Bab Vii Permasalahan Dan Solusi.docx

  • Uploaded by: Henny Heryanti
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Vii Permasalahan Dan Solusi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 718
  • Pages: 4
LAPORAN KERJA PRAKTEK Proyek Pembangunan Extension Mall and Novotel Suite Malioboro

BAB VII PERMASALAHAN DAN SOLUSI

7.1 PERMASALAHAN PROYEK Pada suatu kegiatan pelaksanaan proyek, sering dijumpai berbagai permasalahan yang dapat mengganggu kelancaran pekerjaan. Untuk itu dibutuhkan solusi guna mengatasi permasalahan tersebut sehingga pelaksanaan pekerjaan tidak terhambat. Berikut ini akan diulas mengenai permasalahan yang terjadi beserta solusi yang dapat dilakukan pada proyek pembangunan Extension Mall and Novotel Suite Malioboro , diantaranya sebagai berikut : 7.1.1

Faktor Cuaca Cuaca merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap pelaksanaan proyek. Pada bulan November, yaitu pada saat penulis melakukan kerja praktek, memiliki curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan genangan air hujan di beberapa lokasi pada proyek. Seringnya turun hujan ini juga menyebabkan proyek menjadi terhenti karena pekerja berteduh dan tidak melakukan pekerjaan saat turun hujan yang cukup lebat. Pekerjaan pengecoran pun menjadi terhambat karena proses pengecoran tidak dapat dilakukan saat sedang turun hujan.

7.1.2

Faktor Kondisi Lapangan Sempitnya lokasi proyek karena berada di tengah-tengah kota sehingga menyebabkan kurangnya lahan untuk mendirikan kantor proyek dan terbatasnya tempat untuk menyimpan material (stock pile).

7.1.3

Faktor Koordinasi Kurangnya koordinasi antara kontraktor dengan konsultan perencana serta antara bagian-bagian kontraktor itu sendiri mengakibatkan permasalahan tersendiri di dalam pelaksanaan pekerjaan.

HENNY HERYANTI 21010113120009

160

LAPORAN KERJA PRAKTEK Proyek Pembangunan Extension Mall and Novotel Suite Malioboro

7.1.4

Faktor Pelaksana Permasalahan pada pelaksanaan pekerjaan disebabkan oleh empat hal pokok, yaitu keterbatasan pengawasan, kelalaian pekerja, ketidak tepatan urutan pekerjaan, dan kesulitan dalam mengaplikasikan gambar rencana. Permasalahan pelaksanaan pekerjaan yang muncul di lapangan selama kerja praktek antara lain : 1. Hasil pengecoran kolom yang keropos dan banyak lubang-lubang. Hal ini disebabkan oleh : a. Pada plat dan balok, pemadatan beton per layer oleh vibrator kurang baik dikarenakan human error. b. Bekisting bagian bawah tidak rapat, sehingga air semen merembes keluar 2. Bergesernya kolom dari markingan pada lantai 4 sehingga tidak sama kedudukannya dengan kolom di bawahnya.

7.1.5

Faktor Sosial Konflik sosial dengan masyarakat merupakan permasalahan yang sering ditemui saat tahap pelaksanaan proyek. Pelaksanaan proyek yang menimbulkan polusi udara, kebisingan dan jalan akses proyek yang berhubungan dengan jalan utama merupakan salah satu penyebab timbulnya konflik. Konflik seperti ini sudah harus dapat diprediksi dan dicegah sebelum proyek dilaksanakan. Konflik

sosial

pembangunan Extension

yang

terjadi

pada

saat

pelaksanaan

Mall and Novotel Suite Malioboro

proyek

ini adalah

keluhan masyarakat yang mengkhawatirkan letak dan posisi tower crane dimana letak beton pemberat saat tower crane beroperasi berada persis di sekitar pemukiman. Warga menyampaikan keluhannya tersebut dengan memberikan teguran langsung kepada pelaksana proyek dan juga owner.

HENNY HERYANTI 21010113120009

161

LAPORAN KERJA PRAKTEK Proyek Pembangunan Extension Mall and Novotel Suite Malioboro

7.2 SOLUSI PERMASLAHAN PROYEK 7.2.1

Faktor Cuaca 1. Untuk

menghadapi

curah

hujan

yang

tinggi,

kontraktor

dapat

menyediakan pompa air. Sehingga ketika terjadi genangan, genangan air tersebut dapat dipompa keluar dari area yang terendam air. 2. Karena seringnya turun hujan yang menyebabkan pekerja tidak dapat pekerja, maka pihak kontraktor mengambil solusi yaitu dengan memberikan jas hujan kepada para pekerjanya agar dapat bekerja walaupun sedang turun hujan. 3. Untuk hujan yang cukup lebat biasanya pekerjaan pengecoran ditunda hingga hujan mereda. Jika masih memungkinkan pekerjaan pengecoran tetap dilakukan dengan menggunakan terpal sebagai pelindung agar lokasi pengecoran tidak terkena air hujan. 7.2.2

Faktor Kondisi Lapangan Karena lokasi proyek yang sempit dan menyulitkan kontraktor dalam proses pekerjaannya, maka kontraktor mengambil solusi yaitu dengan melakukan opname material menggunakan sedikit lahan mall lama.

7.2.3

Faktor Koordinasi Pengawasan lapangan dilakukan lebih ketat dan koordinasi di lapangan antar kontraktor dengan pekerja lapangan ditingkatkan.

7.2.4

Faktor Pelaksanaan 1. Keropos, untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan cara grouting. Proses grouting menggunakan Sika Grout, Sika Grout di-inject hingga penuh / hingga Sika Grout keluar dari rongga injection pada beton yang perlu ditambal. 2. Untuk kedudukan kolom pada yang berbeda pihak kontraktor mengambil tindakan dengan menggeser sedikit as kolom pada lantai tersebut, namun pada lantai berikutnya as kolom dikembalikan ke posisi semula dengan

HENNY HERYANTI 21010113120009

162

LAPORAN KERJA PRAKTEK Proyek Pembangunan Extension Mall and Novotel Suite Malioboro

nantinya menggeser tulangan kolom sehingga sesuai dengan lantai berikutnya. 7.2.5

Faktor Sosial Karena pihak proyek harus tetap menggunakan tower crane dalam melaksanakan pekerjaannya maka untuk meredam kekhawatiran warga pihak pelaksana harus memberikan penjelasan secara tegas kepada masyarakat luas bahwa pengoperasian tower crane tersebut aman dan telah direncanakan dan dilakukan perhitungan secara akurat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

HENNY HERYANTI 21010113120009

163

Related Documents


More Documents from ""