Bab Iv (sttu).docx

  • Uploaded by: Denia
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iv (sttu).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,482
  • Pages: 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Masjid Margoyuwono 1. Gambaran Umum Lokasi Masjid Margoyuwono terletak di Jalan Langesnatran Lor No. 9 Yogyakarta. Pengurus Masjid ini adalah Bapak Hibbi F. Batas wilayah lokasi ini adalah: Batas timur

: Rumah penduduk

Batas utara

: Rumah penduduk

Batas selatan

: Rumah penduduk

Batas barat

: Rumah penduduk

2. Pelaksanaan Hari/tanggal

: Selasa, 6 oktober 2015

Waktu

: 09.00 WIB

Alamat

: Jl. Langesnatran Lor No. 9 Yogyakarta

Nama Pengurus : Bapak Supri 3. Hasil Inspeksi Sanitasi VARIABEL UPAYA I

II

70%

75%

97,3%

98%

Laik sehat

Laik sehat

Skore keseluruhan

={(584+392)/ 1000} x 100% = 97,6%

Hasil pengukuran skore keseluruhan adalah 97,6% maka masjid Margoyuwono dinyatakan laik sehat karena komponen nilai sekurangkurangnya 70%.

21

4. Pembahasan Masjid Margoyuwono terletak di Jalan Langesnatran Lor No. 9 Yogyakarta. Pengurus Masjid ini adalah Bapak Supri, masjid ini merupakan masjid terbuka yang tidak terdapat dinding sebagai bangunannya. Pemeriksaan dilakukan pada hari Selasa 6 Oktober 2015. Pemeriksaan dilakukan dengan cara melakukan pengamatan pada bangunan dan lingkungan masjid. Setelah dilakukannya pengamatan lalu kami mewawancarai bapak Supri selaku pengurus masjid. Berdasarkan hasil pemeriksaan dapat diketahui bahwa total skore yang didapat adalah 97,6% dan masjid ini dinyatakan laik sehat. Dari hasil tersebut dapat dijabarkan pada masing-masing variabel berikut ini : a. Variabel persyaratan kesehatan lingkungan dan bangunan Pada variabel ini di dapat skore 97,3% yang telah memenuhi standar yaitu 70% dan dapat diartikan laik sehat. Pada semua komponen variabel I ini rata-rata semuanya telah memenuhi persyaratan tetapi pada bagian pagar masjid belum terpelihara dengan baik. b. Variabel fasilitas sanitasi Pada variabel ini didapatkan skore 98% yang telah memenuhi standar yaitu 75% dan dapat diartikan laik sehat. Tetapi sangat disayangkan karena kotak sampah pada masjid margoyuwono belum tertutup, tetapi pada komponen yang lainnya telah memenuhi syarat. 5. Saran a. Pagar yang tidak terpelihara dapat menimbulkan gangguan estetika, dan pagar yang tidak terpelihara dapat ditumbuhi jamur dan lumutlumut, sebaiknya pagar rajin untuk dibersihkan dan dicat kurang lebih 2 tahun sekali. b. Tempat sampah yang tidak tertutup akan mengundang banyak vektor penyakit contohnya lalat, sebaiknya kotak sampah di Masjid Margoyuwono diganti menjadi kotak sampah yang memiliki penutup sehingga dapat meminimalisir terjadinya penyakit akibat sampah.

22

B. Masjid Wiwara Jati 1. Gambaran Umum Lokasi Masjid Wiwara Jati terletak di Jalan Suryoputran, Kraton, Yogyakarta. Pengurus Masjid ini adalah Bapak Supri. Batas wilayah lokasi ini adalah: Batas timur

: Rumah penduduk

Batas utara

: Rumah penduduk

Batas selatan

: Polsek Kraton

Batas barat

: Rumah penduduk

2. Pelaksanaan Hari/tanggal

: Selasa, 6 Oktober 2015

Waktu

: 09.20 WIB

Alamat

: Jl. Suryoputran, Kraton, Yogyakarta

Nama Pengurus : Bapak Hibbi F 3. Hasil Inspeksi Sanitasi VARIABEL UPAYA I

II

70%

75%

100%

98%

Laik sehat

Laik sehat

Skore keseluruhan

= {(600+392)/1000} x 100% = 99,2%

Hasil perhitungan skore keseluruhan adalah 99,2% maka masjid Wiwara Jati dinyatakan laik sehat karena komponen nilai sekurang-kurangnya adalah 70%. 4. Pembahasan Masjid Wiwara Jati terletak di Jalan Suryoputran, Kraton, Yogyakarta. Bangunan dari masjid ini adalah bangunan terbuka tidak memakai dinding hanya terdapat tiang-tiang penyangga atap, seperti bangunan masjid zaman dahulu. Pemeriksaan pada masjid ini dilakukan pada hari selasa 6 Oktober 2015 pukul 09.20 WIB. Tahap pertama kami

23

menemui pengurus masjid tersebut untuk melakukan pengamatan, pada pemeriksaan ini kami melakukan pengamatan terlebih dahulu pada lingkungan dan bangunan masjid tersebut, setelah pengamatan selesai kami menemui pengurus masjid tersebut untuk melakukan wawancara. Berdasarkan hasil pengamatan dan pemeriksaan, total skore yang didapatkan adalah 99,2% dan masjid dinyatakan laik sehat. Dari hasil tersebut dapat di jabarkan pada masing-masing variabel sebagai berikut : a. Variabel persyaratan kesehatan lingkungan dan bangunan Didapatkan skore sempurna pada variabel ini yaitu 100% yang telah jelas bahwa kesehatan lingkungan dan bangunan pada masjid Wiwara Jati sangat laik sehat. Dari keseluruhan penilaian komponen tidak terdapat kekurangan dan telah memenuhi persyaratan. b. Variabel fasilitas sanitasi Pada variabel ini mendapatkan skore 98% yang telah memenuhi syarat dan dinyatakan laik sehat. Tidak terdapat jentik pada tempat penampungan air yang ada di Masjid Wiwara Jati karena petugas kebersihan masjid rutin membersihkan tempat penampungan air yang ada di masjid Wiwara Jati. Pada komponen penilaian banyak yang telah memenuhi persyaratan, tetapi terdapat suatu komponen yang belum memenuhi persyaratan yaitu tempat sampah di masjid Wiwara Jati belum memiliki penutup. 5. Saran a. Pada masjid Wiwara Jati sudah laik sehat, untuk pengurus sebaiknya terus mempertahankan kelaikan masjid tersebut, terus menjaga kebersihan lingkungan maupun bangunan masjid tersebut. b. Sebaiknya segera menganti tempat sampah tanpa penutup dengan tempat sampah yang ada tutupnya, agar tidak mengundang keberadaan vektor penularan penyakit.

24

C. Museum Kereta Kraton 1. Gambaran Umum Lokasi Museum Kereta Kraton ini terletak di Kestalan Rotowijayan RT 39 RW 11. Batas wilayah lokasi ini adalah: Batas timur

: Jalan raya

Batas selatan

: Rumah penduduk

Batas barat

: Rumah penduduk

Batas utara

: Gang menuju perkampungan

Luas museum Kereta Kraton kurang lebih 125 m2 yang dikelilingi dengan rumah penduduk RT 39. Untuk luas wilayah sekitar museum sekitar 500 m2 . 2. Pelaksanaan Hari/tanggal

: Rabu, 7 Oktober 2015

Waktu

: 10.00 WIB

Alamat

: Kestalan Rotowijayan RT 39 RW 11, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Yogyakarta.

Nama pengurus : Gusti Prabu Kusumo 3. Hasil Inspeksi Sanitasi VARIABEL UPAYA I

II

III

70%

65%

60%

100%

86%

52%

Laik Sehat

Laik Sehat

Tidak Laik Sehat

Skore keseluruhan

= {(80+516+156)/ 1000} x 100% = 75,2%

Hasil perhitungan skore keseluruhan adalah 75,2% , maka dari hasil perhitungan diketahui bahwa museum kereta kraton dinyatakan laik sehat karena komponen nilai sekurang-kurangnya adalah 65%.

25

4. Pembahasan Museum kereta kraton terletak di Kestalan Rorowijayan RT 39 RW 11. Kegiatan inspeksi ini, kami lakukan pada hari Rabu 7 Oktober 2015 pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan ini kami lakukan dengan menemui pengelola untuk meminta izin dan melakukan wawancara, kemudian dilanjutkan dengan beberapa pengamatan pada lingkungan dan bangunan museum kereta kraton tersebut. Dari hasil pemeriksaan ditetapkan total skore adalah 75,2%, dan museum kereta kraton ini dinyatakan laik sehat, tetapi terdapat salah satu dari ketiga variabel tersebut yang tidak laik sehat yaitu variabel lain-lain yang mendapatkan skore 52%. Apabila dijabarkan dari masing-masing variabel dapat diketahui bahwa : a. Variabel umum Hasil pemeriksaan pada variabel ini diketahui mendapatkan skore 100% dan dinyatakan laik sehat. Setelah dilakukan pengamatan dapat diketahui bahwa lingkungan telah memenuhi syarat dari segi kebersihan, tidak terdapat genangan air, dan air limbah mengalir dengan lancar. b. Variabel fasilitas sanitasi Pada variabel ini didapatkan skore 86%, dinyatakan telah memenuhi syarat dan laik sehat. Pada komponen tempat sampah belum memenuhi standar yang ditetapkan, karena TPS yang tersedia belum memenuhi syarat dan pengangkutan yang dilakukan oleh petugas dilakukan lebih dari 3 hari sekali. c. Variabel lain-lain Setelah dilakukan pengamatan didapatkan hasil skore 52%, variabel ini dinyatakan tidak laik sehat karena standar yang ditetapkan yaitu 60%. Banyak komponen yang tidak memenuhi syarat, yaitu pada sarana penyuluhan yang tidak terdapat alat pengeras suara dan tidak adanya poliklinik.

26

5. Saran a. Penambahan sarana dan prasarana pendukung untuk lingkungan dan bangunan museum sangat dibutuhkan, agar terus terjaganya kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat di sekitar museum, misalnya seperti slogan-slogan atau poster. b. Pengelola dan pengurus diharapkan melengkapi fasilitas yang belum memenuhi persyaratan, yaitu menambah alat pengeras suara yang berfungsi untuk memberikan penyuluhan atau himbauan untuk para pengunjung.

D. Tempat Wisata Situs Taman Sari 1. Gambaran Umum Lokasi Museum Kereta Kraton ini terletak di Taman Patehan, Kraton, Yogyakarta. Batas wilayah lokasi ini adalah: Batas timur

: Rumah penduduk

Batas selatan

: Rumah penduduk

Batas barat

: Rumah penduduk

Batas utara

: Rumah penduduk

Luas Situs Taman Sari dan luas wilayah sekitarnya kurang lebih 10 hektar yang dikelilingi dengan rumah penduduk dengan 57 bangunan. 2. Pelaksanaan Hari/tanggal

: Rabu, 7 Oktober 2015

Waktu

: 08.20 WIB

Alamat

: Taman Patehan, Kraton, Yogyakarta.

Nama pengurus : Slamet Wiyono 3. Hasil Inspeksi Sanitasi VARIABEL UPAYA I

II

III

70%

65%

60%

100%

84%

40%

27

Laik Sehat

Skore keseluruhan

Laik Sehat

Tidak Laik Sehat

= {(80+504+120)/ 1000} x 100% = 70,4%

Hasil perhitungan skore keseluruhan adalah 70,4% , maka dari hasil perhitungan diketahui bahwa Taman Sari dinyatakan laik sehat karena komponen nilai sekurang-kurangnya adalah 65%. 4. Pembahasan Taman Sari terletak di Taman Patehan, Kraton, Yogyakarta. Kegiatan inspeksi ini, kami lakukan pada hari Rabu 7 Oktober 2015 pukul 08.20 WIB. Pemeriksaan ini kami lakukan dengan menemui pengelola untuk meminta izin dan melakukan wawancara, kemudian dilanjutkan dengan beberapa pengamatan pada lingkungan dan bangunan Taman Sari tersebut. Dari hasil pemeriksaan ditetapkan total skore adalah 70,4%, dan Taman Sari ini dinyatakan laik sehat, tetapi terdapat salah satu dari ketiga variabel tersebut yang tidak laik sehat yaitu variabel lain-lain yang mendapatkan skore 40%. Apabila dijabarkan dari masing-masing variabel dapat diketahui bahwa : a. Variabel umum Hasil pemeriksaan diketahui bahwa skore pada variabel ini mendapatkan skore sempurna yaitu 100% dan dinyatakan laik sehat. Setelah pengamatan terlihat jelas bahwa lingkungan telah memenuhi syarat dari segi kebersihan, tidak terdapat genangan air, dan air limbah mengalir dengan lancar. b. Variabel fasilitas sanitasi Pada variabel ini didapatkan skore 84%, dinyatakan telah memenuhi syarat dan laik sehat. Tetapi banyak komponen yang belum memenuhi syarat seperti, toilet umum tidak bersih dan terpelihara, tempat sampah tidak kedap air, tidak terdapat penutup, dan tidak tersedianya TPS yang memenuhi syarat.

28

c. Variabel lain-lain Varibel ini setelah dilakukan pengamatan didapatkan hasil skore 40%, variabel ini dinyatakan tidak laik sehat karena standar yang ditetapkan yaitu 60%. Banyak komponen yang tidak memenuhi syarat, yaitu pada sarana penyuluhan yang tidak terdapat alat pengeras suara, tidak adanya poliklinik, dan tersedianya pemadam kebakaran. 5. Saran a. Penambahan sarana dan prasarana pendukung untuk lingkungan dan bangunan Taman Sari sangat dibutuhkan, agar terus terjaganya kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat di sekitar museum, misalnya seperti slogan-slogan atau poster. b. Pengelola dan pengurus diharapkan melengkapi fasilitas yang belum memenuhi persyaratan, yaitu menambah alat pengeras suara yang berfungsi untuk memberikan penyuluhan atau himbauan untuk para pengunjung, dan ditambahnya alat pemadam kebakaran beserta petunjuk pengunaannya agar jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah secepat mungkin. c. Tempat sampah di Taman Sari perlu diganti dengan tempat sampah yang tertutup, kuat, kedap air. d. Sebaiknya toilet dibersihkan sehari dua kali agar tetap terjaga kebersihannya.

E. Salon Resino 1. Gambaran Umum Lokasi Salon Resino terletak di Kelurahan Patehan, Kraton, Yogyakarta. Salon resino dikelola oleh Bapak Parno dan Ibu Rini. Batas wilayah lokasi ini adalah: Batas utara

: Rumah batik

Batas timur

: Jalan raya

Batas selatan

: Rumah penduduk

Batas Barat

: Rumah penduduk

29

Salon resino tidak memiliki karyawan. Salon ini hanya memiliki 1 ruangan yaitu ruang keramas rambut dan ruang gunting rambut menjadi 1 ruangan. Jika dilihat dari luas Salon Resino 10 m2 dan jumlah kursi untuk peratan rambut sebanyak 2 buah, maka salon ini termasuk dalam Salon Type D. 2. Pelaksanaan Hari/tanggal

: Rabu, 7 Oktober 2015

Waktu

: 09.20 WIB

Lokasi

: Kelurahan Patehan, Kraton, Yogyakarta

Nama pengelola : Bapak Parno dan Ibu Rini 3. Hasil Inspeksi Sanitasi VARIABEL UPAYA I

II

III

IV

V

55%

75%

70%

60%

100%

61,5%

67,6%

99%

100%

0%

Laik Sehat

Tidak Laik

Laik Sehat

Laik Sehat

Tidak Laik

sehat

sehat

Skore keseluruhan = {(240+176+268+60+0)/1000} x 100% = 74,4% Hasil perhitungan skore keseluruhan adalah 74,4% , maka dari hasil perhitungan diketahui bahwa Salon Resino dinyatakan laik sehat karena komponen nilai sekurang-kurangnya adalah 65%. 4. Pembahasan Salon Resino terletak di Kelurahan Patehan, Kraton, Yogyakarta. Pemeriksaan kami laksanakan pada hari Rabu 7 Oktober 2015 pukul 09.20 WIB. Pelaksanaan kami awali terlebih dahulu dengan bertemu pengurus dari Salon Resino yaitu ibu Darini. Pengamatan dilakukan dengan wawancara terlebih dahulu setelah itu melakukan pengamatan terhadap lingkungan dan bangunan dari Salon Resino. Dari hasil pemeriksaan didapatkan total skore adalah 74,4%, dan Salon Resino ini dinyatakan laik sehat, tetapi terdapat dua variabel tersebut yang tidak laik sehat yaitu

30

variabel fasilitas sanitasi yang mendapatkan skore 67,6% dan variabel lain-lain yang mendapatkan skore 0%. Apabila dijabarkan dari masingmasing variabel dapat diketahui bahwa : a. Variabel persyaratan kesehatan lingkungan dan bangunan Pada variabel ini didapatkan skore 61,5% dan variabel ini dinyatakan laik sehat. Tetapi masih banyak komponen pada variabel ini yang tidak memenuhi syarat, seperti komponen atap yang buruk, atap di salon resino beresiko bocor dan tidak kuat. b. Variabel fasilitas sanitasi Variabel ini hanya memiliki skore 67,6% dan batas skore minimum pada variabel ini adalah 75%, maka dari itu pada variabel ini dinyatakan tidak laik sehat. Banyak komponen pada variabel ini yang tidak memenuhi persyaratan yaitu komponen toilet, dikarenakan karena salon resino tidak memiliki toilet dan tempat sampah di salon resino juga tidak memenuhi persyaratan karena sampah tidak terbuat dari bahan yang kuat dan tidak disertai penutup. c. Variabel alat kerja dan bahan Skore yang didapatkan variabel ini adalah 99% dan dinyatakan laik sehat. Pada variabel ini banyak komponen yang sudah memenuhi persyaratan hanya saja pada komponen pisau dan gunting tidak dilakukan desinfeksi setelah pisau dan gunting itu digunakan. d. Variabel karyawan Setelah dilakukan pengamatan pada karyawan Salon Resino didapatkan skore 100% dan dinyatakan laik sehat. Semua komponen pada variabel ini sudah memenuhi persyaratan,baik dari kesehatan karyawannya maupun dari pakaian kerja karyawan. e. Variabel lain-lain Variabel ini mendapatkan skore 0% dan dinyatakan tidak laik sehat. Variabel ini membahas tentang ada atau tidaknya kotak P3K di Salon Resino. Diketahui bahwa salon tersebut belum tersedia sarana P3K dari hasil wawancara terhadap pengelola Salon Resino.

31

5. Saran a. Pada komponen atap, diharapkan para pengelola menganti atap yang sudah ada dengan atap yang baru, karena atap lama telah rawan kecelakaan dan terdapat banyak lubang-lubang. b. Sebaiknya di bangun toilet untuk pemenuhan kebutuhan pengunjung salon maupun karyawan salon, karena jika tidak terdapat toilet akan menyulitkan para pengunjung dan karyawan untuk buang air kecil maupun buang air besar. c. Peralatan salon seperti gunting, pisau cukur, sisir, dan peralatan lainnya sebaiknya dilakukan desinfeksi, agar tidak terjadi penularan benyakit yang diakibatkan oleh alat yang tidak steril dan sebagai tempat bersembunyi kutu rambut.

F. Salon Anna 1. Gambaran Umum Lokasi Salon Anna terletak di Jalan Ngasem No. 35 B, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Salon Anna dikelola oleh Ibu Anna. Batas wilayah lokasi ini adalah: Batas utara

: Toko Bahan Plastik

Batas timur

: Rumah penduduk

Batas selatan

: Toko Bahan Plastik

Batas Barat

: Jalan raya

Salon resino tidak memiliki karyawan. Salon ini hanya memiliki 1 ruangan yaitu ruang perawatan rambut, ruang pakaian, dan ruang ganti pakaian menjadi 1 ruangan. Jika dilihat dari luas salon 10 m2 dan jumlah kursi untuk perawatan rambut sebanyak 2 buah, maka salon ini termasuk Salon Type D.

32

2. Pelaksanaan Hari/tanggal

: Selasa, 6 Oktober 2015

Waktu

: 10.00 WIB

Lokasi

: Jalan Ngasem No. 35 B, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Yogyakarta

Nama pengelola : Ibu Anna

3. Hasil Inspeksi Sanitasi VARIABEL UPAYA I

II

III

IV

V

55%

75%

70%

60%

100%

51,2%

72%

80,7%

100%

0%

Tidak Laik

Tidak Laik

Laik Sehat

Laik Sehat

Tidak Laik

Sehat

sehat

Skore keseluruhan

sehat

= {(200+188+218+60+0)/1000} x 100% = 66,6%

Hasil perhitungan skore keseluruhan adalah 66,6% , maka dari hasil perhitungan diketahui bahwa Salon Anna dinyatakan laik sehat karena komponen nilai sekurang-kurangnya adalah 65%. 4. Pembahasan Salon Anna terletak di Jalan Ngasem No. 35 B, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Pemeriksaan kami laksanakan pada hari Selasa 6 Oktober 2015 pukul 10.00 WIB. Pelaksanaan kami awali terlebih dahulu dengan bertemu pengurus dari Salon Anna yaitu ibu Anna. Pengamatan dilakukan dengan wawancara terlebih dahulu setelah itu melakukan pengamatan terhadap lingkungan dan bangunan dari Salon Anna. Dari hasil pemeriksaan didapatkan total skore adalah 66,6%, dan Salon Anna ini dinyatakan laik sehat, tetapi terdapat tiga variabel tersebut yang tidak laik sehat yaitu variabel persyaratan kesehatan lingkungan dan bangunan yang mendapatkan skore 51,2%, variabel fasilitas sanitasi yang

33

mendapatkan skore 72% dan variabel lain-lain yang mendapatkan skore 0%. Apabila dijabarkan dari masing-masing variabel dapat diketahui bahwa : a. Variabel persyaratan kesehatan lingkungan dan bangunan Pada variabel ini didapatkan skore 51,2% dan variabel ini dinyatakan tidak laik sehat. Banyak komponen pada variabel ini banyak yang tidak memenuhi syarat, yaitu salon anna tidak memiliki pagar, dan perlengkapan sirkulasi udara tidak mencukupi sehingga suasana didalam ruangan tidak terasa nyaman, kenyamanan di dalam ruangan juga tidak terasa karena ruangan salon sangat berantakan. b. Variabel fasilitas sanitasi Variabel ini hanya memiliki skore 72% dan batas skore minimum pada variabel ini adalah 75%, maka dari itu pada variabel ini dinyatakan tidak laik sehat. Terdapat komponen pada variabel ini yang tidak memenuhi persyaratan yaitu komponen toilet, dikarenakan karena salon resino tidak memiliki toilet dan tempat sampah di salon resino juga tidak memenuhi persyaratan karena sampah tidak terbuat dari bahan yang kuat dan tidak disertai penutup. c. Variabel alat kerja dan bahan Skore yang didapatkan variabel ini adalah 80,7% dan dinyatakan laik sehat. Pada variabel ini banyak komponen yang sudah memenuhi persyaratan hanya saja pada komponen sisir yang tidak bersih saat dipakai, pisau dan gunting tidak dilakukan desinfeksi setelah pisau dan gunting itu digunakan. d. Variabel karyawan Setelah dilakukan pengamatan pada karyawan Salon Resino didapatkan skore 100% dan dinyatakan laik sehat. Semua komponen pada variabel ini sudah memenuhi persyaratan, baik dari kesehatan karyawannya maupun dari pakaian kerja karyawan.

34

e. Variabel lain-lain Variabel ini mendapatkan skore 0% dan dinyatakan tidak laik sehat. Variabel ini membahas tentang ada atau tidaknya kotak P3K di Salon Resino. Diketahui bahwa salon tersebut belum tersedia sarana P3K dari hasil wawancara terhadap pengelola Salon Anna. 5. Saran a. Pada komponen atap, diharapkan para pengelola menganti atap yang sudah ada dengan atap yang baru, karena atap lama telah rawan kecelakaan dan terdapat banyak lubang-lubang. b. Sebelum

digunakan

dianjurkan

supaya

sisir

terlebih

dahulu

dibersihkan setelah digunakan agar tidak mencemari rambut pelanggan yang lain. c. Sebaiknya di bangun toilet untuk pemenuhan kebutuhan pengunjung salon maupun karyawan salon, karena jika tidak terdapat toilet akan menyulitkan para pengunjung dan karyawan. d. Peralatan alat salon seperti gunting sebaiknya dilakukan desinfeksi, agar tidak terjadi penularan benyakit yang diakibatkan oleh alat yang tidak steril dan sebagai tempat bersembunyi kutu rambut.

G. Pasar Ngasem 1. Gambaran Umum Lokasi Pasar Ngasem terletak di Jalan Polowijan No. 11, Kraton, Yogyakarta. Unit pengelola dari pasar ini adalah Kelurahan Patehan yang bertanggung jawab dengan Dinas Pengelola Pasar yang bertempat di Pusat Pengelola Pasar Beringharjo Lt. 3. Batas wilayah lokasi ini adalah: Batas utara

: Jalan raya

Batas timur

: Jalan kampung

Batas Barat

: Pertokoan

Batas selatan

: Rumah penduduk

35

2. Pelaksanaan Hari/tanggal

: Selasa, 6 Oktober 2015

Waktu

: 11.00 WIB

Lokasi

: Jalan Polowijan No. 11, Kraton, Yogyakarta

Pengelola Pasar : Ibu Nur Hasanah 3. Hasil Inspeksi Sanitasi Variabel Upaya I

II

III

60%

80%

70%

73,3 %

87,5%

83,3%

Laik sehat

Laik sehat

Laik sehat

Skore keseluruhan

= {(88 + 560 + 200) / 1000} x 100% = 84,8%

Hasil perhitungan skore kesluruhan adalah 84,8% maka pasar ngasem dinyatakan laik sehat karena komponen nilai sekurang-kurangnya 65%, maka dari hasil perhitungan diketahui bahwa pasar ngasem laik sehat. 4. Pembahasan Penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan di pasar Ngasem kami lakukan pada hari Selasa 6 Oktober 2015 pukul 11.00 WIB. pada saat pemeriksaan kami hanya bertemu kamtib pasar tersebut yaitu bapak Haryo, dikarenakan penanggung jawab pasar ngasem sedang bertugas diluar, setelah itu kami melakukan beberapa pengamatan terhadap kondisi lingkungan dan bangunan serta fasilitas sanitasi, di akhir pemeriksaan kami melakukan wawancara kepada bapak Haryo. Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat diketahui bahwa skore total adalah 84,8%, dari masingmasing variabel sudah laik sehat, maka dari hasil tersebut pasar ngasem dinyatakan laik sehat. Dan apabila dijabarkan dari masing-masing variabel dapat diketahui bahwa :

36

a. Variabel persyaratan kesehatan lingkungan dan bangunan Dari hasil inspeksi yang dilakukan, variabel upaya ini memiliki nilai 73,3%, nilai ini telah memenuhi standar dan dinyatakan laik sehat. Sebagian besar komponen pada variabel ini sudah sesuai dengan ketentuan namun pada lingkungan halaman, sistem drainase tidak berfungsi dengan baik dan terdapat banyak genangan air. b. Variabel fasilitas sanitasi Berdasarkan inspeksi sanitasi yang telah dilakukan didapatkan hasil pengamatan pada variabel kedua yaitu 87,5%. Walaupun nilai pada variabel ini telah dinyatakan laik sehat, tetapi masih terdapat beberapa bagian yang harus dilakukan peningkatan oleh pengelola pasar tersebut, bagian tersebut adalah bagian jamban dan urinior, di pasar ngasem tidak terdapat urinoir, hanya terdapat jamban dan jamban pun jumlahnya tidak memenuhi syarat, selain itu jamban tidak bersih dan tidak terpisahkan antara jamban wanita dan pria. c. Variabel lain-lain Hasil pengukuran pada variabel ini adalah 83,3%, hasil pada variabel ini telah memenuhi standar yang telah di tetapkan, tetapi terdapat kompponen yang belum memenuhi dalam variabel ini, yaitu bagian pengeras suara, di pasar ngasem tidak terdapat pengeras suara yang berguna untuk memberikan penerangan/pengumuman. 5. Saran a. Pada lingkungan halaman pasar terdapat drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Sebaiknya drainase rajin dibersihkan agar tidak tersumbat oleh sampah yang dapat mengakibatkan air di drainase dapat meluap. b. Terdapat banyak genangan air pada lantai di pasar ngasem. Sebaiknya lantai dibuat miring ke arah saluran pembuangan agar air yang tergenang tidak menjadi sarang perkembangbiakan vektor. c. Penambahan jumlah jamban sangat diperlukan di pasar ngasem, karena jumlah jamban tidak berbanding dengan jumlah pedagang dan pembeli

37

yang melakukan aktivitas di pasar ngasem. Dan sebaiknya pada jamban dipisahkan antara jamban wanita dan pria. d. Pengelola diharapkan menambah alat pengeras suara karena alat pengeras suara sangat dibutuhkan jika terdapat penerangan / pengumuman penting.

38

Related Documents

Bab-iv
June 2020 31
Bab Iv
June 2020 62
Bab Iv
June 2020 34
Bab Iv
May 2020 45
Bab Iv
June 2020 48
Bab Iv
June 2020 53

More Documents from "Al"