Bab Iii Kedokteran Kerja Fix.docx

  • Uploaded by: Desi Purnamasari Yanwar
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Iii Kedokteran Kerja Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,043
  • Pages: 8
BAB III HASIL PBL 3.1.Profil perusahaan:  Jenis usaha

: Konveksi rumahan



Nama perusahaan

:-



Hasil produksi

: 50 lusin kaos oblong/hari dan pakaian

anak-anak 

Tenaga kerja

: 2 Laki-laki yang berusia diabwah 30 tahun

dan 4 wanita yang berusia diabwah 30 tahun. 

Jumlah pekerja

:

jumlah tenaga kerja tidak tetap karena

bersifat jumlah produksi, namun saat ini jumlah pekerja 6 (enam) orang 

Masa kerja pegawai

: lama masa kerja pekerja bermacam, dari

hasil wawancara didapatkan pekerja yang lama kerja disini sudah sejak 5 tahun yang lalu. 

Tahun berdiri

: Sejak tahun 1996



Jam kerja

: Senin- Minggu, hari kerja tidak menentu

karena bersifat borongan, jam kerja mulai pukul 07.00 hingga 20.00 (13 jam) dengan waktu istirahat setiap harinya pada pukul 12.00 dan 17.00 selama 1 jam. Tidak terdapat shift kerja. 

Pemilik perusahaan : Ibu Tjiung Miau Ha atau biasa dipanggilan dengan nama Ibu Vivi

3.2.Sanitasi tempat kerja Kebersihan dan perawatan tempat kerja kurang terjaga. Lantai kotor terdapat banyak bahan sisa pakaian dan bahan dasar yang bercecer di lantai, pada dinding terdapat bercak-bercak kotoran dan debu, beberapa langitlangit atap sudah tidak ada dan hampir runtuh, namun menurut pengakuan pemilik atap tidak bocor saat hujan. Untuk fasilitas sanitasi terdapat tempat sampah dan satu kamar mandi untuk pekerja yang tidak terpisah antara

wanita dan pria. Pada kamar mandi terdapat tulisan yang mengindikasikan bahwa kamar mandi pekerja sedang mampet, dan tidak dapat dipakai untuk buang air besar. Kondisi kamar mandi kotor baik pada bagian lantai, kloset maupun bak mandi. Air minum untuk pekerja disediakan.

3.3.Lingkungan kerja  Pencahayaan o pencahayaan cukup baik pada ruang produksi terdapat 6 lampu sebagau sumber penerangan dan 2 jendela kecil, pekerja merasa cukup nyaman melakukan pekerjaannya dengan pencahayaan yang ada. Tidak terdapat cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan. 

Ventilasi o ventilasi berasal dari beberapa kipas angin yang berdebu dan tidak terdapat penutup yang terdapat di ruang produksi, tidak terdapat jendela dan untuk ventilasi alami terasa masih cukup kurang.



Suhu o Dengan menggunakan termometer ruangan didapatkan suhu ruangan di dalam ruang produksi 32 C, dimana termasuk suhu yang cukup panas untuk ruangan indoor.



Kelembaban relatif lingkungan o Kelembaban : 66% , yang menandakan ruangan cukup lembab dari nilai normalnya 40%-60% untuk ruangan indoor.



Kebisingan o kebisingan berkisar 68.7 dB (normal) yang berasal dari bunyi mesih jahit yang digunakan.

3.4.Alur kerja Alur kerja yang dilakukan dalam produksi sablon di industri ini adalah sebagai berikut : ALUR

KEGIATAN  OBRAS

BAHAN

Menjahit

bagian

pundak

bahan

sehingga tersambung 

 

Kain

ALAT 

Mesin

katun

jahit

Benang

obras

Memasang rib leher



Gunting



Mesin

atau kerah kaos 

Menjahit

stick

(jahitan kecil pada kerah

kaos)

befungsi

yang untuk

mengunci bagian rib leher  PENJAHITAN

Menjahit

bagian



tangan 

Menajhit

Kain katun

jahit

bagian



Benang



Gunting

lipatan



Kain



Mesin

samping baju



Menjahit

ujung bagian bawah KAM

kaos dan kerah baju bagian dalam 

Membuang kelebihan benang pada kaos

katun 

Benang

jahit 

Gunting

 SETRIKA DAN MELIPAT BAJU

Menyetrika melipat

Setrika

dan

baju

yang

setelah selesai dijahit

 PACKING

Memasukan kedalam

kaos plastik

kemasan baju untuk siap dikirimkan

Tabel I. Alur kerja



Plastik kemasan baju

3.5.Identifikasi faktor risiko di tempat kerja Tabel II. Identifikasi faktor risiko di tempat kerja Bahaya potensial Urutan Kegiatan Fisik



Obras

  

 Penjahita 

Kimia

Biologi

Ergonomi 

Bising dari suara mesin jahit Debu Panas ruangan Getaran

Bising dari suara mesin jahit Debu

-

-

Bakteri, virus, jamur, parasit yang berasal dari burung peliharaan Bakteri, virus, jamur, parasit yang berasal dari









Psikologi

Gangguan kesehatan yang mungkin terjadi

Risiko kecelakaa n kerja

Duduk dalam waktu yang lama Duduk dengan kursi tanpa sandaran Posisi membungk uk saat mengobras

Stres dan kelelahan akibat durasi kerja yang terlalu lama

Gangguan pendengaran, Low Back Pain, infeksi saluran pernapasan

Terutusk benda tajam (jarum jahit, guntung)

Duduk dalam waktu yang lama Duduk dengan

Stres dan kelelahan akibat durasi kerja yang

Gangguan pendengaran, Low Back Pain, infeksi saluran pernapasan

Terutusk benda tajam (jarum jahit, guntung)



burung peliharaan

Panas ruangan  Getaran



Kam

  

Setrika dan melipat baju

Packing



Bising dari suara mesin jahit Debu Panas ruangan Getaran

Panas dari setrika

-

-

-

-

Bakteri, virus, jamur, parasit yang berasal dari burung peliharaan Bakteri, virus, jamur, parasit yang berasal dari burung peliharaan Bakteri, virus, jamur,





kursi tanpa sandaran Posisi membungk uk saat mengobras

terlalu lama

Duduk dalam waktu yang lama Duduk dengan kursi tanpa sandaran

Stres dan kelelahan akibat durasi kerja yang terlalu lama

Gangguan pendengaran, Low Back Pain, infeksi saluran pernapasan

Terutusk benda tajam (jarum jahit, guntung)

Stres dan kelelahan akibat durasi kerja yang terlalu lama

Low Back Pain, infeksi saluran pernapasan

Luka bakar akibat tekena setrika

Berdiri dalam waktu yang cukup lama



Posisi mebungkuk

Stres dan kelelahan akibat

Low Back Pain, infeksi

-

parasit yang berasal dari burung peliharaan

saat membungku s baju

durasi kerja yang terlalu lama

saluran pernapsan

3.6.Aplikasi program kesehatan dan keselamatan kerja di tempat Menurut penuturan pekerja dan pemilik konveksi selama ini belum pernah terjadi adanya kecelakaan kerja yang bermakna, kecelakaan kerja yang pernah terjadi hanya sebatas tangan terluka akibat tertusuk jarum atau gunting yang tidak menyebabkan hambatan dalam bekerja dan beraktivitas. Program kesehatan dan keselamtan kerja di tempat ini para pekerja tidak mempunyai asuransi kesehatan yang disediakan oleh konveksi. Di dalam ruangan terdapat alat pemadam kebakaran yang sudah terutup oleh debu. Tidak pernah dilakukan pemeriksaan kesehatan pekerja dan juga tidak terdapat kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) pada konveksi ini. Terdapat seorang pekerja yang menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang, ini kemungkinan disebabkan oleh dirinya yang mulai merasa tidak nyaman dengan kondisi ruangan yang berdebu. Para pekerja tidak menggunakan alas kaki di dalam ruangan.

3.7.Temuan-temuan kasus penyakit akibat kerja Dari hasil wawancara yang dilakukan pada pekerja pekerja pernah sesekali merasakan sakit pada punggung namun hal tersebut dapat diatasinya dengan banyak minum air putih dan pernah tertusuk jarum namun tidak menimbulkan luka yang parah. Selama ini belum pernah terjadi kecelakaan kerja yagn bermakna.

3.8.Temuan-temuan hasil pemeriksaan kesehatan karyawan yang dilakukan oleh mahasiswa Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tidak terdapat pekerja yang mengeluh atau mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan ia terganggu dalam bekerja maupun beraktivitas.

Related Documents

Bab Iii
October 2019 77
Bab Iii
November 2019 69
Bab-iii
June 2020 63
Bab Iii
May 2020 50

More Documents from ""

Case 3 Hiperbilirubin.docx
November 2019 26
Case 1 Brpn, Pertusis.docx
December 2019 29
Tata Laksana Konstipasi.docx
December 2019 26
Pemeriksaan Fisik Anak
November 2019 35
Case 2 Talassemia.pptx
December 2019 29
Brpn.docx
November 2019 22