawasan Tata Kota. • Ijin Gangguan  sebelum permohonan ijin gangguan, perusahaan wajib memiliki ijin dari RT, RW dan Kantor Desa/Kelurahan setempat dan mendapat persetujuan tidak keberatan dari tetangga terdekat. • Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)  dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan melalui kantor Dinas Perdagangan kota/kabupaten dan harus diperbaharui 5 tahu sekali • Wajib Daftar Perusahaan  dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan melalui Dinas Perdagangan kota/kabupaten. • Ijin Deprtemen  dikeluarkan oleh setiap departemen yang membawahi bidang usaha yang dijalankan

PROSES PERIJINAN • Setelah persyaratan dipenuhi, dapat langsung menghubungi instansi atau lembaga yang berwenang(Pemda, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Pertanian dan Pariwisata Provinsi) untuk mendapatkan informasi sekaligus mengurusnya. Selain itu apabila anda tidak mempunyai cukup waktu luang, maka anda dapat menggunakan bantuan biro jasa pengurusan dokumen

PENGUSAHA SUKSES DAN I N S P I R AT I F

EKA TJIPTA WIDJAJA

SEJARAH SINGKAT • Eka Tjipta Widjaja lahir dalam keluarga miskin di Coan Ciu, Hokian, pada 3 Oktober 1923. Penghasilan orang tuanya yang pas-pasan memaksa keluarganya hanya bisa makan bubur dan ubi setiap hari. • Saat usianya masih 9 tahun, Eka bersama ibunya menyusul sang ayah migrasi ke Makassar,Sulawesi Selatan, Indonesia. Di Makassar, ia membantu ayahnya yang telah memiliki sebuah toko kecil. Berbekal sepeda dan barang eceran dari toko milik ayahnya, ia menjual barang-barang makanan dari rumah ke rumah. Meski hanya dapat berkomunikasi dalam bahasa Hokkian, Eka tetap berjualan. Dengan modal bahasa 'Tarzan', menujuk-nunjuk atau menggunakan bahasa tubuh, ia berjualan membantu menambah penghasilan untuk keluarganya. • Setelah dua tahun di Makassar, pria bernama asli Oei Ek Tjhong ini masuk sekolah dasar. Namun, tamat sekolah dasar, ia tidak bisa melanjutkan pendidikannya karena keterbatasan ekonomi.

PERJALANAN USAHA EKA 1.

Eka memulai usahanya sendiri saat berumur 15 tahun. Usaha pertama yang ia pilih adalah menjual biskuit dan gula-gula. Pada awalnya, banyak toko grosir tidak percaya dan tidak mau memberikan barang. Tidak mau berputus asa, Eka menjadikan ijazah SD-nya sebagai jaminan agar bisa dipercaya mengambil barang dagangan. Dengan barang jualan itu, ia bersepeda menawarkan dagangan ke toko-toko di wilayah Makasar. Pelan tapi pasti, usahanya berkembang hingga akhirnya ia bisa berjualan dengan menyewa becak.

2.

Saat usahanya mulai berkembang, pasukan Jepang masuk menyerbu Indonesia, termasuk ke Makassar, sehingga usahanya ikut hancur. Di tengah kegalauannya, Eka mengayuh sepedanya keliling Makassar hingga sampai ke Paotere. Di situ ia melihat truk-truk tentara Jepang yang sedang membuang sak-sak tepung terigu, semen, dan besi-besi bekas. Ide bisnisnya seketika muncul. Barang-barang bekas tersebut lantas dibawanya kembali ke rumah, dipilah yang kondisinya masih baik, dibungkus seperti semula, kemudian dijualnya.

3.

Setelah barang-barang bekas itu habis, Eka beralih profesi dengan menjadi pedagang kopra. Ia pernah berlayar berhari-hari ke Selayar (Selatan Sulsel) dan ke sentra-sentra kopra lainnya untuk mencari kopra murah. Namun karena adanya aturan dari penjajah Jepang, Eka rugi besar dan nyaris bangkrut.

4.

Terbentur dengan usaha kopra, Eka mencari peluang lain, yakni berdagang gula, lalu teng-teng (makanan khas Makassar dari gula merah dan kacang tanah), wijen, dan kembang gula. Tapi ketika usaha tersebut mulai menggeliat, harga gula jatuh, ia pun rugi besar, modalnya habis lagi, bahkan berutang

PERJALANAN USAHA EKA 5.

Pada usia 37 tahun, Eka pindah dari Makassar ke Surabaya. Eka sempat memiliki kebun kopi dan kebun karet di Jember, pabrik minyak kelapa dan penggilingan padi di Ciluas, Serang. Namun perusahaan merugi sehingga harus dijual separuh harga. Tidak mau berhenti berusaha, ia kemudian mendirikan CV Sinar Mas yang melakukan ekspor hasil bumi dan impor tekstil.

6.

Cobaannya tidak berhenti sampai disitu, Asia Pulp and Paper Co., salah satu unit grupnya terjebak utang raksasa. Ketika itu, APP tercatat sebagai penerbit surat utang terbesar di dunia. Saat itu banyak orang mengira konglomerasi yang dirintis Eka sejak 1960-an itu bakal berakhir. Tapi, perlahan-lahan, dengan keteguhan dan keuletan, Sinar Mas bangkit menyelesaikan persoalannya. Urusan utang dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional selesai pada 2004. Grup Sinar Mas kemudian berbenah diri. Nama Sinar Mas diubah menjadi Sinarmas.

PRESTASI DAN USAHA YANG BERHASIL DICAPAI • Prestasi: – Orang terkaya kedua Indonesia tahun 2010 versi Globe Asia dengan kekayaan sekitar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 36 triliun – Hero of Philanthropy by Forbes Asia – Konglomerat Indonesia terbesar ke-3 hingga 2007 – Satya Lencana Pembangunan No. 048/TK/1995 dari Presiden Soeharto, 1995 – Direktur Terbaik menurut Majalah 'Money' – Doktor Honoris Causa dari Pittsburg University, AS, dalam bidang bisnis – Penghargaan dari Legiun Veteran RI, 1994

• Perusahaan: – – – –

Asia Pulp and Paper Co, bergerak di bidang bubur kertas dan kertas PT Duta Pertiwi Tbk, bergerak di bidang properti PT Smart Corp. Tbk, bergerak di bidang perkebunan dan pemrosesan kelapa sawit PT Sinarmas Multiartha Tbk, bergerak di bidang jasa keuangan, baik untuk asuransi, pasar modal, maupun keuangan. Ada 12 perusahaan di kelompok ini, termasuk PT Bank Sinarmas. – PT Komunindo Arga Digital dan PT Arthamas Informatika, bergerak di bidang teknologi informasi

• Usaha Lain: – Sinarmas Energy and Mining, pemegang konsesi area pertambangan batu bara di Sumatera (Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan) dan Kalimantan (Timur, Selatan, dan Tengah) – Sinarmas Telecommunication – Sinarmas Chemical – Sinarmas Trading

• Unit Usaha Luar Negeri: – Singapura: Overseas Business HQ, Orchard Towers, AFP Warehouse – Malaysia: Sofitel Hotel (bintang 5), Palm Resort Bhd., Johor Bahru, Anak Bukit Resorts Sdn. Bhd., Johor Bahru – Cina: Bank International Ningbo, The Westin Shanghai, Sinarmas Foods (Ningbo) Ltd., Ningbo Asia Pulp and Paper Mills – Amerika Serikat: AFP Properties

"Kesulitan apa pun yang dihadapi, asal punya keinginan untuk berjuang, pasti semua kesulitan bisa diatasi"

EKA TJIPTA WIDJAJA

Related Documents


More Documents from "Saomi Rizqiyanto"

Tabel.docx
December 2019 20
Aspek Organisasi.docx
December 2019 20
Lima Kolom.docx
December 2019 22
Pore Pressure.docx
November 2019 38