PROGRAM PROFESI NERS
Nama Mahasiswa
: Mitahul Jannah, S.kep
Ruangan
: Brain Center
Tanggal Pengkajian
: 25 Februari 2019
I. IDENTITAS DIRI KLIEN Nama
: Ny “ L “
Tempat/Tgl. Lahir
: 01/01/1956
Umur
: 63 thn
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Pakkae, Barru
Sts. Perkawinan
: kawin
Agama
: Islam
Suku
: Bugis
Pendidikan
: SD
Tgl masuk RS
: 19-02-2019
No. RM
: 00874100
Sumber Informasi
: Keluarga pasien dan RM
Keluarga yang dapat Dihubungi
: Tn “A”
Pendidikan
:-
Pekerjaan
:-
Alamat
: Pakkae, Barru
II. STATUS KESEHATAN SAAT INI 1. Keluhan utama : badan lemah sebelah kanan dan pusing Alasan Kunjungan : Keluarga klien mengatakan, klien lemah dan tidak mampu mengerakkan badannya sebelah kanan dialami sejak 1 minggu yang lalu ( sabtu, 1602-2019 ) pada sore hari tiba tiba ketika klien sedang baring-baring, klien di rawat di RSUD Barru riwayat TD 170/
mmHg
2. Timbulnya keluhan : Mendadak/ tiba-tiba
3. Faktor yang memperberat : tdk diketahui 4. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya : beristirahat 5. Diagnosa Medik : Non Hemoragik stroke
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU 1. Penyakit yang pernah dialami : Diabetes militus a. Kanak- kanak : Tidak ada b. Kecelakaaan : Tidak ada c. Pernah dirawat : d. Operasi : Tidak pernah 2. Alergi : Tidak ada 3. Imunisasi : iya 4. Kebiasaan Kopi Minum Obat-obatan Minum alkohol No Pola nutrisi
: Tidak : iya,resep dari dokter : Tidak Sebelum sakit Setelah sakit
1
Tinggi badan/LILA
-
-
2
Jenis makanan
Nasi
Bubur saring
3
Makanan yang disukai
Gorengan
Tidak ada
4
Makanan yang tidak disukai
Tidak ada
Tidak ada
5
Makanan pantangan
Tidak ada
Tidak ada
6
Nafsu makan
Baik
Menurun
7
Perubahan berat badan 6 bulan -
-
terakhir 8
Jenis diet
Tidak ada
Tidak ada
9
Rasa mual/muntah
Tidak ada
Tidak ada
10
Porsi makan
3x sehari
3xsehari
5. Pola Eliminasi No Pola eliminasi 1
Sebelum sakit
Setelah sakit
a) Frekuensi
1x/hari
Tidak teratur
b) Penggunaan pencahar
Tidak
Ya
Buang air besar
2
c) Waktu
Pagi
Tidak teratur
d) Konsistensi
Padat
Cair
a) Frekuensi
4-5x/hari
Terpasang kateter
b) Warna
Kuning
Volume
c) Bau
Amonia
1000cc
d) Keluhan lain
Tidak ada
Kuning
Buang air kecil
urine
Amonia Tidak ada
6. Pola Tidur dan Istirahat No Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit
Setelah sakit
1
Waktu tidur (jam)
14.00 dan 21.00
Tiap jam tidur
2
Lama tidur perhari
8 jam/hari
Tidak teratur
3
Kebiasaan pengantar tidur
Tidak ada
Tidak ada
4
Kesulitan dalam tidur
Tidak ada
Ya
No Aktivitas dan latihan
Sebelum sakit
Setelah sakit
1
Kegiatan dalam pekerjaan
Tidak ada
Tidak ada
2
Olahraga
Tidak ada
Tidak ada
3
Kegiatan di waktu luang
Nonton tv
Bedrest
7. Pola Aktivitas dan Latihan
9. Pola Pekerjaan No
Pola pekerjaan
Sebelum sakit
Setelah sakit
1
Jenis pekerjaan
Ibu rumah tangga
Bedrest
2
Jumlah jam kerja
-
Tidak ada
3
Jadwal kerja
-
Tidak ada
IV. RIWAYAT KELUARG Genogram :
G1
G2
?
?
6 3
G3
?
55
?
56
?
?
? 3 5
Keterangan : : Laki-laki : Klien
: Meninggal ?
: Perempuan
:
: Satu Rumah
tidak diketahui
: Kawin
Komentar : Generasi I : kakek dan nenek klien Telah meninggal dan tidak menderita suatu penyakit. Generasi II : kedua orang tua klien (bapak pasien meninggal karena DM ). Generasi III : Klien menderita penyakit non hemoragik stroke dan tinggal seruma bersama suaminya
V. RIWAYAT LINGKUNGAN Keluarga Klien mengatakan lingkungan rumahnya bersih, tidak berbahaya dan bebas dari polusi
VI. ASPEK PSIKOSOSIAL 1. Pola pikir dan persepsi a. Alat bantu yang digunakan : Kacamata / Alat pendengar : tidak ada b. Kesulitan yang dialami : klien tidak dapat berbicara dengan jelas 2. Persepsi sendiri Hal yang amat dipikirkan saat ini : Keluarga klien mengatakan anggota tubuh sebelah kanan klien lemah, Keluarga klien mengatakan klien tidak dapat berkomunikasi, Keluarga klien mengatakan saat di ajak berkomunikasi klien tidak dapat merespon balik, Keluarga klien mengatakan aktivitas klien dibantu, Keluarga klien mengatakan klien hanya mampu berbaring. Harapan setelah perawatan : Cepat sembuh Perubahan setelah sakit : dapat beraktivitas seperti semula. 3. Suasana hati : Kurang baik Rentang perhatian : Keluarga 4. Hubungan / Komunikasi a. Klien tinggal bersama keluarga b. Klien tidak mampu berbicara dengan jelas c. Kehidupan keluarga 1) Adat istiadat yang dianut : Adat bugis 2) Pembuat keputusan keluarga : berunding dengan keluarga 3) Pola komunikasi : Baik 4) Pola keuangan : Memadai 5. Pertahanan koping a. Pengambilan keputusan : keputusan bersama keluarga b. Yang dilakukan tentang diri sendiri : Tidak ada c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : Tidak ada d. Yang dilakukan jika stress : Tidur dan cerita,nonton TV e. Apa yang dilakukan perawat agar anda nyaman dan aman : Diberikan posisi senyaman mungkin 6. Tingkat perkembangan : Lansia(Lanjut usia)
VII. PENGKAJIAN FISIK 1. Kesadaran Kesadaran : composmentis E: 4 M: 6 V:5 GCS : 15 Tanda-tandaVital :
TD : 130/90 mmHg
N : 80 x/i
P
S : 36,6º C
: 22 x/i
Keadaan umum : Lemah 2. Kepala a. Inspeksi Bentuk kepala
: Bulat
Kesimetrisan muka, tengkorak
: Simetris
Warna/distribusi rambut/kulit kepala : tidak merata / Sedang / Bersih b. Palpasi Massa : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
c. Keluhan yg berhubungan : Pusing/sakit kepala : ada 3. Mata a. Inspeksi Kelopak mata : Baik Konjungtiva : Tidak anemis Sclera : Putih Ukuran pupil : Nomal
Isokor : Ya
Visus : 5/5
Reaksi terhadap cahaya : Baik gerakan bola mata : Baik b. Palpasi TIO
: Normal
Massa tumor
: Tidak ada
Nyeri tekan
: Tidak ada
c. Lain-lain Fungsi penglihatan : Baik/kabur/tidak jelas/
: Baik
Rasa sakit
: Tidak ada
4. Hidung a. Inspeksi : Bentuk / kesimetrisan : Simetris
bengkak : Tidak ada
b. Palpasi : Sinus : Normal
Nyeri tekan/bengkak : Tidak ada
5. Mulut dan Tenggorokan Gigi geligi : Tidak ada
Caries : Tidak ada
Kulit/gangguan bicara : bicara tidak jelas Kesulitan menelan : Ya Pemeriksaan gigi terakhir : Tidak ada 6. Leher a. Inspeksi : Bentuk/kesimterisan : Tidak ada benjolan Mobilisasi leher : Baik b. Palpasi : Kelenjar tiroid : Normal Kelenjar limfe : Normal Vena jugularis : Normal 7. Dada, paru-paru, jantung a. Inspeksi Bentuk dada : Normal Kesimetrisan : Simetris Ekspansi dada : Normal Retraksi : Tidak ada b. Palpasi Nyeri tekan : Tidak ada Massa tumor : Tidak ada Taktil fremitus : Tidak ada Denyut apeks : Tidak ada c. Auskultasi Suara napas
: Vesikuler
Suara tambahan : Tidak ada Rongkhi
: Ada
Wheezing
: Tidak ada
Bunyi jantung I dan II : Normal Gallop
: Tidak ada
d. Perkusi : Resonan 8. Abdomen a. Inspeksi Kesimetrisan dan warna sekitar : Simetris dan kuning langsat Peristaltic : 15x/i b. Perkusi Identifikasi batas organ : Timpani c. Palpasi Hepar/lian/ginjal/kandung kemih : Normal 9. Status neurologis : GCS E : 4
M:6
V:5
Reflex patologis : Kernig sign (-) Laseg sign (-) Brusinsky (-) Chaddock (-) Reflex fisiologis : Bisep (+) Trisep (+) Patella (+) 10. Ekstremitas Keadaan ekstremitas : Baik
Kesimetrisan : Simetris
Atropi : Tidak ROM : Pasif
Edema : Tidak ada
Akral : Hangat
Kekuatan otot :
2
5
Nadi perifer : Teraba Capillary refilling : < 2 detik
2
5
Nyeri : Tidak
Cyanosis : Tidak
Palpitasi : Tidak
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) : Tidak ada Clubbing (-) Baal (-) Data yang berhubungan : -
Keluarga klien mengatakan anggota tubuh sebelah kanan klien lemah
-
Keluarga klien mengatakan aktivitas klien dibantu.
-
Keluarga klien mengatakan klien hanya mampu berbaring
-
Klien nampak lemah.
-
Klien nampak dibantu keluarga menggerakkan seluruh badannya.
VIII. DATA PENUNJUANG 1. Laboratorium ( 20-12-2018) : Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
Satuan
GDP
151
110
mg / dl
HbA 1c
7.7
4-6
mg / dl
Kolestrol total
218
200
mg / dl
Kolestrol HDL
39
L ( > 55); P ( > 65 )
mg / dl
Kolestrol LDL
172
< 300
mg / dl
triglisirida
97
200
mg/ dl
KIMIA DARAH GLUKOSA
Frekuensi Lipid
IX.Terapi Obat Nama obat
Dosis
Citicolin
50mg/12jam/iv
Omeprasole
40mg/12 jam/iv
Indikasi
Kontra indikasi -
Mengurangi asam lambung
.
kadar Pada ibu hamil
Micobalamin
1 amp/24jam/iv
Ibu yang menyusui.
Demensia, memperbaiki
sedang
kemampuan motorik
Obat Oral Nama obat
Dosis
Indikasi
Aspilet 80mg
24 jam
Pada
Kontra indikasi pasien Riwayat
jantung dan stroke
hipertensi
dan memiliki riwayat asma, tukak lambung atau mag
Flunarizine 5mg
12j / oral
-
Pencegah gangguan
-
Pada pasien penyakit hati Penyakit parkimson Riwayat depresi. Adanya alergi
-
Alergi
-
Mengidam
-
pembulu darah -
Betahistin 6mg
8j / oral
Pusing,
vertigo,
tinnitus
feokromosito ma -
Asma bronkial
dan
ulkus peptikum. atorvostatin
24 jam
Menurunkan kolestrol jahat,
-
Pada hamil
ibu
-
Ibu menyusui
-
Kolestatis, hepatitis.
KLASIFIKASI DATA Data Subyektif
Data Obyektif
1. Keluarga klien mengatakan anggota 1. TTV:
2.
3.
tubuh sebelah kanan klien lemah
TD: 130/900 mmHg
Keluarga
N: 80 x/i
klien
mengatakan
aktivitas klien dibantu.
P: 22 x/i
Keluarga klien mengatakan klien
S: 36,6 ºC
hanya mampu berbaring.
2. Klien nampak lemah. 3. Klien nampak
dibantu keluarga
menggerakkan seluruh badannya. 4.
Kekuatan otot 2
5
2
5
5. Kesadaran : compos mentis GCS : 15
ANALISA DATA DATA
MASALAH
DS:
Ketidakefektifan
1. Keluarga
klien
mengatakan serebral
anggota tubuh sebelah kanan klien lemah 2. Keluarga klien mengatakan klien hanya mampu berbaring. DO: 1.
TTV: TD: 90/70 mmHg N: 66 x/i P: 22 x/i S: 36,6 ºC
2.
Klien nampak lemah.
3.
Klien nampak dibantu keluarga menggerakkan seluruh badanya.
4.
Kesadaran : composmentis GCS : 15
Perfusi
jaringan
DS:
Gangguan mobilitas fisik
1. Keluarga
klien
mengatakan
anggota tubuh sebelah kanan klien lemah 2.
Keluarga
klien
mengatakan
aktivitas klien dibantu. 3.
Keluarga
klien
mengatakan
klien hanya mampu berbaring. DO: 1. Klien nampak lemah. 2. TTV: TD: 130/90 mmHg N: 80 x/i P: 22 x/i S: 36,6 ºC 3. Kekuatan otot 2
5
2
5
DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Ketidakefektifan Perfusi jaringan serebral berhubungan dengan aliran darah ke otak terhambat 2.
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan disfusi neuromuskuletal
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparase
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO.
DIAGNOSA
TUJUAN DAN KRITERIA
TINDAKAN
KEPERAWATAN
HASIL
KEPERAWATAN DAN RASIONAL
1.
Ketidakefektifan
Perfusi Setelah
dilakan
tindakan NIC :
jaringan serebral berhubungan keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Cek nadi perifer pada dengan aliran darah ke otak diharapkan
perfusi
jaringan
terhambat
serebral berangsur membaik
Ditandai dengan:
NOC :
DS:
Perfusi jaringan
posterior. 2. Catat warna kulit dan temperatur suhu
1. Keluarga klien mengatakan Kriteria Hasil :
3. Jaga
anggota tubuh sebelah kanan a. Warna kulit normal klien lemah
- sawo matang
hanya
mampu
berbaring.
4. Kolaborasikan
-36⁰C s.d 37⁰C
2 5
TD: 130/90 mmHg
d. Tidak
N: 80 x/i
ekstremitas.
P: 22 x/i S: 36,6 ºC 2.
Klien nampak lemah.
3.
Klien
nampak
keluarga
dibantu
menggerakkan
seluruh badanya. Kesadaran : composmentis GCS : 15
ada
atau
dengan
pemberian
obat
pelancar peredaran darah
2 5
1. TTV:
4.
dokter
c. Kekuatan fungsi otot
DO:
kehangatan
suhu tubuh
2. Keluarga klien mengatakan b. Suhu kulit hangat klien
dorsalis pedis atau tibia
nyeri
pada
2
Gangguan
mobilitas
berhubungan
fisik NOC : dengan
NIC :
Joint Movement : Active
kelumpuhan pada seluruh tubuh.
Mobility Level
Ditandai dengan:
Self care : ADLs
DS:
Transfer performance
1. Keluarga klien mengatakan Setelah
dilakukan
Exercise
2.
1.
tindakan
gangguan mobilitas fisik teratasi Klien
meningkat
dalam
Keluarga klien mengatakan
aktivitas fisik
4.
klien
-menggerakkan tubuhnya
berbaring.
mampu
dengan kebutuhan 2.
3.
4.
-BAK,BAB
1. Kekuatan otot 2 5 2
5
Mengerti
ditempat
tujuan
dari
Memverbalisasikan perasaan meningkatkan
kekuatan dan kemampuan berpindah Memperagakan penggunaan alat Bantu untuk mobilisasi (walker)
Kaji kemampuan pasien
Latih
pasien
ADLs
dalam kebutuhan
secara
mandiri
sesuai kemampuan
peningkatan mobilitas
dalam
Tempatkan pada tempat
pemenuhan
tidur/mengatur posisi
1. Klien nampak lemah.
tentang
dalam mobilisasi
-Duduk DO:
fisik
tidur yang aman
3.
hanya
terapi
rencana ambulasi sesuai
Keluarga klien mengatakan dengan kriteria hasil: aktivitas klien dibantu.
:
ambulation
anggota tubuh sebelah kanan keperawatan selama 3 x 24 jam klien lemah
therapy
5.
Dampingi
dan
Bantu
pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs pasien..
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-I HARI/ TGL
JAM
Selasa 26 18.00
DX I
IMPLEMENTASI
EVALUASI
1. Mengecek nadi perifer pada dorsalis Selasa 26 desember 2019 20.30
Februari
pedis atau tibia posterior.
S: Keluarga klien mengatakan
2019
H/: Nadi klien 80 x/i
klien
18:45
2. Mencatat
warna
kulit
masih
belum
dan menggerakkan
temperatur suhu.
bisa seluruh
badannya.
H/: Warna kulit klien sawo matang, O: Warna kulit klien sawo S : 36,2°C 18:50
18:55
3. Menjaga
matang, S : 36,2°C kehangatan
atau
suhu A: Masalah belum teratasi
tubuh
P: pertahankan Intervensi:
H/: Klien memakai selimut
4. Penatalaksanaan
dengan
dokter
nadi
dorsalis
pemberian obat pelancar peredaran darah
Cek
perifer
pedis
pada
atau
tibia
kulit
dan
posterior.
H/: Citicolin 500mg/12 jam/iv
Catat
warna
temperatur suhu
Jaga kehangatan atau suhu tubuh
Penatalaksanaan pemberian dokter
obat
peredaran darah.
pelancar
Selasa 26 20.20
III
1. Melakukan
terapi
fisik
ambulasi
sesuai
Februari
rencana
2019
kebutuhan. H/:klien
tentang S: Keluarga klien mengatakan dengan
klien masih bibantu BAB dan BAK .
bisa
menggerakkan O: Kekuatan otot
tubuhnya bagian seblah kanan 20.25
2 5
2. Menempatkan pada tempat yang aman.
2 5 A: Masalah gangguan
H/:klien berbaring di bed dengan
mobilitas fisik belum
penghalang disamping bed.
teratasi
3. Mengkaji kemampuan pasien dalam P: Lanjutkan Intervensi: 20.26
mobilisasi.
H/: Klien dibantu keluarga.
rencana
4. Melatih pasien dalam pemenuhan 20.27
ambulasi
sesuai
kemampuan
pasien
kebutuhan
kebutuhan ADLs secara mandiri
Kaji
sesuai kemampuan
dalam mobilisasi
H/:klien mengerti dan melaksanakan
5. Mendampingi dan membantu pasien
20:45
Lakukan terapi fisisk tentang
Latih
pasien
dalam
pemenuhan kebutuhan ADLs
saat mobolisasi dan bantu penuhi
secara
kebutuhan ADLs pasien.
kemampuan
H/:Keluarga klien mendampingi dan membantu pasien dalam mobilisasi.
Dampingi dan bantu pasien
mandiri
sesuai
saat mobilisasi dan bantu penuhi pasien.
kebutuhan
ADLs
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE-II HARI/
JAM
NO.
TANGGAL
DX
Rabu
I
27 11.40
IMPLEMENTASI
EVALUASI
1. Mengecek nadi perifer pada dorsalis 13.00
Februari
pedis atau tibia posterior.
S:
2019
H/: Nadi klien 80 x/i
mengatakan klien masih
11.45
Keluarga
klien
2. Mencatat warna kulit dan temperatur belum bisa menggerakkan suhu.
seluruh badannya.
H/: Warna kulit klien sawo matang, S O: Warna kulit klien sawo : 36,7°C 11.50
matang, S : 36,7°C
3. Menjaga kehangatan atau suhu tubuh H/: Klien memakai selimut
11.55
4. Penatalaksanaan
dengan
A: Masalah belum teratasi P: lanjutkan Intervensi:
dokter
Cek nadi perifer pada
pemberian obat pelancar peredaran
dorsalis pedis atau tibia
darah
posterior.
H/: Citicolin 1 amp/12 jam/iv
Catat warna kulit dan temperatur suhu
Jaga kehangatan atau suhu tubuh
Penatalaksanaan pemberian pelancar
obat peredaran
darah
Rabu
20 15.22
III
1. Melakukan terapi fisik tentang rencana S:
Februari
ambulasi sesuai dengan kebutuhan.
2019
H/:klien
bisa
menggerakkan
tubuhnya seblah kiri secara bertahap 15.26
2. Menempatkan
pada
tempat
Keluarga
klien
mengatakan klien
masih
BAB dan BAK .
yang O: Kekuatan otot
aman.
2 5
H/:klien berbaring di bed dengan
2 5
bibantu
penghalang disamping bed. 15.30
A: Masalah gangguan
3. Mengkaji kemampuan pasien dalam
mobilitas fisik belum
mobilisasi.
teratasi
H/: Klien dibantu keluarga. 15.35
4. Melatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan
15.38
P: Lanjutkan Intervensi:
ADLs
secara
mandiri
Lakukan terapi fisisk tentang
rencana
sesuai kemampuan
ambulasi
H/:klien mengerti dan melaksanakan
kebutuhan
5. Mendampingi dan membantu pasien
Kaji
sesuai
kemampuan
saat mobolisasi dan bantu penuhi
pasien
kebutuhan ADLs pasien.
mobilisasi
H/:Keluarga klien mendampingi dan
Latih
membantu pasien dalam mobilisasi.
pemenuhan kebutuhan
dalam
pasien
dalam
ADLs secara mandiri sesuai kemampuan
Dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan
bantu
kebutuhan pasien.
penuhi ADLs
Bagian Keperawatan Medikal Bedah II Program Profesi Ners Universitas Mega Rezky Makassar
ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.”L” DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUP dr WAHIDIN SUDIROHUSODO
Disusun Oleh: MIFTAHUL JANNAH, S.Kep 18 3145 901 070
CI LAHAN
(
CI INSTITUSI
)
(
Dibuat Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Keperawatan Medikal Bedah II Program Studi PendidikanProfesiNers Universitas Mega Rezky Makassar 2019
)